Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan dijauhkan dari siksa neraka.
Shalat tarawih juga sangat bermanfaat bagi kesehatan karena dapat melatih kesabaran, kekhusyukan, dan ketaatan. Selain itu, shalat tarawih juga dapat mempererat tali silaturahmi antar umat Islam.
Shalat tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan tahun kedua Hijriah. Sejak saat itu, shalat tarawih menjadi tradisi yang terus dilakukan oleh umat Islam hingga sekarang.
3 keutamaan shalat tarawih
Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan dijauhkan dari siksa neraka. Keutamaan-keutamaan ini sangat penting bagi umat Islam karena dapat memberikan motivasi untuk menjalankan ibadah tarawih dengan sebaik-baiknya.
- Pahala yang besar
- Pengampunan dosa
- Terhindar dari siksa neraka
- Meningkatkan keimanan
- Menambah ketakwaan
- Melatih kesabaran
- Mempererat silaturahmi
- Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW
Keutamaan-keutamaan shalat tarawih dapat diperoleh dengan cara melaksanakan ibadah tarawih dengan khusyuk dan ikhlas. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir selama bulan Ramadan agar keutamaan-keutamaan tersebut dapat diraih secara maksimal.
Pahala yang besar
Pahala yang besar merupakan salah satu keutamaan utama shalat tarawih. Shalat tarawih yang dikerjakan dengan ikhlas dan khusyuk akan memberikan pahala yang berlipat ganda dari shalat biasa.
Pahala yang besar ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah tarawih dengan sebaik-baiknya. Dengan mengerjakan shalat tarawih, umat Islam dapat memperoleh pahala yang sangat besar, yang akan menjadi bekal di akhirat kelak.
Contoh nyata pahala yang besar dari shalat tarawih adalah kisah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah bin Amr bin Ash. Abdullah bin Amr bin Ash adalah seorang sahabat yang sangat rajin mengerjakan shalat tarawih. Pada suatu malam, ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Dalam mimpinya, Rasulullah SAWmendoakannya agar memperoleh pahala yang besar dari shalat tarawih yang dikerjakannya.
Dari kisah tersebut, dapat kita lihat bahwa pahala yang besar dari shalat tarawih merupakan hal yang nyata. Oleh karena itu, umat Islam harus semangat untuk mengerjakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya agar memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
Pengampunan dosa
Pengampunan dosa merupakan salah satu keutamaan shalat tarawih yang sangat penting. Shalat tarawih yang dikerjakan dengan ikhlas dan khusyuk dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.
Pengampunan dosa ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah tarawih dengan sebaik-baiknya. Dengan mengerjakan shalat tarawih, umat Islam dapat memperoleh pengampunan dosa dari Allah SWT, sehingga dapat kembali bersih dari dosa dan memulai lembaran baru.
Contoh nyata pengampunan dosa dari shalat tarawih adalah kisah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Abu Hurairah. Abu Hurairah adalah seorang sahabat yang sangat rajin mengerjakan shalat tarawih. Pada suatu malam, ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Dalam mimpinya, Rasulullah SAWmendoakannya agar diampuni dosa-dosanya.
Dari kisah tersebut, dapat kita lihat bahwa pengampunan dosa dari shalat tarawih merupakan hal yang nyata. Oleh karena itu, umat Islam harus semangat untuk mengerjakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya agar memperoleh pengampunan dosa dari Allah SWT.
Terhindar dari siksa neraka
Terhindar dari siksa neraka merupakan salah satu keutamaan shalat tarawih yang sangat penting. Shalat tarawih yang dikerjakan dengan ikhlas dan khusyuk dapat menyelamatkan kita dari siksa neraka.
-
Penghapus dosa
Shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan. Dengan mengerjakan shalat tarawih, kita dapat membersihkan diri dari dosa dan kembali suci.
-
Pemberi syafaat
Shalat tarawih dapat menjadi syafaat bagi kita di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Penyelamat dari neraka
Shalat tarawih dapat menyelamatkan kita dari siksa neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat tarawih selama delapan rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Tirmidzi)
Dengan mengerjakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya, kita dapat terhindar dari siksa neraka dan memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, umat Islam harus semangat untuk mengerjakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya agar memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut.
Meningkatkan keimanan
Shalat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Selain dapat meningkatkan keimanan, shalat tarawih juga memiliki banyak keutamaan lainnya, seperti mendapatkan pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan dijauhkan dari siksa neraka.
Meningkatkan keimanan merupakan salah satu unsur terpenting dalam menjalankan ibadah shalat tarawih. Keimanan yang kuat akan membuat seseorang lebih semangat dalam beribadah, termasuk dalam mengerjakan shalat tarawih. Selain itu, keimanan yang kuat juga akan membuat seseorang lebih ikhlas dalam beribadah, sehingga pahala yang didapatkan dari shalat tarawih akan lebih besar.
Ada banyak cara untuk meningkatkan keimanan, salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah, termasuk shalat tarawih. Dengan memperbanyak ibadah, seseorang akan lebih dekat dengan Allah SWT, sehingga keimanannya akan semakin kuat. Selain itu, memperbanyak ibadah juga dapat membantu seseorang untuk menjauhi perbuatan maksiat, sehingga keimanannya akan semakin terjaga.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meningkatkan keimanan merupakan salah satu unsur penting dalam menjalankan ibadah shalat tarawih. Keimanan yang kuat akan membuat seseorang lebih semangat dalam beribadah, lebih ikhlas dalam beribadah, dan lebih mampu menjauhi perbuatan maksiat, sehingga pahala yang didapatkan dari shalat tarawih akan lebih besar.
Menambah ketakwaan
Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Selain dapat menambah ketakwaan, shalat tarawih juga memiliki banyak keutamaan lainnya, seperti mendapatkan pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan dijauhkan dari siksa neraka.
Menambah ketakwaan merupakan salah satu unsur penting dalam menjalankan ibadah shalat tarawih. Ketakwaan yang kuat akan membuat seseorang lebih semangat dalam beribadah, lebih ikhlas dalam beribadah, dan lebih mampu menjauhi perbuatan maksiat, sehingga pahala yang didapatkan dari shalat tarawih akan lebih besar.
Ada banyak cara untuk menambah ketakwaan, salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah, termasuk shalat tarawih. Dengan memperbanyak ibadah, seseorang akan lebih dekat dengan Allah SWT, sehingga ketakwaannya akan semakin kuat. Selain itu, memperbanyak ibadah juga dapat membantu seseorang untuk menjauhi perbuatan maksiat, sehingga ketakwaannya akan semakin terjaga.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menambah ketakwaan merupakan salah satu unsur penting dalam menjalankan ibadah shalat tarawih. Keimanan yang kuat akan membuat seseorang lebih semangat dalam beribadah, lebih ikhlas dalam beribadah, dan lebih mampu menjauhi perbuatan maksiat, sehingga pahala yang didapatkan dari shalat tarawih akan lebih besar.
Melatih kesabaran
Shalat tarawih merupakan ibadah yang melatih kesabaran. Kesabaran merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Dengan bersabar, kita akan lebih mudah untuk menghadapi cobaan dan ujian hidup.
-
Kesabaran dalam melaksanakan shalat
Shalat tarawih terdiri dari banyak rakaat. Untuk melaksanakannya, dibutuhkan kesabaran dan ketekunan. Dengan bersabar dalam melaksanakan shalat tarawih, kita akan terlatih untuk bersabar dalam menghadapi hal-hal lainnya.
-
Kesabaran dalam menunggu hasil
Pahala dari shalat tarawih tidak akan langsung terasa. Kita harus bersabar dalam menunggu hasil dari ibadah kita. Dengan bersabar, kita akan lebih mudah untuk menerima segala ketentuan Allah SWT.
-
Kesabaran dalam menghadapi cobaan
Dalam hidup, kita pasti akan menghadapi berbagai cobaan. Dengan bersabar, kita akan lebih mudah untuk mengatasi cobaan tersebut. Shalat tarawih dapat menjadi latihan bagi kita untuk bersabar dalam menghadapi cobaan.
-
Kesabaran dalam berinteraksi dengan orang lain
Dalam berinteraksi dengan orang lain, kita pasti akan menemui orang yang berbeda-beda karakter. Dengan bersabar, kita akan lebih mudah untuk menerima perbedaan tersebut. Shalat tarawih dapat menjadi latihan bagi kita untuk bersabar dalam berinteraksi dengan orang lain.
Dengan demikian, shalat tarawih merupakan ibadah yang melatih kesabaran. Kesabaran merupakan sifat terpuji yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan bersabar, kita akan lebih mudah untuk menghadapi cobaan dan ujian hidup, serta lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain.
Mempererat silaturahmi
Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang dapat mempererat silaturahmi antar umat Islam. Silaturahmi merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan mempererat hubungan antar sesama.
-
Saling mengenal
Shalat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau musala. Hal ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk saling mengenal dan berinteraksi. Dengan saling mengenal, umat Islam dapat mempererat hubungan dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
-
Saling membantu
Shalat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk saling membantu antar umat Islam. Misalnya, jika ada jamaah yang kesulitan dalam shalat, jamaah lainnya dapat membantunya. Dengan saling membantu, umat Islam dapat mempererat hubungan dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
-
Saling mendoakan
Setelah selesai shalat tarawih, biasanya dilakukan doa bersama. Doa bersama ini dapat menjadi sarana untuk saling mendoakan antar umat Islam. Dengan saling mendoakan, umat Islam dapat mempererat hubungan dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
-
Menghilangkan kesalahpahaman
Shalat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk menghilangkan kesalahpahaman antar umat Islam. Misalnya, jika ada jamaah yang memiliki masalah dengan jamaah lainnya, dapat diselesaikan setelah shalat tarawih. Dengan menyelesaikan masalah dengan baik, umat Islam dapat mempererat hubungan dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
Dengan demikian, shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang dapat mempererat silaturahmi antar umat Islam. Melalui shalat tarawih, umat Islam dapat saling mengenal, saling membantu, saling mendoakan, dan menghilangkan kesalahpahaman. Hal ini dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan mempererat hubungan antar sesama umat Islam.
Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW
Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW merupakan salah satu keutamaan shalat tarawih yang sangat penting. Syafaat adalah pertolongan atau dukungan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain, terutama di akhirat kelak. Rasulullah SAW adalah manusia yang paling mulia di sisi Allah SWT, sehingga syafaatnya sangat berharga dan sangat dibutuhkan oleh umat Islam.
Shalat tarawih yang dikerjakan dengan ikhlas dan khusyuk dapat menjadi salah satu sebab untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan mengerjakan shalat tarawih dengan baik, umat Islam dapat memperoleh banyak manfaat, salah satunya adalah mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Syafaat ini sangat penting bagi umat Islam, karena dapat membantu mereka untuk mendapatkan ampunan dosa dan masuk surga.
Selain itu, mengerjakan shalat tarawih juga merupakan bentuk kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW. Dengan mengerjakan shalat tarawih, umat Islam dapat menunjukkan bahwa mereka mencintai dan menghormati Rasulullah SAW, sehingga mereka berhak mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak.
Pertanyaan Umum tentang 3 Keutamaan Shalat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang 3 keutamaan shalat tarawih:
Pertanyaan 1: Apa saja 3 keutamaan shalat tarawih?
Jawaban: 3 keutamaan shalat tarawih adalah mendapatkan pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan terhindar dari siksa neraka.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara mendapatkan pahala yang besar dari shalat tarawih?
Jawaban: Pahala yang besar dari shalat tarawih dapat diperoleh dengan cara mengerjakan shalat tarawih dengan ikhlas dan khusyuk.
Pertanyaan 3: Apakah shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa besar?
Jawaban: Shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan. Sedangkan dosa-dosa besar hanya dapat diampuni dengan taubat nasuha.
Pertanyaan 4: Bagaimana shalat tarawih dapat menyelamatkan kita dari siksa neraka?
Jawaban: Shalat tarawih yang dikerjakan dengan ikhlas dan khusyuk dapat menjadi syafaat bagi kita di akhirat kelak, sehingga dapat menyelamatkan kita dari siksa neraka.
Pertanyaan 5: Apakah ada syarat khusus untuk mengerjakan shalat tarawih?
Jawaban: Tidak ada syarat khusus untuk mengerjakan shalat tarawih. Shalat tarawih dapat dikerjakan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda.
Pertanyaan 6: Berapa rakaat shalat tarawih yang disunnahkan?
Jawaban: Jumlah rakaat shalat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rakaat, ditambah 3 rakaat witir.
Demikian beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang 3 keutamaan shalat tarawih. Semoga dapat menambah wawasan dan semangat kita untuk mengerjakan shalat tarawih dengan lebih baik.
Untuk pembahasan lebih lanjut tentang shalat tarawih, silakan baca artikel selanjutnya.
Tips Mendapatkan Keutamaan Shalat Tarawih
Untuk mendapatkan keutamaan shalat tarawih secara maksimal, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Berikut adalah 5 tips yang dapat diterapkan:
Tip 1: Niat yang Ikhlas. Niatkan shalat tarawih semata-mata karena Allah SWT. Jauhkan diri dari riya dan ingin dipuji orang lain.
Tip 2: Khusyuk dan Tenang. Kerjakan shalat tarawih dengan khusyuk dan tenang. Hindari tergesa-gesa dan pikiran yang melayang-layang.
Tip 3: Memperbanyak Bacaan Al-Qur’an. Perbanyak membaca Al-Qur’an saat mengerjakan shalat tarawih. Hal ini dapat menambah pahala dan membuat shalat semakin khusyuk.
Tip 4: Berjamaah di Masjid. Shalat tarawih secara berjamaah di masjid lebih dianjurkan daripada shalat sendiri di rumah. Karena shalat berjamaah memiliki pahala yang lebih besar.
Tip 5: Menjaga Silaturahmi. Shalat tarawih berjamaah juga dapat mempererat silaturahmi antar sesama muslim. Gunakan kesempatan ini untuk saling bertegur sapa dan mempererat ukhuwah islamiyah.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, insya Allah umat Islam dapat memperoleh keutamaan shalat tarawih secara maksimal. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan sebaik-baiknya.
Untuk pembahasan lebih lanjut tentang keutamaan shalat tarawih, silakan baca artikel selanjutnya.
Kesimpulan
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan dijauhkan dari siksa neraka. Keutamaan-keutamaan ini dapat diperoleh dengan cara melaksanakan ibadah tarawih dengan khusyuk dan ikhlas. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir selama bulan Ramadan agar keutamaan-keutamaan tersebut dapat diraih secara maksimal.
Dengan mengerjakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya, umat Islam dapat memperoleh pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan dijauhkan dari siksa neraka. Keutamaan-keutamaan ini sangat penting bagi umat Islam karena dapat memberikan motivasi untuk menjalankan ibadah tarawih dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, umat Islam harus semangat untuk mengerjakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya agar memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut.