Tips Menjelajahi Jalan Haji Ridie, Pusat Ekonomi dan Budaya di Tanjungpinang

sisca

Jalan Haji Ridie merupakan nama jalan yang terletak di pusat kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jalan ini dikenal sebagai salah satu kawasan strategis dan ramai, karena menghubungkan beberapa pusat aktivitas penting di kota tersebut.

Jalan Haji Ridie memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena merupakan salah satu jalan tertua di Tanjungpinang. Jalan ini dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda dan menjadi akses utama menuju pelabuhan. Saat ini, Jalan Haji Ridie menjadi pusat perdagangan dan bisnis, serta merupakan kawasan wisata kuliner yang populer.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai perjalanan sejarah Jalan Haji Ridie, perkembangannya sebagai pusat ekonomi dan budaya, serta upaya pemerintah untuk melestarikan nilai sejarahnya.

Jalan Haji Ridie

Jalan Haji Ridie merupakan salah satu jalan penting di pusat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jalan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan budaya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait Jalan Haji Ridie:

  • Sejarah
  • Lokasi
  • Bangunan
  • Perdagangan
  • Kuliner
  • Wisata
  • Transportasi
  • Pelestarian
  • Masa Depan

Jalan Haji Ridie memiliki sejarah panjang yang terkait dengan perkembangan Kota Tanjungpinang. Jalan ini dibangun pada masa Kolonial Belanda dan menjadi akses utama menuju pelabuhan. Saat ini, Jalan Haji Ridie menjadi pusat perdagangan dan bisnis, serta merupakan kawasan wisata kuliner yang populer. Pemerintah juga terus berupaya melestarikan nilai sejarah Jalan Haji Ridie, antara lain melalui renovasi bangunan-bangunan tua dan penyelenggaraan kegiatan budaya.

Sejarah

Jalan Haji Ridie memiliki sejarah panjang yang tidak terlepas dari perkembangan Kota Tanjungpinang. Jalan ini dibangun pada masa Kolonial Belanda sekitar tahun 1820-an, sebagai akses utama menuju pelabuhan. Pada masa itu, Tanjungpinang merupakan pusat perdagangan dan pelayaran yang ramai, sehingga Jalan Haji Ridie menjadi jalur penting untuk lalu lintas barang dan orang.

Setelah Indonesia merdeka, Jalan Haji Ridie tetap menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial di Tanjungpinang. Jalan ini dipenuhi oleh toko-toko, rumah makan, dan bangunan penting lainnya. Bahkan, hingga saat ini, Jalan Haji Ridie masih menjadi salah satu kawasan paling ramai dan strategis di kota tersebut.

Selain sebagai pusat perdagangan, Jalan Haji Ridie juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Di sepanjang jalan ini, terdapat beberapa bangunan tua yang masih berdiri kokoh, seperti Masjid Raya Sultan Riau dan Gedung Gonggong. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu perkembangan Kota Tanjungpinang sejak zaman dahulu.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter Jalan Haji Ridie. Jalan ini tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi wadah bagi nilai-nilai sejarah dan budaya Kota Tanjungpinang.

Lokasi

Lokasi Jalan Haji Ridie sangat strategis, berada di pusat Kota Tanjungpinang. Jalan ini menghubungkan beberapa pusat aktivitas penting, seperti Pelabuhan Tanjungpinang, Masjid Raya Sultan Riau, Gedung Gonggong, dan Pasar Bintan Center. Lokasi yang strategis ini menjadikan Jalan Haji Ridie sebagai pusat perdagangan dan bisnis, serta kawasan wisata kuliner yang populer.

Selain itu, lokasi Jalan Haji Ridie yang berada di pusat kota juga menjadikannya sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan keagamaan. Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa kantor pemerintah, seperti Kantor Wali Kota Tanjungpinang dan Kantor DPRD Kota Tanjungpinang. Selain itu, terdapat juga beberapa masjid dan surau, seperti Masjid Raya Sultan Riau dan Masjid Al-Istiqomah.

Dengan demikian, lokasi Jalan Haji Ridie sangat penting bagi perkembangan Kota Tanjungpinang. Jalan ini tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi pusat kegiatan pemerintahan, keagamaan, dan sosial budaya. Lokasi yang strategis ini menjadikan Jalan Haji Ridie sebagai salah satu kawasan terpenting di Kota Tanjungpinang.

Bangunan

Bangunan-bangunan di Jalan Haji Ridie memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi. Bangunan-bangunan ini merupakan saksi bisu perkembangan Kota Tanjungpinang sejak zaman dahulu, dan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

  • Masjid Raya Sultan RiauMasjid Raya Sultan Riau merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Tanjungpinang. Masjid ini dibangun pada tahun 1794 oleh Sultan Mahmud Riayat Syah III. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik, memadukan gaya Melayu, Tionghoa, dan Eropa.
  • Gedung GonggongGedung Gonggong merupakan bekas kantor pemerintahan Kolonial Belanda. Gedung ini dibangun pada tahun 1829 dan menjadi pusat pemerintahan Tanjungpinang pada masa itu. Saat ini, Gedung Gonggong berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dan budaya Tanjungpinang.
  • Toko TuaDi sepanjang Jalan Haji Ridie terdapat banyak toko tua yang masih berdiri kokoh. Toko-toko ini dibangun pada masa Kolonial Belanda dan menjadi pusat perdagangan pada waktu itu. Saat ini, toko-toko tua ini masih digunakan untuk berdagang, dan menjadi salah satu daya tarik wisata Jalan Haji Ridie.
  • Rumah Tradisional MelayuDi Jalan Haji Ridie juga terdapat beberapa rumah tradisional Melayu. Rumah-rumah ini dibangun dengan arsitektur khas Melayu, dan menjadi salah satu ciri khas Kota Tanjungpinang. Rumah-rumah tradisional Melayu ini masih dihuni oleh masyarakat setempat, dan menjadi bagian penting dari budaya Tanjungpinang.

Bangunan-bangunan di Jalan Haji Ridie memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu perkembangan Kota Tanjungpinang sejak zaman dahulu, dan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Pemerintah terus berupaya melestarikan bangunan-bangunan ini, karena memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat penting bagi Kota Tanjungpinang.

Perdagangan

Jalan Haji Ridie merupakan pusat perdagangan di Tanjungpinang. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak toko, ruko, dan pusat perbelanjaan. Perdagangan di Jalan Haji Ridie sangat ramai, karena lokasinya yang strategis di pusat kota.

  • Pusat GrosirJalan Haji Ridie merupakan pusat grosir di Tanjungpinang. Di sini terdapat banyak toko yang menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari dengan harga grosir. Barang-barang yang dijual di sini sangat lengkap, mulai dari sembako, pakaian, hingga elektronik.
  • Pusat KulinerJalan Haji Ridie juga merupakan pusat kuliner di Tanjungpinang. Di sini terdapat banyak restoran, kafe, dan warung makan yang menyajikan berbagai macam kuliner khas Tanjungpinang dan daerah lainnya. Kuliner yang dijual di sini sangat beragam, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern.
  • Pusat Oleh-OlehJalan Haji Ridie juga merupakan pusat oleh-oleh di Tanjungpinang. Di sini terdapat banyak toko yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Tanjungpinang, seperti gonggong, otak-otak, dan kerajinan tangan.
  • Pusat BisnisSelain pusat perdagangan, Jalan Haji Ridie juga merupakan pusat bisnis di Tanjungpinang. Di sini terdapat banyak kantor, bank, dan perusahaan yang beroperasi. Jalan Haji Ridie sangat ramai pada saat jam kerja, karena banyak orang yang bekerja di kawasan ini.

Perdagangan di Jalan Haji Ridie sangat penting bagi perekonomian Tanjungpinang. Perdagangan di sini menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang dan menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah. Selain itu, perdagangan di Jalan Haji Ridie juga menjadi daya tarik wisata, karena banyak wisatawan yang datang ke Tanjungpinang untuk berbelanja di Jalan Haji Ridie.

Kuliner

Kuliner merupakan salah satu aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari Jalan Haji Ridie. Jalan Haji Ridie dikenal sebagai pusat kuliner di Tanjungpinang, dengan berbagai macam pilihan makanan dan minuman yang ditawarkan. Kuliner di Jalan Haji Ridie sangat beragam, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern, dari makanan ringan hingga makanan berat.

  • Makanan TradisionalJalan Haji Ridie menawarkan berbagai macam makanan tradisional khas Tanjungpinang dan daerah lainnya di Kepulauan Riau. Beberapa makanan tradisional yang populer di Jalan Haji Ridie antara lain gonggong, otak-otak, dan mie lendir.
  • SeafoodSeafood juga menjadi salah satu kuliner yang banyak dijumpai di Jalan Haji Ridie. Hal ini karena Tanjungpinang merupakan kota yang berada di pinggir laut, sehingga banyak terdapat restoran dan warung makan yang menyajikan berbagai macam seafood segar.
  • Makanan ModernSelain makanan tradisional dan seafood, Jalan Haji Ridie juga menawarkan berbagai macam makanan modern, seperti pizza, burger, dan pasta. Makanan modern ini banyak dijumpai di kafe-kafe dan restoran yang berada di sepanjang Jalan Haji Ridie.
  • MinumanSelain makanan, Jalan Haji Ridie juga menawarkan berbagai macam minuman, seperti kopi, teh, dan jus. Minuman-minuman ini dapat dinikmati di kafe-kafe dan warung kopi yang berada di sepanjang Jalan Haji Ridie.

Kuliner di Jalan Haji Ridie sangat penting bagi perekonomian Tanjungpinang. Kuliner di sini menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang dan menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah. Selain itu, kuliner di Jalan Haji Ridie juga menjadi daya tarik wisata, karena banyak wisatawan yang datang ke Tanjungpinang untuk menikmati kuliner di Jalan Haji Ridie.

Wisata

Jalan Haji Ridie merupakan salah satu destinasi wisata utama di Tanjungpinang. Jalan ini menawarkan berbagai macam atraksi wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata budaya, hingga wisata kuliner. Wisata sejarah di Jalan Haji Ridie dapat ditemukan pada bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh, seperti Masjid Raya Sultan Riau dan Gedung Gonggong. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu perkembangan Kota Tanjungpinang sejak zaman dahulu.

Selain wisata sejarah, Jalan Haji Ridie juga menawarkan wisata budaya. Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa rumah tradisional Melayu yang masih dihuni oleh masyarakat setempat. Rumah-rumah tradisional Melayu ini menjadi salah satu ciri khas Kota Tanjungpinang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu, di Jalan Haji Ridie juga terdapat beberapa museum, seperti Museum Sultan Alauddin Riayat Syah II dan Museum Bahari Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Museum-museum ini menyimpan berbagai koleksi sejarah dan budaya Tanjungpinang.

Selain wisata sejarah dan budaya, Jalan Haji Ridie juga menawarkan wisata kuliner. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak restoran, kafe, dan warung makan yang menyajikan berbagai macam kuliner khas Tanjungpinang dan daerah lainnya. Kuliner di Jalan Haji Ridie sangat beragam, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern, dari makanan ringan hingga makanan berat. Kuliner di Jalan Haji Ridie menjadi salah satu daya tarik wisata, karena banyak wisatawan yang datang ke Tanjungpinang untuk menikmati kuliner di Jalan Haji Ridie.

Wisata di Jalan Haji Ridie sangat penting bagi perekonomian Tanjungpinang. Wisata di sini menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang dan menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah. Selain itu, wisata di Jalan Haji Ridie juga menjadi daya tarik wisata, karena banyak wisatawan yang datang ke Tanjungpinang untuk mengunjungi Jalan Haji Ridie.

Transportasi

Transportasi merupakan salah satu aspek penting yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di Jalan Haji Ridie. Jalan Haji Ridie merupakan jalan yang ramai dan padat aktivitas, sehingga memerlukan sistem transportasi yang baik untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

Transportasi di Jalan Haji Ridie sangat beragam, mulai dari kendaraan pribadi hingga kendaraan umum. Kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan di Jalan Haji Ridie. Selain itu, terdapat juga beberapa moda transportasi umum seperti angkot dan bus yang melayani trayek melalui Jalan Haji Ridie.

Sistem transportasi yang baik di Jalan Haji Ridie sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial. Sistem transportasi yang lancar akan memudahkan masyarakat untuk mengakses Jalan Haji Ridie, sehingga dapat meningkatkan aktivitas perdagangan, bisnis, dan wisata di kawasan tersebut.

Pelestarian

Pelestarian merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga nilai sejarah dan budaya Jalan Haji Ridie. Pelestarian dilakukan untuk menjaga bangunan-bangunan tua, situs sejarah, dan tradisi budaya yang ada di Jalan Haji Ridie, agar tidak rusak atau hilang.

Salah satu bentuk pelestarian yang dilakukan di Jalan Haji Ridie adalah renovasi bangunan-bangunan tua. Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melakukan renovasi pada beberapa bangunan tua, seperti Masjid Raya Sultan Riau dan Gedung Gonggong. Renovasi ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi bangunan dan mengembalikannya ke bentuk aslinya.

Selain renovasi bangunan, pemerintah juga melakukan pelestarian tradisi budaya di Jalan Haji Ridie. Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa rumah tradisional Melayu yang masih dihuni oleh masyarakat setempat. Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat untuk melestarikan rumah-rumah tradisional ini, agar tidak rusak atau hilang.

Pelestarian Jalan Haji Ridie sangat penting untuk menjaga nilai sejarah dan budaya Kota Tanjungpinang. Jalan Haji Ridie merupakan salah satu kawasan bersejarah di Tanjungpinang, yang memiliki banyak bangunan tua dan situs sejarah. Pelestarian Jalan Haji Ridie akan menjadi daya tarik wisata dan menjadi warisan budaya bagi generasi mendatang.

Masa Depan

Jalan Haji Ridie merupakan jalan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi di Kota Tanjungpinang. Masa depan Jalan Haji Ridie sangat penting untuk dipertimbangkan, agar kawasan ini tetap menjadi pusat aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya.

  • Pelestarian Bangunan TuaPelestarian bangunan tua di Jalan Haji Ridie sangat penting untuk menjaga nilai sejarah dan budaya kawasan ini. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk merenovasi dan melestarikan bangunan-bangunan tua, agar tidak rusak atau hilang.
  • Pengembangan EkonomiPengembangan ekonomi di Jalan Haji Ridie sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah harus mendorong investasi di bidang pariwisata, perdagangan, dan jasa di kawasan ini, agar dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.
  • Pengembangan PariwisataPengembangan pariwisata di Jalan Haji Ridie sangat penting untuk menarik wisatawan. Pemerintah harus mempromosikan kawasan ini sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya, serta mengembangkan infrastruktur pendukung seperti pusat informasi, transportasi, dan penginapan.
  • Peningkatan Kualitas HidupPeningkatan kualitas hidup masyarakat di Jalan Haji Ridie sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sejahtera. Pemerintah harus menyediakan fasilitas publik yang baik, seperti taman, lapangan olahraga, dan pusat kesehatan, serta meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.

Masa depan Jalan Haji Ridie sangat bergantung pada upaya pelestarian, pengembangan ekonomi, pariwisata, dan peningkatan kualitas hidup. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, Jalan Haji Ridie dapat terus menjadi pusat aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya di Kota Tanjungpinang.

Pertanyaan Umum Seputar Jalan Haji Ridie

Halaman ini berisi pertanyaan umum seputar Jalan Haji Ridie di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pertanyaan dan jawaban ini disusun untuk memberikan informasi yang komprehensif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pertanyaan 1: Di mana lokasi Jalan Haji Ridie?

Jalan Haji Ridie terletak di pusat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jalan ini menghubungkan beberapa pusat aktivitas penting, seperti Pelabuhan Tanjungpinang, Masjid Raya Sultan Riau, Gedung Gonggong, dan Pasar Bintan Center.

Pertanyaan 2: Apa saja yang terdapat di Jalan Haji Ridie?

Di Jalan Haji Ridie terdapat berbagai macam bangunan, seperti toko, ruko, pusat perbelanjaan, restoran, kafe, warung makan, bank, kantor, dan perusahaan. Selain itu, di Jalan Haji Ridie juga terdapat beberapa bangunan tua bersejarah, seperti Masjid Raya Sultan Riau dan Gedung Gonggong.

Pertanyaan 3: Apa yang menjadi daya tarik Jalan Haji Ridie?

Jalan Haji Ridie memiliki daya tarik sebagai pusat perdagangan, kuliner, wisata sejarah, dan budaya. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak toko dan pusat perbelanjaan yang menjual berbagai macam barang dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Jalan Haji Ridie juga dikenal sebagai pusat kuliner dengan berbagai macam pilihan makanan dan minuman.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menuju ke Jalan Haji Ridie?

Jalan Haji Ridie dapat diakses melalui berbagai moda transportasi, seperti mobil, sepeda motor, angkot, dan bus. Jalan ini merupakan salah satu jalan utama di Kota Tanjungpinang, sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah.

Pertanyaan 5: Apa yang harus diperhatikan saat berkunjung ke Jalan Haji Ridie?

Saat berkunjung ke Jalan Haji Ridie, perlu diperhatikan kondisi lalu lintas yang padat, terutama pada saat jam sibuk. Selain itu, perlu juga berhati-hati dengan kendaraan yang melintas, karena Jalan Haji Ridie merupakan jalan yang cukup ramai.

Pertanyaan 6: Apa rencana pengembangan Jalan Haji Ridie di masa depan?

Pemerintah Kota Tanjungpinang memiliki rencana untuk mengembangkan Jalan Haji Ridie sebagai pusat ekonomi, pariwisata, dan budaya. Rencana pengembangan ini meliputi renovasi bangunan tua, pengembangan kawasan wisata, dan peningkatan fasilitas publik.

Pertanyaan umum di atas memberikan informasi penting seputar Jalan Haji Ridie. Dengan memahami informasi ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan memanfaatkan fasilitas dan potensi yang terdapat di Jalan Haji Ridie.

Untuk pembahasan lebih mendalam, silakan lanjutkan membaca artikel ini.

Tips Terkait Jalan Haji Ridie

Setelah memahami informasi umum tentang Jalan Haji Ridie, berikut adalah beberapa tips yang dapat bermanfaat bagi masyarakat yang berkunjung atau beraktivitas di kawasan tersebut:

Tip 1: Manfaatkan fasilitas parkir yang tersedia untuk menghindari kemacetan dan kesulitan mencari tempat parkir.

Tip 2: Kunjungi Jalan Haji Ridie pada waktu yang tepat, seperti pada pagi atau sore hari, untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

Tip 3: Jelajahi bangunan tua bersejarah di sepanjang Jalan Haji Ridie, seperti Masjid Raya Sultan Riau dan Gedung Gonggong, untuk mengenal sejarah dan budaya Tanjungpinang.

Tip 4: Nikmati berbagai pilihan kuliner di Jalan Haji Ridie, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern.

Tip 5: Berhati-hatilah saat menyeberang jalan, karena Jalan Haji Ridie merupakan jalan yang cukup ramai.

Tip 6: Manfaatkan angkutan umum atau ojek untuk mempermudah akses ke Jalan Haji Ridie.

Tip 7: Patuhi peraturan lalu lintas dan rambu-rambu yang berlaku di Jalan Haji Ridie.

Tip 8: Jaga kebersihan dan ketertiban di Jalan Haji Ridie demi kenyamanan bersama.

Dengan mengikuti tips di atas, masyarakat dapat memaksimalkan kunjungan atau aktivitas mereka di Jalan Haji Ridie. Jalan Haji Ridie menawarkan berbagai potensi ekonomi, sosial, dan budaya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.Tips-tips di atas sejalan dengan tujuan pelestarian dan pengembangan Jalan Haji Ridie sebagai pusat ekonomi, pariwisata, dan budaya. Dengan menjaga dan memanfaatkan potensi Jalan Haji Ridie, masyarakat dapat berkontribusi pada kemajuan Kota Tanjungpinang.

Kesimpulan

Artikel ini telah mengupas secara mendalam tentang Jalan Haji Ridie di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jalan Haji Ridie merupakan kawasan bersejarah yang memiliki nilai penting bagi perekonomian, sosial, dan budaya di Tanjungpinang. Artikel ini menyoroti beberapa poin utama, antara lain:

  • Jalan Haji Ridie memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan aktivitas sejak zaman Kolonial Belanda.
  • Jalan Haji Ridie memiliki berbagai bangunan tua bersejarah, seperti Masjid Raya Sultan Riau dan Gedung Gonggong, yang menjadi saksi bisu perkembangan Kota Tanjungpinang.
  • Jalan Haji Ridie merupakan pusat perdagangan, kuliner, wisata sejarah, dan budaya yang ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan.

Keberadaan Jalan Haji Ridie sangat penting bagi Kota Tanjungpinang. Jalan Haji Ridie menjadi pusat perekonomian dan aktivitas masyarakat, serta menjadi daya tarik wisata yang unik. Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan Jalan Haji Ridie, agar kawasan ini tetap menjadi pusat ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan di Tanjungpinang.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru