Idul Fitri Tahun 2020

sisca


Idul Fitri Tahun 2020

Idul Fitri tahun 2020 adalah hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan. Hari raya ini dirayakan dengan suka cita oleh umat Islam di seluruh dunia.

Idul Fitri memiliki makna penting bagi umat Islam. Hari raya ini menjadi simbol kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan menahan diri dari berbagai nafsu. Selain itu, Idul Fitri juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan saling bermaaf-maafan.

Dalam sejarah Islam, Idul Fitri pertama kali dirayakan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW menetapkan tanggal 1 Syawal sebagai hari raya Idul Fitri. Tradisi ini kemudian diteruskan oleh para khalifah setelahnya dan hingga kini masih dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Idul Fitri Tahun 2020

Idul Fitri tahun 2020 merupakan hari raya penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Hari raya ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami, antara lain:

  • Tanggal: 1 Syawal 1441 H
  • Makna: Kemenangan setelah sebulan berpuasa
  • Tradisi: Shalat Id, silaturahmi, saling memaafkan
  • Kuliner: Ketupat, opor ayam, rendang
  • Busana: Baju koko, gamis, sarung
  • Dekorasi: Ketupat, lampu warna-warni, janur kuning
  • Hiburan: Takbiran, pawai obor, kembang api
  • Pariwisata: Mudik, wisata religi, wisata kuliner
  • Sosial: Mempererat tali silaturahmi, saling berbagi
  • Ekonomi: Peningkatan konsumsi, pariwisata, dan transportasi

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk makna Idul Fitri tahun 2020. Tanggal 1 Syawal 1441 H menjadi penanda waktu perayaan Idul Fitri. Makna kemenangan setelah sebulan berpuasa menjadi esensi utama hari raya ini. Tradisi shalat Id, silaturahmi, dan saling memaafkan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan. Kuliner, busana, dekorasi, dan hiburan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Aspek pariwisata, sosial, dan ekonomi juga turut meramaikan suasana Idul Fitri tahun 2020.

Tanggal

Tanggal 1 Syawal 1441 H merupakan penanda waktu perayaan Idul Fitri tahun 2020. Tanggal ini memiliki beberapa aspek penting yang terkait dengan perayaan Idul Fitri, antara lain:

  • Awal bulan Syawal
    Tanggal 1 Syawal menandai awal bulan Syawal, bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah. Idul Fitri dirayakan pada hari pertama bulan Syawal.
  • Akhir bulan Ramadan
    Idul Fitri menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan puasa bagi umat Islam. Tanggal 1 Syawal menjadi penanda berakhirnya kewajiban puasa dan dimulainya kembali aktivitas makan dan minum.
  • Hari kemenangan
    Idul Fitri dimaknai sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan menahan diri dari berbagai nafsu. Tanggal 1 Syawal menjadi simbol kemenangan tersebut.
  • Hari raya
    Idul Fitri merupakan hari raya bagi umat Islam. Pada hari ini, umat Islam melaksanakan shalat Id, bersilaturahmi, saling memaafkan, dan merayakan kemenangan bersama.

Dengan demikian, Tanggal 1 Syawal 1441 H memiliki makna yang sangat penting dalam perayaan Idul Fitri tahun 2020. Tanggal ini menjadi penanda waktu, akhir bulan Ramadan, hari kemenangan, dan hari raya bagi umat Islam.

Makna

Makna kemenangan setelah sebulan berpuasa merupakan esensi utama dari Idul Fitri tahun 2020. Puasa Ramadan selama sebulan penuh merupakan ibadah yang berat, membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Idul Fitri menjadi simbol kemenangan setelah umat Islam berhasil menjalankan ibadah puasa dengan baik. Kemenangan ini bukan hanya kemenangan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kemenangan melawan hawa nafsu dan godaan.

Kemenangan setelah sebulan berpuasa memiliki dampak yang besar bagi kehidupan umat Islam. Puasa mengajarkan umat Islam untuk disiplin, sabar, dan bersyukur. Kemenangan yang diraih pada Idul Fitri menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak. Umat Islam diharapkan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Real-life examples of “Makna: Kemenangan setelah sebulan berpuasa” within “idul fitri tahun 2020” can be seen in the various activities and traditions that take place during the celebration. Shalat Id, silaturahmi, saling memaafkan, dan berbagi makanan menjadi wujud nyata dari kemenangan yang telah diraih. Kemenangan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan antar umat Islam.

Secara praktische, pemahaman akan makna kemenangan setelah sebulan berpuasa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemenangan ini menjadi pengingat bahwa setiap perjuangan dan pengorbanan pasti akan membuahkan hasil. Umat Islam dapat menjadikan Idul Fitri sebagai motivasi untuk terus berjuang melawan hawa nafsu dan godaan, serta untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak.

Tradisi

Tradisi Shalat Id, silaturahmi, dan saling memaafkan merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri tahun 2020. Tradisi-tradisi ini memiliki makna dan nilai yang penting dalam konteks Idul Fitri, yaitu hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

  • Shalat Id
    Shalat Id merupakan ibadah shalat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari Idul Fitri. Shalat ini melambangkan rasa syukur atas kemenangan setelah sebulan berpuasa. Shalat Id dilaksanakan berjamaah di lapangan atau masjid, dan diikuti oleh umat Islam dari berbagai kalangan.
  • Silaturahmi
    Silaturahmi merupakan tradisi mengunjungi sanak saudara, tetangga, dan kerabat pada hari Idul Fitri. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan saling bermaaf-maafan. Silaturahmi juga menjadi sarana untuk menjalin hubungan baik dan menjaga hubungan kekeluargaan.
  • Saling Memaafkan
    Saling memaafkan merupakan tradisi yang sangat penting pada hari Idul Fitri. Tradisi ini mengajarkan umat Islam untuk saling memaafkan kesalahan dan memulai lembaran baru. Saling memaafkan menjadi simbol kemenangan melawan ego dan hawa nafsu, serta menjadi sarana untuk meraih keridaan Allah SWT.

Tradisi Shalat Id, silaturahmi, dan saling memaafkan pada Idul Fitri tahun 2020 memiliki dampak positif bagi kehidupan umat Islam. Tradisi-tradisi ini mempererat tali persaudaraan, memperkuat nilai-nilai kekeluargaan, dan menumbuhkan sikap saling menghargai dan memaafkan. Tradisi-tradisi ini juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Kuliner

Kuliner memegang peranan penting dalam perayaan Idul Fitri tahun 2020. Berbagai hidangan khas Idul Fitri seperti ketupat, opor ayam, dan rendang menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan.

  • Ketupat

    Ketupat merupakan makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda. Ketupat memiliki makna simbolis sebagai pengikat tali silaturahmi dan persaudaraan.

  • Opor Ayam

    Opor ayam merupakan masakan berkuah kuning yang terbuat dari ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah-rempah. Opor ayam memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat, serta menjadi salah satu menu wajib saat Idul Fitri.

  • Rendang

    Rendang merupakan masakan daging sapi yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah-rempah khas Indonesia. Rendang memiliki cita rasa yang kaya dan kompleks, serta menjadi salah satu makanan tradisional Indonesia yang terkenal di dunia.

Kuliner pada Idul Fitri tahun 2020 tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat Indonesia. Hidangan-hidangan tersebut menjadi simbol kebersamaan, kegembiraan, dan rasa syukur atas kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Busana

Busana merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri tahun 2020. Umat Islam umumnya mengenakan pakaian terbaik mereka untuk merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ada beberapa jenis busana yang identik dengan Idul Fitri, antara lain baju koko, gamis, dan sarung.

  • Baju Koko
    Baju koko merupakan kemeja lengan panjang yang biasanya dikenakan oleh laki-laki saat Idul Fitri. Baju koko umumnya memiliki kerah shanghai dan saku di bagian dada. Baju koko biasanya terbuat dari bahan katun atau linen yang nyaman dipakai.
  • Gamis
    Gamis merupakan pakaian terusan panjang yang biasanya dikenakan oleh perempuan saat Idul Fitri. Gamis umumnya memiliki desain yang simpel dan elegan, dengan warna-warna yang cerah dan ceria. Gamis biasanya terbuat dari bahan yang adem dan nyaman, seperti katun atau sifon.
  • Sarung
    Sarung merupakan kain panjang yang dililitkan di pinggang dan biasanya dikenakan oleh laki-laki dan perempuan saat Idul Fitri. Sarung umumnya memiliki motif atau corak yang khas, dan terbuat dari bahan yang nyaman seperti katun atau sutra.
  • Implikasi Sosial
    Busana yang dikenakan saat Idul Fitri tahun 2020 memiliki implikasi sosial yang penting. Mengenakan pakaian terbaik merupakan bentuk penghormatan terhadap hari raya dan juga terhadap orang lain yang merayakannya. Selain itu, busana yang dikenakan juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan.

Dengan demikian, busana merupakan aspek penting dalam perayaan Idul Fitri tahun 2020. Busana yang dikenakan tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga memiliki makna simbolis dan implikasi sosial yang penting.

Dekorasi

Dekorasi merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri tahun 2020. Berbagai dekorasi khas Idul Fitri seperti ketupat, lampu warna-warni, dan janur kuning menjadi simbol kemenangan dan kebersamaan.

Ketupat merupakan anyaman daun kelapa muda yang dibentuk menjadi bentuk ketupat. Ketupat biasanya digantung di depan rumah atau masjid sebagai simbol kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Lampu warna-warni juga dipasang untuk menambah semarak suasana Idul Fitri. Sedangkan janur kuning biasanya digunakan untuk menghias gapura atau jalan-jalan sebagai simbol kegembiraan dan kebahagiaan.

Dekorasi pada Idul Fitri tahun 2020 memiliki makna yang mendalam. Ketupat melambangkan kemenangan atas hawa nafsu, lampu warna-warni melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan, sedangkan janur kuning melambangkan harapan dan optimisme. Dekorasi-dekorasi ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT dan untuk terus berjuang melawan hawa nafsu.

Dengan demikian, dekorasi pada Idul Fitri tahun 2020 memiliki peran penting dalam menciptakan suasana kemenangan dan kebersamaan. Dekorasi-dekorasi ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memiliki makna simbolis dan spiritual yang mendalam.

Hiburan

Hiburan merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri tahun 2020. Berbagai hiburan khas Idul Fitri seperti takbiran, pawai obor, dan kembang api menjadi simbol kemenangan dan kebersamaan.

Takbiran merupakan tradisi mengumandangkan kalimat “Allahu Akbar” pada malam Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan untuk mengagungkan Allah SWT atas kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Pawai obor juga merupakan tradisi yang dilakukan pada malam Hari Raya Idul Fitri. Pawai obor dilakukan untuk menerangi jalan dan menambah semarak suasana Idul Fitri. Sedangkan kembang api biasanya dinyalakan pada malam Hari Raya Idul Fitri sebagai simbol kegembiraan dan kebahagiaan.

Hiburan pada Idul Fitri tahun 2020 memiliki makna yang mendalam. Takbiran, pawai obor, dan kembang api menjadi simbol kemenangan atas hawa nafsu, kebersamaan, dan harapan. Hiburan-hiburan ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT dan untuk terus berjuang melawan hawa nafsu.

Dengan demikian, hiburan pada Idul Fitri tahun 2020 memiliki peran penting dalam menciptakan suasana kemenangan dan kebersamaan. Hiburan-hiburan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memiliki makna simbolis dan spiritual yang mendalam.

Pariwisata

Idul Fitri tahun 2020 merupakan hari raya besar bagi umat Islam di Indonesia. Perayaan Idul Fitri identik dengan tradisi mudik, wisata religi, dan wisata kuliner.

Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman. Mudik menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya pariwisata pada saat Idul Fitri, terutama di sektor transportasi dan akomodasi.

Selain mudik, wisata religi juga menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri. Umat Islam biasanya mengunjungi tempat-tempat ibadah seperti masjid dan makam wali untuk beribadah dan memanjatkan doa. Wisata religi pada saat Idul Fitri turut meningkatkan pariwisata di daerah-daerah yang memiliki objek wisata religi.

Selain mudik dan wisata religi, wisata kuliner juga menjadi daya tarik tersendiri saat Idul Fitri. Berbagai hidangan khas Idul Fitri seperti ketupat, opor ayam, dan rendang menjadi incaran para wisatawan. Wisata kuliner pada saat Idul Fitri turut menggeliatkan sektor pariwisata, terutama di bidang kuliner dan oleh-oleh.

Dengan demikian, pariwisata pada saat Idul Fitri tahun 2020 didorong oleh tradisi mudik, wisata religi, dan wisata kuliner. Tradisi-tradisi ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia, terutama di sektor transportasi, akomodasi, kuliner, dan wisata religi.

Sosial

Aspek sosial merupakan bagian penting dari perayaan Idul Fitri tahun 2020. Idul Fitri menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan saling berbagi, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.

  • Silaturahmi

    Silaturahmi merupakan tradisi mengunjungi sanak saudara, tetangga, dan kerabat saat Idul Fitri. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan saling memaafkan. Silaturahmi juga menjadi sarana untuk berbagi cerita dan pengalaman selama bulan Ramadan.

  • Berbagi Makanan

    Saling berbagi makanan merupakan tradisi yang umum dilakukan saat Idul Fitri. Hidangan khas Idul Fitri seperti ketupat, opor ayam, dan rendang biasanya disajikan dalam porsi besar dan dibagikan kepada tetangga, saudara, atau orang yang membutuhkan. Tradisi ini melambangkan kebersamaan dan saling berbagi kebahagiaan.

  • Zakat dan Sedekah

    Zakat dan sedekah merupakan bagian dari ibadah yang dianjurkan saat Idul Fitri. Umat Islam diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah dan dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Zakat dan sedekah menjadi sarana untuk berbagi rezeki dan membantu sesama yang membutuhkan.

  • Saling Memaafkan

    Saling memaafkan merupakan tradisi yang penting saat Idul Fitri. Umat Islam saling memaafkan kesalahan dan memulai lembaran baru setelah sebulan penuh berpuasa. Tradisi ini menjadi simbol kemenangan melawan ego dan hawa nafsu.

Aspek sosial pada Idul Fitri tahun 2020 memiliki peran penting dalam mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan sikap saling berbagi, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Tradisi silaturahmi, berbagi makanan, zakat dan sedekah, serta saling memaafkan menjadi praktik yang positif dan memperkuat nilai-nilai sosial di masyarakat.

Ekonomi

Idul Fitri tahun 2020 membawa dampak positif pada sektor ekonomi, khususnya dalam peningkatan konsumsi, pariwisata, dan transportasi.

  • Peningkatan Konsumsi

    Selama Idul Fitri, konsumsi masyarakat meningkat drastis karena tradisi membeli baju baru, makanan khas, dan oleh-oleh. Peningkatan konsumsi ini memberikan dampak positif pada sektor ritel, makanan dan minuman, serta industri kreatif.

  • Peningkatan Pariwisata

    Tradisi mudik dan wisata religi pada Idul Fitri mendorong peningkatan pariwisata. Destinasi wisata seperti kota-kota besar, tempat wisata alam, dan tempat wisata religi mengalami peningkatan jumlah wisatawan. Peningkatan pariwisata ini memberikan dampak positif pada sektor perhotelan, transportasi, dan kuliner.

  • Peningkatan Transportasi

    Mudik dan wisata pada Idul Fitri menyebabkan peningkatan kebutuhan transportasi. Sektor transportasi seperti maskapai penerbangan, kereta api, dan bus mengalami peningkatan penumpang. Peningkatan transportasi ini memberikan dampak positif pada sektor transportasi dan logistik.

Secara keseluruhan, peningkatan konsumsi, pariwisata, dan transportasi pada Idul Fitri tahun 2020 memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia. Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku usaha, tetapi juga oleh masyarakat secara luas karena peningkatan konsumsi dan pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Idul Fitri Tahun 2020

Bagian ini berisi kumpulan pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan atau menjadi perhatian terkait Idul Fitri tahun 2020.

Pertanyaan 1: Tanggal berapa Idul Fitri tahun 2020?
Jawaban: 1 Syawal 1441 H, yang jatuh pada tanggal 24 Mei 2020.

Pertanyaan 2: Apa saja tradisi yang dilakukan saat Idul Fitri?
Jawaban: Shalat Id, silaturahmi, saling memaafkan, dan bermaaf-maafan, serta berbagi makanan khas Idul Fitri.

Pertanyaan 3: Hidangan apa saja yang biasanya disajikan saat Idul Fitri?
Jawaban: Ketupat, opor ayam, rendang, kue kering, dan minuman segar seperti es buah atau sirup.

Pertanyaan 4: Apa makna dari hari Idul Fitri?
Jawaban: Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, dan menjadi momen untuk kembali ke fitrah, suci dari dosa.

Pertanyaan 5: Kemana saja destinasi wisata yang populer saat Idul Fitri?
Jawaban: Destinasi wisata yang populer saat Idul Fitri antara lain kampung halaman, tempat wisata alam, dan tempat wisata religi.

Ringkasan key takeaway or final thought:

Idul Fitri tahun 2020 merupakan perayaan penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Hari raya ini memiliki makna kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, dan dirayakan dengan berbagai tradisi seperti shalat Id, silaturahmi, saling memaafkan, dan berbagi makanan khas. Umat Islam juga memanfaatkan momen Idul Fitri untuk berlibur dan mengunjungi destinasi wisata favorit mereka.

Tips Menyambut Idul Fitri Tahun 2020

Idul Fitri merupakan hari raya besar bagi umat Islam. Untuk menyambut hari kemenangan ini, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar perayaan Idul Fitri tahun 2020 menjadi lebih bermakna.

Tip 1: Persiapkan Diri Secara Spiritual

Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Persiapkan diri dengan memperbanyak ibadah dan amalan baik di bulan Ramadan agar dapat meraih kemenangan yang hakiki.

Tip 2: Siapkan Makanan dan Pakaian Terbaik

Idul Fitri identik dengan baju baru dan makanan khas. Siapkan makanan dan pakaian terbaik untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga dan orang terdekat.

Tip 3: Silaturahmi dan Saling Memaafkan

Silaturahmi dan saling memaafkan merupakan tradisi penting saat Idul Fitri. Kunjungi sanak saudara, tetangga, dan teman untuk mempererat tali persaudaraan dan saling memaafkan kesalahan.

Tip 4: Shalat Id Berjamaah

Shalat Id merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan saat Idul Fitri. Laksanakan shalat Id berjamaah di masjid atau lapangan untuk menambah kekhusyukan dan kebersamaan.

Tip 5: Berbagi Kebahagiaan dengan Sesama

Idul Fitri merupakan momen untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Berikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin, atau kunjungi panti jompo untuk berbagi kasih sayang.

Tip 6: Jaga Kesehatan dan Keselamatan

Saat merayakan Idul Fitri, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan keselamatan. Istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun 2020 dapat menjadi lebih bermakna dan penuh berkah.

Transisi: Tips-tips di atas dapat membantu kita mempersiapkan diri secara spiritual dan praktis untuk menyambut Idul Fitri tahun 2020. Dengan demikian, kita dapat merayakan hari kemenangan ini dengan penuh suka cita, kebersamaan, dan makna yang mendalam.

Kesimpulan

Idul Fitri tahun 2020 merupakan perayaan yang penuh makna bagi umat Islam. Perayaan ini tidak hanya dimaknai sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat tali silaturahmi, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan.

Beberapa poin penting yang mengemuka dalam artikel ini adalah:

  • Idul Fitri tahun 2020 memiliki makna yang mendalam, yaitu sebagai hari kemenangan atas hawa nafsu dan hari kembali kepada fitrah.
  • Perayaan Idul Fitri diwarnai dengan berbagai tradisi, seperti Shalat Id, silaturahmi, saling memaafkan, dan menikmati hidangan khas Idul Fitri.
  • Idul Fitri juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan meningkatkan kepedulian sosial.

Dengan memahami makna dan tradisi Idul Fitri tahun 2020, diharapkan kita dapat merayakan hari raya ini dengan penuh suka cita dan kebersamaan, sekaligus mengambil hikmah dan pelajaran berharga yang terkandung di dalamnya.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru