Teks Bilal Idul Fitri

sisca


Teks Bilal Idul Fitri

Teks bilal idul fitri adalah naskah atau teks yang digunakan oleh bilal atau orang yang bertugas mengumandangkan adzan pada saat shalat idul fitri.

Teks ini sangat penting karena berisi panduan bagi bilal untuk melaksanakan shalat idul fitri dengan benar, seperti ucapan-ucapan adzan, ikamat, dan doa-doa yang dibacakan saat shalat. Selain itu, teks bilal idul fitri juga memiliki nilai historis yang tinggi, karena merupakan warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang teks bilal idul fitri, mulai dari pengertian, sejarah, hingga manfaatnya bagi umat Islam.

Teks Bilal Idul Fitri

Teks bilal idul fitri merupakan naskah atau teks yang digunakan oleh bilal atau orang yang bertugas mengumandangkan adzan pada saat shalat idul fitri. Teks ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami, antara lain:

  • Pengertian
  • Sejarah
  • Fungsi
  • Jenis-jenis
  • Kandungan
  • Tata cara penggunaan
  • Adab dan etika bilal
  • Peran bilal dalam shalat idul fitri
  • Hikmah shalat idul fitri

Aspek-aspek tersebut sangat penting untuk dipahami karena memberikan pemahaman yang komprehensif tentang teks bilal idul fitri, mulai dari pengertian, sejarah, hingga praktik penggunaannya. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat idul fitri dengan lebih baik dan khusyuk.

Pengertian

Pengertian teks bilal idul fitri sangat penting untuk dipahami karena memberikan landasan dasar bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat idul fitri dengan baik dan benar. Pengertian teks bilal idul fitri mencakup beberapa aspek, antara lain:

  • Definisi

    Teks bilal idul fitri adalah naskah atau teks yang digunakan oleh bilal atau orang yang bertugas mengumandangkan adzan pada saat shalat idul fitri. Teks ini berisi panduan bagi bilal untuk melaksanakan shalat idul fitri dengan benar, seperti ucapan-ucapan adzan, ikamat, dan doa-doa yang dibacakan saat shalat.

  • Fungsi

    Fungsi utama teks bilal idul fitri adalah sebagai panduan bagi bilal dalam melaksanakan shalat idul fitri. Teks ini membantu bilal untuk mengingat dan mengucapkan adzan, ikamat, dan doa-doa dengan benar dan tepat waktu.

  • Jenis-jenis

    Terdapat berbagai jenis teks bilal idul fitri yang digunakan di berbagai daerah dan negara. Setiap jenis teks bilal idul fitri memiliki ciri khas dan kekhasan tersendiri, baik dari segi bahasa, gaya bahasa, maupun konten.

  • Kandungan

    Secara umum, teks bilal idul fitri berisi beberapa bagian penting, seperti ucapan adzan, ikamat, doa-doa, dan takbir. Setiap bagian memiliki makna dan tujuan yang berbeda-beda.

Dengan memahami pengertian teks bilal idul fitri secara komprehensif, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat idul fitri dengan lebih baik, khusyuk, dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Sejarah

Sejarah teks bilal idul fitri memiliki keterkaitan yang erat dengan perkembangan agama Islam itu sendiri. Teks bilal idul fitri sudah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus berkembang hingga saat ini. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait sejarah teks bilal idul fitri:

  • Masa Nabi Muhammad SAW

    Pada masa Nabi Muhammad SAW, teks bilal idul fitri masih sangat sederhana dan belum terkodifikasi secara resmi. Bilal bin Rabah, sebagai muazin pertama dalam Islam, bertugas mengumandangkan adzan dan iqamat dengan menggunakan kata-kata yang spontan dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

  • Masa Khulafaur Rasyidin

    Pada masa Khulafaur Rasyidin, teks bilal idul fitri mulai dikodifikasi dan distandarisasi. Khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab memerintahkan para sahabat untuk mengumpulkan dan menyusun teks bilal idul fitri yang baku. Teks bilal idul fitri yang disusun pada masa ini menjadi dasar bagi teks bilal idul fitri yang digunakan hingga saat ini.

  • Masa Dinasti Umayyah

    Pada masa Dinasti Umayyah, teks bilal idul fitri mengalami perkembangan yang cukup pesat. Para ulama dan ahli bahasa menyusun dan mengembangkan teks bilal idul fitri dengan lebih detail dan sistematis. Selain itu, pada masa ini juga mulai muncul berbagai variasi teks bilal idul fitri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tradisi daerah masing-masing.

  • Masa Modern

    Pada masa modern, teks bilal idul fitri terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Para ulama dan ahli bahasa menyesuaikan teks bilal idul fitri dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, pada masa ini juga mulai banyak bermunculan teks bilal idul fitri yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, sehingga dapat diakses oleh umat Islam dari berbagai belahan dunia.

Sejarah teks bilal idul fitri menunjukkan bahwa teks ini telah mengalami perkembangan yang panjang dan berkesinambungan. Teks bilal idul fitri terus disesuaikan dengan kebutuhan zaman dan masyarakat, sehingga tetap relevan dan bermanfaat hingga saat ini.

Fungsi

Teks bilal idul fitri memiliki beberapa fungsi penting dalam pelaksanaan shalat idul fitri. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:

  • Sebagai Panduan Bagi Bilal

    Fungsi utama teks bilal idul fitri adalah sebagai panduan bagi bilal atau orang yang bertugas mengumandangkan adzan dan iqamat pada saat shalat idul fitri. Teks ini membantu bilal untuk mengingat dan mengucapkan adzan, iqamat, dan doa-doa dengan benar dan tepat waktu.

  • Sebagai Acuan Bagi Jamaah

    Selain sebagai panduan bagi bilal, teks bilal idul fitri juga berfungsi sebagai acuan bagi jamaah yang hadir dalam shalat idul fitri. Jamaah dapat mengikuti bacaan adzan, iqamat, dan doa-doa yang dibacakan oleh bilal melalui teks bilal idul fitri yang tersedia.

  • Sebagai Media Dakwah

    Teks bilal idul fitri juga dapat berfungsi sebagai media dakwah bagi umat Islam. Melalui teks bilal idul fitri, bilal dapat menyampaikan pesan-pesan keagamaan, seperti ajakan untuk bertakbir, berzikir, dan berdoa. Pesan-pesan tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat kepada jamaah untuk melaksanakan shalat idul fitri dengan lebih baik.

  • Sebagai Dokumentasi Sejarah

    Teks bilal idul fitri juga memiliki fungsi sebagai dokumentasi sejarah. Teks bilal idul fitri yang telah digunakan selama berabad-abad dapat menjadi sumber informasi tentang perkembangan praktik keagamaan umat Islam, khususnya dalam hal tata cara pelaksanaan shalat idul fitri.

Dengan memahami fungsi-fungsi teks bilal idul fitri, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat idul fitri dengan lebih baik, khusyuk, dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Jenis-jenis

Teks bilal idul fitri memiliki beberapa jenis atau variasi yang digunakan di berbagai daerah dan negara. Setiap jenis teks bilal idul fitri memiliki ciri khas dan kekhasan tersendiri, baik dari segi bahasa, gaya bahasa, maupun konten.

  • Teks Bilal Idul Fitri Tradisional

    Teks bilal idul fitri tradisional merupakan jenis teks bilal idul fitri yang telah digunakan sejak zaman dahulu dan masih digunakan hingga saat ini. Teks ini biasanya menggunakan bahasa Arab dan memiliki gaya bahasa yang khas. Contoh teks bilal idul fitri tradisional dapat ditemukan dalam kitab-kitab fikih dan hadis.

  • Teks Bilal Idul Fitri Modern

    Teks bilal idul fitri modern merupakan jenis teks bilal idul fitri yang disusun pada masa modern. Teks ini biasanya menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum dan memiliki gaya bahasa yang lebih kontemporer. Contoh teks bilal idul fitri modern dapat ditemukan dalam buku-buku panduan shalat dan website-website keagamaan.

  • Teks Bilal Idul Fitri Daerah

    Teks bilal idul fitri daerah merupakan jenis teks bilal idul fitri yang digunakan di daerah-daerah tertentu. Teks ini biasanya menggunakan bahasa daerah dan memiliki gaya bahasa yang khas. Contoh teks bilal idul fitri daerah dapat ditemukan dalam buku-buku panduan shalat daerah dan website-website keagamaan daerah.

  • Teks Bilal Idul Fitri Singkat

    Teks bilal idul fitri singkat merupakan jenis teks bilal idul fitri yang berisi bacaan-bacaan pokok saja. Teks ini biasanya digunakan dalam keadaan tertentu, seperti ketika waktu shalat idul fitri sudah mepet. Contoh teks bilal idul fitri singkat dapat ditemukan dalam selebaran-selebaran dan kartu-kartu panduan shalat.

Keberagaman jenis teks bilal idul fitri menunjukkan bahwa teks ini memiliki fleksibilitas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tradisi daerah masing-masing. Umat Islam dapat memilih jenis teks bilal idul fitri yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka, sehingga dapat melaksanakan shalat idul fitri dengan baik dan khusyuk.

Kandungan

Kandungan teks bilal idul fitri merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipahami dalam pelaksanaan shalat idul fitri. Kandungan teks bilal idul fitri mencakup berbagai bacaan dan doa yang dibacakan oleh bilal pada saat shalat idul fitri. Bacaan-bacaan dan doa-doa tersebut memiliki makna dan tujuan yang berbeda-beda.

Beberapa bacaan dan doa yang terdapat dalam teks bilal idul fitri antara lain:

  • Adzan
  • Ikamat
  • Takbiratul ihram
  • Surat Al-Fatihah
  • Surat pendek
  • Doa qunut
  • Doa iftitah
  • Rukuk
  • Sujud
  • Tasyahud
  • Salam

Bacaan-bacaan dan doa-doa tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari teks bilal idul fitri. Setiap bacaan dan doa memiliki makna dan tujuan yang spesifik, sehingga penting untuk memahami dan membacanya dengan benar dan tepat waktu.

Tata cara penggunaan

Tata cara penggunaan teks bilal idul fitri merupakan aspek penting dalam pelaksanaan shalat idul fitri. Tata cara penggunaan teks bilal idul fitri yang benar akan membantu bilal dalam mengumandangkan adzan, iqamat, dan doa-doa dengan tepat waktu dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Secara umum, tata cara penggunaan teks bilal idul fitri meliputi beberapa langkah berikut:

  1. Bilal mempersiapkan diri dengan berwudhu dan memakai pakaian yang bersih dan sopan.
  2. Bilal mengambil posisi di tempat yang tinggi dan terbuka, sehingga suaranya dapat terdengar oleh seluruh jamaah.
  3. Bilal membaca teks bilal idul fitri dengan suara yang jelas dan lantang.
  4. Bilal memperhatikan waktu dan membaca teks bilal idul fitri sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.
  5. Bilal mengakhiri pembacaan teks bilal idul fitri dengan mengucapkan salam.

Tata cara penggunaan teks bilal idul fitri yang benar sangat penting untuk menjaga kekhusyukan dan kelancaran pelaksanaan shalat idul fitri. Dengan memahami dan mengikuti tata cara penggunaan teks bilal idul fitri dengan baik, bilal dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan membantu jamaah dalam melaksanakan shalat idul fitri dengan baik dan khusyuk.

Adab dan Etika Bilal

Adab dan etika bilal merupakan aspek penting dalam pelaksanaan shalat idul fitri. Bilal memiliki peran yang sangat penting dalam shalat idul fitri, yaitu mengumandangkan adzan, iqamat, dan doa-doa. Adab dan etika bilal yang baik akan sangat membantu dalam menciptakan suasana shalat idul fitri yang khusyuk dan bermakna.

Salah satu adab dan etika bilal yang penting adalah membaca teks bilal idul fitri dengan suara yang jelas dan lantang. Bilal harus memastikan bahwa seluruh jamaah dapat mendengar bacaannya dengan baik. Selain itu, bilal juga harus membaca teks bilal idul fitri dengan tempo yang tepat, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

Adab dan etika bilal yang lain adalah memperhatikan waktu dan membaca teks bilal idul fitri sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Bilal harus memulai pembacaan teks bilal idul fitri dengan adzan, kemudian dilanjutkan dengan iqamat, doa-doa, dan diakhiri dengan salam. Membaca teks bilal idul fitri sesuai dengan urutan yang benar akan membantu jamaah dalam mengikuti jalannya shalat idul fitri dengan baik.

Dengan memahami dan menerapkan adab dan etika bilal dengan baik, bilal dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan membantu jamaah dalam melaksanakan shalat idul fitri dengan baik dan khusyuk.

Peran Bilal dalam Shalat Idul Fitri

Teks bilal idul fitri memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan shalat idul fitri. Bilal bertugas mengumandangkan adzan, iqamat, dan doa-doa pada saat shalat idul fitri. Peran bilal ini sangat membantu jamaah dalam mengikuti jalannya shalat idul fitri dengan baik dan khusyuk.

  • Mengumandangkan Adzan

    Adzan merupakan panggilan untuk melaksanakan shalat. Bilal bertugas mengumandangkan adzan dengan suara yang jelas dan lantang, sehingga dapat didengar oleh seluruh jamaah. Adzan yang dikumandangkan oleh bilal menjadi tanda bahwa waktu shalat idul fitri telah tiba.

  • Mengumandangkan Iqamat

    Ikamat merupakan tanda bahwa shalat akan segera dimulai. Bilal bertugas mengumandangkan iqamat dengan suara yang jelas dan lantang, sehingga dapat didengar oleh seluruh jamaah. Iqamat yang dikumandangkan oleh bilal menjadi tanda bahwa jamaah harus segera bersiap untuk melaksanakan shalat.

  • Mengucapkan Doa-doa

    Pada saat shalat idul fitri, bilal juga bertugas mengucapkan doa-doa. Doa-doa yang diucapkan oleh bilal biasanya berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dan kemudahan dalam melaksanakan shalat idul fitri. Doa-doa yang diucapkan oleh bilal juga menjadi tanda bahwa shalat idul fitri telah selesai dilaksanakan.

  • Memimpin Jamaah

    Selain mengumandangkan adzan, iqamat, dan doa-doa, bilal juga bertugas memimpin jamaah dalam melaksanakan shalat idul fitri. Bilal akan berdiri di depan jamaah dan memimpin gerakan-gerakan shalat. Jamaah akan mengikuti gerakan-gerakan shalat yang dipimpin oleh bilal.

Dengan memahami peran bilal dalam shalat idul fitri, jamaah dapat mengikuti jalannya shalat dengan baik dan khusyuk. Peran bilal sangat penting dalam pelaksanaan shalat idul fitri, sehingga harus dilaksanakan dengan baik dan benar.

Hikmah Shalat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri memiliki banyak hikmah dan manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Hikmah-hikmah tersebut tertuang dalam teks bilal idul fitri yang dibacakan saat pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Salah satu hikmah shalat Idul Fitri adalah sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia yang telah diberikan selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sholat Idul Fitri juga menjadi simbol kemenangan setelah berhasil melawan hawa nafsu dan godaan selama berpuasa.

Selain itu, sholat Idul Fitri juga memiliki hikmah sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Momen sholat Idul Fitri menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk berkumpul dan saling memaafkan, sehingga dapat memperkuat ikatan persaudaraan.

Pertanyaan Umum tentang Teks Bilal Idul Fitri

Bagian ini akan menyajikan beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai teks bilal idul fitri. Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab secara singkat dan jelas untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang topik ini.

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan teks bilal idul fitri?

Teks bilal idul fitri adalah naskah atau teks yang digunakan oleh bilal atau orang yang bertugas mengumandangkan adzan pada saat shalat idul fitri.

Pertanyaan 2: Apa fungsi dari teks bilal idul fitri?

Fungsi utama dari teks bilal idul fitri adalah sebagai panduan bagi bilal dalam melaksanakan shalat idul fitri. Teks ini membantu bilal untuk mengingat dan mengucapkan adzan, ikamat, dan doa-doa dengan benar dan tepat waktu.

Pertanyaan 3: Apa saja jenis-jenis teks bilal idul fitri?

Ada beberapa jenis teks bilal idul fitri yang digunakan di berbagai daerah dan negara. Jenis-jenis teks bilal idul fitri tersebut antara lain teks bilal idul fitri tradisional, modern, daerah, dan singkat.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara penggunaan teks bilal idul fitri?

Tata cara penggunaan teks bilal idul fitri adalah sebagai berikut: 1. Bilal mempersiapkan diri dengan berwudhu dan memakai pakaian yang bersih dan sopan. 2. Bilal mengambil posisi di tempat yang tinggi dan terbuka, sehingga suaranya dapat terdengar oleh seluruh jamaah. 3. Bilal membaca teks bilal idul fitri dengan suara yang jelas dan lantang. 4. Bilal memperhatikan waktu dan membaca teks bilal idul fitri sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. 5. Bilal mengakhiri pembacaan teks bilal idul fitri dengan mengucapkan salam.

Pertanyaan 5: Apa saja adab dan etika bilal dalam membaca teks bilal idul fitri?

Adab dan etika bilal dalam membaca teks bilal idul fitri adalah membaca dengan suara yang jelas dan lantang, memperhatikan waktu dan membaca teks bilal idul fitri sesuai dengan urutan yang telah ditentukan, serta mengucapkan salam pada akhir pembacaan.

Pertanyaan 6: Apa peran bilal dalam shalat idul fitri?

Peran bilal dalam shalat idul fitri adalah mengumandangkan adzan, iqamat, dan doa-doa, serta memimpin jamaah dalam melaksanakan shalat idul fitri.

Pertanyaan-pertanyaan umum dan jawaban yang diberikan di atas memberikan pemahaman dasar tentang teks bilal idul fitri, fungsi, jenis, tata cara penggunaan, adab dan etika bilal, serta peran bilal dalam shalat idul fitri. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik atau mendalam akan dibahas pada bagian berikutnya.

Tips Menggunakan Teks Bilal Idul Fitri

Bagian ini akan menyajikan beberapa tips dalam menggunakan teks bilal idul fitri untuk membantu bilal melaksanakan tugasnya dengan baik dan optimal.

Tip 1: Kuasai Bacaan dengan Baik
Bilal perlu menguasai bacaan teks bilal idul fitri dengan baik, termasuk lafal, tajwid, dan makhrajnya. Latihan membaca secara rutin akan sangat membantu bilal dalam menguasai bacaan tersebut.

Tip 2: Perhatikan Waktu
Bilal harus memperhatikan waktu dalam membaca teks bilal idul fitri. Adzan dan iqamat harus dikumandangkan pada waktu yang tepat, dan doa-doa dibaca sesuai dengan urutannya.

Tip 3: Gunakan Mikrofon Secara Efektif
Jika diperlukan, bilal dapat menggunakan mikrofon untuk memperkuat suaranya. Pastikan mikrofon diletakkan pada posisi yang tepat dan volume diatur dengan baik, sehingga suara bilal dapat terdengar jelas oleh seluruh jamaah.

Tip 4: Berpakaian Rapi dan Sopan
Bilal hendaknya berpakaian rapi dan sopan saat melaksanakan tugasnya. Pakaian yang dikenakan harus bersih, tidak kusut, dan sesuai dengan norma kesopanan yang berlaku.

Tip 5: Jaga Kesehatan
Bilal perlu menjaga kesehatannya dengan baik, terutama menjelang shalat idul fitri. Cukup tidur, makan makanan yang bergizi, dan olahraga secara teratur akan membantu bilal menjaga kondisi fisiknya.

Tip 6: Bersikap Sabar dan Tenang
Bilal harus bersikap sabar dan tenang saat melaksanakan tugasnya. Jika terjadi kesalahan atau kendala, bilal harus tetap fokus dan berusaha mengatasinya dengan baik.

Tip 7: Berlatih Secara Teratur
Bilal disarankan untuk berlatih secara teratur membaca teks bilal idul fitri. Latihan ini akan membantu bilal dalam meningkatkan kemampuannya dan mengurangi rasa grogi saat melaksanakan tugas.

Tip 8: Minta Bimbingan dari Imam atau Ustadz
Jika diperlukan, bilal dapat meminta bimbingan dari imam atau ustadz untuk memperbaiki bacaan atau teknik dalam mengumandangkan adzan, iqamat, dan doa-doa.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, bilal dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan optimal, sehingga membantu jamaah dalam melaksanakan shalat idul fitri dengan khusyuk dan bermakna.

Tips-tips ini merupakan bagian penting dalam memahami teks bilal idul fitri karena membantu bilal dalam melaksanakan tugasnya dengan baik. Bagian selanjutnya akan membahas sejarah teks bilal idul fitri, yang memberikan konteks dan latar belakang yang lebih luas tentang topik ini.

Kesimpulan

Teks bilal idul fitri merupakan sebuah naskah atau teks yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan shalat idul fitri. Teks ini menjadi panduan bagi bilal dalam mengumandangkan adzan, iqamat, dan doa-doa dengan benar dan tepat waktu. Terdapat berbagai jenis teks bilal idul fitri yang digunakan di berbagai daerah dan negara, masing-masing memiliki ciri khas dan kekhasan tersendiri.

Dalam menggunakan teks bilal idul fitri, bilal perlu memperhatikan beberapa aspek penting, seperti menguasai bacaan, memperhatikan waktu, menggunakan mikrofon secara efektif, berpakaian rapi dan sopan, menjaga kesehatan, bersikap sabar dan tenang, berlatih secara teratur, serta meminta bimbingan dari imam atau ustadz jika diperlukan. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, bilal dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan optimal, sehingga membantu jamaah dalam melaksanakan shalat idul fitri dengan khusyuk dan bermakna.

Keberadaan teks bilal idul fitri menjadi bukti kekayaan tradisi dan budaya Islam. Teks ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan praktis, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Memahami dan mengapresiasi teks bilal idul fitri dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan shalat idul fitri, sehingga menjadi ibadah yang lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru