Doa menjelang buka puasa adalah sebuah doa yang dipanjatkan oleh umat Islam menjelang waktu berbuka puasa. Doa ini biasanya dibacakan setelah azan Maghrib berkumandang, sebagai pertanda waktu berpuasa telah berakhir.
Doa menjelang buka puasa sangat penting bagi umat Islam, karena melambangkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa. Selain itu, doa ini juga dapat menjadi penguat iman dan kedekatan dengan Allah SWT. Secara historis, doa menjelang buka puasa telah diamalkan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus diturunkan hingga saat ini.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang doa menjelang buka puasa, mulai dari sejarah, tata cara, hingga manfaat dan keutamaannya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang doa menjelang buka puasa sehingga dapat diamalkan dengan baik oleh seluruh umat Islam.
Doa Menjelang Buka Puasa
Doa menjelang buka puasa merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah puasa bagi umat Islam. Doa ini tidak hanya berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, tetapi juga memiliki banyak manfaat dan keutamaan.
- Lafaz doa
- Waktu pengucapan
- Tata cara
- Keutamaan
- Manfaat spiritual
- Hikmah dan pelajaran
- Adab dan etika
- Sejarah dan tradisi
- Perbedaan pendapat
- Amalan sunnah
Setiap aspek dari doa menjelang buka puasa memiliki makna dan hikmah tersendiri. Lafaz doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW mengandung doa-doa kebaikan dan permohonan ampunan. Waktu pengucapan yang tepat dianjurkan setelah azan Maghrib berkumandang, sebagai tanda berakhirnya waktu puasa. Tata cara pengucapan doa juga memiliki adab dan etika tertentu, seperti menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. Keutamaan doa menjelang buka puasa sangat besar, di antaranya dapat menghapus dosa dan pahala yang berlipat ganda.
Lafaz Doa
Lafaz doa merupakan bagian terpenting dari doa menjelang buka puasa. Lafaz doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW mengandung doa-doa kebaikan dan permohonan ampunan. Lafaz doa ini memiliki makna dan hikmah yang mendalam, sehingga sangat dianjurkan untuk melafalkannya dengan benar dan penuh penghayatan.
-
Komponen Lafaz Doa
Lafaz doa menjelang buka puasa terdiri dari beberapa komponen, di antaranya: pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, doa pembuka, doa inti, dan doa penutup.
-
Makna Lafaz Doa
Setiap kalimat dalam lafaz doa menjelang buka puasa memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Misalnya, pujian kepada Allah SWT sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran dan keagungan-Nya, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan, dan doa inti yang berisi permohonan ampunan, rezeki, dan kebaikan.
-
Contoh Lafaz Doa
Berikut adalah contoh lafaz doa menjelang buka puasa:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu, bi rahmatika ya arhamar rahimin.
-
Hikmah Lafaz Doa
Membaca lafaz doa menjelang buka puasa dengan benar dan penuh penghayatan dapat memberikan banyak hikmah, di antaranya: meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, mempererat hubungan dengan Rasulullah SAW, dan memohon ampunan dan rezeki dari Allah SWT.
Dengan memahami makna dan hikmah dari lafaz doa menjelang buka puasa, diharapkan umat Islam dapat melafalkannya dengan benar dan penuh penghayatan, sehingga dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Waktu Pengucapan
Waktu pengucapan doa menjelang buka puasa memiliki kaitan yang erat dengan keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Doa menjelang buka puasa disunnahkan untuk dibaca setelah azan Maghrib berkumandang, sebagai tanda berakhirnya waktu berpuasa.
Pengucapan doa menjelang buka puasa pada waktu yang tepat memiliki beberapa hikmah, di antaranya:
- Merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa, sehingga doa yang dipanjatkan lebih berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
- Sebagai bentuk ketaatan kepada Rasulullah SAW, karena beliau menganjurkan umatnya untuk membaca doa menjelang buka puasa setelah azan Maghrib.
- Memperoleh pahala yang berlipat ganda, karena membaca doa menjelang buka puasa termasuk amalan sunnah yang dianjurkan.
Selain itu, membaca doa menjelang buka puasa pada waktu yang tepat juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati, sebagai penanda berakhirnya ibadah puasa dan persiapan untuk berbuka puasa.
Tata Cara
Tata cara doa menjelang buka puasa merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar doa yang dipanjatkan dapat diterima dan bernilai ibadah. Tata cara ini meliputi beberapa hal, di antaranya:
-
Menghadap Kiblat
Saat membaca doa menjelang buka puasa, disunnahkan untuk menghadap kiblat. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan penghambaan diri kepada Allah SWT.
-
Mengangkat Kedua Tangan
Mengangkat kedua tangan saat berdoa adalah salah satu adab berdoa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mengangkat kedua tangan melambangkan sikap merendahkan diri dan memohon kepada Allah SWT.
-
Membaca Lafaz Doa dengan Benar
Membaca lafaz doa dengan benar dan jelas sangat penting. Hal ini untuk memastikan bahwa doa yang dipanjatkan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan mudah dipahami.
Dengan memperhatikan tata cara doa menjelang buka puasa, diharapkan doa yang dipanjatkan dapat lebih bernilai ibadah, dikabulkan oleh Allah SWT, dan membawa keberkahan bagi yang mengamalkannya.
Keutamaan
Keutamaan doa menjelang buka puasa merupakan salah satu aspek penting yang tidak boleh dilewatkan. Membaca doa menjelang buka puasa dianjurkan, tetapi juga memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang besar bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa keutamaan dari doa menjelang buka puasa:
-
Pengampunan Dosa
Membaca doa menjelang buka puasa diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat. Hal ini sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang berbuka puasa sambil membaca doa, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Ibnu Majah)
-
Pahalanya Berlipat Ganda
Doa menjelang buka puasa termasuk amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, membacanya akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, sebagaimana janji Allah SWT dalam firman-Nya, “Barang siapa yang mengerjakan suatu amalan sunnah, maka baginya satu pahala seperti pahala mengerjakan amalan wajib.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Mendapat Rahmat Allah SWT
Waktu menjelang buka puasa merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Di saat ini, doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memanjatkan doa-doa terbaik di waktu menjelang buka puasa.
-
Penawar Rasa Lapar dan Haus
Membaca doa menjelang buka puasa dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati, sehingga dapat menghilangkan rasa lapar dan haus yang dirasakan selama berpuasa. Hal ini sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW, “Doa orang yang berpuasa ketika berbuka adalah doa yang tidak akan ditolak.” (HR. Tirmidzi)
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan dari doa menjelang buka puasa, diharapkan umat Islam dapat semakin bersemangat untuk membaca doa menjelang buka puasa dan memperoleh manfaat-manfaat yang terkandung di dalamnya.
Manfaat Spiritual
Doa menjelang buka puasa tidak hanya memberikan manfaat fisik, seperti menghilangkan rasa lapar dan haus, tetapi juga memiliki banyak manfaat spiritual yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan rohani umat Islam.
-
Kedekatan dengan Allah SWT
Membaca doa menjelang buka puasa merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui doa, umat Islam dapat mengungkapkan rasa syukur, memohon ampunan, dan memanjatkan harapan-harapannya kepada Allah SWT.
-
Pengampunan Dosa
Salah satu manfaat spiritual yang utama dari doa menjelang buka puasa adalah pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berbuka puasa sambil membaca doa, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Ibnu Majah)
-
Ketenangan Hati
Membaca doa menjelang buka puasa dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Hal ini karena doa dapat menenangkan jiwa dan pikiran, sehingga dapat menghilangkan stres dan kecemasan yang mungkin dirasakan selama berpuasa.
-
Meningkatkan Iman dan Taqwa
Doa menjelang buka puasa juga dapat membantu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan membaca doa, umat Islam dapat merenungkan kebesaran dan keagungan Allah SWT, sehingga dapat semakin memperkuat keyakinannya.
Dengan memahami manfaat spiritual dari doa menjelang buka puasa, diharapkan umat Islam dapat semakin termotivasi untuk membaca doa menjelang buka puasa dan memperoleh manfaat-manfaat spiritual yang terkandung di dalamnya.
Hikmah dan pelajaran
Doa menjelang buka puasa tidak hanya memiliki keutamaan dan manfaat, tetapi juga mengandung banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil oleh umat Islam. Hikmah dan pelajaran tersebut dapat menjadi pedoman hidup dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
-
Pengingat akan nikmat Allah SWT
Doa menjelang buka puasa mengingatkan kita akan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, baik nikmat kesehatan, makanan, maupun kesempatan untuk beribadah. Dengan merenungi nikmat-nikmat tersebut, kita dapat semakin bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki.
-
Pentingnya kesabaran
Puasa mengajarkan kita untuk bersabar dalam menahan lapar dan dahaga. Doa menjelang buka puasa menjadi pengingat bagi kita untuk bersabar dalam menghadapi segala ujian dan cobaan hidup. Dengan bersabar, kita dapat menguatkan iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Keutamaan berbagi
Doa menjelang buka puasa sering kali diiringi dengan doa untuk orang lain, seperti keluarga, teman, dan orang-orang yang membutuhkan. Hal ini mengajarkan kita untuk berbagi kebahagiaan dan rezeki dengan orang lain, serta menumbuhkan rasa kasih sayang dan empati.
-
Menghargai waktu
Puasa membuat kita lebih menghargai waktu, karena kita hanya memiliki waktu terbatas untuk makan dan minum. Doa menjelang buka puasa menjadi pengingat bagi kita untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, baik untuk beribadah, bekerja, maupun berkumpul dengan keluarga.
Dengan memahami hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam doa menjelang buka puasa, kita dapat semakin meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan kita sehari-hari. Semoga kita semua dapat mengamalkan hikmah dan pelajaran tersebut dengan baik sehingga menjadi pribadi yang lebih bertakwa dan bermanfaat bagi sesama.
Adab dan Etika
Adab dan etika merupakan aspek penting dalam doa menjelang buka puasa. Sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT, doa harus dilakukan dengan penuh adab dan etika agar dapat diterima dan bernilai ibadah.
-
Kesopanan dalam Berpakaian
Saat berdoa menjelang buka puasa, disunnahkan untuk mengenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan menunjukkan keseriusan dalam beribadah.
-
Menghadap Kiblat
Doa menjelang buka puasa disunnahkan untuk dilakukan dengan menghadap kiblat. Kiblat merupakan arah yang menjadi patokan umat Islam dalam beribadah, dan menghadap kiblat saat berdoa merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT.
-
Mengangkat Tangan
Saat membaca doa menjelang buka puasa, disunnahkan untuk mengangkat kedua tangan. Mengangkat tangan merupakan bentuk kerendahan hati dan kepasrahan kepada Allah SWT, serta melambangkan harapan agar doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan.
-
Berdoa dengan Suara yang Pelan
Doa menjelang buka puasa hendaknya dibaca dengan suara yang pelan dan tidak keras. Berdoa dengan suara yang pelan menunjukkan sikap tawadhu dan tidak ingin mengganggu orang lain yang sedang beribadah.
Dengan memperhatikan adab dan etika dalam doa menjelang buka puasa, diharapkan doa yang dipanjatkan dapat lebih bernilai ibadah, dikabulkan oleh Allah SWT, dan membawa keberkahan bagi yang mengamalkannya. Adab dan etika ini juga merupakan cerminan akhlak mulia seorang mukmin yang senantiasa menjaga kesopanan dan penghormatan dalam beribadah.
Sejarah dan tradisi
Doa menjelang buka puasa memiliki sejarah dan tradisi yang panjang dalam ajaran Islam. Doa ini telah diamalkan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW dan terus diturunkan dari generasi ke generasi.
Dalam sejarah Islam, doa menjelang buka puasa merupakan bagian penting dari ibadah puasa. Doa ini diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat selama berpuasa, serta memohon ampunan dan rezeki dari Allah SWT. Selain itu, doa menjelang buka puasa juga menjadi tradisi yang menguatkan hubungan kekeluargaan dan kebersamaan di antara umat Islam.
Hingga saat ini, doa menjelang buka puasa masih menjadi tradisi yang dijalankan oleh umat Islam di seluruh dunia. Doa ini biasanya dibacakan setelah azan Maghrib berkumandang, sebagai tanda berakhirnya waktu puasa. Lafaz doa yang dibaca juga beragam, tergantung pada tradisi dan kebiasaan masing-masing daerah.
Memahami sejarah dan tradisi doa menjelang buka puasa sangat penting bagi umat Islam. Hal ini dapat memperkuat pemahaman tentang makna dan nilai ibadah puasa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh Rasulullah SAW dan para ulama terdahulu.
Perbedaan Pendapat
Doa menjelang buka puasa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Namun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai beberapa aspek terkait doa menjelang buka puasa, di antaranya:
-
Lafaz Doa
Terdapat berbagai lafaz doa menjelang buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para ulama. Perbedaan lafaz doa ini biasanya terletak pada redaksi dan susunan kalimatnya, tetapi makna dan tujuannya tetap sama.
-
Waktu Pengucapan
Ada perbedaan pendapat mengenai waktu yang tepat untuk membaca doa menjelang buka puasa. Sebagian ulama berpendapat bahwa doa menjelang buka puasa dibaca setelah azan Maghrib, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa doa dibaca setelah matahari terbenam.
-
Tata Cara
Meskipun secara umum tata cara doa menjelang buka puasa sama, terdapat perbedaan pendapat mengenai hal-hal teknis, seperti apakah disunnahkan mengangkat tangan saat membaca doa atau tidak, serta apakah disunnahkan membaca doa secara berjamaah atau tidak.
-
Keutamaan
Terdapat perbedaan pendapat mengenai keutamaan doa menjelang buka puasa. Sebagian ulama berpendapat bahwa doa menjelang buka puasa memiliki keutamaan yang besar, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa keutamaannya tidak sebanding dengan keutamaan doa-doa lainnya.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai beberapa aspek doa menjelang buka puasa, perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang bagi umat Islam untuk mengamalkan doa ini. Umat Islam dapat memilih untuk mengikuti pendapat ulama yang mereka yakini, dengan tetap menghormati pendapat ulama lainnya.
Amalan Sunnah
Amalan sunnah adalah segala perbuatan yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, tetapi tidak diwajibkan. Amalan sunnah memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa menjelang buka puasa termasuk salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini dibaca setelah azan Maghrib berkumandang, sebagai tanda berakhirnya waktu puasa. Lafaz doa menjelang buka puasa beragam, tetapi secara umum berisi pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa untuk memohon ampunan, rezeki, dan kebaikan.
Amalan sunnah dalam doa menjelang buka puasa dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:
- Menghadap kiblat saat membaca doa.
- Mengangkat kedua tangan saat membaca doa.
- Membaca doa dengan suara yang pelan dan tidak keras.
- Membaca doa secara berjamaah.
Dengan mengamalkan sunnah-sunnah dalam doa menjelang buka puasa, diharapkan doa yang dipanjatkan dapat lebih bernilai ibadah, dikabulkan oleh Allah SWT, dan membawa keberkahan bagi yang mengamalkannya.
Tanya Jawab Doa Menjelang Buka Puasa
Bagian ini berisi tanya jawab seputar doa menjelang buka puasa, yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.
Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa menjelang buka puasa?
Jawaban: Waktu yang tepat untuk membaca doa menjelang buka puasa adalah setelah azan Maghrib berkumandang, sebagai tanda berakhirnya waktu puasa.
Pertanyaan 2: Bagaimana lafaz doa menjelang buka puasa yang benar?
Jawaban: Terdapat berbagai lafaz doa menjelang buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu lafaz doa yang umum dibaca adalah: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu, bi rahmatika ya arhamar rahimin.
Pertanyaan 3: Apakah doa menjelang buka puasa wajib dibaca?
Jawaban: Doa menjelang buka puasa termasuk amalan sunnah, artinya tidak wajib tetapi dianjurkan untuk dibaca. Membaca doa menjelang buka puasa memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Pertanyaan 4: Apakah disunnahkan membaca doa menjelang buka puasa secara berjamaah?
Jawaban: Ya, disunnahkan membaca doa menjelang buka puasa secara berjamaah. Membaca doa secara berjamaah dapat menambah kekhusyukan dan mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam.
Pertanyaan 5: Apakah boleh membaca doa menjelang buka puasa sebelum azan Maghrib?
Jawaban: Sebagian ulama berpendapat bahwa membaca doa menjelang buka puasa sebelum azan Maghrib diperbolehkan, namun sebagian lainnya berpendapat bahwa lebih afdal membaca doa setelah azan Maghrib.
Pertanyaan 6: Apa hikmah membaca doa menjelang buka puasa?
Jawaban: Hikmah membaca doa menjelang buka puasa antara lain: meningkatkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT, memohon ampunan dosa, menghargai waktu, dan menumbuhkan sikap sabar dan rendah hati.
Dengan memahami tanya jawab seputar doa menjelang buka puasa ini, diharapkan umat Islam dapat mengamalkan doa ini dengan baik dan memperoleh manfaat serta keutamaannya.
Selanjutnya, kita akan membahas aspek-aspek penting lainnya terkait doa menjelang buka puasa, seperti tata cara, adab, dan perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Tips Mengamalkan Doa Menjelang Buka Puasa
Bagian ini menyediakan beberapa tips praktis untuk mengamalkan doa menjelang buka puasa dengan baik dan memperoleh manfaatnya secara optimal.
Ha falkan lafaz doa. Hafalkan lafaz doa menjelang buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memastikan bahwa doa yang dipanjatkan sesuai dengan sunnah.
Berwudu sebelum berdoa. Berwudu sebelum membaca doa menjelang buka puasa untuk mensucikan diri dan meningkatkan kekhusyukan.
Menghadap kiblat. Saat membaca doa menjelang buka puasa, disunnahkan untuk menghadap kiblat sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
Membaca doa dengan suara yang pelan. Baca doa menjelang buka puasa dengan suara yang pelan dan tidak keras agar tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.
Mengangkat tangan. Disunnahkan untuk mengangkat kedua tangan saat membaca doa menjelang buka puasa sebagai bentuk kerendahan hati dan kepasrahan kepada Allah SWT.
Berdoa dengan penuh penghayatan. Baca doa menjelang buka puasa dengan penuh penghayatan dan kesadaran akan makna dan tujuan doa tersebut.
Berdoa secara berjamaah. Dianjurkan untuk membaca doa menjelang buka puasa secara berjamaah karena dapat menambah kekhusyukan dan mempererat tali persaudaraan.
Membaca doa setelah azan Maghrib. Sebagian besar ulama berpendapat bahwa waktu yang tepat untuk membaca doa menjelang buka puasa adalah setelah azan Maghrib berkumandang.
Dengan mengamalkan tips-tips ini, diharapkan umat Islam dapat mengamalkan doa menjelang buka puasa dengan baik dan benar, sehingga memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Selanjutnya, kita akan membahas aspek penting lainnya terkait doa menjelang buka puasa, yaitu adab dan tata cara dalam mengamalkannya.
Kesimpulan
Doa menjelang buka puasa merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah azan Maghrib berkumandang, sebagai tanda berakhirnya waktu puasa. Lafaz doa menjelang buka puasa beragam, tetapi secara umum berisi pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa untuk memohon ampunan, rezeki, dan kebaikan.
Salah satu keutamaan membaca doa menjelang buka puasa adalah menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat selama berpuasa. Selain itu, doa menjelang buka puasa juga dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda, menguatkan iman dan taqwa, serta meningkatkan rasa syukur dan rendah hati.
Untuk mengamalkan doa menjelang buka puasa dengan baik, terdapat beberapa adab dan tata cara yang perlu diperhatikan, seperti menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan membaca doa dengan suara yang pelan. Dengan mengamalkan doa menjelang buka puasa dengan baik dan benar, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Doa menjelang buka puasa tidak hanya sekadar amalan ibadah, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa dan kehidupan sehari-hari. Melalui doa menjelang buka puasa, umat Islam dapat memperkuat hubungan dengan Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.