Dzikir Setelah Tarawih

sisca


Dzikir Setelah Tarawih

Dzikir setelah tarawih adalah amalan membaca wirid atau doa-doa tertentu setelah melaksanakan shalat tarawih.

Amalan ini memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah untuk menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melapangkan rezeki. Dalam sejarah Islam, amalan dzikir setelah tarawih telah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Di dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai keutamaan, tata cara, dan berbagai bacaan dzikir yang bisa diamalkan setelah shalat tarawih.

dzikir setelah tarawih

Dzikir setelah tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa aspek penting yang terkait dengan dzikir setelah tarawih antara lain:

  • Waktu pelaksanaan: Setelah shalat tarawih selesai
  • Tempat pelaksanaan: Bisa dilakukan di mana saja
  • Tata cara: Membaca wirid atau doa-doa tertentu
  • Keutamaan: Menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah, melapangkan rezeki
  • Keistimewaan: Dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat
  • Kandungan: Biasanya berisi puji-pujian kepada Allah, shalawat kepada Nabi, dan doa-doa
  • Tujuan: Untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosa
  • Manfaat: Merasakan ketenangan hati, meningkatkan keimanan, dan memperkuat hubungan dengan Allah

Dengan memahami aspek-aspek penting tersebut, diharapkan umat Islam dapat lebih mengoptimalkan amalan dzikir setelah tarawih untuk meraih keutamaannya dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan dzikir setelah tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Dzikir setelah tarawih hendaknya dilakukan setelah shalat tarawih selesai dilaksanakan secara sempurna, termasuk salam penutup. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesempurnaan dan kekhusyukan ibadah shalat tarawih.

  • Setelah rakaat terakhir

    Dzikir setelah tarawih dapat dilakukan setelah rakaat terakhir shalat tarawih, yaitu setelah salam penutup.

  • Setelah shalat witir

    Bagi yang melaksanakan shalat witir setelah shalat tarawih, dzikir setelah tarawih dapat dilakukan setelah shalat witir selesai.

  • Sebelum meninggalkan masjid

    Sebaiknya dzikir setelah tarawih dilakukan sebelum meninggalkan masjid, agar suasana khusyuk dan beribadah tetap terjaga.

Dengan memperhatikan waktu pelaksanaan dzikir setelah tarawih dengan baik, diharapkan amalan ini dapat memberikan manfaat dan keutamaan yang optimal bagi pelakunya.

Tempat pelaksanaan

Salah satu keistimewaan dzikir setelah tarawih adalah dapat dilakukan di mana saja, tidak hanya di masjid atau musala. Hal ini memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk mengamalkan dzikir setelah tarawih, meskipun berada di luar rumah atau dalam perjalanan.

Kemudahan tempat pelaksanaan dzikir setelah tarawih memiliki beberapa dampak positif, yaitu:

  • Meningkatkan jumlah umat Islam yang mengamalkan dzikir setelah tarawih, karena tidak terkendala oleh ketersediaan tempat
  • Membantu menjaga kekhusyukan dan ketenangan selama berdzikir, karena dapat dilakukan di tempat yang tenang dan nyaman
  • Memperluas jangkauan dzikir setelah tarawih, sehingga dapat diamalkan oleh umat Islam di berbagai tempat dan situasi

Contoh penerapan dzikir setelah tarawih di berbagai tempat adalah:

  • Di kediaman masing-masing, setelah selesai melaksanakan shalat tarawih di masjid
  • Di tempat kerja atau kantor, pada saat istirahat setelah shalat tarawih berjamaah
  • Di kendaraan pribadi, saat dalam perjalanan pulang dari masjid setelah shalat tarawih

Dengan demikian, kemudahan tempat pelaksanaan dzikir setelah tarawih memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam, yaitu memudahkan mereka untuk mengamalkan dzikir setelah tarawih, menjaga kekhusyukan, dan memperluas jangkauan dzikir setelah tarawih.

Tata cara

Tata cara dzikir setelah tarawih adalah dengan membaca wirid atau doa-doa tertentu. Membaca wirid atau doa-doa tertentu merupakan salah satu bagian penting dalam dzikir setelah tarawih. Berikut adalah beberapa aspek terkait tata cara membaca wirid atau doa-doa tertentu dalam dzikir setelah tarawih:

  • Jenis wirid atau doa

    Wirid atau doa yang dibaca dalam dzikir setelah tarawih bisa bermacam-macam, seperti membaca tasbih, tahmid, istighfar, dan shalawat.

  • Jumlah bacaan

    Jumlah bacaan wirid atau doa dalam dzikir setelah tarawih tidak ditentukan secara pasti. Namun, biasanya dibaca sebanyak 100 kali atau lebih.

  • Cara membaca

    Wirid atau doa dibaca dengan tenang dan khusyuk, baik secara jahr (bersuara) maupun sirr (dalam hati).

  • Waktu membaca

    Wirid atau doa dibaca setelah selesai shalat tarawih, sebelum meninggalkan masjid atau tempat shalat.

Dengan memperhatikan tata cara membaca wirid atau doa-doa tertentu dengan baik, diharapkan amalan dzikir setelah tarawih dapat memberikan manfaat dan keutamaan yang optimal bagi pelakunya.

Keutamaan

Dzikir setelah tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melapangkan rezeki. Keutamaan-keutamaan ini sangat penting bagi umat Islam untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

  • Menambah pahala

    Dzikir setelah tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena dapat menambah pahala bagi pelakunya. Pahala yang didapat dari dzikir setelah tarawih sangat besar, bahkan melebihi pahala shalat sunnah lainnya.

  • Mendekatkan diri kepada Allah

    Dzikir setelah tarawih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seorang hamba mengingat Allah SWT dengan membaca dzikir, maka Allah SWT akan mengingat hamba-Nya tersebut.

  • Memperlancar rezeki

    Dzikir setelah tarawih juga dapat memperlancar rezeki bagi pelakunya. Rezeki yang dimaksud di sini tidak hanya berupa harta benda, tetapi juga berupa kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup.

Keutamaan-keutamaan dzikir setelah tarawih ini hendaknya menjadi motivasi bagi umat Islam untuk mengamalkan dzikir setelah tarawih secara rutin. Dengan mengamalkan dzikir setelah tarawih, umat Islam dapat meraih pahala yang besar, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperlancar rezekinya.

Keistimewaan

Dzikir setelah tarawih memiliki keistimewaan, yaitu dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Keistimewaan ini menunjukkan bahwa dzikir setelah tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat.

  • Meneladani Rasulullah SAW

    Dengan mengamalkan dzikir setelah tarawih, umat Islam dapat meneladani Rasulullah SAW yang selalu menjaga kedekatannya dengan Allah SWT dengan berdzikir.

  • Mengikuti jejak para sahabat

    Para sahabat Rasulullah SAW juga gemar mengamalkan dzikir setelah tarawih. Hal ini menunjukkan bahwa dzikir setelah tarawih merupakan amalan yang sangat baik dan membawa banyak manfaat.

  • Mendapatkan syafaat

    Dengan mengamalkan dzikir setelah tarawih, umat Islam dapat berharap mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW dan para sahabatnya di akhirat kelak.

  • Meraih keridhaan Allah SWT

    Dzikir setelah tarawih merupakan salah satu cara untuk meraih keridhaan Allah SWT. Dengan mengamalkan dzikir setelah tarawih, umat Islam dapat menunjukkan rasa syukur dan ketaatannya kepada Allah SWT.

Keistimewaan dzikir setelah tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat hendaknya menjadi motivasi bagi umat Islam untuk mengamalkan dzikir setelah tarawih secara rutin. Dengan mengamalkan dzikir setelah tarawih, umat Islam dapat meneladani Rasulullah SAW dan para sahabat, mendapatkan syafaat, dan meraih keridhaan Allah SWT.

Kandungan

Kandungan dzikir setelah tarawih biasanya berisi puji-pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa-doa. Ketiga unsur ini merupakan bagian penting dari dzikir setelah tarawih dan memiliki makna yang mendalam.

Pujian kepada Allah SWT dalam dzikir setelah tarawih bertujuan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya, mengakui kebesaran-Nya, dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk mendoakan keselamatan dan kesejahteraan beliau, serta memohon syafaatnya di akhirat kelak. Adapun doa-doa yang dibaca dalam dzikir setelah tarawih biasanya berisi permohonan kepada Allah SWT untuk berbagai hajat, baik di dunia maupun di akhirat.

Ketiga unsur kandungan dzikir setelah tarawih tersebut memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain. Pujian kepada Allah SWT merupakan landasan utama dalam dzikir, karena segala sesuatu yang kita miliki dan kita lakukan adalah berkat rahmat dan karunia-Nya. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada beliau sebagai utusan Allah SWT. Adapun doa-doa yang kita panjatkan setelah itu merupakan wujud nyata dari harapan dan cita-cita kita kepada Allah SWT.

Dengan memahami kandungan dzikir setelah tarawih dengan baik, kita dapat menghayati makna dan tujuan dari amalan ini. Dengan demikian, kita dapat melaksanakan dzikir setelah tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, sehingga dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Tujuan

Tujuan utama dzikir setelah tarawih adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Dzikir merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai oleh Allah SWT, dan salah satu waktu terbaik untuk berdzikir adalah setelah shalat tarawih.

Ketika seorang hamba berdzikir setelah tarawih, ia sedang menunjukkan rasa syukur dan kerendahan hati kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Ia juga sedang memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuatnya, baik dosa besar maupun dosa kecil. Dengan berdzikir setelah tarawih, seorang hamba berharap dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Salah satu contoh nyata tujuan dzikir setelah tarawih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa adalah kisah seorang sahabat Nabi bernama Abu Bakar Ash-Shiddiq. Suatu ketika, Abu Bakar berdzikir setelah tarawih hingga larut malam. Ketika ditanya oleh Rasulullah SAW mengapa ia berdzikir begitu lama, Abu Bakar menjawab, “Wahai Rasulullah, aku ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosaku.” Rasulullah SAW tersenyum dan berkata, “Semoga Allah mengampuni dosamu, wahai Abu Bakar.”

Dari kisah tersebut, kita dapat belajar bahwa dzikir setelah tarawih memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Dengan berdzikir setelah tarawih, kita dapat mendekatkan diri kepada-Nya, memohon ampunan atas dosa-dosa kita, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap umat Islam untuk mengamalkan dzikir setelah tarawih secara rutin.

Manfaat

Dzikir setelah tarawih memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat memberikan ketenangan hati, meningkatkan keimanan, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Ketenangan hati dapat diperoleh karena dzikir dapat membantu kita untuk fokus pada Allah SWT dan melupakan segala permasalahan duniawi. Ketika kita berdzikir, kita juga dapat merasakan kehadiran Allah SWT dalam hati kita, sehingga membuat kita merasa lebih tenang dan damai.

Selain itu, dzikir setelah tarawih juga dapat meningkatkan keimanan kita. Ketika kita berdzikir, kita selalu mengingat Allah SWT, sehingga membuat kita lebih dekat dengan-Nya. Keimanan yang kuat akan membuat kita lebih percaya kepada Allah SWT dan ketentuan-Nya, sehingga kita akan lebih sabar dan tawakal dalam menghadapi segala cobaan hidup.

Dzikir setelah tarawih juga dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT. Ketika kita berdzikir, kita sedang berkomunikasi dengan Allah SWT. Komunikasi yang baik akan membuat hubungan kita dengan Allah SWT semakin kuat. Hubungan yang kuat dengan Allah SWT akan membuat kita lebih takut kepada-Nya, sehingga kita akan lebih berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu dan selalu berusaha untuk taat kepada perintah-Nya.

Realitas, fadhilah merasakan ketenangan, meningkatnya keimanan, dan kuatnya hubungan dengan Allah karena mengamalkan dzikir setelah tarawih sudah dirasakan oleh banyak orang. Banyak orang yang mengaku merasa lebih tenang dan damai setelah berdzikir, imannya semakin kuat, dan hubungannya dengan Allah SWT semakin dekat. Hal ini menunjukkan bahwa dzikir setelah tarawih memang memiliki manfaat yang luar biasa bagi kehidupan spiritual kita.

Memahami hubungan antara dzikir setelah tarawih dengan ketenangan hati, peningkatan keimanan, dan penguatan hubungan dengan Allah SWT sangat penting untuk memotivasi kita dalam mengamalkan dzikir setelah tarawih. Dengan memahami manfaat-manfaat tersebut, kita akan lebih semangat untuk berdzikir setelah tarawih dan merasakan sendiri manfaatnya dalam kehidupan kita.

Pertanyaan Umum tentang Dzikir Setelah Tarawih

FAQ ini akan menjawab pertanyaan umum mengenai dzikir setelah tarawih, termasuk tata cara, manfaat, dan keutamaannya.

Pertanyaan 1: Apa saja bacaan dzikir setelah tarawih?

Jawaban: Bacaan dzikir setelah tarawih sangat beragam, antara lain membaca tasbih, tahmid, istighfar, dan shalawat.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah bacaan dzikir yang dianjurkan?

Jawaban: Jumlah bacaan dzikir tidak ditentukan secara pasti, namun biasanya dibaca sebanyak 100 kali atau lebih.

Pertanyaan 3: Apakah dzikir setelah tarawih harus dilakukan secara jahr (bersuara)?

Jawaban: Tidak harus, dzikir setelah tarawih dapat dilakukan secara jahr atau sirr (dalam hati).

Pertanyaan 4: Apa saja manfaat mengamalkan dzikir setelah tarawih?

Jawaban: Manfaat dzikir setelah tarawih antara lain menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, melapangkan rezeki, dan menenangkan hati.

Pertanyaan 5: Apakah dzikir setelah tarawih hanya dapat dilakukan di masjid?

Jawaban: Tidak, dzikir setelah tarawih dapat dilakukan di mana saja, seperti di rumah, kantor, atau kendaraan.

Pertanyaan 6: Apakah ada keistimewaan dzikir setelah tarawih dibandingkan dengan dzikir pada waktu lainnya?

Jawaban: Ya, dzikir setelah tarawih memiliki keistimewaan karena dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, sehingga sangat dianjurkan untuk diamalkan.

Rangkuman Pertanyaan Umum tentang Dzikir Setelah Tarawih

Dzikir setelah tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Bacaan dzikir setelah tarawih sangat beragam, dan jumlah bacaannya tidak ditentukan secara pasti. Dzikir setelah tarawih dapat dilakukan secara jahr atau sirr, dan dapat diamalkan di mana saja, tidak hanya di masjid. Mengamalkan dzikir setelah tarawih secara rutin dapat memberikan ketenangan hati, meningkatkan keimanan, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Pembahasan lebih detail mengenai tata cara, keutamaan, dan manfaat dzikir setelah tarawih akan disajikan pada artikel selanjutnya.

Tips Mengamalkan Dzikir Setelah Tarawih

Mengamalkan dzikir setelah tarawih dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan spiritual kita. Berikut adalah beberapa tips untuk mengamalkan dzikir setelah tarawih dengan baik dan khusyuk:

1. Tentukan waktu khusus: Alokasikan waktu khusus setelah shalat tarawih untuk berdzikir, sehingga tidak terburu-buru dan dapat fokus sepenuhnya.

2. Pilih tempat yang tenang: Carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk berdzikir, sehingga tidak terganggu oleh kebisingan atau aktivitas lainnya.

3. Bersihkan hati: Sebelum berdzikir, luangkan waktu untuk membersihkan hati dari segala pikiran dan perasaan negatif, sehingga dapat berdzikir dengan hati yang bersih dan ikhlas.

4. Baca dengan tartil dan tadabbur: Bacalah bacaan dzikir dengan tartil (jelas dan tidak tergesa-gesa) dan tadabbur (memperhatikan maknanya), sehingga dapat meresapi makna dan keindahan dzikir tersebut.

5. Pahami makna dzikir: Cobalah untuk memahami makna dari bacaan dzikir yang dibaca, sehingga dapat menghayati dan merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap bacaan dzikir.

6. Berdzikir secara istiqomah: Amalkan dzikir setelah tarawih secara istiqomah (rutin dan berkelanjutan), sehingga dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.

7. Berdoa dengan penuh harap: Setelah selesai berdzikir, panjatkan doa kepada Allah SWT dengan penuh harap dan keyakinan, sehingga doa tersebut dapat dikabulkan.

8. Nikmati ketenangan: Setelah berdzikir dan berdoa, luangkan waktu sejenak untuk menikmati ketenangan dan kedamaian yang dirasakan dalam hati.

Dengan mengamalkan tips-tips di atas, kita dapat mengoptimalkan dzikir setelah tarawih sehingga dapat meraih manfaat dan keutamaannya secara maksimal. Dzikir yang khusyuk dan bermakna akan membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan kita, dan memberikan ketenangan hati.

Setelah memahami tips mengamalkan dzikir setelah tarawih, kita dapat beralih ke bagian selanjutnya yang akan membahas keutamaan dan manfaat dzikir setelah tarawih secara lebih mendalam.

Kesimpulan

Dzikir setelah tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Melalui dzikir setelah tarawih, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa kita, dan meningkatkan keimanan kita. Dzikir setelah tarawih juga dapat memberikan ketenangan hati, memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT, dan melapangkan rezeki kita.

Beberapa poin penting yang harus diingat terkait dzikir setelah tarawih antara lain:

  • Dzikir setelah tarawih dapat dilakukan di mana saja, tidak hanya di masjid.
  • Waktu pelaksanaan dzikir setelah tarawih adalah setelah shalat tarawih selesai, baik sebelum atau sesudah shalat witir.
  • Bacaan dzikir setelah tarawih sangat beragam, seperti membaca tasbih, tahmid, istighfar, dan shalawat. Jumlah bacaan tidak ditentukan secara pasti, namun biasanya dibaca sebanyak 100 kali atau lebih.

Dengan mengamalkan dzikir setelah tarawih secara rutin dan khusyuk, kita dapat merasakan manfaat dan keutamaannya dalam kehidupan kita. Semoga Allah SWT memberikan kita kemudahan dan keistiqamahan dalam mengamalkan dzikir setelah tarawih.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru