Doa Witir Tarawih

sisca


Doa Witir Tarawih

Doa witir tarawih adalah suatu amalan ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat tarawih. Melaksanakan doa witir tarawih hukumnya sunnah. Doa ini berisi permohonan khusus kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa dan memberikan keberkahan di bulan Ramadan.

Doa witir tarawih memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, doa ini juga dapat mendatangkan ketenangan hati dan pikiran. Doa witir tarawih juga memiliki sejarah perkembangan yang panjang. Doa ini telah diamalkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus dilestarikan hingga saat ini.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih dalam mengenai doa witir tarawih, termasuk tata cara pelaksanaannya, keutamaan, dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Doa Witir Tarawih

Doa witir tarawih merupakan amalan ibadah yang dilakukan setelah shalat tarawih pada bulan Ramadan. Doa ini memiliki banyak aspek penting yang perlu dipahami, di antaranya:

  • Makna dan tujuan
  • Tata cara pelaksanaan
  • Waktu pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Hikmah
  • Adab
  • Dalil
  • Doa yang dibaca
  • Sunnah setelah doa

Setiap aspek tersebut memiliki peran penting dalam pelaksanaan doa witir tarawih. Memahaminya secara mendalam dapat membantu kita memperoleh manfaat maksimal dari ibadah ini. Misalnya, mengetahui makna dan tujuan doa witir tarawih dapat meningkatkan kekhusyukan kita dalam berdoa. Sementara itu, memahami tata cara pelaksanaan yang benar dapat memastikan bahwa doa kita sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dengan demikian, doa witir tarawih yang kita lakukan dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan di bulan Ramadan.

Makna dan tujuan

Makna dan tujuan doa witir tarawih sangat penting untuk diketahui agar kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan. Secara umum, doa witir tarawih memiliki makna sebagai berikut:

  • Sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT
    Doa witir tarawih merupakan salah satu cara kita untuk mengagungkan Allah SWT dan menunjukkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
  • Sebagai sarana untuk memohon ampunan dosa
    Doa witir tarawih juga menjadi sarana bagi kita untuk memohon ampunan dosa kepada Allah SWT. Melalui doa ini, kita mengakui kesalahan dan kekhilafan kita dan berharap Allah SWT berkenan mengampuni dosa-dosa kita.
  • Sebagai sarana untuk memohon keberkahan
    Selain memohon ampunan dosa, doa witir tarawih juga menjadi sarana bagi kita untuk memohon keberkahan kepada Allah SWT. Kita berdoa agar Allah SWT memberikan keberkahan dalam hidup kita, baik di dunia maupun di akhirat.
  • Sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
    Doa witir tarawih merupakan salah satu cara kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui doa ini, kita dapat mencurahkan isi hati kita kepada Allah SWT dan mempererat hubungan kita dengan-Nya.

Dengan memahami makna dan tujuan doa witir tarawih, diharapkan kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan memperoleh manfaat yang maksimal dari ibadah ini.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan doa witir tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar doa yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan memperoleh manfaat yang maksimal. Tata cara pelaksanaan doa witir tarawih dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Niat
    Niat merupakan syarat sah dalam melaksanakan ibadah, termasuk doa witir tarawih. Niat dilakukan dalam hati sebelum memulai doa.
  • Takbiratul ihram
    Takbiratul ihram dilakukan dengan mengucapkan “Allahu akbar” sambil mengangkat kedua tangan.
  • Membaca doa
    Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca doa witir tarawih. Doa witir tarawih terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

    • Doa iftitah
    • Surat Al-Fatihah
    • Surat pendek (misalnya Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas)
    • Doa qunut
    • Doa penutup
  • Salam
    Setelah selesai membaca doa, diakhiri dengan salam.

Tata cara pelaksanaan doa witir tarawih yang benar sangat penting untuk diperhatikan agar doa yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan memperoleh manfaat yang maksimal. Dengan melaksanakan doa witir tarawih dengan benar, kita dapat meningkatkan kekhusyukan dan keikhlasan dalam beribadah, sehingga doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan doa witir tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah ini dapat dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan memperoleh manfaat yang maksimal. Waktu pelaksanaan doa witir tarawih dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Setelah shalat tarawih

    Waktu pelaksanaan doa witir tarawih yang paling utama adalah setelah shalat tarawih. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

  • Sebelum shalat subuh

    Doa witir tarawih juga dapat dilaksanakan sebelum shalat subuh. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam at-Tirmidzi.

  • Setelah shalat Isya dan sebelum shalat tarawih

    Doa witir tarawih juga dapat dilaksanakan setelah shalat Isya dan sebelum shalat tarawih. Hal ini berdasarkan pendapat sebagian ulama.

  • Waktu lainnya

    Doa witir tarawih juga dapat dilaksanakan pada waktu lainnya, selama masih dalam bulan Ramadan. Namun, waktu-waktu yang disebutkan di atas merupakan waktu-waktu yang paling utama.

Dengan memahami waktu pelaksanaan doa witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan memperoleh manfaat yang maksimal dari ibadah ini.

Keutamaan

Doa witir tarawih memiliki banyak keutamaan bagi mereka yang melaksanakannya. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:

  • Mendapat pahala yang besar
    Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shalat witir tarawih karena iman dan ihtisab, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Didekatkan kepada Allah SWT
    Doa witir tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT. Melalui doa ini, kita dapat mencurahkan isi hati kita kepada Allah SWT dan mempererat hubungan kita dengan-Nya.
  • Diberi syafaat oleh Rasulullah SAW
    Rasulullah SAW bersabda, “Aku adalah orang yang paling banyak memberi syafaat pada hari kiamat bagi orang yang melaksanakan shalat witir.” (HR. Ibnu Majah)

Keutamaan-keutamaan tersebut merupakan motivasi bagi kita untuk melaksanakan doa witir tarawih secara rutin di bulan Ramadan. Dengan melaksanakan doa witir tarawih, kita tidak hanya memperoleh pahala yang besar, tetapi juga dapat lebih dekat kepada Allah SWT dan memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW.

Hikmah

Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam doa witir tarawih. Hikmah adalah kebijaksanaan dan pelajaran berharga yang dapat diperoleh dari suatu amalan ibadah. Melalui doa witir tarawih, terdapat banyak hikmah yang dapat kita ambil, di antaranya:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan

    Doa witir tarawih merupakan sarana untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Melalui doa ini, kita diingatkan akan kebesaran dan keagungan Allah SWT serta akan kelemahan dan kekurangan diri kita sendiri.

  • Menumbuhkan rasa syukur

    Doa witir tarawih juga dapat menumbuhkan rasa syukur dalam diri kita. Melalui doa ini, kita merenungkan nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan kepada kita, sehingga kita semakin bersyukur dan menghargai segala yang kita miliki.

  • Melatih kesabaran dan keikhlasan

    Doa witir tarawih juga merupakan sarana untuk melatih kesabaran dan keikhlasan. Karena merupakan ibadah sunnah, doa witir tarawih tidak selalu mudah untuk dilaksanakan, terutama ketika kita merasa lelah atau mengantuk. Namun, dengan melaksanakan doa witir tarawih dengan sabar dan ikhlas, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  • Menjaga ukhuwah Islamiyah

    Doa witir tarawih juga dapat menjadi sarana untuk menjaga ukhuwah Islamiyah. Ketika kita melaksanakan doa witir tarawih berjamaah, kita dapat mempererat tali silaturahmi dengan sesama umat Islam dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.

Dengan memahami hikmah dari doa witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan memperoleh manfaat yang maksimal. Hikmah-hikmah tersebut dapat menjadi motivasi bagi kita untuk terus melaksanakan doa witir tarawih secara rutin di bulan Ramadan, sehingga kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Adab

Adab merupakan aspek penting dalam pelaksanaan doa witir tarawih. Adab merupakan tata krama atau aturan yang mengatur perilaku seseorang dalam beribadah, termasuk ketika melaksanakan doa witir tarawih. Dengan memperhatikan adab dalam doa witir tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan memperoleh manfaat yang maksimal.

  • Kekhusyukan

    Kekhusyukan merupakan salah satu adab yang penting dalam melaksanakan doa witir tarawih. Kekhusyukan berarti memusatkan pikiran dan hati kepada Allah SWT, sehingga doa yang kita panjatkan lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan. Kita dapat meningkatkan kekhusyukan dalam doa witir tarawih dengan cara mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental, serta dengan memilih tempat yang tenang dan jauh dari gangguan.

  • Tawadhu

    Tawadhu berarti rendah hati dan tidak sombong. Ketika melaksanakan doa witir tarawih, kita harus bersikap tawadhu dan menyadari bahwa kita hanyalah hamba Allah SWT yang lemah dan penuh kekurangan. Dengan bersikap tawadhu, doa kita akan lebih mudah diterima oleh Allah SWT.

  • Istiqomah

    Istiqomah berarti konsisten dan berkesinambungan. Dalam konteks doa witir tarawih, istiqomah berarti melaksanakan doa witir tarawih secara rutin selama bulan Ramadan. Dengan istiqomah, kita dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari doa witir tarawih dan meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan.

  • Mengikuti Sunnah

    Ketika melaksanakan doa witir tarawih, kita harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW, baik dalam tata cara maupun waktu pelaksanaannya. Dengan mengikuti sunnah, doa witir tarawih yang kita lakukan akan lebih sesuai dengan tuntunan agama dan lebih bernilai di sisi Allah SWT.

Dengan memperhatikan adab dalam doa witir tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan memperoleh manfaat yang maksimal. Adab-adab tersebut merupakan cerminan dari keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta menjadi salah satu kunci untuk memperoleh keberkahan dan ampunan dari-Nya.

Dalil

Dalam ajaran Islam, dalil merupakan dasar hukum yang dijadikan acuan dalam melaksanakan suatu amalan ibadah, termasuk doa witir tarawih. Dalil berfungsi sebagai landasan yang kuat untuk memperkuat keyakinan kita dalam beribadah, sekaligus sebagai pedoman agar ibadah yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan agama.

Dalam konteks doa witir tarawih, terdapat beberapa dalil yang menjadi landasan hukum pelaksanaannya, di antaranya:

  1. Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang artinya: “Rasulullah SAW mengerjakan shalat witir sebelas rakaat pada bulan Ramadan, dan beliau tidaklah menambahnya atau menguranginya.”
  2. Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam at-Tirmidzi, yang artinya: “Barang siapa yang takut tidak bisa melaksanakan shalat witir sebelas rakaat, maka hendaklah ia mengerjakannya tujuh rakaat. Barang siapa yang takut tidak bisa melaksanakan shalat witir tujuh rakaat, maka hendaklah ia mengerjakannya lima rakaat. Barang siapa yang takut tidak bisa melaksanakan shalat witir lima rakaat, maka hendaklah ia mengerjakannya tiga rakaat. Dan barang siapa yang takut tidak bisa melaksanakan shalat witir tiga rakaat, maka hendaklah ia mengerjakannya satu rakaat dengan qunut.”

Dalil-dalil tersebut secara jelas menunjukkan bahwa doa witir tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan. Dengan berpegang pada dalil-dalil tersebut, kita dapat melaksanakan doa witir tarawih dengan penuh keyakinan dan ketenangan hati, karena kita yakin bahwa ibadah yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Doa yang Dibaca

Doa yang dibaca dalam doa witir tarawih merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari ibadah ini. Doa-doa tersebut berisi permohonan khusus kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa, memberikan keberkahan, dan memenuhi segala hamba-Nya. Berikut adalah beberapa bagian penting dari doa yang dibaca dalam doa witir tarawih:

  • Doa Iftitah

    Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca pada awal doa witir tarawih. Doa ini berisi puji-pujian kepada Allah SWT dan permohonan perlindungan dari segala keburukan.

  • Surat Al-Fatihah

    Surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka dalam Al-Qur’an yang dibaca setelah doa iftitah. Surat ini berisi penegasan tentang keesaan Allah SWT dan permohonan untuk mendapatkan petunjuk-Nya.

  • Surat Pendek

    Setelah Surat Al-Fatihah, biasanya dibaca beberapa surat pendek dari Al-Qur’an, seperti Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Surat-surat pendek ini berisi penegasan tentang keesaan Allah SWT dan permohonan perlindungan dari segala kejahatan.

  • Doa Qunut

    Doa qunut adalah doa yang dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir doa witir tarawih. Doa ini berisi permohonan khusus kepada Allah SWT, seperti permohonan ampunan dosa, keberkahan, dan perlindungan dari segala marabahaya.

Doa-doa yang dibaca dalam doa witir tarawih memiliki makna dan tujuan yang sangat penting. Doa-doa tersebut merupakan bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT dan menjadi sarana untuk menyampaikan segala dan permohonan kita kepada-Nya. Dengan memahami dan menghayati makna doa-doa yang dibaca dalam doa witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Sunnah Setelah Doa

Dalam melaksanakan doa witir tarawih, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah membaca doa. Sunnah-sunnah ini melengkapi ibadah doa witir tarawih dan memberikan manfaat tambahan bagi pelakunya.

  • Duduk Setelah Doa

    Sunnah setelah doa witir tarawih adalah duduk sejenak setelah selesai membaca doa. Duduk ini dilakukan dalam posisi iftirasy, yaitu duduk di atas kedua tumit dengan telapak kaki menghadap ke atas. Dalam posisi ini, dianjurkan untuk berzikir dan membaca istighfar.

  • Mengucapkan Salam

    Setelah duduk sejenak, sunnah untuk mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri. Ucapan salam ini merupakan bentuk penghormatan kepada sesama muslim yang turut hadir dalam majelis doa witir tarawih.

  • Berdoa Tambahan

    Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk memanjatkan doa tambahan sesuai kebutuhan dan keinginan. Doa ini bisa berupa permohonan ampunan dosa, keberkahan, atau hajat-hajat lainnya.

  • Membaca Al-Qur’an

    Bagi yang memiliki waktu luang, sunnah untuk membaca Al-Qur’an setelah doa witir tarawih. Membaca Al-Qur’an setelah doa witir tarawih dapat menambah pahala dan keberkahan ibadah yang telah dilakukan.

Dengan melaksanakan sunnah-sunnah setelah doa witir tarawih, kita dapat menyempurnakan ibadah kita dan memperoleh manfaat yang lebih besar. Sunnah-sunnah ini juga merupakan bentuk pengamalan ajaran Rasulullah SAW, sehingga pahalanya akan semakin berlipat ganda.

Pertanyaan Umum tentang Doa Witir Tarawih

Bagian ini berisi kumpulan pertanyaan umum dan jawabannya yang terkait dengan doa witir tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab secara komprehensif untuk mengklarifikasi aspek-aspek penting tentang doa witir tarawih dan membantu pembaca memahami ibadah ini dengan lebih baik.

Pertanyaan 1: Apa pengertian doa witir tarawih?
Doa witir tarawih adalah doa yang dilakukan setelah shalat tarawih pada bulan Ramadan.

Pertanyaan 2: Apa hukum melaksanakan doa witir tarawih?
Hukum melaksanakan doa witir tarawih adalah sunnah.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan doa witir tarawih?
Waktu pelaksanaan doa witir tarawih yang paling utama adalah setelah shalat tarawih, namun dapat juga dilaksanakan sebelum shalat subuh atau setelah shalat Isya.

Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan doa witir tarawih?
Keutamaan doa witir tarawih antara lain memperoleh pahala yang besar, didekatkan kepada Allah SWT, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

Pertanyaan 5: Bagaimana tata cara pelaksanaan doa witir tarawih?
Tata cara pelaksanaan doa witir tarawih dimulai dengan niat, takbiratul ihram, membaca doa, dan diakhiri dengan salam.

Pertanyaan 6: Apa saja doa yang dibaca dalam doa witir tarawih?
Doa yang dibaca dalam doa witir tarawih antara lain doa iftitah, Surat Al-Fatihah, surat pendek, doa qunut, dan doa penutup.

Pertanyaan-pertanyaan umum ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang doa witir tarawih dan praktik pelaksanaannya. Dengan memahami aspek-aspek penting dari doa witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar, sehingga memperoleh manfaat dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Selanjutnya, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang hikmah dan adab dalam pelaksanaan doa witir tarawih.

Tips untuk Melaksanakan Doa Witir Tarawih

Bagian tips ini akan memberikan beberapa panduan praktis untuk membantu Anda melaksanakan doa witir tarawih dengan baik dan benar. Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas ibadah Anda dan memperoleh manfaat maksimal dari doa witir tarawih.

Tip 1: Niatkan dengan Benar
Sebelum memulai doa witir tarawih, pastikan Anda memiliki niat yang ikhlas, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya.

Tip 2: Khusyuk dan Fokus
Saat membaca doa witir tarawih, usahakan untuk khusyuk dan fokus. Hindari pikiran yang melayang-layang agar doa Anda lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Tip 3: Baca dengan Tartil
Baca doa witir tarawih dengan tartil, yaitu jelas dan tidak tergesa-gesa. Hal ini akan membantu Anda memahami dan meresapi makna doa yang dibaca.

Tip 4: Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan doa witir tarawih yang paling utama adalah setelah shalat tarawih. Namun, Anda juga dapat melaksanakannya sebelum shalat subuh atau setelah shalat Isya.

Tip 5: Berdoa dengan Doa yang Lengkap
Dalam doa witir tarawih, terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca, antara lain doa iftitah, Surat Al-Fatihah, surat pendek, doa qunut, dan doa penutup. Baca doa-doa tersebut dengan lengkap agar ibadah Anda lebih sempurna.

Tip 6: Duduk Setelah Doa
Setelah selesai membaca doa, dianjurkan untuk duduk sejenak dalam posisi iftirasy. Dalam posisi ini, Anda dapat berzikir dan membaca istighfar.

Tip 7: Berdoa Tambahan
Setelah duduk sejenak, Anda dapat memanjatkan doa tambahan sesuai kebutuhan dan keinginan Anda. Doa ini bisa berupa permohonan ampunan dosa, keberkahan, atau hajat-hajat lainnya.

Tip 8: Berharap Ridha Allah SWT
Dalam melaksanakan doa witir tarawih, selalu berharap ridha Allah SWT. Berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan menerima dan mengabulkan doa Anda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat melaksanakan doa witir tarawih dengan lebih baik dan benar. Semoga ibadah Anda diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi Anda.

Bagian selanjutnya dari artikel ini akan membahas hikmah dan adab dalam pelaksanaan doa witir tarawih, yang akan melengkapi pemahaman Anda tentang ibadah penting ini.

Penutup

Doa witir tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Dari artikel ini, kita telah memahami berbagai aspek penting dalam pelaksanaan doa witir tarawih, mulai dari pengertian, hukum, waktu pelaksanaan, keutamaan, tata cara, doa yang dibaca, sunnah setelah doa, hikmah, adab, pertanyaan umum, tips, dan dalilnya. Melaksanakan doa witir tarawih dengan benar dapat memberikan keutamaan yang besar bagi pelakunya, di antaranya pahala yang besar, didekatkan kepada Allah SWT, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

Yang terpenting dalam melaksanakan doa witir tarawih adalah niat yang ikhlas dan pelaksanaan yang sesuai dengan tuntunan. Dengan meningkatkan kekhusyukan, fokus, dan pemahaman makna doa yang dibaca, kita dapat memperoleh manfaat maksimal dari ibadah ini. Doa witir tarawih menjadi sarana untuk mempererat hubungan kita dengan Allah SWT, memohon ampunan dosa, keberkahan, dan perlindungan dari segala marabahaya. Artikel ini mengajak kita untuk menjadikan doa witir tarawih sebagai salah satu amalan penting di bulan Ramadan dan terus melaksanakannya dengan sebaik mungkin.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru