Niat Sholat Tarawih

sisca


Niat Sholat Tarawih

Niat sholat tarawih adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan tujuan seseorang dalam melakukan sholat tarawih. Niat ini diucapkan sebelum memulai sholat dan merupakan syarat sahnya sholat tarawih.

Sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya: mendapatkan pahala yang berlipat ganda, meningkatkan ketakwaan, dan melatih kesabaran. Sholat tarawih juga memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi tradisi umat Islam selama berabad-abad.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang niat sholat tarawih, termasuk tata cara pengucapannya, syarat dan rukunnya, serta berbagai keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

niat sholat tarawih

Niat merupakan syarat sah sholat tarawih. Niat diucapkan sebelum memulai sholat dan berisi tujuan seseorang dalam melakukan sholat tarawih. Niat ini harus memenuhi beberapa syarat dan rukun agar sholat tarawih menjadi sah.

  • Lafal niat
  • Waktu niat
  • Tempat niat
  • Syarat niat
  • Rukun niat
  • Hukum niat
  • Dalil niat
  • Hikmah niat
  • Tata cara niat

Kesembilan aspek di atas saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Niat menjadi pintu gerbang diterimanya sholat tarawih di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami dan mengamalkan niat sholat tarawih dengan benar.

Lafal niat

Lafad niat merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih. Lafad niat adalah ucapan yang diucapkan untuk menyatakan tujuan seseorang dalam melakukan sholat tarawih. Lafad niat ini harus memenuhi beberapa syarat dan rukun agar sholat tarawih menjadi sah.

  • Lafal niat secara umum

    Lafad niat secara umum adalah “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Lafad ini diucapkan sebelum memulai sholat tarawih dan berisi tujuan seseorang dalam melakukan sholat tarawih, yaitu untuk menunaikan sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah SWT.

  • Lafal niat untuk imam dan makmum

    Lafad niat untuk imam dan makmum sedikit berbeda. Imam mengucapkan lafad niat dengan menambahkan kalimat “li nafsi wa liman tamama bihi sholatihi” di akhir lafad niat. Sedangkan makmum mengucapkan lafad niat tanpa tambahan kalimat tersebut.

  • Lafal niat untuk sholat tarawih muqaddamah dan muakkhirah

    Lafad niat untuk sholat tarawih muqaddamah dan muakkhirah juga berbeda. Sholat tarawih muqaddamah adalah sholat tarawih yang dikerjakan sebelum sholat witir, sedangkan sholat tarawih muakkhirah adalah sholat tarawih yang dikerjakan setelah sholat witir. Lafad niat untuk sholat tarawih muqaddamah adalah “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala muqaddimatan,” sedangkan lafad niat untuk sholat tarawih muakkhirah adalah “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala muakkhirah.”

  • Lafal niat untuk sholat tarawih berjamaah dan sendirian

    Lafad niat untuk sholat tarawih berjamaah dan sendirian juga berbeda. Untuk sholat tarawih berjamaah, lafad niat ditambah dengan kalimat “imaman/makmuman” di akhir lafad niat. Sedangkan untuk sholat tarawih sendirian, lafad niat diucapkan tanpa tambahan kalimat tersebut.

Lafad niat ini merupakan salah satu syarat sah sholat tarawih. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dan memahami lafad niat yang benar. Dengan memahami dan mengucapkan lafad niat yang benar, maka sholat tarawih yang dikerjakan akan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Waktu niat

Waktu niat merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih. Waktu niat adalah waktu ketika seseorang mengucapkan niat untuk melakukan sholat tarawih. Waktu niat ini harus diperhatikan agar sholat tarawih yang dikerjakan menjadi sah.

  • Sebelum sholat dimulai

    Niat sholat tarawih harus diucapkan sebelum sholat dimulai. Niat tidak boleh diucapkan setelah sholat dimulai, karena akan membatalkan sholat.

  • Setelah masuk waktu sholat tarawih

    Niat sholat tarawih dapat diucapkan setelah masuk waktu sholat tarawih. Waktu sholat tarawih dimulai setelah sholat isya dan berakhir sebelum terbit fajar.

  • Saat berdiri tegak untuk sholat

    Niat sholat tarawih diucapkan saat berdiri tegak untuk sholat. Niat tidak boleh diucapkan saat rukuk atau sujud.

  • Sebelum membaca surat al-Fatihah

    Niat sholat tarawih harus diucapkan sebelum membaca surat al-Fatihah. Niat tidak boleh diucapkan setelah membaca surat al-Fatihah, karena akan membatalkan sholat.

Waktu niat ini harus diperhatikan dengan baik agar sholat tarawih yang dikerjakan menjadi sah. Jika niat diucapkan pada waktu yang tidak tepat, maka sholat tarawih yang dikerjakan tidak akan sah dan tidak akan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dan memahami waktu niat sholat tarawih dengan benar.

Tempat niat

Tempat niat merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih. Tempat niat adalah tempat di mana seseorang mengucapkan niat untuk melakukan sholat tarawih. Tempat niat ini harus diperhatikan agar sholat tarawih yang dikerjakan menjadi sah.

  • Di dalam hati

    Niat sholat tarawih dapat diucapkan di dalam hati. Niat tidak harus diucapkan dengan lisan, tetapi cukup diucapkan dalam hati.

  • Di tempat yang suci

    Niat sholat tarawih harus diucapkan di tempat yang suci. Tempat yang suci adalah tempat yang bersih dari najis dan hadas.

  • Menghadap kiblat

    Niat sholat tarawih harus diucapkan menghadap kiblat. Kiblat adalah arah ke Ka’bah di Mekkah.

  • Dalam keadaan berdiri

    Niat sholat tarawih harus diucapkan dalam keadaan berdiri. Niat tidak boleh diucapkan saat rukuk atau sujud.

Tempat niat ini harus diperhatikan dengan baik agar sholat tarawih yang dikerjakan menjadi sah. Jika niat diucapkan di tempat yang tidak tepat, maka sholat tarawih yang dikerjakan tidak akan sah dan tidak akan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dan memahami tempat niat sholat tarawih dengan benar.

Syarat niat

Syarat niat merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih. Syarat niat adalah ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi agar niat sholat tarawih menjadi sah. Jika salah satu syarat niat tidak terpenuhi, maka niat sholat tarawih menjadi tidak sah dan sholat tarawih yang dikerjakan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Syarat niat sholat tarawih antara lain:

  1. Niat harus diniatkan karena Allah SWT.
  2. Niat harus diniatkan untuk mengerjakan sholat tarawih.
  3. Niat harus diniatkan sebelum sholat dimulai.
  4. Niat harus diniatkan dengan jelas dan tegas.

Syarat niat ini harus diperhatikan dengan baik agar sholat tarawih yang dikerjakan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Jika salah satu syarat niat tidak terpenuhi, maka sholat tarawih yang dikerjakan tidak akan sah dan tidak akan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dan memahami syarat niat sholat tarawih dengan benar.

Rukun niat

Rukun niat merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih. Rukun niat adalah ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi agar niat sholat tarawih menjadi sah. Jika salah satu rukun niat tidak terpenuhi, maka niat sholat tarawih menjadi tidak sah dan sholat tarawih yang dikerjakan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

  • Mahal muta’allaq

    Mahal muta’allaq adalah objek dari niat. Dalam niat sholat tarawih, mahal muta’allaq adalah sholat tarawih itu sendiri.

  • Shighat

    Shighat adalah lafadz atau ucapan yang digunakan untuk menyatakan niat. Dalam niat sholat tarawih, shighat adalah lafadz “ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala”.

  • Qasd

    Qasd adalah tujuan dari niat. Dalam niat sholat tarawih, qasd adalah untuk mengerjakan sholat tarawih karena Allah SWT.

  • Ikhlas

    Ikhlas adalah niat yang semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia. Dalam niat sholat tarawih, ikhlas adalah niat untuk mengerjakan sholat tarawih hanya karena Allah SWT.

Keempat rukun niat ini harus terpenuhi agar niat sholat tarawih menjadi sah. Jika salah satu rukun niat tidak terpenuhi, maka niat sholat tarawih menjadi tidak sah dan sholat tarawih yang dikerjakan tidak akan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dan memahami rukun niat sholat tarawih dengan benar.

Hukum niat

Hukum niat dalam sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Niat merupakan salah satu syarat sah sholat, termasuk sholat tarawih. Tanpa niat, sholat tidak akan sah dan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Niat dalam sholat tarawih diucapkan sebelum memulai sholat, yaitu saat berdiri tegak menghadap kiblat. Niat diucapkan dalam hati dengan lafadz “ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala”. Jika seseorang lupa mengucapkan niat sebelum memulai sholat, maka ia dapat mengucapkannya di rakaat berikutnya.

Niat sholat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

Menjadikan sholat tarawih lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang lebih besar.Membantu seseorang untuk fokus dan khusyuk dalam sholat.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk mengucapkan niat sebelum melakukan sholat tarawih. Dengan mengucapkan niat, sholat tarawih yang kita kerjakan akan lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT.

Dalil niat

Dalil niat merupakan dasar hukum yang menjadi landasan bagi disyariatkannya niat dalam sholat tarawih. Dalil niat ini terdapat dalam Al-Qur’an, hadits, dan ijma’ ulama.

  • Dalil dari Al-Qur’an

    Dalil niat dari Al-Qur’an terdapat dalam surat An-Nisa ayat 43 yang berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati sholat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, hingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.” Ayat ini menunjukkan bahwa niat merupakan syarat sah sholat, termasuk sholat tarawih, karena tanpa niat, seseorang tidak akan mengerti apa yang ia ucapkan dalam sholat.

  • Dalil dari hadits

    Dalil niat dari hadits terdapat dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya.” Hadits ini menunjukkan bahwa niat merupakan salah satu syarat sah amal perbuatan, termasuk sholat tarawih. Tanpa niat, amal perbuatan tidak akan sah dan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

  • Dalil dari ijma’ ulama

    Dalil niat dari ijma’ ulama adalah kesepakatan para ulama bahwa niat merupakan syarat sah sholat, termasuk sholat tarawih. Kesepakatan para ulama ini menunjukkan bahwa niat merupakan bagian integral dari sholat dan tidak dapat dipisahkan darinya.

Dari ketiga dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa niat merupakan syarat sah sholat tarawih. Tanpa niat, sholat tarawih tidak akan sah dan tidak akan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk memperhatikan niat dalam sholat tarawih dan mengucapkannya dengan benar.

Hikmah niat

Hikmah niat adalah hikmah atau manfaat yang terkandung dalam niat. Niat memiliki peran yang sangat penting dalam setiap amal perbuatan, termasuk sholat tarawih. Niat menjadi pembeda antara amal perbuatan yang diterima dan tidak diterima oleh Allah SWT.

Hikmah niat dalam sholat tarawih antara lain:

Menjadi syarat sah sholat tarawih

Niat merupakan salah satu syarat sah sholat tarawih. Sholat tarawih yang dikerjakan tanpa niat tidak akan sah dan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Menambah pahala sholat tarawih

Niat yang ikhlas karena Allah SWT akan menambah pahala sholat tarawih yang dikerjakan. Semakin ikhlas niat seseorang dalam mengerjakan sholat tarawih, maka akan semakin besar pahala yang akan diterimanya.

Membantu fokus dan konsentrasi dalam sholat

Niat yang jelas dan tegas akan membantu seseorang untuk fokus dan konsentrasi dalam sholat tarawih. Dengan fokus dan konsentrasi yang baik, maka sholat tarawih yang dikerjakan akan lebih berkualitas dan lebih diterima oleh Allah SWT.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hikmah niat dalam sholat tarawih sangatlah besar. Niat menjadi syarat sah, menambah pahala, dan membantu fokus dan konsentrasi dalam sholat. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk memperhatikan niat dalam sholat tarawih dan mengucapkannya dengan benar.

Tata cara niat

Tata cara niat sholat tarawih adalah sebagai berikut:

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
  2. Niatkan dalam hati untuk mengerjakan sholat tarawih.
  3. Ucapkan lafadz niat, “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

Niat sholat tarawih harus diucapkan dengan jelas dan tegas. Niat juga harus diniatkan sebelum memulai sholat. Jika seseorang lupa mengucapkan niat sebelum memulai sholat, maka ia dapat mengucapkannya di rakaat berikutnya.

Tata cara niat sholat tarawih sangat penting untuk diperhatikan. Niat yang salah atau tidak diucapkan dengan benar dapat menyebabkan sholat tarawih tidak sah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dan memahami tata cara niat sholat tarawih dengan benar.

Dengan mengetahui dan memahami tata cara niat sholat tarawih, kita dapat mengerjakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sholat tarawih yang sah akan memberikan pahala dan keberkahan bagi kita.

Pertanyaan Seputar Niat Sholat Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait niat sholat tarawih:

Pertanyaan 1: Apa itu niat sholat tarawih?

Jawaban: Niat sholat tarawih adalah ungkapan dalam hati untuk mengerjakan sholat tarawih.

Pertanyaan 2: Kapan niat sholat tarawih diucapkan?

Jawaban: Niat sholat tarawih diucapkan sebelum memulai sholat, yaitu saat berdiri tegak menghadap kiblat.

Pertanyaan 3: Bagaimana lafadz niat sholat tarawih?

Jawaban: Lafadz niat sholat tarawih adalah “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala”.

Pertanyaan 4: Apakah niat sholat tarawih harus diucapkan dengan lisan?

Jawaban: Tidak, niat sholat tarawih cukup diucapkan dalam hati.

Pertanyaan 5: Apa hukum niat sholat tarawih?

Jawaban: Hukum niat sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Pertanyaan 6: Apa manfaat niat sholat tarawih?

Jawaban: Niat sholat tarawih bermanfaat untuk menyempurnakan sholat, menambah pahala, dan membantu fokus dalam sholat.

Dengan memahami niat sholat tarawih dengan benar, kita dapat mengerjakan sholat tarawih dengan sah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Niat yang ikhlas dan benar akan menjadikan sholat tarawih kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara sholat tarawih yang benar.

Tips Melaksanakan Niat Sholat Tarawih dengan Benar

Niat merupakan syarat sah sholat tarawih. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dan memahami cara melaksanakan niat sholat tarawih dengan benar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

Tip 1: Pahami Makna Niat
Pahami bahwa niat adalah ungkapan dalam hati untuk mengerjakan ibadah sholat tarawih karena Allah SWT.

Tip 2: Ucapkan Niat Sebelum Sholat
Ucapkan niat sebelum memulai sholat, yaitu saat berdiri tegak menghadap kiblat.

Tip 3: Gunakan Lafadz Niat yang Benar
Gunakan lafadz niat “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala”.

Tip 4: Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan sholat tarawih hanya karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia.

Tip 5: Fokus dan Konsentrasi
Fokus dan konsentrasi pada ucapan niat yang diucapkan dalam hati.

Tip 6: Hindari Gangguan
Hindari gangguan yang dapat membuat niat menjadi tidak ikhlas dan tidak fokus.

Tip 7: Ulangi Niat Jika Lupa
Jika lupa mengucapkan niat sebelum memulai sholat, segera ucapkan niat pada rakaat berikutnya.

Tip 8: Berdoa Setelah Niat
Setelah mengucapkan niat, dianjurkan untuk berdoa memohon kepada Allah SWT agar sholat tarawih yang dikerjakan diterima dan bermanfaat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan niat sholat tarawih dengan benar dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Niat yang ikhlas dan benar akan menjadikan sholat tarawih kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Dengan memahami dan melaksanakan niat sholat tarawih dengan benar, kita akan dapat mengerjakan sholat tarawih dengan sah dan sempurna. Selanjutnya, kita akan membahas tata cara sholat tarawih yang benar agar ibadah kita semakin berkualitas.

Kesimpulan

Niat sholat tarawih merupakan syarat sah sholat tarawih yang sangat penting untuk dipahami dan dilaksanakan dengan benar. Niat sholat tarawih adalah ungkapan dalam hati untuk mengerjakan sholat tarawih karena Allah SWT. Niat ini harus diucapkan sebelum memulai sholat, yaitu saat berdiri tegak menghadap kiblat, dengan lafadz “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala”.

Melaksanakan niat sholat tarawih dengan benar memiliki beberapa manfaat, di antaranya: menyempurnakan sholat, menambah pahala, dan membantu fokus dalam sholat. Dengan memahami dan melaksanakan niat sholat tarawih dengan benar, kita dapat mengerjakan sholat tarawih dengan sah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru