Shalat tarawih 4 rakaat adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan, yaitu salat yang dikerjakan setelah salat isya dan terdiri dari 4 rakaat.
Shalat tarawih memiliki banyak manfaat, antara lain dapat meningkatkan amal ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, dan sebagai bentuk latihan kesabaran. Shalat tarawih juga memiliki sejarah yang panjang, yaitu dimulai pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, sejarah, manfaat, dan tata cara pelaksanaan shalat tarawih 4 rakaat.
Shalat tarawih 4 rakaat
Shalat tarawih 4 rakaat memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami, di antaranya:
- Jumlah rakaat: 4 rakaat
- Waktu pelaksanaan: Setelah salat isya
- Hukum melaksanakan: Sunnah
- Tata cara pelaksanaan: Sama seperti salat sunnah lainnya
- Keutamaan: Meningkatkan amal ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, melatih kesabaran
- Lafaz niat: “Ushalli sunnatal taraawiihi arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala”
- Jumlah salam: 2 salam
- Doa setelah salam: Membaca doa-doa tertentu, seperti doa kamilin, doa penawar penyakit, dan doa tolak bala
- Tempat pelaksanaan: Masjid atau mushala
Dengan memahami aspek-aspek penting tersebut, diharapkan pelaksanaan shalat tarawih 4 rakaat dapat dilakukan dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keberkahan dan manfaat yang diharapkan.
Jumlah rakaat
Dalam tata cara pelaksanaan shalat tarawih, jumlah rakaat yang dikerjakan setiap malam adalah 4 rakaat. Jumlah rakaat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami:
-
Ketetapan jumlah rakaat
Jumlah 4 rakaat ini ditetapkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis sahih. -
Salat berjamaah
Dalam salat berjamaah, imam akan memimpin salat tarawih sebanyak 4 rakaat, diikuti oleh makmum. -
Salat munfarid
Bagi yang salat tarawih secara munfarid (sendirian), juga dianjurkan untuk mengerjakan sebanyak 4 rakaat. -
Jumlah salam
Shalat tarawih 4 rakaat diakhiri dengan 2 kali salam, sebagaimana salat sunnah lainnya.
Dengan memahami aspek-aspek penting terkait jumlah rakaat dalam shalat tarawih 4 rakaat, diharapkan pelaksanaan ibadah ini dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan shalat tarawih 4 rakaat memiliki peran penting dalam ibadah ini. Dilaksanakan setelah salat isya memberikan beberapa aspek yang perlu dipahami:
-
Waktu yang tepat
Shalat tarawih dilaksanakan setelah salat isya dan sebelum masuk waktu salat subuh. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menganjurkan untuk mengerjakan shalat tarawih pada sepertiga malam terakhir.
-
Sunnah muakkad
Melaksanakan shalat tarawih pada waktu yang tepat, yaitu setelah salat isya, termasuk ke dalam sunnah muakkad. Artinya, sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
-
Salat berjamaah
Shalat tarawih berjamaah di masjid biasanya dilaksanakan setelah salat isya berjamaah. Hal ini memudahkan bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih secara bersama-sama.
-
Kekhusyukan dan kekonsistenan
Melaksanakan shalat tarawih setelah salat isya membantu menjaga kekhusyukan dan kekonsistenan dalam beribadah. Karena waktu tersebut umumnya lebih tenang dan tidak banyak gangguan.
Dengan memahami waktu pelaksanaan shalat tarawih 4 rakaat setelah salat isya, diharapkan ibadah ini dapat dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hukum melaksanakan
Shalat tarawih 4 rakaat memiliki hukum sunnah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat Islam. Hukum sunnah ini memiliki beberapa aspek penting yang berkaitan dengan shalat tarawih 4 rakaat:
Pertama, shalat tarawih 4 rakaat termasuk ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Hal ini berdasarkan beberapa hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menganjurkan untuk menghidupkan malam-malam Ramadan dengan ibadah, termasuk shalat tarawih.
Kedua, shalat tarawih 4 rakaat memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi yang mengerjakannya. Di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, diampuni dosa-dosanya, dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Ketiga, meskipun hukumnya sunnah, namun shalat tarawih 4 rakaat sangat dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah di masjid atau mushala. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang selalu memimpin shalat tarawih berjamaah di masjid.
Dengan memahami hukum sunnah dari shalat tarawih 4 rakaat, diharapkan umat Islam dapat lebih termotivasi untuk mengerjakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keberkahan dan manfaat yang diharapkan.
Tata cara pelaksanaan
Shalat tarawih 4 rakaat memiliki tata cara pelaksanaan yang sama seperti salat sunnah lainnya. Hal ini meliputi beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:
-
Niat
Niat shalat tarawih 4 rakaat sama seperti niat salat sunnah lainnya, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Rakaat
Shalat tarawih 4 rakaat dilaksanakan dalam 4 rakaat, dengan 2 rakaat salam.
-
Bacaan
Bacaan dalam shalat tarawih 4 rakaat sama seperti bacaan dalam salat sunnah lainnya, seperti Surat Al-Fatihah, surat pendek, dan doa qunut.
Dengan memahami tata cara pelaksanaan shalat tarawih 4 rakaat yang sama seperti salat sunnah lainnya, diharapkan ibadah ini dapat dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Keutamaan
Shalat tarawih 4 rakaat memiliki beberapa keutamaan yang dapat diperoleh oleh yang mengerjakannya, di antaranya:
-
Meningkatkan amal ibadah
Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Dengan mengerjakan shalat tarawih, seorang Muslim dapat meningkatkan amal ibadahnya dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
-
Mendekatkan diri kepada Allah
Shalat tarawih juga menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui shalat tarawih, seorang Muslim dapat memperbanyak dzikir, doa, dan ibadah lainnya, sehingga dapat semakin dekat dengan Rabb-nya.
-
Melatih kesabaran
Shalat tarawih biasanya dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, yaitu waktu yang biasanya digunakan untuk tidur. Dengan mengerjakan shalat tarawih, seorang Muslim dapat melatih kesabarannya dan menahan hawa nafsunya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Dengan memahami keutamaan shalat tarawih 4 rakaat, diharapkan umat Islam dapat lebih termotivasi untuk mengerjakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keberkahan dan manfaat yang diharapkan.
Lafaz niat
Lafaz niat ini merupakan bagian penting dalam shalat tarawih 4 rakaat. Niat berfungsi sebagai penentu jenis ibadah yang akan dikerjakan, dalam hal ini adalah shalat tarawih. Dengan melafalkan niat tersebut, seorang Muslim menyatakan keinginannya untuk mengerjakan shalat tarawih dan menghadapkan hatinya kepada Allah SWT.
-
Komponen niat
Niat shalat tarawih 4 rakaat terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
– “Ushalli”: artinya “saya berniat shalat”
– “sunnatal taraawiihi”: artinya “sunnah tarawih”
– “arba’a raka’aatin”: artinya “4 rakaat”
– “mustaqbilal qiblati”: artinya “menghadap kiblat”
– “lillahi ta’aala”: artinya “karena Allah SWT” -
Contoh lafaz niat
Salah satu contoh lafaz niat shalat tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut:
“Ushalli sunnatal taraawiihi arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala” -
Tata cara mengucapkan niat
Niat shalat tarawih 4 rakaat diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat kedua tangan untuk memulai shalat.
-
Keutamaan membaca niat
Membaca niat shalat tarawih 4 rakaat merupakan salah satu syarat sah shalat. Dengan membaca niat, seorang Muslim dapat memastikan bahwa shalat yang dikerjakan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Dengan memahami lafaz niat shalat tarawih 4 rakaat dan cara mengucapkannya, diharapkan setiap Muslim dapat mengerjakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Jumlah salam
Dalam shalat tarawih 4 rakaat, terdapat ketentuan mengenai jumlah salam, yaitu 2 salam. Ketentuan ini memiliki makna dan kaitan yang erat dengan tata cara pelaksanaan shalat tarawih itu sendiri.
Jumlah salam 2 salam dalam shalat tarawih 4 rakaat merupakan konsekuensi logis dari jumlah rakaat yang dikerjakan. Shalat tarawih terdiri dari 4 rakaat, yang dikerjakan dalam 2 set, masing-masing 2 rakaat. Setiap set diakhiri dengan salam, sehingga total salam dalam shalat tarawih 4 rakaat adalah 2 salam.
Dalam praktiknya, setelah menyelesaikan 2 rakaat pertama, maka dilakukan salam pertama. Setelah itu, dilanjutkan dengan 2 rakaat berikutnya yang diakhiri dengan salam kedua. Salam pertama berfungsi sebagai tanda berakhirnya set pertama, sedangkan salam kedua berfungsi sebagai tanda berakhirnya seluruh rangkaian shalat tarawih.
Memahami jumlah salam dalam shalat tarawih 4 rakaat sangat penting karena berkaitan dengan kesempurnaan ibadah. Jika jumlah salam tidak sesuai dengan ketentuan, maka shalat tarawih yang dikerjakan menjadi tidak sah. Oleh karena itu, setiap Muslim perlu memperhatikan dan melaksanakan shalat tarawih sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan.
Doa setelah salam
Membaca doa setelah salam merupakan salah satu sunnah dalam shalat tarawih 4 rakaat. Doa-doa ini dibaca setelah salam kedua, yaitu ketika shalat tarawih telah selesai.
Ada beberapa jenis doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah shalat tarawih, di antaranya:
- Doa kamilin, yaitu doa yang dibaca untuk memohon ampunan dosa dan keselamatan dari api neraka.
- Doa penawar penyakit, yaitu doa yang dibaca untuk memohon kesembuhan dari penyakit.
- Doa tolak bala, yaitu doa yang dibaca untuk memohon perlindungan dari segala bencana dan musibah.
Membaca doa-doa setelah shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mendapatkan ampunan dosa
- Terhindar dari penyakit
- Terlindung dari bencana dan musibah
- Meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk membaca doa-doa setelah shalat tarawih 4 rakaat. Dengan membaca doa-doa tersebut, kita dapat memohon ampunan dosa, keselamatan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Tempat pelaksanaan
Shalat tarawih 4 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Ibadah ini biasanya dilaksanakan berjamaah di masjid atau mushala.
Pelaksanaan shalat tarawih di masjid atau mushala memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang lebih besar, karena shalat berjamaah di masjid pahalanya lebih besar dibandingkan shalat sendirian.
- Menjalin silaturahmi dan ukhuwah islamiyah, karena shalat berjamaah memungkinkan kita untuk bertemu dan berinteraksi dengan sesama umat Islam.
- Mendapatkan bimbingan dan arahan dari imam, sehingga kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat di masjid atau mushala. Dengan melaksanakan shalat tarawih di masjid atau mushala, kita dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dan ibadah kita menjadi lebih berkualitas.
Tanya Jawab tentang Shalat Tarawih 4 Rakaat
Berikut adalah beberapa tanya jawab yang sering diajukan mengenai shalat tarawih 4 rakaat:
Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih?
Jawaban: Shalat tarawih dikerjakan sebanyak 4 rakaat, dengan 2 kali salam.
Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?
Jawaban: Shalat tarawih dikerjakan setelah salat isya dan sebelum masuk waktu salat subuh.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara pelaksanaan shalat tarawih?
Jawaban: Tata cara pelaksanaan shalat tarawih sama seperti salat sunnah lainnya, yaitu dimulai dengan niat, takbir, dan diakhiri dengan salam.
Pertanyaan 4: Apa keutamaan shalat tarawih?
Jawaban: Keutamaan shalat tarawih antara lain untuk meningkatkan amal ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran.
Pertanyaan 5: Di mana tempat yang tepat untuk melaksanakan shalat tarawih?
Jawaban: Tempat yang tepat untuk melaksanakan shalat tarawih adalah di masjid atau mushala.
Pertanyaan 6: Apa saja doa yang dibaca setelah shalat tarawih?
Jawaban: Setelah shalat tarawih dianjurkan untuk membaca doa-doa tertentu, seperti doa kamilin, doa penawar penyakit, dan doa tolak bala.
Demikianlah beberapa tanya jawab tentang shalat tarawih 4 rakaat. Semoga dapat menambah pemahaman dan memudahkan kita dalam melaksanakan ibadah ini.
Artikel selanjutnya akan membahas tentang sejarah shalat tarawih dan berbagai keutamaannya. Simak terus untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 4 Rakaat
Melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat dengan baik dan khusyuk dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Menjaga niat yang ikhlas
Lakukan shalat tarawih semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau hal lainnya.
Tip 2: Mempersiapkan diri dengan baik
Berwudhu dengan sempurna, memakai pakaian yang bersih dan sopan, serta membawa peralatan shalat yang lengkap.
Tip 3: Datang ke masjid atau mushala tepat waktu
Berusaha untuk datang sebelum shalat tarawih dimulai agar dapat mengikuti shalat berjamaah dengan baik.
Tip 4: Berdiri tegak dan khusyuk
Saat shalat, berdiri tegak dan khusyuk, serta fokus pada gerakan dan bacaan shalat.
Tip 5: Membaca doa dan dzikir dengan baik
Bacalah doa dan dzikir yang dianjurkan setelah shalat tarawih dengan khusyuk dan tadabbur.
Tip 6: Menjaga kekhusyuan selama shalat
Hindari mengobrol atau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyuan shalat.
Tip 7: Berdoa dengan sungguh-sungguh
Saat berdoa setelah shalat, berdoalah dengan sungguh-sungguh dan memohon ampunan serta pertolongan dari Allah SWT.
Tip 8: Menjaga ukhuwah islamiyah
Setelah shalat tarawih, sempatkan untuk bersilaturahmi dan mempererat ukhuwah dengan sesama jamaah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Artikel selanjutnya akan membahas tentang sejarah shalat tarawih dan berbagai keutamaannya. Simak terus untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Kesimpulan
Shalat tarawih 4 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan amal ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran. Tata cara pelaksanaan shalat tarawih 4 rakaat sama seperti salat sunnah lainnya, yaitu dengan niat, takbir, dan diakhiri dengan salam.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam shalat tarawih 4 rakaat adalah:
- Niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT.
- Dikerjakan berjamaah di masjid atau mushala.
- Membaca doa dan dzikir setelah shalat, seperti doa kamilin dan doa tolak bala.
Dengan melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat dengan baik dan khusyuk, semoga kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Mari kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.