Bacaan Tarawih 11 Rakaat adalah ibadah salat malam yang dilakukan selama bulan Ramadan, terdiri dari 11 rakaat. Salat ini termasuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Bacaan Tarawih 11 Rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat memperoleh pahala yang berlimpah, diampuni dosa, dan dijauhkan dari siksa api neraka. Sejarah mencatat, salat Tarawih awalnya dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW secara berjamaah di Masjid Nabawi.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Bacaan Tarawih 11 Rakaat, termasuk tata caranya, keutamaan, dan sejarahnya.
Bacaan Tarawih 11 Rakaat
Tata cara dan keutamaan Bacaan Tarawih 11 Rakaat merupakan aspek penting dalam ibadah ini. Berikut 8 aspek esensial yang perlu dipahami:
- Niat
- Waktu Pelaksanaan
- Jumlah Rakaat
- Rukun Salat
- Tata Cara Salat
- Keutamaan
- Adab Salat Tarawih
- Doa Setelah Salat
Memahami aspek-aspek ini secara mendalam sangat penting agar ibadah Tarawih dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai sunnah.Tata cara yang tepat, jumlah rakaat yang benar, serta adab yang baik akan menyempurnakan ibadah ini. Selain itu, mengetahui keutamaan Tarawih akan semakin memotivasi untuk melaksanakannya dengan penuh kekhusyukan.
Niat
Niat merupakan salah satu rukun salat yang sangat penting, termasuk dalam Bacaan Tarawih. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan suatu ibadah. Dalam Bacaan Tarawih, niat diucapkan dalam hati ketika takbiratul ihram.
Niat sangat penting karena menjadi pembeda antara ibadah salat dengan aktivitas biasa. Tanpa niat, salat menjadi tidak sah. Niat juga menjadi penentu jenis salat yang dikerjakan, apakah salat wajib atau salat sunnah. Dalam Bacaan Tarawih, niat sangat penting untuk membedakannya dengan salat-salat sunnah lainnya.
Contoh niat Bacaan Tarawih 11 rakaat: “Ushalli sunnatal taraawiihi arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala” (Saya berniat salat sunnah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala).
Memahami hubungan antara niat dan Bacaan Tarawih sangat penting agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai sunnah. Niat yang benar akan menyempurnakan ibadah dan menjadikannya lebih bermakna.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Bacaan Tarawih 11 rakaat memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna. Salat Tarawih awalnya dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada sepertiga malam terakhir di bulan Ramadan. Namun, seiring berjalannya waktu, pelaksanaan Tarawih bergeser menjadi setelah salat Isya.
Pelaksanaan Tarawih setelah Isya memiliki banyak keutamaan. Pertama, waktu tersebut bertepatan dengan waktu turunnya rahmat dan ampunan Allah SWT. Kedua, Tarawih setelah Isya memungkinkan seseorang untuk beristirahat sejenak setelah salat Isya sebelum melaksanakan salat Tarawih. Ketiga, Tarawih setelah Isya memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk berkumpul dan mempererat tali silaturahmi.
Meskipun demikian, Tarawih juga dapat dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir bagi yang menginginkan keutamaan tersebut. Namun, perlu diingat bahwa Tarawih yang dilaksanakan setelah Isya tetap sah dan mendapatkan pahala yang besar.
Memahami waktu pelaksanaan Bacaan Tarawih 11 rakaat sangat penting untuk mendapatkan keutamaan dan manfaat maksimal dari ibadah tersebut. Dengan melaksanakan Tarawih pada waktu yang tepat, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jumlah Rakaat
Dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat, jumlah rakaat merupakan aspek penting yang menentukan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Jumlah rakaat dalam Tarawih telah ditetapkan dalam sunnah Nabi Muhammad SAW, sehingga tidak boleh ditambah atau dikurangi.
-
Rakaat Sunnah
Tarawih terdiri dari dua jenis rakaat, yaitu rakaat sunnah dan rakaat witir. Rakaat sunnah dilakukan sebanyak 8 rakaat, dikerjakan secara berpasangan dengan 2 rakaat salam.
-
Rakaat Witir
Rakaat witir dilakukan sebanyak 3 rakaat sebagai penutup Tarawih. Rakaat witir dikerjakan secara berurutan tanpa salam pada 2 rakaat pertama dan diakhiri dengan salam pada rakaat ketiga.
-
Jumlah Total Rakaat
Jumlah total rakaat dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat adalah 8 rakaat sunnah ditambah 3 rakaat witir, sehingga menjadi 11 rakaat.
-
Pentingnya Jumlah Rakaat
Menjaga jumlah rakaat dalam Tarawih sangat penting karena berkaitan dengan kesempurnaan ibadah. Jika jumlah rakaat kurang atau lebih dari yang telah ditetapkan, maka ibadah Tarawih dianggap tidak sah.
Memahami jumlah rakaat dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat sangat penting agar ibadah tersebut dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai sunnah. Dengan melaksanakan Tarawih sesuai jumlah rakaat yang telah ditetapkan, umat Islam dapat memperoleh pahala yang sempurna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Rukun Salat
Dalam ibadah salat, terdapat rukun-rukun yang wajib dipenuhi agar salat menjadi sah. Rukun salat merupakan syarat mutlak yang tidak boleh ditinggalkan. Begitu pula dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat, rukun salat menjadi komponen penting yang harus diperhatikan.
Rukun salat secara umum terdiri dari 13 perkara, di antaranya niat, takbiratul ihram, berdiri tegak, membaca surat Al-Fatihah, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tasyahud akhir, dan salam. Keseluruhan rukun ini harus dilakukan dengan tertib dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Pelaksanaan rukun salat yang benar dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat sangat penting untuk memperoleh keabsahan dan kesempurnaan ibadah. Jika salah satu rukun ditinggalkan atau dilakukan secara tidak benar, maka salat Tarawih menjadi tidak sah. Oleh karena itu, setiap muslim yang ingin melaksanakan Bacaan Tarawih 11 rakaat harus memperhatikan dan melaksanakan rukun salat dengan baik dan benar.
Tata Cara Salat
Tata cara salat merupakan aspek krusial dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat. Dengan mengikuti tata cara yang benar, ibadah Tarawih akan menjadi sah dan bernilai pahala. Tata cara salat terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain:
-
Niat
Sebelum memulai salat, niatkan dalam hati bahwa Anda akan melaksanakan salat Tarawih 11 rakaat. Niat ini diucapkan secara diam-diam.
-
Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang menandakan dimulainya salat. Ucapkan takbir dengan suara yang jelas dan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
-
Rukuk
Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung. Letakkan kedua tangan pada lutut dan baca bacaan rukuk.
-
I’tidal
Setelah rukuk, kembali berdiri tegak dan baca bacaan i’tidal.
Dengan melaksanakan tata cara salat yang benar, ibadah Tarawih 11 rakaat akan menjadi sah dan bernilai pahala. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan saksama dan penuh kekhusyukan.
Keutamaan
Keutamaan merupakan aspek penting dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat yang menjadikannya ibadah yang sangat dianjurkan. Keutamaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW.
- Melaksanakan Tarawih dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil.
- Tarawih menjadi sarana untuk mendapatkan pahala yang berlimpah.
- Tarawih dapat menjadi penebus kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada siang hari.
Selain itu, keutamaan Tarawih juga dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi mereka yang rutin melaksanakan Tarawih, akan merasakan ketenangan hati, terhindar dari perbuatan maksiat, dan mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan Bacaan Tarawih 11 rakaat di bulan Ramadan. Dengan memahami keutamaannya, ibadah Tarawih akan semakin dihargai dan dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan.
Adab Salat Tarawih
Adab Salat Tarawih merupakan seperangkat etika dan tata krama yang perlu diperhatikan saat melaksanakan Bacaan Tarawih 11 rakaat. Adab ini meliputi segala aspek, mulai dari persiapan hingga selesai salat, bertujuan untuk menjaga kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah.
Salah satu adab penting dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat adalah menjaga kekhusyukan. Kekhusyukan dapat diwujudkan dengan fokus pada setiap gerakan dan bacaan salat, serta menghindari perbuatan yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti berbicara atau tertawa. Selain itu, menjaga kebersihan dan kesopanan dalam berpakaian juga termasuk adab yang perlu diperhatikan.
Dengan memperhatikan adab Salat Tarawih, ibadah yang dilakukan menjadi lebih bermakna dan berpahala. Umat Islam dapat memperoleh ketenangan hati, terhindar dari perbuatan maksiat, dan mendapatkan keberkahan dalam hidup. Adab Salat Tarawih juga menjadi cerminan kualitas ibadah seseorang, sehingga sangat penting untuk senantiasa menjaga dan melaksanakannya dengan baik.
Doa Setelah Salat
Doa setelah salat merupakan bagian penting dari ibadah shalat, termasuk dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat. Doa setelah salat berfungsi sebagai penutup dan pelengkap ibadah, sehingga sangat dianjurkan untuk dibaca setelah setiap selesai melaksanakan shalat.
Dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat, doa setelah salat dibaca setelah setiap dua rakaat shalat sunnah dan setelah rakaat witir. Doa yang dibaca biasanya adalah doa-doa yang terdapat dalam sunnah Rasulullah SAW, seperti doa yang diajarkan oleh Jibril, doa sapu jagat, dan doa-doa lainnya.
Membaca doa setelah salat dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menyempurnakan ibadah shalat.
- Mendapat pahala tambahan.
- Memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT.
- Menjadi sarana untuk menyampaikan harapan dan keinginan kepada Allah SWT.
Dengan memahami pentingnya doa setelah salat dalam Bacaan Tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah Tarawih dengan lebih sempurna dan bermakna. Doa-doa yang dipanjatkan setelah salat menjadi bukti ketaatan dan penyerahan diri kepada Allah SWT, serta menjadi sarana untuk meraih keberkahan dan kebaikan.
Pertanyaan Umum tentang Bacaan Tarawih 11 Rakaat
Bagian ini berisi kumpulan pertanyaan umum dan jawabannya mengenai Bacaan Tarawih 11 Rakaat, untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada pembaca.
Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan melaksanakan Bacaan Tarawih 11 rakaat?
Jawaban: Melaksanakan Bacaan Tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang berlimpah, diampuni dosa-dosa, dan terhindar dari siksa api neraka.
Pertanyaan 6: Bagaimana tata cara melaksanakan Bacaan Tarawih 11 rakaat yang benar?
Jawaban: Bacaan Tarawih 11 rakaat dilaksanakan dengan niat khusus Tarawih, terdiri dari 8 rakaat sunnah yang dikerjakan berpasangan dan 3 rakaat witir sebagai penutup. Setiap rakaat terdiri dari gerakan dan bacaan yang sama seperti salat biasa, dengan penambahan doa khusus pada setiap dua rakaat sunnah dan setelah witir.
Rangkaian Pertanyaan Umum ini memberikan pemahaman mendasar tentang Bacaan Tarawih 11 Rakaat, termasuk keutamaan, tata cara, dan adab pelaksanaannya. Dengan memahami hal-hal tersebut, umat Islam dapat melaksanakan ibadah Tarawih dengan benar dan bermakna, sehingga memperoleh pahala dan keberkahan yang dijanjikan.
Selanjutnya, kita akan membahas aspek-aspek lain dari ibadah Tarawih yang perlu diketahui, untuk semakin memperdalam pemahaman dan pengamalan ibadah penting ini.
Tips Melaksanakan Bacaan Tarawih 11 Rakaat
Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda melaksanakan Bacaan Tarawih 11 rakaat dengan baik dan bermakna:
Tip 1: Niatkan dengan Tulus
Niatkan ibadah Tarawih semata-mata karena Allah SWT, untuk mendapatkan ridha dan pahala dari-Nya.
Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna
Pastikan untuk berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan Tarawih, sebagai bentuk kesucian dan persiapan lahir dan batin.
Tip 3: Datang ke Masjid Tepat Waktu
Usahakan datang ke masjid tepat waktu, terutama pada rakaat pertama, untuk memperoleh keutamaan dan berjemaah bersama.
Tip 4: Jaga Kekhusyukan
Jaga kekhusyukan selama melaksanakan Tarawih, fokus pada gerakan dan bacaan salat, serta hindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi.
Tip 5: Ikuti Tata Cara dengan Benar
Ikuti tata cara Bacaan Tarawih 11 rakaat dengan benar, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, termasuk jumlah rakaat, gerakan, dan bacaan.
Tip 6: Berdoa dengan Penuh Harap
Manfaatkan waktu setelah setiap dua rakaat sunnah dan setelah witir untuk memanjatkan doa dan harapan kepada Allah SWT.
Tip 7: Jaga Silaturahmi
Tarawih juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, jalin komunikasi yang baik dengan sesama jamaah, baik sebelum maupun setelah salat.
Tip 8: Tahajud dan Dzikir
Sempurnakan ibadah Tarawih dengan melaksanakan tahajud dan memperbanyak dzikir setelahnya, untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat melaksanakan Bacaan Tarawih 11 rakaat dengan lebih baik dan bermakna. Semoga amal ibadah kita diterima dan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam ibadah Tarawih adalah menjaga adab dan etika selama pelaksanaannya. Kita akan membahas hal tersebut secara mendalam di bagian selanjutnya.
Kesimpulan
Bacaan Tarawih 11 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Pelaksanaannya memiliki banyak keutamaan, antara lain mendapatkan pahala yang berlimpah, pengampunan dosa, dan terhindar dari api neraka. Tata cara pelaksanaannya terdiri dari 8 rakaat sunnah dan 3 rakaat witir, dengan adab dan etika yang perlu diperhatikan.
Beberapa poin utama yang saling berkaitan dalam ibadah Tarawih 11 rakaat meliputi niat yang tulus, tata cara yang benar, kekhusyukan dalam beribadah, dan doa yang dipanjatkan dengan penuh harap. Dengan melaksanakan Tarawih dengan baik dan bermakna, umat Islam dapat meraih keberkahan dan pahala yang dijanjikan.