Niat Sholat Tarawih Sendiri

sisca


Niat Sholat Tarawih Sendiri

Niat sholat tarawih sendiri merupakan suatu ungkapan yang merujuk pada niat seseorang untuk melaksanakan sholat tarawih secara mandiri, tanpa berjamaah di masjid atau tempat ibadah lainnya.

Melaksanakan sholat tarawih sendiri memiliki beberapa kelebihan, antara lain mempermudah seseorang dalam mengatur waktu sholat, lebih khusyuk dan fokus dalam beribadah, serta terhindar dari kerumunan yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Secara historis, sholat tarawih sendiri telah menjadi praktik keagamaan yang umum dilakukan oleh umat Islam yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan untuk beribadah di masjid.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang niat sholat tarawih sendiri, mulai dari tata cara pelaksanaannya hingga hikmah dan manfaat yang dapat diperoleh.

Niat Sholat Tarawih Sendiri

Niat sholat tarawih sendiri merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah tarawih secara mandiri. Terdapat beberapa aspek penting yang berkaitan dengan niat sholat tarawih sendiri, antara lain:

  • Waktu pelaksanaan
  • Tempat pelaksanaan
  • Tata cara pelaksanaan
  • Niat yang benar
  • Kekhusyukan
  • Keikhlasan
  • Tujuan pelaksanaan
  • Manfaat pelaksanaan
  • Hikmah pelaksanaan
  • Etika pelaksanaan

Semua aspek tersebut saling berkaitan dan berpengaruh terhadap keabsahan dan kekhusyukan ibadah sholat tarawih sendiri. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami dengan baik setiap aspek yang terkait agar ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sholat tarawih sendiri merupakan hal penting yang perlu diperhatikan karena mempengaruhi sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. Sholat tarawih sendiri dapat dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah sholat Isya hingga menjelang waktu imsak. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang paling utama dan dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:

“Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain waktu utama tersebut, sholat tarawih sendiri juga dapat dilaksanakan pada sepertiga malam pertama atau kedua. Namun, pelaksanaannya pada waktu tersebut tidak seutama pada sepertiga malam terakhir. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih sendiri pada waktu yang paling utama, yaitu sepertiga malam terakhir.

Tempat pelaksanaan

Tempat pelaksanaan sholat tarawih sendiri merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kekhusyukan dan kenyamanan dalam beribadah. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tempat pelaksanaan sholat tarawih sendiri, antara lain:

  • Tempat yang tenang dan bersih

    Sebaiknya memilih tempat yang tenang dan bersih agar dapat fokus dan khusyuk dalam melaksanakan sholat tarawih. Hindari tempat-tempat yang bising atau ramai karena dapat mengganggu kekhusyukan ibadah.

  • Tempat yang aman

    Pertimbangkan faktor keamanan dalam memilih tempat pelaksanaan sholat tarawih sendiri, terutama jika dilaksanakan pada malam hari. Pilihlah tempat yang aman dan terhindar dari tindak kejahatan.

  • Tempat yang nyaman

    Pilihlah tempat yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan, misalnya memiliki alas atau sajadah yang bersih dan layak. Kenyamanan dalam melaksanakan sholat dapat membantu meningkatkan kekhusyukan ibadah.

  • Tempat yang sesuai dengan kemampuan

    Sesuaikan tempat pelaksanaan sholat tarawih sendiri dengan kemampuan fisik dan kondisi kesehatan. Jika memiliki keterbatasan fisik, sebaiknya memilih tempat yang mudah diakses dan tidak terlalu melelahkan.

Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, umat Islam dapat memilih tempat pelaksanaan sholat tarawih sendiri yang sesuai dan dapat membantu meningkatkan kekhusyukan serta kenyamanan dalam beribadah.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan sholat tarawih sendiri merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah yang dilakukan sah dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Berikut ini adalah beberapa aspek penting yang terkait dengan tata cara pelaksanaan sholat tarawih sendiri:

  • Jumlah rakaat

    Sholat tarawih sendiri dapat dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang genap, mulai dari 2 rakaat hingga 20 rakaat. Jumlah rakaat yang paling umum dilaksanakan adalah 8 rakaat atau 20 rakaat.

  • Niat

    Sebelum melaksanakan sholat tarawih sendiri, terlebih dahulu harus membaca niat. Niat sholat tarawih sendiri adalah: “Usholli sunnatat tarowihi rok’ataini lillahi ta’ala” (Saya sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala).

  • Tata cara sholat

    Tata cara sholat tarawih sendiri sama dengan tata cara sholat sunnah pada umumnya, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, sujud, dan diakhiri dengan salam.

  • Doa setelah sholat

    Setelah selesai melaksanakan sholat tarawih sendiri, disunnahkan untuk membaca doa setelah sholat. Doa setelah sholat tarawih dapat dibaca sesuai dengan doa yang terdapat dalam kitab-kitab hadits.

Dengan memperhatikan tata cara pelaksanaan sholat tarawih sendiri yang benar, umat Islam dapat melaksanakan ibadah tarawih secara mandiri dengan baik dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Niat yang Benar

Niat yang benar merupakan aspek fundamental dalam niat sholat tarawih sendiri. Niat yang benar menjadi dasar dan syarat diterimanya ibadah sholat tarawih yang dilakukan. Niat yang benar dalam sholat tarawih sendiri adalah diniatkan semata-mata karena Allah SWT, untuk mencari ridha-Nya dan melaksanakan perintah-Nya.

Tanpa niat yang benar, sholat tarawih sendiri menjadi tidak sah dan tidak bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan sholat tarawih sendiri, umat Islam harus terlebih dahulu memastikan niatnya benar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Contoh niat yang benar dalam sholat tarawih sendiri adalah: “Saya sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.” Niat ini menunjukkan bahwa sholat tarawih yang dilaksanakan diniatkan semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat oleh orang lain.

Memahami hubungan antara niat yang benar dan niat sholat tarawih sendiri sangat penting bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah tarawih secara mandiri. Dengan niat yang benar, sholat tarawih sendiri dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang berlimpah.

Kekhusyukan

Kekhusyukan merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih sendiri. Kekhusyukan dapat diartikan sebagai keadaan hati yang fokus dan tertuju sepenuhnya kepada Allah SWT saat melaksanakan sholat. Kekhusyukan menjadi faktor penentu dalam diterimanya ibadah sholat tarawih yang dilakukan.

Tanpa kekhusyukan, sholat tarawih sendiri dapat menjadi rutinitas yang tidak bermakna. Kekhusyukan membantu umat Islam untuk lebih merasakan kehadiran Allah SWT dalam sholatnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan pahala ibadah yang dilakukan.

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kekhusyukan dalam niat sholat tarawih sendiri, antara lain:

  • Mempersiapkan diri dengan baik sebelum sholat, seperti berwudhu dan memakai pakaian yang bersih.
  • Mencari tempat sholat yang tenang dan nyaman, sehingga dapat fokus dan tidak terganggu.
  • Membaca niat sholat tarawih dengan benar dan penuh penghayatan.
  • Membaca surat-surat Al-Qur’an dengan tartil dan memahami artinya.
  • Melakukan gerakan sholat dengan benar dan tidak tergesa-gesa.
  • Berdoa dengan khusyuk dan penuh harap kepada Allah SWT.

Dengan memperhatikan aspek kekhusyukan dalam niat sholat tarawih sendiri, umat Islam dapat melaksanakan ibadah tarawih secara lebih berkualitas dan bermakna, sehingga dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan merasakan kedekatan dengan Allah SWT.

Keikhlasan

Keikhlasan merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih sendiri. Keikhlasan dapat diartikan sebagai sikap tulus dan ikhlas dalam melaksanakan sholat tarawih, semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia.

Keikhlasan memiliki hubungan yang erat dengan niat sholat tarawih sendiri. Keikhlasan menjadi dasar dan syarat diterimanya ibadah sholat tarawih yang dilakukan. Sholat tarawih yang dilaksanakan dengan ikhlas akan lebih bernilai di sisi Allah SWT dibandingkan dengan sholat tarawih yang dilakukan dengan niat yang tidak ikhlas.

Contoh nyata dari keikhlasan dalam niat sholat tarawih sendiri adalah ketika seseorang melaksanakan sholat tarawih pada sepertiga malam terakhir, meskipun dalam keadaan lelah dan mengantuk. Keikhlasan juga terlihat ketika seseorang tetap melaksanakan sholat tarawih meskipun tidak ada orang lain yang melihat atau memujinya.

Memahami hubungan antara keikhlasan dan niat sholat tarawih sendiri sangat penting bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah tarawih secara mandiri. Dengan memahami hubungan ini, umat Islam dapat meningkatkan kualitas dan pahala ibadah sholat tarawih yang dilakukan.

Tujuan pelaksanaan

Tujuan pelaksanaan sholat tarawih sendiri memiliki keterkaitan yang erat dengan niat sholat tarawih sendiri. Niat yang benar dan sesuai dengan tujuan pelaksanaan akan menjadikan sholat tarawih yang dilakukan lebih bermakna dan berpahala.

Terdapat beberapa tujuan pelaksanaan sholat tarawih sendiri, antara lain:

  • Mencari ridha Allah SWT
  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
  • Memperoleh pahala dan ampunan dari Allah SWT
  • Menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim
  • Memperoleh ketenangan dan kedamaian batin

Dengan memahami tujuan pelaksanaan sholat tarawih sendiri, umat Islam dapat memperkuat niat mereka dalam melaksanakan ibadah ini. Niat yang kuat dan sesuai dengan tujuan pelaksanaan akan membantu umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam sholat tarawih, sehingga dapat memperoleh manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Manfaat pelaksanaan

Manfaat pelaksanaan sholat tarawih sendiri memiliki keterkaitan yang erat dengan niat sholat tarawih sendiri. Sholat tarawih yang dilaksanakan dengan niat yang benar dan sesuai dengan tujuan pelaksanaannya, akan memberikan banyak manfaat bagi pelakunya. Beberapa manfaat pelaksanaan sholat tarawih sendiri, antara lain:

  • Mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT
  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
  • Menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim
  • Memperoleh ketenangan dan kedamaian batin

Pelaksanaan sholat tarawih sendiri juga dapat memberikan manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan melaksanakan sholat tarawih sendiri, seseorang dapat melatih kedisiplinan dan konsistensi dalam beribadah. Selain itu, sholat tarawih sendiri juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta melatih kesabaran dan ketekunan.

Memahami hubungan antara manfaat pelaksanaan sholat tarawih sendiri dan niat sholat tarawih sendiri dapat membantu umat Islam untuk memperkuat motivasi dan niat mereka dalam melaksanakan ibadah ini. Dengan niat yang benar dan sesuai dengan tujuan pelaksanaannya, umat Islam dapat memperoleh manfaat dan hikmah yang terkandung dalam sholat tarawih secara maksimal.

Hikmah pelaksanaan

Hikmah pelaksanaan sholat tarawih sendiri sangat berkaitan dengan niat yang melatarbelakanginya. Sholat tarawih yang dilaksanakan dengan niat yang benar dan sesuai dengan tujuannya, akan memberikan banyak hikmah bagi pelakunya. Berikut ini adalah beberapa hikmah pelaksanaan sholat tarawih sendiri:

  • Peningkatan keimanan dan ketakwaan

    Melaksanakan sholat tarawih sendiri dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Saat melaksanakan sholat tarawih, seorang Muslim akan merenungkan kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta merasa dekat dengan-Nya.

  • Pelatihan kesabaran dan ketekunan

    Sholat tarawih sendiri biasanya dilaksanakan pada malam hari, saat sebagian besar orang sedang beristirahat. Melaksanakan sholat tarawih pada waktu tersebut membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi. Dengan melaksanakan sholat tarawih sendiri, seorang Muslim dapat melatih kesabaran dan ketekunannya dalam beribadah.

  • Penguatan ukhuwah Islamiyah

    Meskipun sholat tarawih sendiri dilaksanakan secara individu, namun tetap dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah. Melaksanakan sholat tarawih pada waktu yang sama dengan umat Islam lainnya, meskipun di tempat yang berbeda, dapat menciptakan rasa kebersamaan dan persaudaraan.

  • Peningkatan disiplin diri

    Melaksanakan sholat tarawih sendiri membutuhkan disiplin diri yang tinggi. Seorang Muslim harus mengatur waktu dan mengendalikan hawa nafsunya untuk dapat melaksanakan sholat tarawih dengan istiqomah. Dengan melaksanakan sholat tarawih sendiri, seorang Muslim dapat meningkatkan disiplin dirinya dalam beribadah.

Hikmah pelaksanaan sholat tarawih sendiri sangat banyak dan beragam. Dengan melaksanakan sholat tarawih sendiri, seorang Muslim dapat memperoleh manfaat dan hikmah yang besar, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Etika pelaksanaan

Etika pelaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat tarawih sendiri. Etika pelaksanaan berhubungan erat dengan niat seseorang dalam melaksanakan sholat tarawih, karena etika yang baik akan mencerminkan niat yang baik pula. Pelaksanaan sholat tarawih yang sesuai dengan etika akan lebih diridhai oleh Allah SWT dan memberikan pahala yang lebih besar.

Ada beberapa etika yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sholat tarawih sendiri, antara lain:

  • Menjaga kebersihan dan kesucian diri
    Sebelum melaksanakan sholat tarawih, seorang Muslim harus memastikan bahwa dirinya dalam keadaan bersih dan suci. Hal ini dapat dilakukan dengan berwudhu atau mandi terlebih dahulu.
  • Menjaga kekhusyukan dan ketenangan
    Saat melaksanakan sholat tarawih, seorang Muslim harus menjaga kekhusyukan dan ketenangannya. Hindari melakukan gerakan atau perkataan yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.
  • Menghormati waktu dan tempat pelaksanaan
    Sholat tarawih sendiri sebaiknya dilaksanakan pada waktu yang tepat, yaitu pada sepertiga malam terakhir. Selain itu, tempat pelaksanaan sholat tarawih juga harus dihormati dengan menjaga kebersihan dan ketenangannya.

Dengan memperhatikan etika pelaksanaan sholat tarawih sendiri, seorang Muslim dapat melaksanakan ibadahnya dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Etika yang baik akan mencerminkan niat yang baik, sehingga pahala yang diperoleh pun akan lebih besar dan berlimpah.

Pertanyaan Seputar Niat Sholat Tarawih Sendiri

Bagian ini berisi kumpulan pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan terkait niat sholat tarawih sendiri. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk mengantisipasi keraguan atau kesalahpahaman umum yang mungkin muncul seputar topik ini.

Pertanyaan 1: Apa itu niat sholat tarawih sendiri?

Jawaban: Niat sholat tarawih sendiri adalah keinginan atau tekad yang ada di dalam hati untuk melaksanakan sholat tarawih secara mandiri, tanpa berjamaah di masjid atau tempat ibadah lainnya.

Pertanyaan 2: Bagaimana niat yang benar dalam sholat tarawih sendiri?

Jawaban: Niat yang benar dalam sholat tarawih sendiri adalah diniatkan semata-mata karena Allah SWT, untuk mencari ridha-Nya dan melaksanakan perintah-Nya. Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat tarawih.

Pertanyaan 3: Apa saja etika yang perlu diperhatikan dalam sholat tarawih sendiri?

Jawaban: Etika yang perlu diperhatikan dalam sholat tarawih sendiri antara lain menjaga kebersihan dan kesucian diri, menjaga kekhusyukan dan ketenangan, serta menghormati waktu dan tempat pelaksanaan sholat.

Pertanyaan 4: Apakah sholat tarawih sendiri memiliki pahala yang sama dengan sholat tarawih berjamaah?

Jawaban: Pahala sholat tarawih sendiri sama besarnya dengan pahala sholat tarawih berjamaah, selama dilaksanakan dengan niat yang benar dan memenuhi syarat dan rukun sholat.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara meningkatkan kekhusyukan dalam sholat tarawih sendiri?

Jawaban: Kekhusyukan dalam sholat tarawih sendiri dapat ditingkatkan dengan mempersiapkan diri dengan baik, memilih tempat sholat yang tenang dan nyaman, membaca niat sholat dengan benar dan penuh penghayatan, serta melakukan gerakan sholat dengan benar dan tidak tergesa-gesa.

Pertanyaan 6: Apa manfaat melaksanakan sholat tarawih sendiri?

Jawaban: Manfaat melaksanakan sholat tarawih sendiri antara lain mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim, serta memperoleh ketenangan dan kedamaian batin.

Pertanyaan dan jawaban di atas hanyalah sebagian dari banyak hal yang perlu diketahui tentang niat sholat tarawih sendiri. Memahami aspek-aspek yang berkaitan dengan niat sholat tarawih sendiri sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan pahala ibadah sholat tarawih yang kita lakukan.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih sendiri, mulai dari niat, gerakan, hingga doa-doa yang dibaca. Dengan memahami tata cara pelaksanaan sholat tarawih sendiri dengan baik, kita dapat melaksanakan ibadah ini secara lebih sempurna dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Tips Niat Sholat Tarawih Sendiri

Bagian ini akan menyajikan beberapa tips untuk membantu Anda menyempurnakan niat sholat tarawih sendiri. Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat memperkuat niat Anda, meningkatkan kekhusyukan, dan memperoleh pahala yang lebih besar dari ibadah sholat tarawih.

Tip 1: Niatkan dengan Benar
Pastikan Anda diniatkan semata-mata karena Allah SWT, untuk mencari ridha-Nya dan melaksanakan perintah-Nya.

Tip 2: Bersihkan Hati dan Pikiran
Sebelum sholat, bersihkan hati dan pikiran Anda dari pikiran-pikiran negatif dan gangguan duniawi.

Tip 3: Pilih Tempat yang Tenang
Pilihlah tempat sholat yang tenang dan nyaman, di mana Anda dapat fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Tip 4: Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Sebaiknya laksanakan sholat tarawih pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah sholat Isya hingga menjelang waktu imsak.

Tip 5: Perhatikan Rukun dan Syarat Sholat
Pastikan Anda memenuhi semua rukun dan syarat sholat, agar sholat Anda sah dan diterima oleh Allah SWT.

Tip 6: Berdoa dengan Sungguh-Sungguh
Setelah sholat, bacalah doa-doa yang dianjurkan, dan berdoalah dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.

Tip 7: Evaluasi dan Perbaiki
Setelah melaksanakan sholat tarawih, luangkan waktu untuk mengevaluasi dan memperbaiki niat Anda. Carilah cara-cara untuk meningkatkan kekhusyukan dan kualitas ibadah Anda.

Tip 8: Niatkan untuk Istiqamah
Niatkan untuk istiqomah dalam melaksanakan sholat tarawih sendiri, meskipun sedang merasa malas atau lelah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan niat sholat tarawih sendiri dan memperoleh manfaat yang lebih besar dari ibadah ini. Niat yang benar dan kuat akan menjadi landasan bagi sholat tarawih yang berkualitas dan berpahala.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih sendiri. Memahami tata cara pelaksanaan yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa sholat tarawih yang kita lakukan sah dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Kesimpulan

Niat sholat tarawih sendiri merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah sholat tarawih yang dilakukan sah dan bernilai di sisi Allah SWT. Memahami niat sholat tarawih sendiri akan membantu umat Islam untuk memperkuat niat mereka dalam melaksanakan ibadah ini, sehingga dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Beberapa poin penting yang perlu diingat terkait niat sholat tarawih sendiri antara lain:

  • Niat yang benar adalah diniatkan semata-mata karena Allah SWT, untuk mencari ridha-Nya dan melaksanakan perintah-Nya.
  • Niat yang kuat akan menjadi landasan bagi sholat tarawih yang berkualitas dan berpahala.
  • Etika pelaksanaan sholat tarawih sendiri, seperti menjaga kebersihan diri, kekhusyukan, dan menghormati waktu dan tempat pelaksanaan, juga perlu diperhatikan untuk menyempurnakan ibadah.

Memahami niat sholat tarawih sendiri merupakan langkah awal dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih yang kita lakukan. Dengan niat yang benar dan kuat, serta dibarengi dengan etika pelaksanaan yang baik, semoga ibadah sholat tarawih kita dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kita di dunia maupun di akhirat.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru