Niat zakat fitrah adalah ungkapan yang diucapkan ketika seseorang hendak mengeluarkan zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, yang dikeluarkan pada bulan Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri. Niat zakat fitrah dalam bahasa Latin adalah “Nawaitu an ukhrija zakatul fitri fardhan lillahi ta’ala“.
Mengucapkan niat zakat fitrah sangat penting karena merupakan syarat sahnya zakat fitrah. Manfaatnya adalah untuk menyempurnakan ibadah puasa Ramadan dan membersihkan harta dari hal-hal yang tidak baik. Secara historis, kewajiban zakat fitrah telah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan terus diamalkan oleh umat Islam hingga saat ini.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang tata cara pengucapan niat zakat fitrah, dalil pensyariatannya, serta hikmah di balik kewajiban mengeluarkan zakat fitrah.
niat zakat fitrah latin
Aspek-aspek penting dari niat zakat fitrah latin mencakup berbagai dimensi yang perlu dipahami untuk melaksanakan ibadah zakat fitrah dengan benar. Berikut 10 aspek utamanya:
- Pengertian
- Lafal
- Waktu
- Syarat
- Rukun
- Hukum
- Hikmah
- Dalil
- Tata cara
- Manfaat
Memahami aspek-aspek ini secara komprehensif akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kewajiban zakat fitrah, sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Dengan menunaikan zakat fitrah dengan niat yang tulus dan sesuai ketentuan, seorang muslim dapat menyempurnakan ibadah puasanya dan membersihkan hartanya dari hal-hal yang tidak baik.
Pengertian
Pengertian merupakan landasan mendasar dalam memahami niat zakat fitrah latin. Niat adalah ungkapan kehendak hati untuk melakukan suatu ibadah, termasuk zakat fitrah. Pengertian yang benar tentang zakat fitrah akan menghasilkan niat yang sesuai dengan syariat Islam.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka atau hamba sahaya, kecil atau besar. Zakat fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri. Besarnya zakat fitrah adalah satu sha’ atau sekitar 2,5 kg makanan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat.
Memahami pengertian zakat fitrah secara benar sangat penting karena akan memengaruhi niat seseorang dalam mengeluarkan zakat fitrah. Niat yang benar akan menghasilkan zakat fitrah yang sah dan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, setiap muslim wajib mempelajari dan memahami pengertian zakat fitrah dengan baik.
Lafal
Lafal merupakan ucapan yang keluar dari mulut seseorang. Dalam konteks niat zakat fitrah latin, lafal memiliki peran yang sangat penting. Lafal yang benar akan menghasilkan niat zakat fitrah yang sah, sedangkan lafal yang salah dapat membatalkan niat tersebut.
Lafal niat zakat fitrah latin yang benar adalah “Nawaitu an ukhrija zakatul fitri fardhan lillahi ta’ala“. Lafadz ini diucapkan dengan jelas dan dengan niat yang tulus untuk mengeluarkan zakat fitrah. Jika seseorang mengucapkan lafal niat tersebut dengan benar, maka niatnya untuk mengeluarkan zakat fitrah telah sah.
Dalam praktiknya, lafal niat zakat fitrah latin dapat diucapkan dalam hati atau lisan. Namun, disunnahkan untuk mengucapkan lafal niat tersebut dengan lisan agar lebih jelas dan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Mengucapkan lafal niat zakat fitrah latin juga dapat membantu seseorang untuk fokus dan khusyuk dalam menunaikan ibadah zakat fitrah.
Dengan memahami hubungan antara lafal dan niat zakat fitrah latin, seorang muslim dapat memastikan bahwa zakat fitrah yang dikeluarkannya sah dan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan lafal niat zakat fitrah latin dengan benar ketika menunaikan ibadah zakat fitrah.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam niat zakat fitrah latin. Waktu yang dimaksud di sini adalah kapan niat zakat fitrah tersebut diucapkan. Waktu pengucapan niat zakat fitrah latin memengaruhi sah atau tidaknya zakat fitrah yang dikeluarkan.
-
Saat Mengeluarkan Zakat
Niat zakat fitrah latin diucapkan saat seseorang hendak mengeluarkan zakat fitrah. Niat ini diucapkan sebelum zakat fitrah diserahkan kepada amil zakat atau orang yang berhak menerimanya.
-
Setelah Terbenam Matahari
Waktu pengucapan niat zakat fitrah latin sebaiknya setelah terbenam matahari pada malam hari raya Idulfitri. Hal ini karena zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum salat Idulfitri.
-
Sebelum Salat Idulfitri
Batas akhir pengucapan niat zakat fitrah latin adalah sebelum salat Idulfitri. Jika seseorang mengucapkan niat zakat fitrah latin setelah salat Idulfitri, maka zakat fitrahnya tidak sah.
-
Pada Bulan Ramadan
Niat zakat fitrah latin juga dapat diucapkan pada bulan Ramadan. Hal ini diperbolehkan jika seseorang ingin mengeluarkan zakat fitrahnya lebih awal. Namun, disunnahkan untuk mengucapkan niat zakat fitrah latin pada malam hari raya Idulfitri.
Memahami waktu pengucapan niat zakat fitrah latin sangat penting agar zakat fitrah yang dikeluarkan sah dan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, setiap muslim wajib memperhatikan waktu pengucapan niat zakat fitrah latin ketika menunaikan ibadah zakat fitrah.
Syarat
Syarat merupakan sebuah ketetapan atau ketentuan yang harus dipenuhi agar suatu ibadah menjadi sah. Dalam konteks niat zakat fitrah latin, syarat memiliki keterkaitan yang sangat erat. Niat zakat fitrah latin yang diucapkan harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar zakat fitrah yang dikeluarkan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Salah satu syarat utama dalam niat zakat fitrah latin adalah adanya keikhlasan. Seseorang yang mengucapkan niat zakat fitrah latin harus memiliki niat yang tulus untuk beribadah kepada Allah SWT dan bukan karena tujuan-tujuan duniawi. Selain itu, orang yang mengucapkan niat zakat fitrah latin juga harus berakal sehat dan tidak sedang dalam keadaan terpaksa atau tertekan.
Memahami syarat-syarat niat zakat fitrah latin sangat penting agar zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, seorang muslim dapat memastikan bahwa niat zakat fitrah latin yang diucapkannya sah dan zakat fitrah yang dikeluarkannya diterima oleh Allah SWT.
Rukun
Rukun adalah salah satu aspek penting dalam niat zakat fitrah latin. Rukun merupakan syarat sahnya suatu ibadah, termasuk zakat fitrah. Dalam konteks niat zakat fitrah latin, rukun memiliki kaitan yang sangat erat. Niat zakat fitrah latin yang diucapkan harus memenuhi rukun-rukun tertentu agar zakat fitrah yang dikeluarkan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Salah satu rukun utama dalam niat zakat fitrah latin adalah adanya ucapan lafaz niat. Lafaz niat yang diucapkan harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam, yaitu “Nawaitu an ukhrija zakatul fitri fardhan lillahi ta’ala“. Selain itu, rukun lainnya dalam niat zakat fitrah latin adalah adanya keikhlasan. Seseorang yang mengucapkan niat zakat fitrah latin harus memiliki niat yang tulus untuk beribadah kepada Allah SWT dan bukan karena tujuan-tujuan duniawi.
Memahami hubungan antara rukun dan niat zakat fitrah latin sangat penting agar zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Dengan memenuhi rukun-rukun tersebut, seorang muslim dapat memastikan bahwa niat zakat fitrah latin yang diucapkannya sah dan zakat fitrah yang dikeluarkannya diterima oleh Allah SWT.
Hukum
Hukum merupakan sebuah ketetapan atau aturan yang mengatur suatu perbuatan, termasuk dalam ibadah zakat fitrah. Hukum memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan niat zakat fitrah latin. Niat zakat fitrah latin yang diucapkan harus sesuai dengan hukum syariat Islam agar zakat fitrah yang dikeluarkan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Salah satu hukum yang terkait dengan niat zakat fitrah latin adalah kewajiban mengeluarkan zakat fitrah. Hukum ini bersifat fardhu atau wajib bagi setiap muslim yang mampu. Kemampuan di sini diartikan sebagai memiliki kelebihan harta dari kebutuhan pokoknya dan keluarganya. Seseorang yang tidak mampu tidak diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah. Hukum ini menjadi landasan bagi umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah setiap tahunnya pada bulan Ramadan.
Selain hukum wajib, terdapat juga hukum sunnah terkait niat zakat fitrah latin. Hukum sunnah ini berkaitan dengan waktu pengucapan niat zakat fitrah latin. Disunnahkan untuk mengucapkan niat zakat fitrah latin setelah terbenam matahari pada malam hari raya Idulfitri. Hal ini karena zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum salat Idulfitri. Namun, jika seseorang mengucapkan niat zakat fitrah latin sebelum terbenam matahari, maka zakat fitrahnya tetap sah. Memahami hukum-hukum yang terkait dengan niat zakat fitrah latin sangat penting agar zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan diterima oleh Allah SWT.
Hikmah
Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam niat zakat fitrah latin. Hikmah adalah kebijaksanaan atau manfaat yang terkandung dalam suatu ibadah, termasuk zakat fitrah. Memahami hikmah niat zakat fitrah latin dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran dalam menunaikan ibadah ini.
-
Pembersihan Jiwa
Zakat fitrah memiliki hikmah untuk membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk seperti kikir, sombong, dan tamak. Ketika seseorang mengeluarkan zakat fitrah, ia telah merelakan sebagian hartanya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Tindakan ini dapat melatih jiwa untuk menjadi lebih dermawan dan ikhlas.
-
Pemenuhan Kebutuhan Fakir Miskin
Zakat fitrah juga memiliki hikmah untuk memenuhi kebutuhan fakir miskin. Dengan dikeluarkannya zakat fitrah, diharapkan kesenjangan sosial di masyarakat dapat berkurang. Orang-orang yang kekurangan dapat terbantu dengan adanya zakat fitrah, sehingga mereka dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan layak.
-
Sebagai Bentuk Syukur
Niat zakat fitrah latin juga mengandung hikmah sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, seseorang telah bersyukur atas rezeki yang diterimanya selama satu tahun. Rasa syukur ini dapat meningkatkan keimanan dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.
-
Mendapatkan Pahala
Hikmah lainnya dari niat zakat fitrah latin adalah untuk mendapatkan pahala. Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang mengeluarkan zakat fitrah. Pahala ini dapat menjadi motivasi tambahan untuk menunaikan ibadah zakat fitrah dengan ikhlas dan penuh kesadaran.
Dengan memahami hikmah-hikmah tersebut, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk menunaikan zakat fitrah dengan niat yang benar. Niat yang didasari oleh hikmah dapat meningkatkan kualitas ibadah zakat fitrah dan membawa manfaat yang besar bagi diri sendiri, masyarakat, dan agama.
Dalil
Dalil merupakan salah satu aspek penting dalam niat zakat fitrah latin. Dalil adalah dasar hukum atau landasan syariat yang menjadi dasar pelaksanaan suatu ibadah, termasuk zakat fitrah. Niat zakat fitrah latin yang diucapkan harus sesuai dengan dalil syariat Islam agar zakat fitrah yang dikeluarkan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Dalil zakat fitrah terdapat dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu dalil zakat fitrah yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya, “Dan hendaklah kamu mengeluarkan zakat dari sebagian harta kamu, agar kamu menjadi bersih dan bertakwa.” Hadis Nabi Muhammad SAW yang menjadi dalil zakat fitrah adalah sabdanya yang artinya, “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas setiap orang merdeka atau hamba sahaya, laki-laki atau perempuan, muslim atau kafir.”
Memahami dalil zakat fitrah sangat penting agar niat zakat fitrah latin yang diucapkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Dengan mengetahui dalil zakat fitrah, umat Islam dapat semakin yakin dan termotivasi untuk menunaikan ibadah zakat fitrah karena didasari oleh perintah Allah SWT dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain itu, pemahaman tentang dalil zakat fitrah juga dapat membantu umat Islam untuk menolak berbagai keraguan atau kesalahpahaman yang mungkin timbul terkait dengan kewajiban zakat fitrah.
Tata cara
Tata cara merupakan aspek penting dalam niat zakat fitrah latin. Tata cara yang benar akan menghasilkan niat zakat fitrah yang sah dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Berikut beberapa tata cara niat zakat fitrah latin yang perlu diperhatikan:
-
Lafaz Niat
Niat zakat fitrah latin diucapkan dengan lafaz “Nawaitu an ukhrija zakatul fitri fardhan lillahi ta’ala“. Lafaz ini diucapkan dengan jelas dan dengan niat yang tulus untuk mengeluarkan zakat fitrah.
-
Waktu Pengucapan
Niat zakat fitrah latin diucapkan saat seseorang hendak mengeluarkan zakat fitrah. Niat ini diucapkan sebelum zakat fitrah diserahkan kepada amil zakat atau orang yang berhak menerimanya.
-
Tempat Pengucapan
Niat zakat fitrah latin dapat diucapkan di mana saja, baik di rumah, masjid, atau tempat lainnya. Namun, disunnahkan untuk mengucapkan niat zakat fitrah latin di tempat yang tenang dan jauh dari keramaian.
-
Tata Cara Pengucapan
Niat zakat fitrah latin dapat diucapkan dengan lisan atau dalam hati. Namun, disunnahkan untuk mengucapkan niat zakat fitrah latin dengan lisan agar lebih jelas dan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Dengan memperhatikan tata cara niat zakat fitrah latin yang benar, seorang muslim dapat memastikan bahwa niat zakat fitrahnya sah dan zakat fitrah yang dikeluarkannya diterima oleh Allah SWT. Tata cara niat zakat fitrah latin yang benar juga dapat membantu seseorang untuk fokus dan khusyuk dalam menunaikan ibadah zakat fitrah.
Manfaat
Niat zakat fitrah latin memiliki beberapa manfaat penting bagi umat Islam, baik secara individu maupun kolektif. Manfaat-manfaat ini meliputi pembersihan jiwa, pemenuhan kebutuhan fakir miskin, sebagai bentuk syukur, dan pahala yang besar dari Allah SWT.
-
Pembersihan Jiwa
Menunaikan zakat fitrah dengan niat yang benar dapat membantu membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk seperti kikir, sombong, dan tamak. Dengan mengeluarkan sebagian harta untuk diberikan kepada yang membutuhkan, seseorang dapat melatih sifat dermawan dan ikhlas.
-
Pemenuhan Kebutuhan Fakir Miskin
Zakat fitrah juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fakir miskin dan masyarakat kurang mampu. Dengan adanya zakat fitrah, kesenjangan sosial di masyarakat dapat berkurang dan orang-orang yang kekurangan dapat terbantu memenuhi kebutuhan pokoknya, terutama saat menjelang Hari Raya Idulfitri.
-
Sebagai Bentuk Syukur
Niat zakat fitrah latin juga mengandung manfaat sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, seseorang telah bersyukur atas rezeki dan kesehatan yang diterimanya selama satu tahun. Rasa syukur ini dapat meningkatkan keimanan dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.
-
Pahala dari Allah SWT
Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang menunaikan zakat fitrah dengan niat yang benar. Pahala ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah zakat fitrah dengan ikhlas dan penuh kesadaran.
Dengan memahami manfaat-manfaat niat zakat fitrah latin, umat Islam diharapkan dapat semakin termotivasi untuk menunaikan ibadah zakat fitrah dengan niat yang benar. Manfaat-manfaat ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan agama.
Tanya Jawab Niat Zakat Fitrah Latin
Tanya jawab berikut ini disusun untuk membantu Anda memahami niat zakat fitrah latin dengan lebih jelas. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan umum dan memberikan jawaban yang informatif berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam.
Pertanyaan 1: Apa lafaz niat zakat fitrah latin yang benar?
Jawaban: Lafaz niat zakat fitrah latin yang benar adalah “Nawaitu an ukhrija zakatul fitri fardhan lillahi ta’ala“. Lafaz ini diucapkan dengan jelas dan dengan niat yang tulus untuk mengeluarkan zakat fitrah.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan niat zakat fitrah latin?
Jawaban: Niat zakat fitrah latin diucapkan saat seseorang hendak mengeluarkan zakat fitrah, sebelum zakat fitrah diserahkan kepada amil zakat atau orang yang berhak menerimanya.
Pertanyaan 3: Apakah boleh mengucapkan niat zakat fitrah latin dalam hati?
Jawaban: Niat zakat fitrah latin dapat diucapkan dengan lisan atau dalam hati. Namun, disunnahkan untuk mengucapkan niat zakat fitrah latin dengan lisan agar lebih jelas dan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Pertanyaan 4: Apa saja syarat sah niat zakat fitrah latin?
Jawaban: Syarat sah niat zakat fitrah latin adalah adanya keikhlasan, diucapkan oleh orang yang berakal sehat, dan tidak dalam keadaan terpaksa atau tertekan.
Pertanyaan 5: Apa hikmah dari meniatkan zakat fitrah latin?
Jawaban: Hikmah dari meniatkan zakat fitrah latin antara lain untuk membersihkan jiwa, memenuhi kebutuhan fakir miskin, sebagai bentuk syukur, dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Pertanyaan 6: Apa saja manfaat dari menunaikan zakat fitrah dengan niat yang benar?
Jawaban: Manfaat dari menunaikan zakat fitrah dengan niat yang benar adalah terhindar dari sifat kikir, membantu fakir miskin, mendapatkan pahala, dan meningkatkan keimanan.
Tanya jawab ini memberikan pemahaman dasar tentang niat zakat fitrah latin. Untuk pembahasan yang lebih mendalam, silakan lanjutkan membaca artikel selanjutnya.
Lanjut membaca: Hukum dan Tata Cara Zakat Fitrah
Tips Penting dalam Mengucapkan Niat Zakat Fitrah Latin
Mengucapkan niat zakat fitrah latin dengan benar sangat penting untuk memastikan sahnya zakat fitrah yang dikeluarkan. Berikut beberapa tips penting yang dapat Anda perhatikan:
Tip 1: Hafalkan Lafaz Niat Zakat Fitrah Latin
Hafalkan lafaz niat zakat fitrah latin dengan benar, yaitu “Nawaitu an ukhrija zakatul fitri fardhan lillahi ta’ala“. Lafaz ini harus diucapkan dengan jelas dan dengan niat yang tulus untuk mengeluarkan zakat fitrah.
Tip 2: Ucapkan Niat Sebelum Menyerahkan Zakat
Ucapkan niat zakat fitrah latin sebelum Anda menyerahkan zakat fitrah kepada amil zakat atau orang yang berhak menerimanya. Hal ini untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang Anda keluarkan diniatkan dengan benar.
Tip 3: Pastikan Berakal Sehat dan Tidak Terpaksa
Niat zakat fitrah latin hanya sah jika diucapkan oleh orang yang berakal sehat dan tidak dalam keadaan terpaksa atau tertekan. Pastikan Anda dalam kondisi yang baik dan tidak dipaksa untuk mengeluarkan zakat fitrah.
Tip 4: Niatkan dengan Tulus karena Allah SWT
Niat zakat fitrah latin harus didasari oleh keikhlasan karena Allah SWT. Jangan niatkan zakat fitrah karena ingin dipuji atau mengharapkan imbalan duniawi.
Tip 5: Bacaan Niat Tidak Harus Keras
Niat zakat fitrah latin dapat diucapkan dengan lisan atau dalam hati. Namun, disunnahkan untuk mengucapkannya dengan lisan agar lebih jelas dan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda dapat memastikan bahwa niat zakat fitrah latin yang Anda ucapkan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Tips-tips ini akan membantu Anda dalam menunaikan ibadah zakat fitrah dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Dengan niat yang benar, zakat fitrah yang Anda keluarkan akan menjadi amal ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT.
Lanjut membaca: Dalil dan Hikmah Zakat Fitrah
Kesimpulan
Niat zakat fitrah latin merupakan salah satu aspek krusial dalam menunaikan ibadah zakat fitrah. Artikel ini telah membahas secara komprehensif tentang pengertian, syarat, rukun, hukum, hikmah, dalil, tata cara, manfaat, dan tanya jawab seputar niat zakat fitrah latin. Dengan memahami berbagai aspek ini, umat Islam dapat memastikan bahwa zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan diterima oleh Allah SWT.
Dua poin utama yang dapat disimpulkan dari artikel ini adalah:
- Niat zakat fitrah latin harus diucapkan dengan benar dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, seperti keikhlasan, diucapkan oleh orang yang berakal sehat, dan tidak dalam keadaan terpaksa.
- Menunaikan zakat fitrah dengan niat yang benar memiliki banyak manfaat, baik secara individu maupun kolektif, seperti membersihkan jiwa, memenuhi kebutuhan fakir miskin, sebagai bentuk syukur, dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Memahami niat zakat fitrah latin merupakan sebuah kewajiban bagi setiap muslim yang ingin menunaikan zakat fitrah dengan benar. Dengan niat yang tulus dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam, zakat fitrah yang dikeluarkan akan menjadi amal ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT.