Besaran Zakat Fitrah 2024

sisca


Besaran Zakat Fitrah 2024

Besaran zakat fitrah 2024 adalah besaran zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap jiwa muslim pada bulan Ramadan. Besaran zakat fitrah biasanya diukur dalam bentuk makanan pokok setempat, seperti beras, gandum, kurma, atau uang.

Menunaikan zakat fitrah sangatlah penting karena merupakan salah satu rukun Islam dan memiliki banyak manfaat, seperti membersihkan harta dan jiwa, membantu fakir miskin, dan merajut silaturahmi antar sesama muslim. Dalam perkembangannya, besaran zakat fitrah telah mengalami penyesuaian seiring dengan perubahan harga dan kondisi ekonomi.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang besaran zakat fitrah 2024, mulai dari ketentuan, tata cara penyaluran, hingga hikmah di balik penunaiannya.

Besaran Zakat Fitrah 2024

Besaran zakat fitrah 2024 merupakan aspek penting yang perlu dipahami oleh umat Islam untuk menjalankan ibadah zakat fitrah dengan benar. Berikut adalah 10 aspek penting terkait besaran zakat fitrah 2024:

  • Jumlah
  • Satuan
  • Nilai
  • Ketentuan
  • Waktu
  • Penyaluran
  • Manfaat
  • Hikmah
  • Perhitungan
  • Dampak

Besaran zakat fitrah 2024 berperan penting dalam memastikan penyaluran zakat yang optimal, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan. Memahami aspek-aspek tersebut secara mendalam akan membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah zakat fitrah dengan tepat dan berkah.

Jumlah

Jumlah merupakan aspek penting dalam menentukan besaran zakat fitrah 2024. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim adalah setara dengan 1 sha’ makanan pokok setempat. Sha’ adalah satuan ukuran yang setara dengan 2,7 kilogram atau 4 mud. Di Indonesia, makanan pokok yang umum digunakan untuk zakat fitrah adalah beras.

Ketentuan jumlah zakat fitrah ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda: “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum untuk setiap orang merdeka, budak, laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang tua.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jumlah zakat fitrah yang tetap ini memiliki hikmah yang mendalam. Pertama, memastikan bahwa setiap muslim, tanpa memandang status sosial atau ekonomi, dapat memenuhi kewajiban zakatnya. Kedua, menumbuhkan rasa persatuan dan kesetaraan di antara umat Islam. Ketiga, memudahkan pendistribusian zakat kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

Satuan

Satuan merupakan aspek penting dalam menentukan besaran zakat fitrah 2024. Satuan zakat fitrah mengacu pada jenis dan ukuran makanan pokok yang digunakan untuk menghitung zakat fitrah. Di Indonesia, satuan zakat fitrah yang umum digunakan adalah kilogram beras.

  • Jenis Makanan Pokok

    Jenis makanan pokok yang digunakan untuk zakat fitrah harus sesuai dengan makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Di Indonesia, makanan pokok yang umum digunakan adalah beras, sehingga zakat fitrah dihitung dalam satuan kilogram beras.

  • Ukuran Makanan Pokok

    Ukuran makanan pokok yang digunakan untuk zakat fitrah adalah 1 sha’, yang setara dengan 2,7 kilogram atau 4 mud. Ukuran ini telah ditetapkan berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW.

  • Konversi Satuan

    Dalam praktiknya, satuan zakat fitrah dapat dikonversi ke dalam satuan lain, seperti uang. Konversi ini dilakukan untuk memudahkan penyaluran zakat fitrah, terutama di daerah perkotaan di mana beras tidak menjadi makanan pokok.

  • Dampak Pemilihan Satuan

    Pemilihan satuan zakat fitrah akan berdampak pada jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan. Satuan yang lebih besar akan menghasilkan jumlah zakat fitrah yang lebih besar, dan sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan satuan yang tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan memahami aspek satuan zakat fitrah 2024, umat Islam dapat memastikan bahwa mereka mengeluarkan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

Nilai

Nilai merupakan aspek penting dalam menentukan besaran zakat fitrah 2024. Nilai zakat fitrah mengacu pada nilai atau harga makanan pokok yang digunakan untuk menghitung zakat fitrah. Di Indonesia, nilai zakat fitrah umumnya dihitung berdasarkan harga beras.

  • Nilai Beras

    Nilai beras yang digunakan untuk zakat fitrah adalah nilai beras yang berlaku di pasaran pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Nilai ini dapat bervariasi tergantung pada jenis beras dan lokasi.

  • Nilai Uang

    Nilai zakat fitrah juga dapat dihitung dalam bentuk uang. Nilai uang zakat fitrah adalah nilai yang setara dengan harga 1 sha’ beras di pasaran. Konversi ini dilakukan untuk memudahkan penyaluran zakat fitrah, terutama di daerah perkotaan di mana beras tidak menjadi makanan pokok.

  • Nilai Sosial

    Nilai zakat fitrah tidak hanya bersifat material, tetapi juga memiliki nilai sosial yang tinggi. Menunaikan zakat fitrah dengan nilai yang sesuai dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

  • Nilai Berkah

    Menunaikan zakat fitrah dengan nilai yang tepat juga dipercaya dapat mendatangkan berkah dan keberkahan bagi yang menunaikannya. Berkah ini dapat berupa kelancaran rezeki, kesehatan, dan kemudahan dalam segala urusan.

Dengan memahami nilai zakat fitrah 2024, umat Islam dapat memastikan bahwa mereka mengeluarkan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

Ketentuan

Ketentuan besaran zakat fitrah 2024 merupakan aspek penting yang mengatur tata cara penghitungan dan penyaluran zakat fitrah. Ketentuan ini ditetapkan untuk memastikan bahwa zakat fitrah ditunaikan dengan benar dan memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

  • Waktu Penunaian

    Ketentuan waktu penunaian zakat fitrah dimulai sejak terbenam matahari pada akhir bulan Ramadan hingga sebelum shalat Idul Fitri. Waktu ini memberikan kelonggaran bagi umat Islam untuk mempersiapkan dan menyalurkan zakat fitrah tepat waktu.

  • Penerima Zakat

    Ketentuan penerima zakat fitrah adalah fakir miskin, yaitu orang yang tidak memiliki harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Zakat fitrah juga dapat diberikan kepada amil zakat, gharim (orang yang berutang), mualaf, riqab (hamba sahaya), dan fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah).

  • Bentuk Penyaluran

    Ketentuan bentuk penyaluran zakat fitrah dapat berupa makanan pokok atau uang tunai. Jika disalurkan dalam bentuk uang tunai, maka nilai uang tersebut harus setara dengan harga 1 sha’ makanan pokok di pasaran setempat.

  • Jumlah Zakat

    Ketentuan jumlah zakat fitrah adalah 1 sha’ makanan pokok untuk setiap jiwa muslim. Jumlah ini setara dengan 2,7 kilogram atau 4 mud beras.

Dengan memahami ketentuan besaran zakat fitrah 2024, umat Islam dapat menunaikan ibadah zakat fitrah dengan benar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Ketentuan ini juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial antar sesama muslim.

Waktu

Waktu merupakan aspek penting dalam menentukan besaran zakat fitrah 2024. Ketentuan waktu penunaian zakat fitrah dimulai sejak terbenam matahari pada akhir bulan Ramadan hingga sebelum shalat Idul Fitri. Penetapan waktu ini memiliki hikmah dan manfaat yang mendalam.

Salah satu hikmah waktu penunaian zakat fitrah adalah untuk memberikan kelonggaran bagi umat Islam dalam mempersiapkan dan menyalurkan zakat fitrah tepat waktu. Dengan waktu yang cukup, umat Islam dapat menghitung dan mengumpulkan zakat fitrah dengan baik, sehingga penyalurannya dapat dilakukan secara optimal.

Manfaat dari penetapan waktu penunaian zakat fitrah juga dirasakan oleh fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan. Dengan penyaluran zakat fitrah yang tepat waktu, mereka dapat menerima bantuan tepat pada saat mereka membutuhkannya, yaitu menjelang hari raya Idul Fitri. Hal ini membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok dan merayakan hari raya dengan penuh suka cita.

Selain itu, waktu penunaian zakat fitrah yang terbatas juga mendorong umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah sesegera mungkin. Hal ini sejalan dengan semangat ibadah zakat fitrah yang menekankan pada pembersihan harta dan jiwa sebelum merayakan hari kemenangan.

Penyaluran

Penyaluran merupakan aspek krusial dalam pembahasan besaran zakat fitrah 2024. Melalui penyaluran yang tepat, zakat fitrah dapat memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

  • Penerima Zakat

    Penyaluran zakat fitrah harus tepat sasaran, yaitu kepada penerima yang berhak. Penerima zakat fitrah meliputi fakir miskin, amil zakat, gharim, mualaf, riqab, dan fisabilillah.

  • Bentuk Penyaluran

    Zakat fitrah dapat disalurkan dalam bentuk makanan pokok atau uang tunai. Jika disalurkan dalam bentuk uang tunai, nilainya harus setara dengan harga 1 sha’ makanan pokok di pasaran setempat.

  • Waktu Penyaluran

    Penyaluran zakat fitrah hendaknya dilakukan sebelum shalat Idul Fitri. Hal ini bertujuan agar bantuan dapat diterima oleh penerima tepat waktu, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.

  • Dampak Penyaluran

    Penyaluran zakat fitrah yang tepat waktu dan tepat sasaran akan berdampak positif bagi penerima. Zakat fitrah dapat membantu meringankan beban ekonomi, memenuhi kebutuhan pokok, dan meningkatkan kesejahteraan fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

Dengan memahami berbagai aspek penyaluran besaran zakat fitrah 2024, umat Islam dapat memastikan bahwa zakat fitrah yang dikeluarkan memberikan manfaat yang optimal bagi yang membutuhkan. Penyaluran yang tepat juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan pembersihan harta dan jiwa dalam ibadah zakat fitrah.

Manfaat

Besaran zakat fitrah 2024 menjadi topik penting yang perlu dipahami umat Islam untuk menunaikan kewajiban zakat fitrah dengan benar. Memahami besaran zakat fitrah yang tepat tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat zakat fitrah:

  • Membersihkan Harta dan Jiwa

    Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan harta dan jiwa dari segala kotoran dan kesalahan yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadan atau sepanjang tahun. Dengan menunaikan zakat fitrah, umat Islam dapat menyucikan diri dan memperoleh ampunan dari Allah SWT.

  • Meningkatkan Ketakwaan

    Penunaian zakat fitrah merupakan salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, umat Islam menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan dan meningkatkan kedekatan diri kepada Allah SWT.

  • Membantu Fakir Miskin

    Manfaat utama zakat fitrah adalah untuk membantu fakir miskin. Zakat fitrah yang dikumpulkan akan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga dapat meringankan beban ekonomi dan memenuhi kebutuhan pokok mereka.

  • Mempererat Silaturahmi

    Penyaluran zakat fitrah juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antar sesama muslim. Zakat fitrah dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial, sehingga memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Dengan memahami berbagai manfaat zakat fitrah, umat Islam diharapkan dapat menunaikan kewajiban zakat fitrah dengan ikhlas dan penuh kesadaran. Zakat fitrah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan berkah dan pahala bagi yang menunaikannya.

Hikmah

Besaran zakat fitrah berperan penting dalam memastikan penunaian zakat fitrah yang sesuai dengan ketentuan syariat. Hikmah di balik penetapan besaran zakat fitrah menyangkut berbagai aspek, mulai dari pembersihan diri hingga penguatan ukhuwah Islamiyah.

  • Pembersihan Diri

    Zakat fitrah memiliki hikmah untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan yang mungkin dilakukan selama Ramadan. Dengan menunaikan zakat fitrah, umat Islam dapat menyucikan diri secara lahir dan batin.

  • Penguatan Ukhuwah

    Penyaluran zakat fitrah kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan antar sesama muslim. Zakat fitrah menumbuhkan rasa kepedulian dan saling membantu, sehingga mempererat ukhuwah Islamiyah.

  • Penyucian Harta

    Zakat fitrah juga memiliki hikmah untuk mensucikan harta yang dimiliki. Dengan mengeluarkan sebagian harta untuk zakat fitrah, umat Islam membersihkan hartanya dari hal-hal yang tidak baik dan mensyukuri nikmat rezeki yang telah diberikan Allah SWT.

  • Pelatihan Diri

    Penunaian zakat fitrah menjadi sarana pelatihan diri untuk mengendalikan hawa nafsu dan berlatih bersedekah. Dengan mengeluarkan sebagian harta untuk zakat fitrah, umat Islam belajar untuk mendahulukan kepentingan orang lain dan mengikis sifat kikir.

Hikmah yang terkandung dalam besaran zakat fitrah memotivasi umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah dengan kesadaran dan keikhlasan. Zakat fitrah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak positif bagi penunainya, baik secara spiritual maupun sosial.

Perhitungan

Perhitungan besaran zakat fitrah 2024 merupakan aspek penting dalam menunaikan kewajiban ibadah zakat fitrah. Perhitungan yang tepat akan memastikan bahwa umat Islam mengeluarkan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan syariat dan memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

Besaran zakat fitrah dihitung berdasarkan satuan makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Di Indonesia, makanan pokok yang umum digunakan untuk zakat fitrah adalah beras. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah setara dengan 1 sha’ atau 2,7 kilogram beras untuk setiap jiwa muslim. Perhitungan ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Dalam praktiknya, perhitungan besaran zakat fitrah dapat dilakukan dengan mengonversi satuan beras ke dalam satuan uang. Konversi ini dilakukan dengan menggunakan harga beras yang berlaku di pasaran setempat pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Misalnya, jika harga beras per kilogram adalah Rp10.000, maka besaran zakat fitrah 2024 adalah Rp27.000 (1 sha’ x 2,7 kg x Rp10.000). Dengan memahami perhitungan besaran zakat fitrah 2024, umat Islam dapat menunaikan kewajiban zakat fitrah dengan benar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dampak

Besaran zakat fitrah memiliki dampak yang signifikan terhadap penunaian kewajiban zakat fitrah oleh umat Islam. Besaran zakat fitrah yang tepat akan memastikan bahwa zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat dan memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

Dampak positif dari besaran zakat fitrah yang tepat antara lain:

  • Membersihkan harta dan jiwa
    Besaran zakat fitrah yang tepat membantu umat Islam dalam membersihkan harta dan jiwa dari dosa dan kesalahan yang mungkin dilakukan selama Ramadan atau sepanjang tahun.
  • Meningkatkan ketakwaan
    Besaran zakat fitrah yang tepat memotivasi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menunaikan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan syariat.
  • Membantu fakir miskin
    Besaran zakat fitrah yang tepat membantu fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang besaran zakat fitrah sangat penting untuk memastikan dampak positif dari ibadah zakat fitrah. Umat Islam harus senantiasa berupaya untuk mengeluarkan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan syariat, sehingga zakat fitrah yang ditunaikan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pertanyaan Umum Besaran Zakat Fitrah 2024

Bagian ini menyajikan tanya jawab umum seputar besaran zakat fitrah 2024 untuk membantu pemahaman dan pemenuhan kewajiban zakat bagi umat Islam.

Pertanyaan 1: Berapakah besaran zakat fitrah yang harus ditunaikan pada tahun 2024?

Jawaban: Besaran zakat fitrah pada tahun 2024 adalah 1 sha’ makanan pokok atau senilai dengan harga 1 sha’ makanan pokok di pasaran setempat.

Pertanyaan 2: Makanan pokok apa yang digunakan untuk menghitung zakat fitrah di Indonesia?

Jawaban: Di Indonesia, makanan pokok yang umum digunakan untuk menghitung zakat fitrah adalah beras.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menghitung zakat fitrah jika menggunakan uang tunai?

Jawaban: Zakat fitrah dapat dihitung dengan mengonversi harga 1 sha’ beras ke dalam satuan uang. Misalnya, jika harga beras per kilogram adalah Rp10.000, maka besaran zakat fitrah adalah Rp27.000 (1 sha’ x 2,7 kg x Rp10.000).

Pertanyaan 4: Kapan waktu penunaian zakat fitrah?

Jawaban: Waktu penunaian zakat fitrah dimulai sejak terbenam matahari pada akhir bulan Ramadan hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Pertanyaan 5: Siapa saja yang berhak menerima zakat fitrah?

Jawaban: Zakat fitrah dapat diberikan kepada fakir miskin, amil zakat, gharim, mualaf, riqab, dan fisabilillah.

Pertanyaan 6: Apa hikmah di balik penetapan besaran zakat fitrah?

Jawaban: Hikmah di balik penetapan besaran zakat fitrah adalah untuk membersihkan harta dan jiwa, membantu fakir miskin, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban umum ini, diharapkan umat Islam dapat menunaikan zakat fitrah 2024 dengan tepat waktu, sesuai ketentuan, dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pembahasan lebih lanjut mengenai zakat fitrah dapat ditemukan pada bagian berikutnya, yang akan mengulas aspek-aspek penting lainnya dari kewajiban ini.

Tips Memastikan Besaran Zakat Fitrah 2024 yang Tepat

Untuk menunaikan zakat fitrah sesuai ketentuan syariat dan memberikan manfaat optimal, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Tentukan makanan pokok yang digunakan
Pastikan makanan pokok yang digunakan untuk menghitung zakat fitrah sesuai dengan makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat setempat.

Tip 2: Perhatikan satuan dan jumlah
Gunakan satuan dan jumlah yang tepat sesuai dengan ketentuan, yaitu 1 sha’ atau 2,7 kilogram untuk setiap jiwa.

Tip 3: Hitung dengan cermat
Lakukan perhitungan dengan cermat, baik menggunakan makanan pokok langsung maupun mengonversi ke nilai uang.

Tip 4: Tunaikan tepat waktu
Tunaikan zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri untuk memastikan manfaat optimal bagi penerima.

Tip 5: Salurkan kepada yang berhak
Salurkan zakat fitrah kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, yaitu fakir miskin, amil zakat, gharim, mualaf, riqab, fisabilillah, ibnu sabil, dan amil zakat.

Tip 6: Berniat ikhlas
Tunaikan zakat fitrah dengan niat yang ikhlas untuk memperoleh keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Dengan mengikuti tips di atas, umat Islam dapat memastikan bahwa zakat fitrah 2024 yang mereka tunaikan telah memenuhi ketentuan syariat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Tips-tips ini akan semakin melengkapi pemahaman kita tentang besaran zakat fitrah, yang akan dibahas lebih lanjut pada bagian penutup artikel ini.

Kesimpulan

Besaran zakat fitrah 2024 merupakan aspek penting dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah dengan benar. Memahami besaran zakat fitrah yang tepat tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi individu dan masyarakat. Besaran zakat fitrah yang tepat memastikan bahwa zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat dan memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam artikel ini antara lain:

  • Besaran zakat fitrah dihitung berdasarkan satuan makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat, di Indonesia umumnya menggunakan beras.
  • Besaran zakat fitrah yang tepat membantu membersihkan harta dan jiwa, meningkatkan ketakwaan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
  • Untuk memastikan besaran zakat fitrah yang tepat, umat Islam perlu memperhatikan satuan, jumlah, waktu penunaian, dan penyaluran kepada yang berhak.

Dengan demikian, memahami besaran zakat fitrah sangat penting untuk menunaikan kewajiban zakat fitrah dengan benar dan memberikan manfaat yang optimal. Mari kita tunaikan zakat fitrah 2024 dengan tepat waktu, sesuai ketentuan, dan ikhlas karena Allah SWT, sehingga keberkahan dan pahala dapat kita raih bersama.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru