Contoh tari kreasi daerah adalah salah satu bentuk seni tari yang diciptakan berdasarkan gerak tari tradisional suatu daerah, namun dimodifikasi dan dikembangkan dengan sentuhan inovasi dan kreativitas seniman tari. Contohnya Tari Jaipong dari Jawa Barat yang merupakan pengembangan dari Tari Ketuk Tilu.
Tari kreasi daerah memiliki peran penting dalam pelestarian budaya daerah, memperkaya khazanah tari nasional, dan menjadi sarana hiburan serta komunikasi estetik. Salah satu tonggak sejarahnya adalah lahirnya Tari Saman dari Aceh pada tahun 1940-an yang kemudian berkembang dan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia.
Artikel ini akan membahas berbagai contoh tari kreasi daerah beserta karakteristik, nilai-nilai budaya, dan pengaruhnya terhadap perkembangan tari Indonesia.
Contoh Tari Kreasi Daerah
Contoh tari kreasi daerah merupakan salah satu bentuk seni tari yang penting dalam pelestarian budaya, pengayaan khazanah tari nasional, dan pengembangan kreativitas seniman tari. Berikut adalah 10 aspek penting yang terkait dengan contoh tari kreasi daerah:
- Inovasi
- Kreativitas
- Modifikasi
- Tradisi
- Identitas
- Budaya
- Estetika
- Pertunjukan
- Pendidikan
- Pariwisata
Aspek-aspek ini saling terkait dan memengaruhi perkembangan contoh tari kreasi daerah. Inovasi dan kreativitas menjadi kunci dalam memodifikasi gerak tari tradisional, sehingga menghasilkan karya tari yang baru dan segar. Modifikasi ini dilakukan dengan tetap memperhatikan tradisi dan identitas budaya daerah asal tari tersebut. Contoh tari kreasi daerah yang berhasil memadukan inovasi dan tradisi antara lain Tari Jaipong dari Jawa Barat dan Tari Saman dari Aceh.
Inovasi
Inovasi merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Inovasi dalam tari dapat berupa pengembangan gerak, pola lantai, musik pengiring, tata rias, dan kostum. Inovasi ini dilakukan dengan tetap memperhatikan pakem dan tradisi tari daerah asal, namun dengan memberikan sentuhan baru yang lebih segar dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Contoh tari kreasi daerah yang berhasil memadukan inovasi dan tradisi antara lain Tari Jaipong dari Jawa Barat dan Tari Saman dari Aceh. Tari Jaipong awalnya merupakan tari pergaulan yang berkembang di masyarakat pedesaan Jawa Barat. Namun, seiring waktu, tari ini mengalami inovasi dan modifikasi, sehingga menjadi tari pertunjukan yang lebih dinamis dan atraktif. Sementara itu, Tari Saman dari Aceh awalnya merupakan tari ritual yang dibawakan oleh para pria. Namun, seiring waktu, tari ini juga mengalami inovasi, sehingga menjadi tari pertunjukan yang dapat dibawakan oleh pria dan wanita.
Inovasi dalam contoh tari kreasi daerah memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menjaga kelestarian tari daerah.
- Meningkatkan daya tarik tari daerah bagi masyarakat.
- Membuka peluang bagi seniman tari untuk mengembangkan kreativitasnya.
- Memperkaya khazanah tari nasional.
Dengan demikian, inovasi merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Inovasi dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan tradisi dan identitas budaya daerah asal tari tersebut, sehingga menghasilkan karya tari yang baru, segar, dan menarik.
Kreativitas
Kreativitas memainkan peran penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, serta mengekspresikan ide atau konsep dengan cara yang unik dan inovatif.
-
Modifikasi Gerak
Dalam contoh tari kreasi daerah, kreativitas dapat diwujudkan melalui modifikasi gerak tari tradisional. Modifikasi ini dapat berupa pengembangan gerak baru, pengubahan pola lantai, atau kombinasi gerak dari berbagai tari daerah. -
Eksplorasi Musik
Kreativitas juga dapat diterapkan pada eksplorasi musik pengiring tari. Seniman tari dapat bereksperimen dengan berbagai jenis musik, baik tradisional maupun modern, untuk menciptakan suasana dan irama yang sesuai dengan konsep tari. -
Tata Rias dan Kostum
Tata rias dan kostum juga menjadi media kreativitas dalam contoh tari kreasi daerah. Seniman tari dapat mendesain tata rias dan kostum yang berbeda dari tari tradisional, namun tetap mencerminkan identitas dan budaya daerah asal tari. -
Konsep Pertunjukan
Kreativitas juga dapat diwujudkan dalam konsep pertunjukan tari. Seniman tari dapat menciptakan konsep pertunjukan yang baru dan menarik, baik dari segi tema, alur cerita, maupun tata panggung.
Kreativitas dalam contoh tari kreasi daerah tidak hanya memperkaya khazanah tari nasional, tetapi juga menjadi sarana bagi seniman tari untuk mengekspresikan ide dan gagasannya. Dengan kreativitas, contoh tari kreasi daerah dapat menjadi karya seni yang unik, inovatif, dan bermakna.
Modifikasi
Modifikasi merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Modifikasi dilakukan dengan mengubah atau mengembangkan gerak tari tradisional, baik secara keseluruhan maupun sebagian, sehingga menghasilkan karya tari yang baru dan berbeda.
-
Gerak Tari
Modifikasi gerak tari dapat berupa pengembangan gerak baru, pengubahan pola lantai, atau kombinasi gerak dari berbagai tari daerah. Misalnya, Tari Jaipong yang merupakan pengembangan dari Tari Ketuk Tilu, di mana gerak tari tradisional dimodifikasi dengan gerakan yang lebih dinamis dan atraktif.
-
Tata Musik
Modifikasi tata musik dapat berupa perubahan tempo, ritme, aransemen, atau bahkan penggunaan alat musik baru. Misalnya, Tari Saman yang awalnya diiringi dengan alat musik tradisional Aceh, kini juga dapat diiringi dengan musik modern tanpa menghilangkan kekhasan tarinya.
-
Tata Rias dan Kostum
Modifikasi tata rias dan kostum dapat berupa perubahan warna, motif, atau desain secara keseluruhan. Misalnya, Tari Kecak yang awalnya menggunakan riasan wajah sederhana, kini dimodifikasi dengan riasan yang lebih kompleks dan berwarna-warni.
-
Konsep Pertunjukan
Modifikasi konsep pertunjukan dapat berupa perubahan tema, alur cerita, atau tata panggung. Misalnya, Tari Reog Ponorogo yang awalnya merupakan tari ritual, kini dimodifikasi menjadi tari pertunjukan dengan konsep yang lebih modern dan spektakuler.
Modifikasi dalam contoh tari kreasi daerah memberikan banyak manfaat, di antaranya: melestarikan tari tradisional, memperkaya khazanah tari nasional, membuka peluang bagi seniman tari untuk berkreasi, serta meningkatkan daya tarik tari daerah bagi masyarakat. Oleh karena itu, modifikasi merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Tradisi
Tradisi merupakan aspek yang sangat penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Tradisi dapat diartikan sebagai adat atau kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Dalam konteks tari kreasi daerah, tradisi berfungsi sebagai landasan dasar dalam proses kreasi dan pengembangan tari.
-
Gerak Tari
Gerak tari tradisional merupakan salah satu elemen penting yang dipertahankan dalam contoh tari kreasi daerah. Gerak-gerak tersebut memiliki makna dan simbolisme tertentu yang mencerminkan budaya dan identitas daerah asal tari.
-
Tata Musik
Tata musik juga menjadi bagian dari tradisi yang dijaga dalam contoh tari kreasi daerah. Alat musik tradisional, melodi, dan ritme yang digunakan dalam tari tradisional biasanya dipertahankan atau dimodifikasi secara hati-hati agar tidak menghilangkan karakteristik aslinya.
-
Tata Rias dan Kostum
Tata rias dan kostum juga merupakan bagian dari tradisi yang dijaga dalam contoh tari kreasi daerah. Desain tata rias dan kostum biasanya disesuaikan dengan karakteristik tari tradisional, namun dapat dimodifikasi secara kreatif untuk memberikan kesan yang lebih modern dan menarik.
-
Konsep Pertunjukan
Konsep pertunjukan tari tradisional juga menjadi inspirasi bagi pengembangan contoh tari kreasi daerah. Konsep tersebut meliputi tata panggung, alur cerita, dan tata lampu yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik tari kreasi daerah.
Dengan demikian, tradisi memainkan peran penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Tradisi memberikan landasan dasar bagi seniman tari dalam menciptakan karya-karya baru yang tetap mempertahankan identitas dan karakteristik budaya daerah asal tari.
Identitas
Identitas merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Identitas dapat diartikan sebagai ciri khas atau karakteristik yang membedakan suatu tari dengan tari lainnya. Dalam konteks tari kreasi daerah, identitas menjadi sangat penting karena berfungsi untuk menjaga kelestarian dan keunikan tari daerah.
-
Gerak Tari
Gerak tari merupakan salah satu unsur utama yang membentuk identitas tari. Gerak tari tradisional memiliki kekhasan dan makna tertentu yang mencerminkan budaya dan tradisi daerah asal tari. Dalam contoh tari kreasi daerah, gerak tari tradisional biasanya dipertahankan atau dimodifikasi secara hati-hati agar tidak menghilangkan identitas aslinya.
-
Tata Musik
Tata musik juga menjadi bagian penting dari identitas tari. Alat musik tradisional, melodi, dan ritme yang digunakan dalam tari tradisional biasanya dipertahankan atau dimodifikasi secara kreatif agar sesuai dengan konsep tari kreasi daerah. Tata musik yang khas dapat menjadi pembeda yang kuat antara satu tari dengan tari lainnya.
-
Tata Rias dan Kostum
Tata rias dan kostum juga berperan penting dalam membentuk identitas tari. Desain tata rias dan kostum biasanya disesuaikan dengan karakteristik tari tradisional, namun dapat dimodifikasi secara kreatif untuk memberikan kesan yang lebih modern dan menarik. Tata rias dan kostum yang khas dapat menjadi ciri khas yang melekat pada suatu tari dan menjadikannya mudah dikenali.
-
Konsep Pertunjukan
Konsep pertunjukan tari juga dapat menjadi bagian dari identitas tari. Konsep pertunjukan meliputi tata panggung, alur cerita, dan tata lampu yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik tari kreasi daerah. Konsep pertunjukan yang khas dapat membuat suatu tari menjadi lebih berkesan dan mudah diingat oleh penonton.
Dengan demikian, identitas memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Identitas membantu menjaga kelestarian dan keunikan tari daerah, sekaligus menjadi pembeda antara satu tari dengan tari lainnya. Dengan mempertahankan dan mengembangkan identitas tari daerah, kita dapat terus melestarikan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang sangat beragam.
Budaya
Budaya merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Budaya dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan budi manusia, termasuk nilai-nilai, norma, kepercayaan, adat istiadat, dan kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun. Dalam konteks tari kreasi daerah, budaya menjadi landasan utama dalam proses penciptaan dan pengembangan tari.
Budaya berpengaruh besar terhadap gerak tari, tata musik, tata rias dan kostum, serta konsep pertunjukan tari kreasi daerah. Gerak tari tradisional biasanya diciptakan berdasarkan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat setempat. Tata musik juga disesuaikan dengan alat musik dan melodi yang berkembang di daerah tersebut. Tata rias dan kostum biasanya terinspirasi dari pakaian adat dan aksesori yang digunakan dalam upacara adat atau kegiatan sehari-hari masyarakat. Konsep pertunjukan tari juga disesuaikan dengan tradisi dan kebiasaan yang berlaku di daerah asal tari.
Dengan demikian, budaya menjadi komponen yang sangat kritis dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Tanpa budaya, tari kreasi daerah akan kehilangan identitas dan karakteristiknya. Selain itu, budaya juga berfungsi sebagai sumber inspirasi dan inovasi bagi seniman tari dalam menciptakan karya-karya baru yang tetap relevan dengan nilai-nilai dan tradisi masyarakat.
Estetika
Estetika merupakan aspek penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Estetika dapat diartikan sebagai keindahan atau nilai seni yang terkandung dalam sebuah karya tari. Estetika dalam contoh tari kreasi daerah mencakup berbagai aspek, antara lain:
-
Gerak Tari
Gerak tari yang indah dan estetis menjadi salah satu daya tarik utama contoh tari kreasi daerah. Gerak tari yang estetis biasanya memiliki keselarasan, keluwesan, dan keseimbangan yang baik. -
Tata Musik
Tata musik yang harmonis dan enak didengar dapat memperkuat estetika contoh tari kreasi daerah. Tata musik yang baik biasanya disesuaikan dengan karakteristik gerak tari dan mampu membangkitkan emosi penonton. -
Tata Rias dan Kostum
Tata rias dan kostum yang indah dan sesuai dengan konsep tari dapat meningkatkan estetika pertunjukan. Tata rias dan kostum yang baik biasanya dirancang dengan cermat agar selaras dengan gerak tari dan tema pertunjukan. -
Penjiwaan
Penjiwaan yang baik dari para penari dapat membuat contoh tari kreasi daerah menjadi lebih hidup dan bermakna. Penjiwaan yang baik biasanya didukung oleh pemahaman yang mendalam terhadap karakter tari dan kemampuan penari untuk mengekspresikan emosi melalui gerak tari.
Keempat aspek tersebut saling terkait dan bekerja sama untuk menciptakan sebuah contoh tari kreasi daerah yang estetis dan memikat. Estetika dalam contoh tari kreasi daerah tidak hanya memberikan kenikmatan bagi penonton, tetapi juga menjadi cerminan dari nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat setempat. Dengan memperhatikan aspek estetika, seniman tari dapat menciptakan karya-karya tari yang indah, bermakna, dan bernilai seni tinggi.
Pertunjukan
Pertunjukan merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Pertunjukan tari kreasi daerah menjadi wadah bagi seniman tari untuk mengekspresikan kreativitas dan kemampuan mereka dalam mengolah gerak, musik, tata rias, dan kostum. Melalui pertunjukan, tari kreasi daerah dapat diapresiasi oleh masyarakat luas dan menjadi sarana pelestarian budaya.
Pertunjukan tari kreasi daerah dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk dan skala, mulai dari pertunjukan di tingkat lokal hingga internasional. Pertunjukan tari kreasi daerah juga dapat menjadi bagian dari festival budaya atau acara-acara khusus. Melalui pertunjukan, tari kreasi daerah dapat memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat luar dan juga menjadi sarana promosi pariwisata.
Selain menjadi sarana ekspresi dan pelestarian budaya, pertunjukan tari kreasi daerah juga memiliki nilai edukatif. Melalui pertunjukan, masyarakat dapat belajar tentang sejarah, nilai-nilai, dan tradisi budaya daerah yang terkandung dalam tari. Pertunjukan tari kreasi daerah juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengembangkan seni tari daerah.
Dengan demikian, pertunjukan merupakan komponen penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Pertunjukan menjadi wadah bagi seniman tari untuk mengekspresikan kreativitas, melestarikan budaya, dan mengedukasi masyarakat. Melalui pertunjukan, tari kreasi daerah dapat berkembang dan terus digemari oleh masyarakat.
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Pendidikan tari tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan teknik dan keterampilan menari, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan mengembangkan kreativitas. Pendidikan tari kreasi daerah dapat dilakukan melalui berbagai jalur, baik formal maupun nonformal.
-
Pendidikan Formal
Pendidikan formal tari kreasi daerah dapat diperoleh melalui sekolah atau lembaga pendidikan seni. Di sekolah, tari kreasi daerah biasanya diajarkan sebagai mata pelajaran seni budaya. Sementara itu, lembaga pendidikan seni menawarkan program pendidikan tari yang lebih komprehensif, termasuk teori, praktik, dan penelitian tari.
-
Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal tari kreasi daerah dapat diperoleh melalui sanggar tari atau kelompok seni. Sanggar tari biasanya didirikan oleh seniman atau pemerhati tari yang ingin melestarikan dan mengembangkan tari daerah. Di sanggar tari, peserta dapat belajar berbagai aspek tari kreasi daerah, mulai dari teknik dasar hingga pengembangan koreografi.
-
Pendidikan Informal
Pendidikan informal tari kreasi daerah dapat diperoleh melalui pengamatan dan praktik mandiri. Seseorang dapat belajar tari kreasi daerah dengan mengamati pertunjukan tari atau dengan belajar dari penari yang lebih berpengalaman. Pendidikan informal ini sangat penting untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan improvisasi penari.
-
Pendidikan Komunitas
Pendidikan komunitas tari kreasi daerah dapat dilakukan melalui program-program pemberdayaan masyarakat atau kegiatan seni di lingkungan sekitar. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan tari daerah kepada masyarakat luas. Melalui pendidikan komunitas, tari kreasi daerah dapat menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat.
Pendidikan tari kreasi daerah memiliki banyak manfaat, antara lain untuk melestarikan budaya daerah, mengembangkan kreativitas, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta mempererat hubungan sosial. Dengan mengembangkan pendidikan tari kreasi daerah, kita dapat terus melestarikan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang sangat beragam.
Pariwisata
Pariwisata merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah. Pariwisata dapat menjadi pendorong pelestarian dan pengembangan tari kreasi daerah, sekaligus menjadi sarana promosi budaya daerah.
Tari kreasi daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pertunjukan tari kreasi daerah yang dikemas secara apik dapat memberikan pengalaman yang unik dan berkesan bagi wisatawan. Tari kreasi daerah juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya daerah kepada wisatawan, sehingga dapat meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya bangsa.
Selain itu, pariwisata dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi pengembangan tari kreasi daerah. Melalui pertunjukan tari kreasi daerah, seniman tari dapat memperoleh penghasilan dan mengembangkan kreativitasnya. Pariwisata juga dapat mendorong pertumbuhan industri kreatif terkait, seperti industri musik, tata rias, dan kostum tari.
Untuk memaksimalkan peran pariwisata dalam pengembangan contoh tari kreasi daerah, diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah, seniman tari, dan pelaku pariwisata. Pemerintah dapat menyediakan dukungan infrastruktur dan promosi, sementara seniman tari dapat menciptakan karya-karya tari yang berkualitas dan menarik bagi wisatawan. Pelaku pariwisata dapat mengemas dan memasarkan pertunjukan tari kreasi daerah sebagai bagian dari paket wisata yang menarik.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Contoh Tari Kreasi Daerah
Bagian FAQ ini menyajikan beberapa pertanyaan umum dan jawaban informatif seputar contoh tari kreasi daerah. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan yang mungkin diajukan pembaca atau memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang aspek-aspek penting dari contoh tari kreasi daerah.
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan contoh tari kreasi daerah?
Jawaban: Contoh tari kreasi daerah adalah karya tari yang diciptakan berdasarkan gerak tari tradisional suatu daerah, namun dikembangkan dengan sentuhan inovasi dan kreativitas seniman tari. Tari kreasi daerah memiliki fungsi sebagai pelestarian budaya daerah, pengayaan khazanah tari nasional, dan sarana hiburan serta komunikasi estetik.
Demikian beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang contoh tari kreasi daerah. Informasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang aspek-aspek penting dari tari kreasi daerah. Selanjutnya, artikel ini akan membahas lebih dalam tentang berbagai jenis contoh tari kreasi daerah dan peranannya dalam pelestarian budaya daerah.
Tips Mengembangkan Contoh Tari Kreasi Daerah
Untuk mengembangkan contoh tari kreasi daerah yang berkualitas dan bermakna, diperlukan beberapa tips berikut:
1. Kuasai Tari Tradisional
Sebelum mengembangkan tari kreasi daerah, penting untuk menguasai tari tradisional daerah asal sebagai landasan dasar.
2. Amati dan Pelajari Budaya Daerah
Pelajari nilai-nilai, adat istiadat, dan tradisi masyarakat daerah asal tari untuk mendapatkan inspirasi dan memahami konteks budaya tari.
3. Kembangkan Gerak Secara Kreatif
Modifikasi dan kembangkan gerak tari tradisional dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip estetika dan keselarasan.
4. Eksplorasi Musik dan Tata Rias
Bereksperimenlah dengan musik dan tata rias untuk memperkaya dan memperkuat konsep tari kreasi daerah.
5. Jalin Kolaborasi
Berkolaborasilah dengan seniman lain, seperti penata musik, penata rias, dan desainer kostum, untuk menghasilkan karya tari yang lebih berkualitas.
6. Presentasikan Secara Menarik
Kemas dan presentasikan tari kreasi daerah secara menarik dan sesuai dengan target penonton.
7. Dokumentasikan dan Promosikan
Dokumentasikan dan promosikan tari kreasi daerah untuk memperluas jangkauan dan melestarikannya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, seniman tari dapat mengembangkan contoh tari kreasi daerah yang tidak hanya indah dan menarik, tetapi juga bermakna dan mencerminkan kekayaan budaya daerah.
Tips-tips ini akan menjadi landasan bagi pembahasan selanjutnya dalam artikel ini, yang akan mengeksplorasi lebih dalam tentang peran contoh tari kreasi daerah dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah.
Kesimpulan
Dengan demikian, artikel ini telah mengupas berbagai aspek tentang contoh tari kreasi daerah, mulai dari pengertian, fungsi, hingga tips pengembangannya. Tari kreasi daerah memiliki peranan penting dalam pelestarian budaya, pengembangan tari nasional, dan sebagai sarana hiburan serta komunikasi estetik. Dalam proses pengembangannya, seniman tari dapat mengoptimalkan inovasi dan kreativitas, namun tetap berpijak pada tradisi dan identitas budaya daerah asal tari.
Artikel ini menyoroti beberapa poin utama, diantaranya:
- Contoh tari kreasi daerah merupakan karya tari yang diciptakan berdasarkan tari tradisional, namun dimodifikasi dan dikembangkan dengan sentuhan inovasi dan kreativitas.
- Tari kreasi daerah memiliki fungsi penting dalam melestarikan budaya daerah, memperkaya khazanah tari nasional, dan menjadi sarana hiburan serta komunikasi estetik.
- Untuk mengembangkan contoh tari kreasi daerah yang berkualitas, seniman tari perlu menguasai tari tradisional, mengeksplorasi budaya daerah, mengembangkan gerak secara kreatif, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Keberlanjutan dan perkembangan contoh tari kreasi daerah menjadi tanggung jawab bersama. Dengan memberikan dukungan dan apresiasi terhadap karya-karya tari kreasi daerah, kita turut berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan budaya bangsa Indonesia yang kaya dan beragam. Mari kita terus lestarikan dan kembangkan tari kreasi daerah sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan budaya kita.
