Ciri-Ciri Wirausaha Sukses yang Wajib Kamu Tahu

sisca


Ciri-Ciri Wirausaha Sukses yang Wajib Kamu Tahu

Menjadi seorang wirausahawan adalah sebuah pilihan jalan hidup yang menjanjikan. Dengan kebebasan mengatur waktu dan potensi penghasilan yang besar, banyak orang yang tertarik untuk terjun ke dunia kewirausahaan. Namun, untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses, dibutuhkan ciri-ciri tertentu.

Sejatinya, ciri-ciri seorang wirausahawan tidak hanya penting bagi kesuksesan bisnis, tetapi juga sebagai pedoman pengembangan diri. Ciri-ciri ini mencakup motivasi berprestasi, kemampuan mengambil risiko, dan kepemimpinan yang visioner. Sejarah mencatat sejumlah wirausahawan sukses seperti Andrew Carnegie dan Henry Ford yang memiliki ciri-ciri tersebut.

Pada artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam mengenai ciri-ciri seorang wirausahawan. Pemabahasan ini akan membantu Anda mengidentifikasi apakah karakteristik tersebut terdapat dalam diri Anda, sehingga dapat mempertimbangkan untuk merintis usaha mandiri.

Ciri-ciri Seorang Wirausaha

Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses, penting untuk memiliki ciri-ciri tertentu yang mendukung perjalanan kewirausahaan Anda. Ciri-ciri ini akan menjadi pedoman dalam membangun dan menjalankan bisnis yang sukses.

  • Berorientasi pada Tindakan
  • Berani Mengambil Risiko
  • Inovatif dan Kreatif
  • Pantang Menyerah
  • Visioner dan Berwawasan Luas
  • Kemampuan Beradaptasi dan Fleksibel
  • Motivasi Berprestasi
  • Keterampilan Komunikasi yang Baik
  • Manajemen Waktu yang Efektif
  • Kemampuan Bekerja Sama

Ciri-ciri di atas saling terkait dan membentuk pondasi yang kokoh bagi seorang wirausaha. Misalnya, keberanian mengambil risiko mendorong inovasi dan kreativitas, sementara motivasi berprestasi memotivasi kerja keras dan ketekunan. Dengan mengembangkan ciri-ciri ini, Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih kesuksesan dalam dunia kewirausahaan.

Berorientasi pada Tindakan

Dalam dunia kewirausahaan, tindakan merupakan kunci kesuksesan. Wirausahawan yang berorientasi pada tindakan adalah mereka yang tidak ragu untuk mengambil langkah nyata untuk mewujudkan ide dan visi mereka. Ciri ini sangat penting karena menjadi pendorong bagi seluruh aspek perjalanan kewirausahaan.

Berorientasi pada tindakan mendorong wirausahawan untuk terus bergerak maju, mengatasi tantangan, dan mencari peluang. Sikap proaktif ini memungkinkan mereka untuk menguji ide dengan cepat, mendapatkan umpan balik, dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Sejarah mencatat banyak wirausahawan sukses yang menunjukkan sifat berorientasi pada tindakan, seperti Elon Musk dan Jeff Bezos.

Secara praktis, berorientasi pada tindakan dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Wirausahawan dapat membuat rencana bisnis yang komprehensif, menetapkan tujuan yang jelas, dan mendelegasikan tugas secara efektif. Mereka juga harus mampu memprioritaskan tugas, mengelola waktu dengan bijak, dan mengambil keputusan dengan cepat. Dengan mengembangkan sikap berorientasi pada tindakan, wirausahawan dapat meningkatkan peluang keberhasilan mereka secara signifikan.

Berani Mengambil Risiko

Dalam dunia kewirausahaan, berani mengambil risiko merupakan salah satu ciri penting yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan kewirausahaan, dan kemampuan untuk mengelola risiko secara efektif dapat sangat memengaruhi kesuksesan bisnis.

Berani mengambil risiko mendorong wirausahawan untuk melangkah keluar dari zona nyaman mereka dan menjelajahi peluang baru. Mereka tidak takut untuk mencoba ide-ide inovatif, memasuki pasar baru, atau membuat keputusan yang berani. Sikap ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang mungkin diabaikan oleh orang lain. Jeff Bezos, pendiri Amazon, adalah contoh nyata dari wirausahawan yang berani mengambil risiko. Dia meninggalkan pekerjaan tetapnya yang nyaman untuk mengejar mimpinya membangun toko buku online, sebuah konsep yang belum pernah ada sebelumnya pada saat itu.

Keberanian mengambil risiko juga merupakan pendorong utama inovasi dan kreativitas. Wirausahawan yang berani mengambil risiko lebih cenderung bereksperimen dengan pendekatan baru, mengembangkan produk atau layanan baru, dan menemukan solusi inovatif untuk masalah yang ada. Mereka tidak ragu untuk mencoba hal-hal baru, meskipun ada kemungkinan kegagalan.

Dalam praktiknya, berani mengambil risiko dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Wirausahawan dapat menginvestasikan waktu dan sumber daya mereka dalam penelitian dan pengembangan, memasuki pasar baru, atau meluncurkan produk atau layanan baru. Mereka juga perlu mampu mengelola risiko keuangan, seperti mengambil pinjaman atau menginvestasikan modal pribadi mereka. Dengan mengembangkan keberanian untuk mengambil risiko, wirausahawan dapat membuka pintu menuju peluang dan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Inovatif dan Kreatif

Inovatif dan kreativitas merupakan ciri penting yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Inovasi mengacu pada kemampuan menciptakan sesuatu yang baru atau meningkatkan yang sudah ada, sedangkan kreativitas adalah kemampuan menghasilkan ide-ide baru dan solusi unik. Kedua hal ini sangat penting untuk kesuksesan bisnis karena memungkinkan wirausahawan untuk membedakan diri mereka dari pesaing dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.

Wirausahawan yang inovatif dan kreatif lebih mungkin untuk mengembangkan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Mereka juga mampu menemukan cara baru untuk meningkatkan proses bisnis, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, inovasi dan kreativitas dapat membantu wirausahawan untuk mengidentifikasi peluang pasar baru dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Ada banyak contoh wirausahawan sukses yang menunjukkan sifat inovatif dan kreatif. Steve Jobs, pendiri Apple, dikenal karena kemampuannya dalam menciptakan produk-produk inovatif seperti iPhone dan iPad. Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, juga dikenal karena ide-ide kreatifnya, seperti mengembangkan mobil listrik dan roket yang dapat digunakan kembali.

Memahami hubungan antara inovasi, kreativitas, dan kesuksesan kewirausahaan sangat penting bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Dengan mengembangkan sifat-sifat ini, wirausahawan dapat meningkatkan peluang mereka untuk menciptakan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Pantang Menyerah

Dalam dunia kewirausahaan, sifat pantang menyerah merupakan salah satu ciri penting yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Pantang menyerah mengacu pada kemampuan untuk tetap gigih dan bertekun dalam menghadapi tantangan dan hambatan. Ciri ini sangat penting karena perjalanan kewirausahaan sering kali dipenuhi dengan kesulitan dan kegagalan.

Wirausahawan yang pantang menyerah memiliki daya tahan yang luar biasa. Mereka tidak mudah menyerah ketika menghadapi kemunduran atau penolakan. Sebaliknya, mereka belajar dari kesalahan mereka, menyesuaikan strategi mereka, dan terus berusaha sampai mereka mencapai tujuan mereka. Sifat pantang menyerah ini memungkinkan wirausahawan untuk mengatasi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi dan membangun bisnis yang sukses.

Banyak contoh wirausahawan sukses yang menunjukkan sifat pantang menyerah. Thomas Edison, penemu bola lampu, gagal lebih dari seribu kali sebelum akhirnya menemukan cara untuk membuat bola lampu yang berfungsi. Walt Disney juga menghadapi banyak penolakan sebelum akhirnya berhasil membangun kerajaan hiburannya. Kedua wirausahawan ini menunjukkan bahwa pantang menyerah sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.

Memahami hubungan antara pantang menyerah dan kesuksesan kewirausahaan sangat penting bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Dengan mengembangkan sifat pantang menyerah, wirausahawan dapat meningkatkan peluang mereka untuk mengatasi tantangan, mencapai tujuan mereka, dan membangun bisnis yang sukses.

Visioner dan Berwawasan Luas

Dalam dunia kewirausahaan, menjadi seorang visioner dan berwawasan luas merupakan ciri penting yang harus dimiliki. Visi dan wawasan yang luas memungkinkan wirausahawan untuk melihat peluang di mana orang lain tidak melihatnya, dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk mencapai kesuksesan. Ciri ini sangat penting karena dapat memberikan keunggulan kompetitif dan mendorong inovasi dalam bisnis.

Wirausahawan yang visioner dan berwawasan luas memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi tren pasar yang baru muncul, mengantisipasi kebutuhan pelanggan, dan mengembangkan solusi inovatif. Mereka juga mampu berpikir strategis dan mengembangkan rencana jangka panjang yang akan membawa bisnis mereka menuju kesuksesan. Selain itu, visi dan wawasan yang luas memungkinkan wirausahawan untuk menginspirasi tim mereka dan menarik investor yang percaya pada potensi bisnis mereka.

Ada banyak contoh wirausahawan sukses yang menunjukkan sifat visioner dan berwawasan luas. Steve Jobs, pendiri Apple, memiliki visi untuk menciptakan komputer pribadi yang dapat diakses oleh semua orang. Bill Gates, pendiri Microsoft, memiliki wawasan luas tentang potensi perangkat lunak dan sistem operasi. Kedua wirausahawan ini menunjukkan bahwa visi dan wawasan yang luas sangat penting untuk membangun bisnis yang sukses dan berdampak.

Memahami hubungan antara visi, wawasan luas, dan kesuksesan kewirausahaan sangat penting bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Dengan mengembangkan sifat-sifat ini, wirausahawan dapat meningkatkan peluang mereka untuk menciptakan bisnis yang inovatif, sukses, dan berkelanjutan.

Kemampuan Beradaptasi dan Fleksibel

Dalam dunia kewirausahaan yang dinamis, kemampuan beradaptasi dan fleksibel merupakan ciri penting yang harus dimiliki seorang wirausaha. Ketidakmampuan dunia usaha mengharuskan wirausaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan pasar, teknologi, dan persaingan. Kemampuan beradaptasi dan fleksibel memungkinkan wirausahawan untuk mengidentifikasi peluang baru, mengatasi tantangan, dan mempertahankan kesuksesan bisnis mereka dalam jangka panjang.

Kemampuan beradaptasi dan fleksibel meliputi kesediaan untuk mengubah strategi, produk, atau layanan sesuai dengan kebutuhan pasar. Wirausahawan yang adaptif dan fleksibel tidak takut untuk bereksperimen dengan ide-ide baru dan mengambil risiko yang diperhitungkan. Mereka juga mampu berkolaborasi dengan orang lain dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan. Contoh nyata dari kemampuan beradaptasi dan fleksibel dalam dunia kewirausahaan adalah kemampuan Amazon untuk bertransformasi dari toko buku online menjadi perusahaan e-commerce raksasa yang mencakup berbagai industri.

Memahami hubungan antara kemampuan beradaptasi dan fleksibel dengan kesuksesan kewirausahaan sangat penting bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Dengan mengembangkan sifat-sifat ini, wirausahawan dapat meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. Kemampuan beradaptasi dan fleksibel juga berkontribusi pada kemampuan wirausahawan untuk mengelola stres, membuat keputusan yang tepat, dan memimpin tim dengan efektif.

Motivasi Berprestasi

Dalam konteks kewirausahaan, motivasi berprestasi memiliki hubungan yang sangat erat dengan karakteristik seorang wirausaha. Motivasi berprestasi mengacu pada dorongan internal untuk mencapai standar keunggulan, yang menjadi pendorong utama bagi wirausaha untuk meraih kesuksesan.

Wirausaha dengan motivasi berprestasi tinggi cenderung menetapkan tujuan yang menantang, bekerja keras, dan pantang menyerah dalam menghadapi rintangan. Mereka memiliki keyakinan diri yang kuat dan selalu berusaha untuk meningkatkan diri. Motivasi berprestasi inilah yang mendorong mereka untuk mengambil risiko, berinovasi, dan menciptakan nilai bagi pelanggan.

Contoh nyata dari motivasi berprestasi dalam kewirausahaan adalah Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX. Musk dikenal karena ambisinya yang tinggi dan dorongannya yang tak tergoyahkan untuk memecahkan masalah kompleks di bidang teknologi. Motivasinya untuk mencapai keunggulan telah membawanya pada beberapa pencapaian luar biasa, seperti pengembangan mobil listrik dan roket yang dapat digunakan kembali.

Memahami hubungan antara motivasi berprestasi dan kesuksesan kewirausahaan sangat penting bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Dengan mengembangkan motivasi berprestasi yang kuat, wirausaha dapat meningkatkan peluang mereka untuk mengatasi tantangan, mencapai tujuan, dan membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Keterampilan Komunikasi yang Baik

Keterampilan komunikasi yang baik merupakan salah satu ciri penting yang harus dimiliki seorang wirausaha. Hal ini disebabkan karena komunikasi merupakan aspek penting dalam setiap aspek bisnis, mulai dari membangun hubungan dengan pelanggan hingga negosiasi dengan mitra bisnis.

Wirausaha dengan keterampilan komunikasi yang baik dapat menyampaikan ide dan visi mereka secara efektif, sehingga dapat menarik investor, pelanggan, dan karyawan potensial. Mereka juga dapat membangun hubungan yang kuat dengan pemangku kepentingan, yang sangat penting untuk kesuksesan bisnis jangka panjang. Selain itu, keterampilan komunikasi yang baik memungkinkan wirausaha untuk mengatasi konflik dan menyelesaikan masalah secara efektif.

Contoh nyata dari keterampilan komunikasi yang baik dalam kewirausahaan adalah Steve Jobs, salah satu pendiri Apple. Jobs dikenal karena kemampuannya dalam mempresentasikan produk dan visinya secara persuasif, sehingga berhasil menarik banyak pengikut dan membangun salah satu perusahaan teknologi paling sukses di dunia.

Memahami hubungan antara keterampilan komunikasi yang baik dan kesuksesan kewirausahaan sangat penting bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Dengan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, wirausaha dapat meningkatkan peluang mereka untuk membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Manajemen Waktu yang Efektif

Manajemen waktu yang efektif merupakan salah satu ciri penting yang harus dimiliki seorang wirausaha. Kemampuan mengelola waktu dengan baik memungkinkan wirausaha untuk menyelesaikan tugas secara efisien, memenuhi tenggat waktu, dan mencapai tujuan bisnis. Manajemen waktu yang efektif sangat penting bagi wirausaha karena dapat memberikan beberapa manfaat, seperti:

  • Mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas
  • Memungkinkan wirausaha untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting
  • Meningkatkan kemampuan wirausaha untuk mengelola banyak proyek secara bersamaan
  • Membantu wirausaha untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja

Salah satu contoh nyata dari manajemen waktu yang efektif dalam dunia kewirausahaan adalah Elon Musk. Musk dikenal karena kemampuannya mengelola beberapa perusahaan sekaligus, seperti Tesla, SpaceX, dan Neuralink. Kemampuan manajemen waktu yang baik memungkinkan Musk untuk mencapai tujuan ambisiusnya dan membangun beberapa perusahaan teknologi paling sukses di dunia.

Memahami hubungan antara manajemen waktu yang efektif dan kesuksesan kewirausahaan sangat penting bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Dengan mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang efektif, wirausaha dapat meningkatkan peluang mereka untuk membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Kemampuan Bekerja Sama

Kemampuan bekerja sama merupakan salah satu ciri penting yang harus dimiliki seorang wirausaha. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, wirausaha perlu mampu menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, seperti karyawan, rekan bisnis, pelanggan, dan investor. Kemampuan ini dapat membantu wirausaha dalam mengembangkan bisnisnya dan mencapai kesuksesan.

  • Membangun Tim yang Kuat

    Wirausaha yang mampu bekerja sama dengan baik dapat membangun tim yang kuat dan solid. Tim yang solid sangat penting untuk keberhasilan bisnis karena dapat membantu wirausaha mencapai tujuannya secara efisien dan efektif.

  • Memperluas Jaringan

    Kemampuan bekerja sama juga dapat membantu wirausaha dalam memperluas jaringan bisnisnya. Dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, wirausaha dapat memperoleh akses ke sumber daya, peluang, dan informasi yang lebih luas.

  • Meningkatkan Kredibilitas

    Wirausaha yang mampu bekerja sama dengan baik dapat meningkatkan kredibilitas bisnisnya. Ketika wirausaha mampu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, mitra bisnis, dan investor, mereka akan lebih percaya dan yakin untuk bekerja sama dengan wirausaha tersebut.

  • Mengatasi Konflik Secara Efektif

    Dalam dunia bisnis, konflik tidak dapat dihindari. Wirausaha yang mampu bekerja sama dengan baik dapat mengatasi konflik secara efektif. Mereka dapat berkomunikasi secara terbuka dan transparan, serta mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

Kemampuan bekerja sama merupakan ciri penting yang harus dimiliki seorang wirausaha. Dengan mengembangkan kemampuan ini, wirausaha dapat membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Kemampuan bekerja sama dapat membantu wirausaha dalam membangun tim yang kuat, memperluas jaringan, meningkatkan kredibilitas, dan mengatasi konflik secara efektif.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Ciri-ciri Wirausaha

FAQ ini menyajikan pertanyaan umum dan jawaban informatif mengenai ciri-ciri wirausaha yang telah dibahas dalam artikel ini.

Pertanyaan 1: Mengapa ciri-ciri wirausaha penting untuk kesuksesan bisnis?

Ciri-ciri wirausaha berfungsi sebagai pedoman penting untuk membangun dan menjalankan bisnis yang sukses. Ciri-ciri ini mendorong inovasi, ketahanan, dan kemampuan adaptasi, yang sangat penting untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia usaha.

Pertanyaan 2: Apa saja ciri-ciri utama seorang wirausaha?

Ciri-ciri utama wirausaha mencakup berorientasi pada tindakan, berani mengambil risiko, inovatif dan kreatif, pantang menyerah, visioner dan berwawasan luas, kemampuan beradaptasi dan fleksibel, motivasi berprestasi, keterampilan komunikasi yang baik, manajemen waktu yang efektif, dan kemampuan bekerja sama.

Dengan memahami dan mengembangkan ciri-ciri ini, individu dapat meningkatkan peluang mereka untuk menjadi wirausahawan yang sukses. Ciri-ciri wirausaha tidak hanya berkontribusi pada kesuksesan bisnis, tetapi juga memberikan panduan untuk pengembangan diri dan pertumbuhan pribadi.

Dalam pembahasan selanjutnya, kita akan mengeksplorasi bagaimana ciri-ciri wirausaha dapat dimanfaatkan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Tips Membangun Bisnis yang Berkelanjutan

Membangun bisnis yang berkelanjutan membutuhkan lebih dari sekadar menghasilkan keuntungan. Bisnis yang berkelanjutan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan operasionalnya. Mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan reputasi bisnis dan menarik pelanggan yang sadar lingkungan.

Tip 1: Gunakan Bahan Ramah Lingkungan: Pilih bahan baku dan kemasan yang ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon dan limbah.

Tip 2: Terapkan Efisiensi Energi: Optimalkan penggunaan energi dengan menggunakan peralatan hemat energi, mengisolasi bangunan, dan beralih ke sumber energi terbarukan.

Tip 3: Kurangi Limbah: Terapkan program pengurangan limbah, seperti daur ulang, penggunaan kembali, dan pengomposan, untuk meminimalkan jejak lingkungan.

Tip 4: Dukung Komunitas Lokal: Bangun hubungan dengan bisnis lokal dan pemasok untuk mendukung perekonomian lokal dan mengurangi jejak karbon dari rantai pasokan.

Tip 5: Libatkan Karyawan: Edukasi karyawan tentang praktik keberlanjutan dan libatkan mereka dalam inisiatif pengurangan dampak lingkungan.

Mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan dapat memberikan banyak manfaat, termasuk reputasi bisnis yang lebih baik, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan loyalitas pelanggan. Dengan mengikuti tips ini, bisnis dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Lebih lanjut, bisnis yang berkelanjutan dapat menjadi pendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Dalam bagian berikutnya, kita akan membahas peran bisnis berkelanjutan dalam menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang perekonomian.

Kesimpulan

Menjadi seorang wirausaha yang sukses membutuhkan karakteristik tertentu yang membentuk fondasi yang kokoh untuk perjalanan kewirausahaan. Ciri-ciri seperti berorientasi pada tindakan, berani mengambil risiko, inovatif, pantang menyerah, visioner, dan adaptif sangat penting untuk mengidentifikasi peluang, menaklukkan tantangan, dan membangun bisnis yang berkelanjutan.

Kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas sangat penting dalam lanskap bisnis yang terus berubah, memungkinkan wirausahawan untuk menavigasi gangguan dan memanfaatkan peluang baru. Selain itu, motivasi berprestasi yang kuat mendorong wirausahawan untuk menetapkan tujuan yang ambisius dan bekerja keras untuk mencapainya. Kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama yang efektif juga sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, mitra, dan karyawan.

Dengan mengembangkan ciri-ciri wirausaha yang diuraikan dalam artikel ini, individu dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam perjalanan kewirausahaan mereka. Ciri-ciri ini tidak hanya berkontribusi pada pencapaian finansial tetapi juga pada pertumbuhan dan pemenuhan pribadi secara keseluruhan.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru