Bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap merupakan rangkaian bacaan yang dilantunkan oleh bilal dalam salat tarawih yang terdiri dari 23 rakaat. Bacaan ini terdiri dari takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah-surah pendek, rukuk, i’tidal, sujud, dan diakhiri dengan salam.
Bacaan bilal tarawih memiliki peran penting dalam salat tarawih karena dapat membantu jamaah untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah. Selain itu, bacaan ini juga memiliki nilai pahala yang besar. Dalam sejarah Islam, bacaan bilal tarawih telah mengalami perkembangan yang signifikan, salah satunya adalah adanya penambahan surah-surah pendek setelah surah Al-Fatihah.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bacaan bilal tarawih 23 rakaat, mulai dari takbiratul ihram hingga salam, serta membahas makna dan hikmah di balik setiap bacaan tersebut.
bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap
Bacaan bilal tarawih 23 rakaat memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami, di antaranya adalah:
- Takbiratul ihram
- Surah Al-Fatihah
- Surah-surah pendek
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Salam
Masing-masing aspek tersebut memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Misalnya, takbiratul ihram menandai dimulainya salat, surah Al-Fatihah merupakan inti dari Al-Qur’an, surah-surah pendek berisi ajaran-ajaran penting, rukuk dan i’tidal merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT, sujud merupakan bentuk kerendahan diri di hadapan-Nya, duduk di antara dua sujud merupakan waktu untuk berdoa, dan salam merupakan tanda berakhirnya salat. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Takbiratul ihram
Takbiratul ihram merupakan bacaan yang diucapkan pada awal salat tarawih. Bacaan ini berfungsi sebagai tanda dimulainya salat dan menjadi syarat sahnya salat. Takbiratul ihram dilafalkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga sambil mengucapkan “Allahu akbar”.
-
Niat
Niat merupakan salah satu rukun salat, termasuk dalam takbiratul ihram. Niat dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram dengan membayangkan dalam hati bahwa akan melaksanakan salat tarawih dengan jumlah rakaat tertentu.
-
Posisi tangan
Posisi tangan saat takbiratul ihram adalah diangkat hingga sejajar dengan telinga, dengan jari-jari tangan terbuka dan menghadap ke kiblat.
-
Lafal takbir
Lafadz takbir yang diucapkan adalah “Allahu akbar”. Lafadz ini diucapkan dengan jelas dan suara yang cukup keras agar terdengar oleh diri sendiri.
-
Makna takbir
Takbiratul ihram mengandung makna pengagungan kepada Allah SWT dan pernyataan bahwa salat telah dimulai. Dengan mengucapkan takbir, kita menyatakan bahwa kita telah meninggalkan segala urusan duniawi dan menghadap kepada Allah SWT untuk beribadah.
Takbiratul ihram menjadi bagian penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap karena menandai dimulainya salat. Dengan memahami makna dan tata cara takbiratul ihram, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Surah Al-Fatihah
Surah Al-Fatihah merupakan surah pembuka dalam Al-Qur’an yang memiliki kedudukan penting dalam ibadah salat, termasuk dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap. Surah ini terdiri dari tujuh ayat yang berisi pujian, permohonan perlindungan, dan pengagungan kepada Allah SWT. Surah Al-Fatihah menjadi komponen penting dalam bacaan bilal tarawih karena memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
Pertama, Surah Al-Fatihah merupakan rukun salat. Artinya, salat tidak sah jika tidak membaca Surah Al-Fatihah. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Tidak sah salat bagi orang yang tidak membaca fatihah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kedua, Surah Al-Fatihah merupakan induk dari Al-Qur’an. Artinya, surah ini menjadi inti sari dari seluruh ajaran Al-Qur’an. Dengan membaca Surah Al-Fatihah, kita telah membaca sepertiga Al-Qur’an. Rasulullah SAW bersabda, “Fatihah adalah induk Al-Qur’an, tujuh yang berulang-ulang, Al-Qur’an yang agung.” (HR. Tirmidzi).
Ketiga, Surah Al-Fatihah memiliki kandungan doa dan permohonan yang sangat lengkap. Dalam surah ini, kita memuji Allah SWT, memohon perlindungan dari-Nya, dan memohon petunjuk kepada jalan yang lurus.Kandungan doa dan permohonan ini sesuai dengan tujuan salat, yaitu untuk menghadap dan beribadah kepada Allah SWT.
Dengan demikian, Surah Al-Fatihah merupakan komponen penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap karena memiliki kedudukan sebagai rukun salat, induk dari Al-Qur’an, dan mengandung doa serta permohonan yang sangat lengkap. Membaca Surah Al-Fatihah dengan baik dan benar saat salat tarawih dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
Surah-surah pendek
Dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap, surah-surah pendek memiliki peran penting setelah membaca surah Al-Fatihah. Surah-surah pendek ini biasanya diambil dari juz Amma dan berisi pesan-pesan moral, ajaran tauhid, dan kisah-kisah para nabi.
-
Jenis surah-surah pendek
Surah-surah pendek yang dibaca dalam tarawih biasanya terdiri dari surah-surah Makkiyah, yaitu surah-surah yang diturunkan di Mekah, dan surah-surah Madaniyah, yaitu surah-surah yang diturunkan di Madinah. Contoh surah Makkiyah yang sering dibaca adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Sedangkan contoh surah Madaniyah adalah surah Al-Baqarah, Ali Imran, dan An-Nisa.
-
Tujuan membaca surah-surah pendek
Membaca surah-surah pendek dalam tarawih bertujuan untuk menambah pahala, memperkuat hafalan Al-Qur’an, dan mengambil pelajaran dari pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Selain itu, membaca surah-surah pendek juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
-
Makna surah-surah pendek
Surah-surah pendek dalam tarawih biasanya berisi pesan-pesan moral yang mendalam. Misalnya, surah Al-Ikhlas mengajarkan kita tentang keesaan Allah SWT, surah Al-Falaq mengajarkan kita untuk berlindung dari kejahatan, dan surah An-Nas mengajarkan kita untuk berlindung dari bisikan-bisikan setan. Dengan memahami makna surah-surah pendek ini, kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Keutamaan membaca surah-surah pendek
Membaca surah-surah pendek dalam tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya: mendapatkan pahala yang besar, memperkuat hafalan Al-Qur’an, dan memperoleh ketenangan hati. Selain itu, membaca surah-surah pendek juga dapat membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT.
Dengan demikian, surah-surah pendek memiliki peran penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap karena dapat menambah pahala, memperkuat hafalan Al-Qur’an, dan mengambil pelajaran berharga. Membaca surah-surah pendek dengan baik dan benar saat salat tarawih dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
Rukuk
Rukuk merupakan salah satu gerakan dalam salat yang dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap, rukuk dilakukan setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah-surah pendek. Rukuk memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:
-
Posisi tangan
Saat rukuk, posisi tangan adalah diletakkan di atas lutut dengan jari-jari tangan terbuka dan menghadap ke kiblat.
-
Bacaan saat rukuk
Saat rukuk, dianjurkan membaca doa “Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak tiga kali.
-
Posisi kepala
Posisi kepala saat rukuk adalah sejajar dengan punggung, tidak menunduk dan tidak mendongak.
-
Lamanya rukuk
Lamanya rukuk tidak ditentukan secara pasti, tetapi dianjurkan untuk melakukannya dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).
Rukuk memiliki beberapa keutamaan, di antaranya: sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa kecil, dan melatih kesabaran. Dengan memahami aspek-aspek rukuk dengan baik, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
I’tidal
I’tidal merupakan gerakan dalam salat yang dilakukan setelah rukuk, yaitu dengan berdiri tegak seperti posisi berdiri pada saat awal salat. Dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap, i’tidal dilakukan setelah membaca doa rukuk dan sebelum melanjutkan ke gerakan sujud. I’tidal memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:
-
Posisi tangan
Saat i’tidal, posisi tangan adalah diangkat sejajar dengan bahu dengan jari-jari tangan terbuka dan menghadap ke kiblat.
-
Bacaan saat i’tidal
Saat i’tidal, dianjurkan membaca doa “Sami’allahu liman hamidah” dan “Rabbana lakal hamdu”.
-
Posisi kepala
Posisi kepala saat i’tidal adalah tegak dan menghadap ke depan.
-
Lamanya i’tidal
Lamanya i’tidal tidak ditentukan secara pasti, tetapi dianjurkan untuk melakukannya dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).
I’tidal memiliki beberapa keutamaan, di antaranya: sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa kecil, dan melatih kesabaran. Dengan memahami aspek-aspek i’tidal dengan baik, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
I’tidal merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap. Gerakan i’tidal berfungsi sebagai transisi antara rukuk dan sujud, sekaligus menjadi kesempatan bagi kita untuk kembali berdiri tegak dan mempersiapkan diri untuk gerakan sujud selanjutnya. Dengan memahami makna dan tata cara i’tidal dengan baik, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Dalam kehidupan sehari-hari, i’tidal dapat dimaknai sebagai sikap tegak dan seimbang dalam menghadapi segala sesuatu. Seperti dalam salat, i’tidal mengajarkan kita untuk selalu berdiri tegak dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat membuat kita terjatuh atau kehilangan keseimbangan. Dengan bersikap i’tidal, kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan selalu berada dalam jalan yang benar.
Sujud
Sujud merupakan gerakan dalam salat yang dilakukan dengan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap, sujud dilakukan setelah i’tidal dan sebelum duduk di antara dua sujud. Sujud memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:
-
Posisi tangan
Saat sujud, posisi tangan adalah diletakkan di samping kepala dengan jari-jari tangan terbuka dan menghadap ke kiblat. -
Bacaan saat sujud
Saat sujud, dianjurkan membaca doa “Subhana rabbiyal a’la” sebanyak tiga kali. -
Posisi kepala
Posisi kepala saat sujud adalah menempel pada lantai dan tidak terangkat. -
Lamanya sujud
Lamanya sujud tidak ditentukan secara pasti, tetapi dianjurkan untuk melakukannya dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).
Sujud memiliki beberapa keutamaan, di antaranya: sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa besar, dan melatih kerendahan hati. Dengan memahami aspek-aspek sujud dengan baik, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Sujud merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap. Gerakan sujud berfungsi sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT dan menjadi kesempatan bagi kita untuk merenungi kebesaran-Nya. Dengan memahami makna dan tata cara sujud dengan baik, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Dalam kehidupan sehari-hari, sujud dapat dimaknai sebagai sikap rendah hati dan tunduk kepada Allah SWT. Seperti dalam salat, sujud mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan tidak sombong dalam segala hal. Dengan bersikap sujud, kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan selalu berada dalam jalan yang benar.
Duduk di antara dua sujud
Dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap, duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan yang dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua. Gerakan ini memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:
-
Posisi duduk
Posisi duduk di antara dua sujud adalah duduk dengan tenang dan rileks, dengan kaki kiri ditegakkan dan kaki kanan dilipat. -
Bacaan saat duduk
Saat duduk di antara dua sujud, dianjurkan membaca doa “Rabbighfirli” sebanyak tiga kali. -
Lamanya duduk
Lamanya duduk di antara dua sujud tidak ditentukan secara pasti, tetapi dianjurkan untuk melakukannya dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).
Duduk di antara dua sujud memiliki beberapa keutamaan, di antaranya: sebagai tempat untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT, sebagai bentuk istirahat sebelum melanjutkan sujud, dan sebagai kesempatan untuk merenungi kebesaran Allah SWT. Dengan memahami aspek-aspek duduk di antara dua sujud dengan baik, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Gerakan duduk di antara dua sujud merupakan bagian penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap karena berfungsi sebagai penghubung antara dua sujud dan menjadi kesempatan bagi kita untuk berdoa dan merenungi kebesaran Allah SWT. Dengan memahami makna dan tata cara duduk di antara dua sujud dengan baik, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Dalam kehidupan sehari-hari, duduk di antara dua sujud dapat dimaknai sebagai sikap tenang dan sabar dalam menghadapi segala sesuatu. Seperti dalam salat, duduk di antara dua sujud mengajarkan kita untuk selalu tenang dan sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian hidup. Dengan bersikap tenang dan sabar, kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan selalu berada dalam jalan yang benar.
Salam
Salam merupakan salah satu gerakan dalam salat yang dilakukan pada akhir salat. Dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap, salam dilakukan setelah duduk di antara dua sujud pada rakaat terakhir. Salam memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:
-
Posisi salam
Posisi salam adalah duduk dengan tenang dan rileks, dengan kaki kiri ditegakkan dan kaki kanan dilipat. Kedua tangan diletakkan di atas paha dengan jari-jari tangan terbuka dan menghadap ke kiblat.
-
Bacaan salam
Saat salam, dianjurkan membaca doa “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sebanyak dua kali, pertama ke arah kanan dan kedua ke arah kiri.
-
Lamanya salam
Lamanya salam tidak ditentukan secara pasti, tetapi dianjurkan untuk melakukannya dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).
-
Makna salam
Salam memiliki makna sebagai bentuk salam perpisahan kepada malaikat yang hadir dalam salat dan sebagai doa keselamatan bagi sesama muslim. Salam juga menjadi tanda bahwa salat telah selesai dilaksanakan.
Salam merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap karena berfungsi sebagai tanda berakhirnya salat dan sebagai doa keselamatan. Dengan memahami aspek-aspek salam dengan baik, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Pertanyaan Seputar Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat Lengkap
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan mengenai bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap:
Pertanyaan 1: Apa saja gerakan-gerakan yang terdapat dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap?
Jawaban: Gerakan-gerakan dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap meliputi takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah-surah pendek, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam.
Pertanyaan 2: Apa keutamaan membaca surah-surah pendek dalam tarawih?
Jawaban: Keutamaan membaca surah-surah pendek dalam tarawih antara lain mendapatkan pahala yang besar, memperkuat hafalan Al-Qur’an, dan mengambil pelajaran berharga yang terkandung di dalamnya.
Pertanyaan 3: Bagaimana posisi tangan saat rukuk?
Jawaban: Posisi tangan saat rukuk adalah diletakkan di atas lutut dengan jari-jari tangan terbuka dan menghadap ke kiblat.
Pertanyaan 4: Apa bacaan yang dianjurkan saat sujud?
Jawaban: Bacaan yang dianjurkan saat sujud adalah “Subhana rabbiyal a’la” sebanyak tiga kali.
Pertanyaan 5: Bagaimana posisi duduk di antara dua sujud?
Jawaban: Posisi duduk di antara dua sujud adalah duduk dengan tenang dan rileks, dengan kaki kiri ditegakkan dan kaki kanan dilipat.
Pertanyaan 6: Apa makna salam dalam salat?
Jawaban: Salam dalam salat memiliki makna sebagai bentuk salam perpisahan kepada malaikat yang hadir dalam salat dan sebagai doa keselamatan bagi sesama muslim.
Pertanyaan-pertanyaan di atas merupakan beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap. Dengan memahami aspek-aspek ini, diharapkan kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna. Berikutnya, kita akan membahas bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap secara lebih terperinci, mulai dari takbiratul ihram hingga salam.
Tips Melaksanakan Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat Lengkap
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita melaksanakan bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap dengan lebih khusyuk dan bermakna:
Tip 1: Hafalkan bacaan-bacaan penting
Hafalkan bacaan-bacaan penting dalam salat tarawih, seperti takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah-surah pendek, doa rukuk, doa sujud, dan salam. Dengan menghafal bacaan-bacaan ini, kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih lancar dan fokus.
Tip 2: Pahami makna bacaan-bacaan
Selain menghafal bacaan, penting juga untuk memahami makna dari bacaan-bacaan tersebut. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih menghayati dan meresapi setiap gerakan dan bacaan dalam salat tarawih.
Tip 3: Berdiri tegak dan khusyuk
Berdirilah dengan tegak dan khusyuk saat melaksanakan salat tarawih. Hindari sikap malas atau tidak fokus, karena hal ini dapat mengurangi kekhusyukan kita dalam salat.
Tip 4: Rukuk dan sujud dengan tuma’ninah
Rukuk dan sujud dengan tuma’ninah, yaitu tenang dan tidak tergesa-gesa. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih merasakan kehadiran Allah SWT dan menghayati makna dari setiap gerakan salat.
Tip 5: Perhatikan bacaan imam
Perhatikan bacaan imam dengan seksama dan ikuti gerakan-gerakannya. Hal ini dapat membantu kita untuk tetap fokus dan tidak tertinggal dari imam.
Tip 6: Doakan kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain
Saat sujud, berdoalah untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Doa yang dipanjatkan saat sujud memiliki keutamaan yang besar, sehingga manfaatkan kesempatan ini untuk memohon ampunan, rezeki, dan segala kebaikan dari Allah SWT.
Tip 7: Nikmati dan syukuri ibadah tarawih
Nikmati dan syukuri ibadah tarawih yang kita laksanakan. Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki pahala yang besar, sehingga laksanakanlah ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur.
Tip 8: Ajak keluarga dan teman
Ajak keluarga dan teman untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah. Hal ini dapat menambah kekhusyukan dan semangat dalam beribadah, serta mempererat ukhuwah islamiyah.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap dengan lebih khusyuk dan bermakna. Salat tarawih merupakan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Pembahasan tentang bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap telah kita bahas secara komprehensif. Dari aspek-aspek penting yang perlu dipahami hingga tips untuk melaksanakannya dengan lebih khusyuk dan bermakna. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan ibadah tarawih kita lebih berkualitas.
Kesimpulan
Bacaan bilal tarawih 23 rakaat lengkap merupakan rangkaian bacaan yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah salat tarawih. Bacaan ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami, seperti takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah-surah pendek, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam. Setiap aspek memiliki makna dan keutamaan tersendiri, sehingga sangat penting untuk melaksanakan bacaan bilal tarawih dengan baik dan benar.
Ada beberapa poin penting yang perlu ditekankan. Pertama, memahami makna bacaan bilal tarawih dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah. Kedua, melaksanakan bacaan bilal tarawih dengan tuma’ninah dapat membantu kita untuk lebih meresapi setiap gerakan dan bacaan salat. Ketiga, salat tarawih merupakan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga sangat penting untuk melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur.
