Bacaan solat tarawih adalah kumpulan bacaan yang dibaca pada saat melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan. Contohnya adalah membaca surat Al-Fatihah, surat pendek dan ayat-ayat tertentu dari Al-Qur’an.
Membaca bacaan solat tarawih sangat penting bagi umat Muslim karena memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan keimanan, memperkuat hubungan dengan Allah SWT, dan memperoleh pahala yang besar. Salah satu perkembangan sejarah penting dalam bacaan solat tarawih adalah diperkenalkannya sistem qira’ah sab’ah, yaitu tujuh cara membaca Al-Qur’an yang berbeda.
Lebih lanjut, artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai aspek bacaan solat tarawih, mulai dari tata cara membacanya hingga manfaat dan keutamaannya.
Bacaan Solat Tarawih
Bacaan solat tarawih memiliki banyak aspek penting yang perlu dipahami agar dapat melaksanakannya dengan benar dan khusyuk. Berikut adalah 8 aspek penting tersebut:
- Bacaan Niat
- Bacaan Rakaat
- Surat-surat Pendek
- Ayat-ayat Pilihan
- Doa Qunut
- Salam
- Tata Cara
- Keutamaan
Memahami aspek-aspek ini sangat penting karena setiap aspek memiliki peran dan manfaat tersendiri dalam ibadah solat tarawih. Misalnya, bacaan niat menentukan sah atau tidaknya solat tarawih yang dikerjakan, bacaan rakaat menunjukkan jumlah rakaat yang harus dikerjakan, dan surat-surat pendek serta ayat-ayat pilihan menjadi bacaan utama dalam solat tarawih. Selain itu, doa qunut merupakan doa khusus yang dibaca pada rakaat witir, salam menandakan berakhirnya solat, tata cara menjelaskan bagaimana solat tarawih dikerjakan, dan keutamaan menjelaskan manfaat dan pahala yang diperoleh dari melaksanakan solat tarawih.
Bacaan Niat
Bacaan niat merupakan aspek penting dalam bacaan solat tarawih karena menentukan sah atau tidaknya solat yang dikerjakan. Niat adalah menyengaja melakukan ibadah dengan memenuhi syarat dan rukun tertentu. Dalam bacaan solat tarawih, niat diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai solat.
Bacaan niat solat tarawih adalah sebagai berikut:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat solat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Jika seseorang lupa membaca niat pada saat takbiratul ihram, maka solatnya tetap sah selama ia masih ingat bahwa ia sedang melaksanakan solat tarawih. Namun, jika ia lupa sama sekali bahwa ia sedang melaksanakan solat tarawih, maka solatnya tidak sah.
Membaca niat solat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menentukan sah atau tidaknya solat tarawih yang dikerjakan.
- Membedakan antara solat tarawih dengan solat lainnya, seperti solat witir atau solat tahajud.
- Menambah kekhusyukan dalam melaksanakan solat tarawih.
Bacaan Rakaat
Bacaan rakaat merupakan aspek penting dalam bacaan solat tarawih karena menunjukkan jumlah rakaat yang harus dikerjakan. Satu rakaat terdiri dari beberapa gerakan, yaitu berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Dalam solat tarawih, jumlah rakaat yang dikerjakan biasanya genap, yaitu 8, 10, 12, atau 20 rakaat. Namun, ada juga yang mengerjakan solat tarawih dengan jumlah rakaat ganjil, seperti 7, 9, atau 11 rakaat.
Jumlah rakaat dalam solat tarawih tidak ditentukan secara pasti dalam Al-Qur’an atau hadits. Namun, terdapat beberapa pendapat dari para ulama mengenai jumlah rakaat yang disunnahkan. Misalnya, Imam Syafi’i berpendapat bahwa jumlah rakaat solat tarawih adalah 20 rakaat, sedangkan Imam Malik berpendapat bahwa jumlah rakaat solat tarawih adalah 36 rakaat.
Apa pun jumlah rakaat yang dikerjakan, yang terpenting adalah melaksanakan solat tarawih dengan khusyuk dan ikhlas. Solat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama pada bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan solat tarawih, umat Muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Surat-surat Pendek
Surat-surat pendek merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan solat tarawih. Surat-surat pendek biasanya dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat. Pembacaan surat-surat pendek ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menambah kekhusyukan dalam melaksanakan solat tarawih.
- Memperkuat hafalan surat-surat pendek.
- Menambah pahala karena membaca Al-Qur’an.
Ada banyak surat pendek yang dapat dibaca dalam solat tarawih, seperti surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Nas, dan surat Al-Kafirun. Pemilihan surat-surat pendek ini biasanya disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan masing-masing orang.
Selain dibaca dalam solat tarawih, surat-surat pendek juga dapat dibaca pada waktu-waktu lainnya, seperti setelah solat fardhu atau sebelum tidur. Membaca surat-surat pendek secara rutin dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi dunia maupun akhirat.
Ayat-ayat Pilihan
Ayat-ayat pilihan merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan solat tarawih. Ayat-ayat pilihan biasanya dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat. Pembacaan ayat-ayat pilihan ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
-
Menambah kekhusyukan dalam melaksanakan solat tarawih.
Membaca ayat-ayat pilihan yang berisi tentang kebesaran Allah SWT, pujian kepada Allah SWT, atau doa-doa permohonan dapat menambah kekhusyukan dalam melaksanakan solat tarawih.
-
Memperkuat hafalan ayat-ayat Al-Qur’an.
Dengan membaca ayat-ayat pilihan secara rutin, seseorang dapat memperkuat hafalan ayat-ayat Al-Qur’an. Hal ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang sedang belajar menghafal Al-Qur’an.
-
Menambah pahala karena membaca Al-Qur’an.
Setiap huruf dari Al-Qur’an yang dibaca akan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, membaca ayat-ayat pilihan dalam solat tarawih dapat menambah pahala bagi yang melaksanakannya.
-
Menjadi pengingat tentang ajaran-ajaran Islam.
Ayat-ayat pilihan yang dibaca dalam solat tarawih biasanya berisi tentang ajaran-ajaran Islam, seperti tentang tauhid, akhlak, dan muamalah. Pembacaan ayat-ayat ini dapat menjadi pengingat bagi yang melaksanakan solat tarawih tentang ajaran-ajaran Islam yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain manfaat-manfaat di atas, membaca ayat-ayat pilihan dalam solat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan merenungkan makna dari ayat-ayat yang dibaca, seseorang dapat lebih memahami kebesaran dan keagungan Allah SWT, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Doa Qunut
Doa qunut merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan solat tarawih. Doa ini dibaca pada rakaat witir, yaitu rakaat terakhir dalam solat tarawih. Membaca doa qunut memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
-
Menambah kekhusyukan dalam melaksanakan solat tarawih.
Membaca doa qunut yang berisi doa-doa permohonan dan pujian kepada Allah SWT dapat menambah kekhusyukan dalam melaksanakan solat tarawih.
-
Menambah pahala karena membaca doa.
Setiap doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT akan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, membaca doa qunut dapat menambah pahala bagi yang melaksanakannya.
-
Menjadi sarana untuk memohon ampunan dan pertolongan dari Allah SWT.
Doa qunut berisi doa-doa permohonan ampunan dan pertolongan dari Allah SWT. Dengan membaca doa qunut, seseorang dapat memohon ampunan atas dosa-dosanya dan memohon pertolongan dari Allah SWT dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan.
Selain manfaat-manfaat di atas, membaca doa qunut juga merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW selalu membaca doa qunut pada setiap rakaat witir dalam solat tarawih. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa qunut dalam solat tarawih.
Berikut adalah contoh doa qunut yang biasa dibaca dalam solat tarawih:
“Allahumma inna nastainuka wa nastagfiruka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika wa nusni bilkhairi kullihi, nasykurulaka wa la nakfuruka, wa nakhla’u wa natruku man yakfuruka, Allahumma iyyaka na’budu wa laka nushalli wa nasjudu, wa ilaika nas’a wa nahfid, narjuu rahmataka wa nakhsyi ‘adzabaka, inna ‘adzabaka bil kuffari mulhiq.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakal kepada-Mu, kami memuji-Mu dengan sebaik-baik pujian, kami bersyukur kepada-Mu dan tidak kufur kepada-Mu, kami berlepas diri dan meninggalkan orang-orang yang kafir kepada-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami shalat dan sujud, dan hanya kepada-Mu kami menuju dan berlari, kami mengharapkan rahmat-Mu dan takut akan azab-Mu, sesungguhnya azab-Mu akan menimpa orang-orang kafir.”
Salam
Salam merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan solat tarawih. Salam diucapkan pada akhir setiap rakaat solat tarawih, setelah membaca doa qunut pada rakaat witir. Membaca salam memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menandai berakhirnya setiap rakaat solat tarawih.
- Menjadi tanda bahwa solat tarawih telah selesai dikerjakan.
- Menambah kekhusyukan dalam melaksanakan solat tarawih.
- Menambah pahala karena membaca salam.
Selain manfaat-manfaat di atas, membaca salam juga merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW selalu membaca salam pada akhir setiap rakaat solat tarawih. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca salam dalam solat tarawih.
Berikut adalah contoh bacaan salam dalam solat tarawih:
“Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah.”
Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah kepada kalian.”
Salam diucapkan dengan cara menoleh ke kanan dan ke kiri. Ketika menoleh ke kanan, salam diucapkan dengan suara yang jelas dan lantang. Ketika menoleh ke kiri, salam diucapkan dengan suara yang lebih pelan.
Membaca salam dalam solat tarawih memiliki beberapa hikmah, di antaranya:
- Mengajarkan umat Islam untuk selalu mengucapkan salam kepada sesama muslim, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal.
- Memupuk rasa persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.
- Menebarkan kedamaian dan ketenangan di antara umat Islam.
Tata Cara
Tata cara merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan solat tarawih. Tata cara ini mengatur bagaimana solat tarawih harus dilaksanakan, mulai dari niat hingga salam. Dengan mengikuti tata cara yang benar, solat tarawih akan menjadi lebih khusyuk dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
-
Niat
Niat adalah menyengaja melakukan ibadah solat tarawih. Niat diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai solat.
-
Rakaat
Solat tarawih terdiri dari beberapa rakaat, biasanya 8, 10, 12, atau 20 rakaat. Jumlah rakaat ini disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan masing-masing orang.
-
Bacaan
Bacaan dalam solat tarawih terdiri dari surat Al-Fatihah, surat pendek, ayat-ayat pilihan, dan doa qunut. Bacaan ini dibaca setelah setiap rakaat.
-
Gerakan
Gerakan dalam solat tarawih sama dengan gerakan dalam solat fardhu, yaitu berdiri, rukuk, sujud, dan duduk.
Dengan mengikuti tata cara yang benar, solat tarawih akan menjadi lebih khusyuk dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Selain itu, solat tarawih juga akan memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menghapus dosa-dosa.
Keutamaan
Membaca bacaan solat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
-
Menghapus Dosa
Salah satu keutamaan membaca bacaan solat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan solat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Meningkatkan Keimanan
Membaca bacaan solat tarawih juga dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Sebab, dalam bacaan solat tarawih terdapat banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang berisi tentang kebesaran Allah SWT, pujian kepada Allah SWT, dan doa-doa permohonan. Dengan merenungkan makna dari ayat-ayat tersebut, keimanan seseorang akan semakin bertambah.
-
Mendapat Pahala yang Besar
Membaca bacaan solat tarawih juga dapat memberikan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan solat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ia akan mendapat pahala seperti orang yang melaksanakan solat selama setahun penuh.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
-
Menjadi Hamba yang Lebih Dicintai Allah SWT
Membaca bacaan solat tarawih juga dapat menjadikan seseorang menjadi hamba yang lebih dicintai oleh Allah SWT. Sebab, solat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan solat tarawih, seseorang menunjukkan rasa cintanya kepada Allah SWT.
Selain keutamaan-keutamaan di atas, membaca bacaan solat tarawih juga dapat memberikan ketenangan hati, mempererat tali silaturahmi, dan memberikan syafaat di akhirat nanti. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca bacaan solat tarawih pada bulan Ramadhan.
Pertanyaan Umum tentang Bacaan Solat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bacaan solat tarawih beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa itu bacaan solat tarawih?
Jawaban: Bacaan solat tarawih adalah kumpulan bacaan yang dibaca pada saat melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan. Contohnya adalah membaca surat Al-Fatihah, surat pendek dan ayat-ayat tertentu dari Al-Qur’an.
Pertanyaan 2: Apakah hukum membaca bacaan solat tarawih?
Jawaban: Hukum membaca bacaan solat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Pertanyaan 3: Apa saja keutamaan membaca bacaan solat tarawih?
Jawaban: Keutamaan membaca bacaan solat tarawih antara lain menghapus dosa, meningkatkan keimanan, mendapat pahala yang besar, dan menjadi hamba yang lebih dicintai Allah SWT.
Pertanyaan 4: Berapa jumlah rakaat solat tarawih?
Jawaban: Jumlah rakaat solat tarawih tidak ditentukan secara pasti, namun biasanya terdiri dari 8, 10, 12, atau 20 rakaat.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara membaca bacaan solat tarawih?
Jawaban: Bacaan solat tarawih dibaca setelah setiap rakaat, dimulai dengan surat Al-Fatihah, kemudian surat pendek, ayat-ayat pilihan, dan doa qunut pada rakaat witir.
Pertanyaan 6: Kapan waktu yang tepat untuk membaca bacaan solat tarawih?
Jawaban: Waktu yang tepat untuk membaca bacaan solat tarawih adalah setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang bacaan solat tarawih beserta jawabannya. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara membaca bacaan solat tarawih secara lebih detail.
Tips Membaca Bacaan Solat Tarawih
Membaca bacaan solat tarawih dengan baik dan benar dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala yang diperoleh. Berikut adalah beberapa tips untuk membaca bacaan solat tarawih:
Tip 1: Baca dengan Tartil
Bacaan solat tarawih dibaca dengan tartil, yaitu jelas, tidak terburu-buru, dan sesuai dengan tajwid.
Tip 2: Pahami Maknanya
Sebelum membaca, usahakan untuk memahami makna dari bacaan yang akan dibaca. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dan konsentrasi.
Tip 3: Berdiri Tegak dan Tenang
Berdirilah dengan tegak dan tenang saat membaca bacaan solat tarawih. Hal ini dapat membantu menjaga fokus dan kekhusyukan.
Tip 4: Baca dengan Suara yang Jelas
Bacaan solat tarawih dibaca dengan suara yang jelas dan terdengar, namun tidak terlalu keras.
Tip 5: Perhatikan Panjang Bacaan
Bacaan solat tarawih terdiri dari bacaan yang panjang dan pendek. Perhatikan panjang bacaan dan jangan terburu-buru.
Tip 6: Baca dengan Khusyuk
Yang terpenting dalam membaca bacaan solat tarawih adalah kekhusyukan. Baca dengan penuh penghayatan dan resapi makna dari setiap bacaan.
Tip 7: Gunakan Mushaf jika Diperlukan
Jika kesulitan membaca bacaan solat tarawih dari hafalan, gunakanlah mushaf untuk membantu.
Tip 8: Berdoa setelah Membaca
Setelah selesai membaca bacaan solat tarawih, berdoalah kepada Allah SWT untuk memohon ampunan dan keberkahan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan pembacaan bacaan solat tarawih menjadi lebih baik dan bermakna, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala yang diperoleh.
Tips-tips ini juga akan sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan pelaksanaan solat tarawih secara keseluruhan, yang merupakan ibadah penting dan penuh berkah di bulan Ramadhan.
Kesimpulan
Bacaan solat tarawih merupakan kumpulan bacaan yang dibaca saat melaksanakan shalat tarawih, ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Bacaan ini memiliki banyak aspek penting, mulai dari niat, jumlah rakaat, hingga doa qunut dan salam. Dengan mengikuti tata cara yang benar dan memahami makna dari setiap bacaan, solat tarawih dapat menjadi lebih khusyuk dan memberikan banyak manfaat.
Salah satu keutamaan membaca bacaan solat tarawih adalah dapat menghapus dosa. Selain itu, bacaan ini juga dapat meningkatkan keimanan, memberikan pahala yang besar, dan menjadi tanda cinta kepada Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca bacaan solat tarawih pada bulan Ramadhan.
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan solat tarawih dengan baik, diharapkan ibadah ini menjadi lebih berkualitas dan membawa banyak berkah bagi umat Islam. Semoga melalui ibadah ini, kita dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan meraih ampunan atas segala dosa-dosa kita.
