Panduan Lengkap: Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Uang

sisca


Panduan Lengkap: Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Uang

Membayar zakat fitrah dengan uang adalah mengganti kewajiban zakat fitrah yang berupa bahan makanan pokok dengan sejumlah uang yang senilai. Praktik ini sudah dikenal sejak zaman Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis yang menyatakan bahwa beliau mengizinkan sahabatnya Abu Sa’id al-Khudri untuk membayar zakat fitrah dengan kurma senilai satu sha’ atau gandum senilai setengah sha’.

Membayar zakat fitrah dengan uang memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Lebih praktis dan mudah, karena tidak perlu mencari dan menimbang bahan makanan pokok.
  • Lebih fleksibel, karena bisa disesuaikan dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku saat itu.
  • Lebih transparan, karena nilai zakat yang dibayarkan dapat diketahui dengan jelas.

Dalam perkembangannya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum membayar zakat fitrah dengan uang. Namun, mayoritas ulama membolehkan praktik ini, asalkan nilai uang yang dibayarkan senilai dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang ketentuan, syarat, dan tata cara membayar zakat fitrah dengan uang, serta hikmah dan dampaknya bagi masyarakat.

Bayar Zakat Fitrah dengan Uang

Membayar zakat fitrah dengan uang memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Hukum
  • Syarat
  • Nilai
  • Waktu
  • Tempat
  • Penerima
  • Hikmah
  • Dampak
  • Panduan Praktis

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan memiliki peran penting dalam memastikan bahwa zakat fitrah yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan syariat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Misalnya, hukum membayar zakat fitrah dengan uang perlu dipahami agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya. Syarat-syarat yang ditetapkan juga penting untuk dipenuhi agar zakat fitrah yang dibayarkan sah dan diterima. Nilai zakat fitrah yang dibayarkan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tidak mengurangi hak penerima zakat. Waktu pembayaran zakat fitrah juga perlu diperhatikan agar tidak terlewatkan dan mengurangi pahala yang diperoleh.

Hukum

Hukum membayar zakat fitrah dengan uang merupakan aspek penting yang perlu dipahami dalam pelaksanaannya. Hukum ini mengatur tentang kebolehan, syarat, dan ketentuan terkait pembayaran zakat fitrah dengan uang tunai.

  • Dasar Hukum

    Hukum membayar zakat fitrah dengan uang didasarkan pada beberapa dalil, antara lain hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyatakan bahwa beliau mengizinkan sahabatnya Abu Sa’id al-Khudri untuk membayar zakat fitrah dengan kurma senilai satu sha’ atau gandum senilai setengah sha’.

  • Pendapat Ulama

    Mayoritas ulama membolehkan pembayaran zakat fitrah dengan uang, asalkan nilai uang yang dibayarkan senilai dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku. Pendapat ini didasarkan pada kemaslahatan dan kemudahan dalam pelaksanaannya.

  • Syarat dan Ketentuan

    Terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi dalam membayar zakat fitrah dengan uang, antara lain:

    • Nilai uang yang dibayarkan harus senilai dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku.
    • Uang yang dibayarkan harus diserahkan kepada amil zakat yang berwenang.
    • Pembayaran zakat fitrah dengan uang harus dilakukan sebelum salat Idul Fitri.
  • Hikmah

    Pembayaran zakat fitrah dengan uang memiliki beberapa hikmah, antara lain:

    • Lebih praktis dan mudah, karena tidak perlu mencari dan menimbang bahan makanan pokok.
    • Lebih fleksibel, karena bisa disesuaikan dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku saat itu.
    • Lebih transparan, karena nilai zakat yang dibayarkan dapat diketahui dengan jelas.

Dengan memahami hukum membayar zakat fitrah dengan uang, umat Islam dapat melaksanakan kewajiban zakat fitrah dengan benar dan sesuai dengan syariat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang dibayarkan dapat bermanfaat secara optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Syarat

Syarat merupakan aspek penting dalam membayar zakat fitrah dengan uang. Syarat-syarat ini ditetapkan untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang dibayarkan memenuhi ketentuan syariat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

  • Nilai Uang
    Nilai uang yang dibayarkan harus senilai dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang dibayarkan tidak mengurangi hak penerima zakat.
  • Penyerahan kepada Amil Zakat
    Uang zakat fitrah harus diserahkan kepada amil zakat yang berwenang. Amil zakat adalah lembaga atau individu yang ditunjuk untuk mengelola dan mendistribusikan zakat.
  • Waktu Pembayaran
    Pembayaran zakat fitrah dengan uang harus dilakukan sebelum salat Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk membayar zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri.
  • Niat
    Pembayaran zakat fitrah dengan uang harus disertai dengan niat. Niat adalah tujuan atau maksud dalam melakukan suatu perbuatan. Niat membayar zakat fitrah adalah untuk menunaikan kewajiban dan mencari ridha Allah SWT.

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, zakat fitrah yang dibayarkan dengan uang akan dianggap sah dan diterima oleh Allah SWT. Pemenuhan syarat-syarat ini juga memastikan bahwa zakat fitrah dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Nilai

Nilai merupakan aspek penting dalam membayar zakat fitrah dengan uang. Nilai yang dimaksud adalah nilai tukar atau harga bahan makanan pokok yang dijadikan dasar penentuan besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan.

  • Nilai Tukar

    Nilai tukar adalah nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Nilai tukar yang digunakan dalam menentukan nilai zakat fitrah adalah nilai tukar pada saat pembayaran zakat fitrah dilakukan.

  • Harga Bahan Makanan Pokok

    Harga bahan makanan pokok adalah harga bahan makanan yang menjadi makanan pokok masyarakat di suatu daerah. Harga bahan makanan pokok yang digunakan dalam menentukan nilai zakat fitrah adalah harga pada saat pembayaran zakat fitrah dilakukan.

  • Satuan Takaran

    Satuan takaran adalah satuan yang digunakan untuk menentukan jumlah bahan makanan pokok yang wajib dizakatkan. Di Indonesia, satuan takaran yang digunakan adalah kilogram (kg).

  • Jumlah Zakat Fitrah

    Jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah hasil perkalian antara nilai tukar, harga bahan makanan pokok, dan satuan takaran. Jumlah zakat fitrah ini dapat berubah setiap tahun, tergantung pada nilai tukar dan harga bahan makanan pokok yang berlaku.

Dengan memahami nilai dalam membayar zakat fitrah dengan uang, umat Islam dapat memastikan bahwa mereka membayar zakat fitrah dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang dibayarkan dapat bermanfaat secara optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Waktu

Waktu merupakan aspek penting dalam membayar zakat fitrah dengan uang. Waktu yang dimaksud adalah waktu pembayaran zakat fitrah, yang dimulai sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri.

  • Awal Waktu

    Waktu pembayaran zakat fitrah dimulai sejak awal bulan Ramadan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk mempersiapkan dan mengumpulkan zakat fitrah mereka.

  • Akhir Waktu

    Waktu pembayaran zakat fitrah berakhir sebelum salat Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk membayar zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri.

  • Waktu Afdal

    Waktu yang paling utama untuk membayar zakat fitrah adalah pada malam atau pagi hari sebelum salat Idul Fitri. Waktu ini dipilih karena dianggap sebagai waktu yang penuh berkah dan pahala.

  • Waktu Boleh

    Jika tidak memungkinkan untuk membayar zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri, maka masih diperbolehkan untuk membayarnya setelah salat Idul Fitri. Namun, pembayaran setelah salat Idul Fitri dianggap sebagai sedekah biasa, bukan lagi zakat fitrah.

Dengan memahami waktu pembayaran zakat fitrah dengan uang, umat Islam dapat memastikan bahwa mereka membayar zakat fitrah pada waktu yang tepat dan sesuai dengan ketentuan syariat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang dibayarkan dapat bermanfaat secara optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Tempat

Tempat merupakan aspek penting dalam membayar zakat fitrah dengan uang. Tempat yang dimaksud adalah tempat di mana zakat fitrah dibayarkan dan disalurkan kepada penerima zakat.

  • Lembaga Amil Zakat (LAZ)

    LAZ adalah lembaga yang berwenang untuk mengumpulkan dan menyalurkan zakat, termasuk zakat fitrah. LAZ biasanya memiliki kantor atau cabang di berbagai wilayah, sehingga memudahkan masyarakat untuk membayar zakat fitrah.

  • Masjid

    Masjid juga merupakan tempat yang umum digunakan untuk pembayaran zakat fitrah. Biasanya, pengurus masjid akan menyediakan kotak atau tempat khusus untuk menerima zakat fitrah dari masyarakat.

  • Tempat Tinggal Penerima Zakat

    Dalam beberapa kasus, zakat fitrah dapat dibayarkan langsung ke tempat tinggal penerima zakat. Cara ini biasanya dilakukan jika penerima zakat tidak dapat datang ke LAZ atau masjid.

  • Secara Online

    Zakat fitrah juga dapat dibayarkan secara online melalui platform digital yang disediakan oleh LAZ atau lembaga lainnya. Cara ini memudahkan masyarakat yang tidak sempat atau kesulitan untuk membayar zakat fitrah secara langsung.

Dengan memahami tempat pembayaran zakat fitrah dengan uang, masyarakat dapat memilih tempat yang paling mudah dan sesuai dengan kondisi mereka. Hal ini penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang dibayarkan dapat tersalurkan dengan baik kepada penerima zakat yang berhak.

Penerima

Dalam pelaksanaan zakat fitrah, penerima atau mustahik memiliki peran yang sangat penting. Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk mengeluarkan sebagian hartanya kepada mereka yang berhak menerimanya. Penerima zakat fitrah telah ditentukan oleh syariat, sehingga penyalurannya harus tepat sasaran.

Terdapat delapan golongan penerima zakat fitrah yang disebutkan dalam Al-Qur’an, yaitu fakir, miskin, amil zakat, mualaf, hamba sahaya, orang yang terlilit utang, fisabilillah (pejuang di jalan Allah), dan ibnus sabil (musafir yang kehabisan bekal). Masing-masing golongan memiliki kriteria dan ketentuan yang berbeda dalam menerima zakat fitrah.

Penyaluran zakat fitrah kepada penerima yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Penerima zakat fitrah dapat menggunakan dana yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan pendidikan. Dengan demikian, zakat fitrah dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hikmah

Hikmah merupakan aspek penting dalam membayar zakat fitrah dengan uang. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang terkandung dalam suatu perbuatan. Dalam konteks membayar zakat fitrah dengan uang, hikmah dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain:

  • Kemudahan dan Kepraktisan

    Membayar zakat fitrah dengan uang lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan membayar dengan bahan makanan pokok. Masyarakat tidak perlu menimbang atau mengukur bahan makanan, sehingga menghemat waktu dan tenaga.

  • Fleksibilitas

    Pembayaran zakat fitrah dengan uang memberikan fleksibilitas bagi masyarakat. Mereka dapat membayar zakat fitrah sesuai dengan kemampuan dan kondisi keuangan mereka.

  • Transparansi dan Akuntabilitas

    Nilai zakat fitrah yang dibayarkan dengan uang lebih transparan dan akuntabel. Masyarakat dapat mengetahui dengan jelas berapa jumlah zakat fitrah yang mereka bayarkan dan bagaimana zakat tersebut disalurkan.

  • Optimalisasi Manfaat

    Zakat fitrah yang dibayarkan dengan uang dapat dioptimalkan manfaatnya. Lembaga amil zakat dapat mengalokasikan dana zakat fitrah untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Dengan memahami hikmah dalam membayar zakat fitrah dengan uang, masyarakat dapat menjalankan kewajiban zakat fitrah dengan lebih mudah, fleksibel, dan optimal. Hikmah ini juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan berbagi dengan sesama, sehingga tercipta masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Dampak

Membayar zakat fitrah dengan uang memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat. Dampak ini dapat dilihat dari berbagai perspektif, antara lain:

  • Dampak Sosial

    Pembayaran zakat fitrah dengan uang dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana zakat fitrah yang terkumpul dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi. Dengan demikian, zakat fitrah dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

  • Dampak Ekonomi

    Zakat fitrah yang dibayarkan dengan uang dapat menjadi sumber dana yang penting bagi lembaga amil zakat. Lembaga amil zakat dapat memanfaatkan dana tersebut untuk menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pengembangan usaha kecil menengah, bantuan pendidikan, dan layanan kesehatan. Program-program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

  • Dampak Spiritual

    Selain dampak sosial dan ekonomi, membayar zakat fitrah dengan uang juga memiliki dampak spiritual bagi masyarakat. Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam dapat membersihkan diri dari dosa dan meningkatkan ketakwaan mereka.

Dengan memahami dampak dari membayar zakat fitrah dengan uang, masyarakat dapat semakin terdorong untuk menjalankan kewajiban ini dengan baik. Dampak positif yang dihasilkan oleh zakat fitrah dapat berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bertakwa.

Panduan Praktis

Panduan praktis merupakan aspek penting dalam pelaksanaan bayar zakat fitrah dengan uang. Panduan ini memberikan arahan yang jelas dan mudah dipahami bagi masyarakat dalam menjalankan kewajiban zakat fitrah mereka.

  • Cara Penghitungan

    Panduan ini menjelaskan cara menghitung nilai zakat fitrah dengan uang, yaitu dengan mengalikan harga bahan makanan pokok per kilogram dengan 2,5 kilogram (untuk satu orang).

  • Waktu Pembayaran

    Panduan ini menginformasikan waktu pembayaran zakat fitrah dengan uang, yaitu mulai dari awal Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri.

  • Tempat Pembayaran

    Panduan ini memberikan informasi tentang tempat-tempat yang dapat dijadikan sebagai tempat pembayaran zakat fitrah dengan uang, seperti lembaga amil zakat, masjid, dan secara online.

  • Penerima Zakat

    Panduan ini menjelaskan golongan-golongan yang berhak menerima zakat fitrah, yaitu fakir, miskin, amil zakat, mualaf, hamba sahaya, orang yang terlilit utang, fisabilillah, dan ibnus sabil.

Panduan praktis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam melaksanakan zakat fitrah dengan benar dan sesuai ketentuan syariat. Dengan mengikuti panduan ini, masyarakat dapat memastikan bahwa zakat fitrah yang mereka bayarkan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi yang berhak menerima.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Bayar Zakat Fitrah dengan Uang

Halaman ini berisi daftar pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya terkait praktik bayar zakat fitrah dengan uang. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memahami ketentuan, syarat, dan tata cara pembayaran zakat fitrah dengan uang.

Pertanyaan 1: Apa hukum membayar zakat fitrah dengan uang?

Jawaban: Membayar zakat fitrah dengan uang hukumnya boleh (mubah), berdasarkan pendapat mayoritas ulama.

Pertanyaan 2: Apa saja syarat membayar zakat fitrah dengan uang?

Jawaban: Syaratnya adalah nilai uang yang dibayarkan harus senilai dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku, diserahkan kepada amil zakat yang berwenang, dan dibayarkan sebelum salat Idul Fitri.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menghitung nilai zakat fitrah yang harus dibayar?

Jawaban: Nilai zakat fitrah dihitung dengan mengalikan harga beras atau bahan makanan pokok lainnya per kilogram dengan 2,5 kilogram.

Pertanyaan 4: Kapan waktu pembayaran zakat fitrah dengan uang?

Jawaban: Waktu pembayaran zakat fitrah dengan uang dimulai sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri.

Pertanyaan 5: Siapa saja yang berhak menerima zakat fitrah?

Jawaban: Zakat fitrah berhak diterima oleh delapan golongan, yaitu fakir, miskin, amil zakat, mualaf, hamba sahaya, orang yang terlilit utang, fisabilillah, dan ibnus sabil.

Pertanyaan 6: Apa saja hikmah membayar zakat fitrah dengan uang?

Jawaban: Hikmahnya antara lain memudahkan dan mempercepat penyaluran zakat, lebih fleksibel dan transparan, serta dapat dioptimalkan pemanfaatannya untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Dengan memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan kewajiban zakat fitrah dengan baik dan benar. Bayar zakat fitrah dengan uang merupakan salah satu cara untuk menyucikan harta dan meningkatkan kepedulian sosial.

Artikel selanjutnya akan membahas lebih dalam tentang tata cara penyaluran zakat fitrah dan dampaknya bagi masyarakat.

Tips Membayar Zakat Fitrah dengan Uang

Membayar zakat fitrah dengan uang memiliki beberapa keuntungan, seperti kemudahan dan fleksibilitas. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan Anda membayar zakat fitrah dengan benar dan efektif:

Hitung Nilai Zakat Fitrah dengan Tepat
Nilai zakat fitrah dihitung berdasarkan harga beras atau bahan makanan pokok lainnya per kilogram, dikalikan 2,5 kilogram.

Pilih Lembaga Penyalur Terpercaya
Pilihlah lembaga penyalur zakat fitrah yang terpercaya dan memiliki izin resmi dari pemerintah.

Bayar Sebelum Idul Fitri
Waktu pembayaran zakat fitrah dimulai dari awal Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri. Sebaiknya Anda membayar zakat fitrah lebih awal agar tidak terlewat.

Sertakan Niat
Saat membayar zakat fitrah, sertakan niat untuk menunaikan kewajiban zakat fitrah.

Simpan Bukti Pembayaran
Simpan bukti pembayaran zakat fitrah sebagai bukti bahwa Anda telah menunaikan kewajiban tersebut.

Manfaatkan Teknologi
Beberapa lembaga penyalur zakat fitrah menyediakan layanan pembayaran online. Manfaatkan teknologi ini untuk memudahkan Anda membayar zakat fitrah.

Ajak Keluarga dan Teman
Ajak keluarga dan teman Anda untuk membayar zakat fitrah bersama. Dengan begitu, Anda dapat saling mengingatkan dan memastikan semua anggota keluarga telah menunaikan kewajiban zakat fitrah mereka.

Jadikan Kebiasaan
Buatlah membayar zakat fitrah dengan uang menjadi kebiasaan setiap tahun. Dengan begitu, Anda akan terbiasa menunaikan kewajiban ini dan merasakan manfaatnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa Anda membayar zakat fitrah dengan benar, tepat waktu, dan memberikan manfaat yang optimal bagi yang berhak menerimanya. Membayar zakat fitrah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial kita.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas hikmah dan dampak positif dari membayar zakat fitrah dengan uang, serta bagaimana hal ini berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan

Pembayaran zakat fitrah dengan uang merupakan praktik yang diperbolehkan dalam Islam, sesuai dengan pendapat mayoritas ulama. Praktik ini memiliki beberapa keuntungan, seperti kemudahan, fleksibilitas, transparansi, dan optimalisasi penyaluran. Zakat fitrah yang dibayarkan dengan uang dapat digunakan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Beberapa poin penting yang perlu diingat terkait zakat fitrah dengan uang adalah:

  • Nilai zakat fitrah dihitung berdasarkan harga bahan makanan pokok per kilogram yang dikali 2,5 kilogram.
  • Pembayaran zakat fitrah dengan uang dapat dilakukan melalui lembaga penyalur zakat yang terpercaya.
  • Membayar zakat fitrah dengan uang memberikan manfaat yang optimal bagi penerima zakat dan dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan memahami dan mengamalkan tata cara pembayaran zakat fitrah dengan uang dengan benar, kita dapat menunaikan kewajiban ibadah sekaligus berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Mari jadikan pembayaran zakat fitrah sebagai bagian dari ibadah dan kepedulian sosial kita.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru