Berapa Rakaat Shalat Tarawih

“Berapa rakaat shalat tarawih” adalah kata kunci yang digunakan untuk mencari informasi mengenai jumlah rakaat dalam shalat tarawih. Shalat tarawih merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada bulan Ramadhan, dan memiliki tata cara pelaksanaannya tersendiri.

Mengetahui jumlah rakaat shalat tarawih sangat penting karena mempengaruhi sah atau tidaknya shalat yang dikerjakan. Selain itu, informasi ini juga bermanfaat bagi mereka yang ingin melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai sunah.

Dalam sejarah Islam, terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat shalat tarawih. Namun, pendapat yang paling kuat adalah bahwa shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan shalat tarawih, termasuk jumlah rakaatnya, berdasarkan referensi yang terpercaya.

Berapa Rakaat Shalat Tarawih

Dalam melaksanakan shalat tarawih, terdapat beberapa aspek penting yang perlu dipahami, salah satunya adalah jumlah rakaatnya. Mengetahui berapa rakaat shalat tarawih menjadi krusial karena menyangkut sah atau tidaknya ibadah yang dikerjakan.

• Jumlah rakaat
• Waktu pelaksanaan
• Tata cara pelaksanaan
• Keutamaan
• Sunnah muakkad
• Shalat witir
• Lailatul qadar
• Keistimewaan

Salah satu aspek yang paling krusial adalah jumlah rakaat shalat tarawih. Menurut pendapat yang paling kuat, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir. Jumlah rakaat ini didasarkan pada praktik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Selain itu, jumlah rakaat ini juga sesuai dengan anjuran para ulama terdahulu. Dengan memahami aspek-aspek penting ini, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat shalat tarawih merupakan aspek penting yang perlu dipahami dalam melaksanakan ibadah ini. Mengetahui jumlah rakaatnya secara benar akan memengaruhi sah atau tidaknya shalat yang dikerjakan. Selain itu, jumlah rakaat juga berkaitan dengan keutamaan dan pahala yang akan diperoleh.

• 20 Rakaat ditambah Witir

  Menurut pendapat yang paling kuat, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir. Jumlah rakaat ini didasarkan pada praktik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Selain itu, jumlah rakaat ini juga sesuai dengan anjuran para ulama terdahulu.

• 2 Rakaat per Tahiyat

  Shalat tarawih dikerjakan dengan 2 rakaat pada setiap tahiyatnya. Artinya, terdapat 10 kali tahiyat dalam shalat tarawih.
  Dalam setiap 2 rakaat, terdapat 1 rakaat sunah dan 1 rakaat wajib.

• Shalat Sunah Rawatib

  Shalat tarawih juga dianggap sebagai shalat sunah rawatib yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Shalat sunah rawatib adalah shalat sunah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardu.

Dengan memahami jumlah rakaat shalat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakannya dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan shalat tarawih juga memiliki kaitan dengan jumlah rakaatnya. Shalat tarawih dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadhan, setelah shalat Isya. Secara umum, terdapat dua waktu pelaksanaan shalat tarawih, yaitu:

1. Tarawih Awal
   Shalat tarawih awal dilaksanakan setelah shalat Isya dan sebelum waktu sepertiga malam. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang lebih utama untuk melaksanakan shalat tarawih.
2. Tarawih Akhir
   Shalat tarawih akhir dilaksanakan setelah sepertiga malam hingga menjelang waktu imsak. Waktu ini diperbolehkan jika seseorang memiliki udzur, seperti tidak sempat melaksanakan shalat tarawih awal atau menggantinya jika terlewat.

Waktu pelaksanaan shalat tarawih ini perlu diperhatikan karena berkaitan dengan keutamaan dan pahala yang diperoleh. Shalat tarawih yang dilaksanakan pada waktu awal dianggap lebih utama dan berpahala lebih besar. Namun, jika seseorang memiliki udzur, maka diperbolehkan melaksanakan shalat tarawih pada waktu akhir.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan shalat tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sah. Tata cara pelaksanaan shalat tarawih meliputi beberapa komponen, di antaranya:

• Niat

  Sebelum memulai shalat tarawih, niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat tarawih sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat witir.

• Takbiratul ihram

  Takbiratul ihram diucapkan pada rakaat pertama dengan membaca “Allahu akbar”.

• Rukuk dan sujud

  Dalam setiap rakaat, lakukan rukuk dan sujud dengan tuma’ninah.

• Tahiyat akhir

  Setelah selesai 2 rakaat, lakukan tahiyat akhir dengan membaca tasyahud.

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara pelaksanaan shalat tarawih dengan benar, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Keutamaan

Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar bagi umat Islam, terutama jika dikerjakan dengan jumlah rakaat yang benar, yaitu 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Keutamaan shalat tarawih antara lain:

• Mendapatkan pahala yang berlimpah

  Dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

• Menjadi salah satu tanda kekhusyukan dalam beribadah

  Shalat tarawih merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan, terutama pada bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan shalat tarawih, seorang Muslim menunjukkan kekhusyukan dan ketaatannya dalam beribadah kepada Allah SWT.

• Menjadi wasilah untuk mendapatkan Lailatul Qadar

  Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan, di mana amalan ibadah dilipatgandakan pahalanya. Shalat tarawih menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar.

Dengan memahami keutamaan shalat tarawih, diharapkan umat Islam dapat termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya, terutama dengan jumlah rakaat yang benar, yaitu 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir.

Sunnah Muakkad

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad, artinya ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Hal ini karena shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan, seperti mendapatkan pahala yang besar, menjadi salah satu tanda kekhusyukan dalam beribadah, serta menjadi wasilah untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

• Dianjurkan Untuk Dikerjakan

  Shalat tarawih sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam, terutama pada bulan Ramadhan. Hal ini karena shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar dan dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

• Dapat Dikerjakan Secara Individu atau Berjamaah

  Shalat tarawih dapat dikerjakan secara individu atau berjamaah. Namun, shalat tarawih berjamaah lebih utama untuk dikerjakan karena memiliki keutamaan yang lebih besar.

• Memiliki Tata Cara Pelaksanaan Tertentu

  Shalat tarawih memiliki tata cara pelaksanaan tertentu, seperti jumlah rakaat, bacaan, dan gerakan. Tata cara pelaksanaan shalat tarawih harus diikuti dengan benar agar shalat tarawih dapat dikerjakan dengan sah.

• Memiliki Keutamaan Yang Besar

  Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar, seperti mendapatkan pahala yang berlimpah, menjadi salah satu tanda kekhusyukan dalam beribadah, serta menjadi wasilah untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

Dengan memahami sunnah muakkad dalam shalat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya, terutama dengan jumlah rakaat yang benar, yaitu 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir.

Shalat Witir

Shalat witir merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, terutama pada bulan Ramadhan. Shalat witir dikerjakan setelah shalat tarawih dan memiliki beberapa keutamaan, seperti:

• Menjadi penyempurna ibadah shalat malam
• Mendapatkan pahala yang besar
• Menjadi salah satu tanda kekhusyukan dalam beribadah

Jumlah rakaat shalat witir adalah ganjil, yaitu 1, 3, atau 11 rakaat. Namun, yang paling utama adalah shalat witir 3 rakaat. Tata cara pelaksanaan shalat witir secara umum adalah sebagai berikut:

1. Niat dalam hati untuk melaksanakan shalat witir sebanyak 3 rakaat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat pertama dan kedua
4. Rukuk dan sujud
5. Tahiyat akhir pada rakaat kedua
6. Duduk istirahat sejenak pada rakaat ketiga
7. Membaca doa qunut
8. Rukuk dan sujud
9. Salam

Shalat witir memiliki kaitan yang erat dengan shalat tarawih. Shalat witir merupakan penyempurna ibadah shalat tarawih. Oleh karena itu, disunnahkan untuk mengerjakan shalat witir setelah shalat tarawih. Jumlah rakaat shalat witir yang dianjurkan adalah 3 rakaat, sehingga jumlah keseluruhan rakaat shalat tarawih dan witir menjadi 23 rakaat.

Dengan memahami hubungan antara shalat witir dan shalat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Lailatul Qadar

Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa dan penuh berkah di bulan Ramadhan. Pada malam tersebut, Allah SWT menurunkan banyak rahmat dan ampunan-Nya. Umat Islam berlomba-lomba untuk beribadah pada malam Lailatul Qadar, salah satunya dengan melaksanakan shalat tarawih.

Salah satu keutamaan shalat tarawih adalah sebagai wasilah untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, jumlah rakaat shalat tarawih menjadi penting karena berkaitan dengan keutamaan dan pahala yang akan diperoleh. Dengan melaksanakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang benar, yaitu 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir, diharapkan umat Islam dapat meraih malam Lailatul Qadar dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Keistimewaan

Shalat Tarawih memiliki keistimewaan, yaitu dilaksanakan pada malam-malam di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan, sehingga shalat yang dilakukan pada bulan ini memiliki (keutamaan) yang lebih besar dibandingkan dengan shalat pada bulan-bulan lainnya.

Keistimewaan shalat Tarawih juga terletak pada jumlah rakaatnya. Shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir. Jumlah rakaat ini merupakan jumlah yang paling utama dan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Melaksanakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang benar akan menambah keutamaan dan pahala yang diperoleh.

Dengan memahami keistimewaan shalat Tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan khusyuk. Shalat Tarawih tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan pahala yang berlimpah, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih malam Lailatul Qadar.

Tanya Jawab tentang Berapa Rakaat Shalat Tarawih

Artikel ini akan menyajikan tanya jawab seputar berapa rakaat shalat tarawih yang sering menjadi pertanyaan umat Islam, terutama menjelang bulan Ramadhan. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam artikel ini mencakup:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih yang paling utama?

Jawaban: Jumlah rakaat shalat tarawih yang paling utama adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir.

Pertanyaan 2: Apakah ada perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat shalat tarawih?

Jawaban: Ada beberapa perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat shalat tarawih, namun pendapat yang paling kuat dan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW adalah 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menghitung jumlah rakaat shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih dikerjakan dalam 2 rakaat setiap tahiyatnya, sehingga terdapat 10 kali tahiyat. Setiap tahiyat terdiri dari 1 rakaat sunnah dan 1 rakaat wajib.

Pertanyaan 4: Apakah shalat tarawih bisa dikerjakan secara individu?

Jawaban: Ya, shalat tarawih bisa dikerjakan secara individu atau berjamaah. Namun, shalat tarawih berjamaah lebih utama karena memiliki keutamaan yang lebih besar.

Pertanyaan 5: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih dilaksanakan pada malam-malam bulan Ramadhan, setelah shalat Isya.

Pertanyaan 6: Apa keutamaan mengerjakan shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang berlimpah, menjadi salah satu tanda kekhusyukan dalam beribadah, dan menjadi wasilah untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

Sebagai kesimpulan, jumlah rakaat shalat tarawih yang paling utama adalah 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan dan dapat dikerjakan secara individu atau berjamaah. Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya untuk meraih keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Artikel selanjutnya akan membahas lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaan shalat tarawih dan keutamaannya.

Tips Melaksanakan Shalat Tarawih

Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Untuk melaksanakan shalat Tarawih dengan baik dan benar, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Pastikan Jumlah Rakaat yang Benar
Pastikan untuk melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir.

Tip 2: Berjamaah di Masjid
Shalat Tarawih berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan shalat Tarawih secara individu.

Tip 3: Khusyuk dan Tadabbur
Laksanakan shalat Tarawih dengan khusyuk dan tadabbur, serta hindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan.

Tip 4: Membaca Doa Qunut
Pada rakaat terakhir shalat witir, dianjurkan untuk membaca doa qunut untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Tip 5: Memanfaatkan Waktu Malam
Shalat Tarawih dapat menjadi sarana untuk memanfaatkan waktu malam dengan ibadah yang produktif dan berpahala.

Tip 6: Membaca Al-Qur’an
Setelah shalat Tarawih, sempatkan untuk membaca Al-Qur’an sebagai bentuk tadarus dan menambah pahala di bulan Ramadhan.

Tip 7: Menjaga Kesehatan
Jaga kesehatan selama bulan Ramadhan agar tetap dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan optimal.

Tip 8: Niat yang Ikhlas
Laksanakan shalat Tarawih dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Pada bagian selanjutnya, artikel ini akan membahas tentang keutamaan dan hikmah melaksanakan shalat Tarawih, serta kaitannya dengan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadhan.

Kesimpulan

Artikel ini telah membahas secara komprehensif tentang jumlah rakaat shalat Tarawih yang benar, yaitu 20 rakaat ditambah 3 rakaat shalat witir. Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, memiliki banyak keutamaan, dan dapat dikerjakan secara individu atau berjamaah. Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari artikel ini adalah:

• Jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling utama adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir.
• Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala yang berlimpah, menjadi tanda kekhusyukan dalam beribadah, dan menjadi wasilah untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
• Shalat Tarawih dapat dilaksanakan secara individu atau berjamaah, namun shalat Tarawih berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar.

Sebagai penutup, marilah kita senantiasa menjaga semangat untuk melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan baik dan benar selama bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan serta pahala yang berlimpah kepada kita semua. Shalat Tarawih merupakan kesempatan berharga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.