Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam di bulan Ramadan. Shalat ini dilaksanakan pada malam hari setelah Isya, dan biasanya jumlah rakaatnya ganjil, seperti 11 rakaat. Shalat Tarawih memiliki tata cara tersendiri yang berbeda dengan shalat lainnya.
Shalat Tarawih memiliki banyak manfaat, seperti melatih kesabaran, meningkatkan keimanan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Dalam sejarahnya, Shalat Tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan tahun kedua setelah hijrah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melaksanakan Shalat Tarawih dengan 11 rakaat. Kita akan mempelajari niat, tata cara, doa-doa, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan ibadah ini.
Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat
Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah penting di bulan Ramadan. Untuk melaksanakannya dengan benar, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Niat
- Rakaat
- Waktu
- Tata Cara
- Doa
- Khushu
- Jamaah
- Tempat
- Pakaian
- Keutamaan
Niat yang benar adalah kunci diterimanya ibadah Shalat Tarawih. Waktu pelaksanaan Shalat Tarawih dimulai setelah Isya hingga menjelang Subuh. Tata cara Shalat Tarawih terdiri dari 11 rakaat, dikerjakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri. Doa-doa yang dibaca saat Shalat Tarawih juga memiliki keutamaan tersendiri. Khushu dan fokus saat melaksanakan Shalat Tarawih sangat dianjurkan. Keutamaan Shalat Tarawih sangat besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
Niat
Niat adalah salah satu aspek penting dalam Shalat Tarawih. Niat yang benar akan menentukan sah atau tidaknya ibadah yang kita lakukan. Dalam Shalat Tarawih, niat diucapkan dalam hati ketika kita berdiri untuk melaksanakan rakaat pertama.
-
Lafal Niat
Niat Shalat Tarawih 11 rakaat adalah sebagai berikut: “Ushalli sunnatat tarawihi sebelas raka’atin lillahi ta’ala.”
-
Waktu Niat
Niat Shalat Tarawih diucapkan ketika kita berdiri untuk melaksanakan rakaat pertama. Niat tidak perlu diulang-ulang pada setiap rakaat.
-
Ikhlas Niat
Niat Shalat Tarawih harus ikhlas karena Allah SWT. Jangan sampai kita melaksanakan Shalat Tarawih karena ingin dipuji atau ingin terlihat oleh orang lain.
-
Niat yang Benar
Niat yang benar akan menentukan sah atau tidaknya Shalat Tarawih yang kita lakukan. Oleh karena itu, pastikan kita mengucapkan niat dengan benar dan sesuai dengan sunnah.
Dengan memahami dan melaksanakan niat yang benar dalam Shalat Tarawih, kita akan mendapatkan pahala yang sempurna dan ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.
Rakaat
Rakaat adalah satuan dasar dalam Shalat Tarawih. Satu rakaat terdiri dari beberapa gerakan, yaitu berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat sunnah dan 3 rakaat witir.
Rakaat merupakan komponen penting dalam Shalat Tarawih. Tanpa adanya rakaat, maka Shalat Tarawih tidak dapat dilaksanakan. Jumlah rakaat yang dikerjakan juga menentukan sah atau tidaknya Shalat Tarawih. Jika rakaat yang dikerjakan kurang atau lebih dari yang ditentukan, maka Shalat Tarawih menjadi tidak sah.
Dalam praktiknya, setiap rakaat dalam Shalat Tarawih dikerjakan dengan sempurna dan sesuai dengan sunnah. Ini berarti bahwa setiap gerakan dalam rakaat, seperti berdiri, rukuk, sujud, dan duduk, dilakukan dengan benar dan tidak terburu-buru. Dengan melaksanakan Shalat Tarawih dengan benar, maka kita akan mendapatkan pahala yang sempurna dan ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam Shalat Tarawih. Waktu pelaksanaan Shalat Tarawih dimulai setelah Isya hingga menjelang Subuh. Pelaksanaan Shalat Tarawih pada waktu yang tepat akan menentukan sah atau tidaknya ibadah yang kita lakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait waktu Shalat Tarawih:
-
Waktu Awal
Waktu awal pelaksanaan Shalat Tarawih adalah setelah Isya. Waktu Isya dimulai ketika matahari terbenam dan berakhir ketika fajar menyingsing. Shalat Tarawih dapat dilaksanakan segera setelah Isya atau setelah mengerjakan Shalat Isya.
-
Waktu Akhir
Waktu akhir pelaksanaan Shalat Tarawih adalah menjelang Subuh. Waktu Subuh dimulai ketika fajar menyingsing dan berakhir ketika matahari terbit. Shalat Tarawih sebaiknya dilaksanakan sebelum masuk waktu Subuh.
-
Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk melaksanakan Shalat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu tersebut, biasanya suasana lebih tenang dan khusyuk, sehingga kita dapat lebih fokus dalam beribadah.
Dengan memahami dan melaksanakan Shalat Tarawih pada waktu yang tepat, kita akan mendapatkan pahala yang sempurna dan ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.
Tata Cara
Tata cara Shalat Tarawih memiliki beberapa perbedaan dengan shalat lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada jumlah rakaat, bacaan, dan waktu pelaksanaannya. Shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat sunnah dan 3 rakaat witir. Bacaan dalam Shalat Tarawih juga berbeda, yaitu Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
Tata cara Shalat Tarawih yang benar sangat penting untuk diperhatikan agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Jika tata cara Shalat Tarawih tidak sesuai dengan sunnah, maka shalat kita bisa menjadi tidak sah. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari dan memahami tata cara Shalat Tarawih dengan benar.
Dengan memahami dan melaksanakan tata cara Shalat Tarawih dengan benar, kita akan mendapatkan pahala yang sempurna dan ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, tata cara Shalat Tarawih yang benar juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
Doa
Doa merupakan bagian penting dalam Shalat Tarawih. Doa dibaca pada setiap rakaat setelah membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Doa-doa yang dibaca dalam Shalat Tarawih memiliki keutamaan tersendiri dan dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dalam beribadah.
Salah satu doa yang sering dibaca dalam Shalat Tarawih adalah doa Qunut. Doa Qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum rakaat witir. Doa Qunut berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan ampunan, keselamatan, dan keberkahan kepada kita dan seluruh umat Islam.
Selain doa Qunut, terdapat juga doa-doa lainnya yang bisa dibaca dalam Shalat Tarawih, seperti doa Iftitah, doa Tahiyatul Masjid, dan doa setelah salam. Dengan membaca doa-doa tersebut, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala kebaikan kepada-Nya.
Membaca doa dalam Shalat Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah
- Memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT
- Menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT
Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa dalam Shalat Tarawih, kita akan mendapatkan pahala yang sempurna dan ibadah kita akan lebih diterima oleh Allah SWT.
Khushu
Khushu adalah salah satu aspek penting dalam Shalat Tarawih. Khushu berarti merendahkan diri dan memusatkan perhatian kepada Allah SWT saat beribadah. Khushu memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas Shalat Tarawih yang kita lakukan. Shalat Tarawih yang dikerjakan dengan khushu akan lebih diterima oleh Allah SWT dan memberikan pahala yang lebih besar.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kekhusyukan kita dalam Shalat Tarawih, di antaranya:
- Mempersiapkan diri dengan baik sebelum melaksanakan Shalat Tarawih, seperti berwudhu dengan sempurna, memakai pakaian yang bersih, dan datang ke masjid lebih awal.
- Menjaga kekhusyukan selama shalat dengan fokus pada bacaan dan gerakan shalat. Menghindari pikiran-pikiran yang mengganggu dan menjaga pandangan ke arah kiblat.
- Membaca doa-doa yang dianjurkan dalam Shalat Tarawih dengan penuh penghayatan. Doa-doa ini dapat membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan memohon ampunan serta keberkahan dari-Nya.
Shalat Tarawih yang dikerjakan dengan khushu akan memberikan ketenangan hati, meningkatkan keimanan, dan menghapus dosa-dosa kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk senantiasa menjaga kekhusyukan dalam Shalat Tarawih agar ibadah kita lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
Jamaah
Pelaksanaan Shalat Tarawih secara berjamaah memiliki keutamaan tersendiri. Jamaah dalam Shalat Tarawih dapat menambah kekhusyukan, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan pahala ibadah kita.
-
Jumlah Jamaah
Jumlah jamaah dalam Shalat Tarawih tidak ditentukan secara pasti. Namun, semakin banyak jamaah yang hadir, maka akan semakin besar pula pahala yang diperoleh.
-
Tata Cara Berjamaah
Dalam Shalat Tarawih berjamaah, terdapat beberapa tata cara yang perlu diperhatikan, seperti mengikuti gerakan imam, membaca doa secara bersama-sama, dan menjaga ketertiban selama shalat.
-
Keutamaan Berjamaah
Shalat Tarawih berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan Shalat Tarawih yang dikerjakan sendiri. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan perbedaan 27 derajat.”
-
Hikmah Berjamaah
Selain menambah pahala, Shalat Tarawih berjamaah juga memiliki hikmah tersendiri, seperti mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam, melatih sikap disiplin dan kerja sama, serta menunjukkan kebersamaan dalam beribadah.
Dengan memahami dan mengamalkan adab berjamaah dalam Shalat Tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
Tempat
Tempat merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Shalat Tarawih. Tempat yang baik untuk melaksanakan Shalat Tarawih adalah masjid atau mushala yang bersih, tenang, dan kondusif untuk beribadah. Tempat yang bersih akan membuat kita merasa nyaman dan fokus saat melaksanakan Shalat Tarawih. Suasana yang tenang dan kondusif akan membantu kita untuk lebih khusyuk dan beribadah dengan lebih baik.
Dalam memilih tempat untuk melaksanakan Shalat Tarawih, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Kebersihan tempat. Pastikan tempat yang dipilih untuk melaksanakan Shalat Tarawih bersih dan terawat dengan baik.
- Ketenangan tempat. Pilihlah tempat yang tenang dan tidak bising agar kita dapat lebih fokus dalam beribadah.
- Ketersediaan fasilitas. Pastikan tempat yang dipilih memiliki fasilitas yang memadai, seperti tempat wudu yang bersih dan toilet yang layak.
- Kapasitas tempat. Pertimbangkan kapasitas tempat saat memilih tempat untuk melaksanakan Shalat Tarawih. Pastikan tempat tersebut mampu menampung jumlah jamaah yang akan hadir.
Tempat yang tepat untuk melaksanakan Shalat Tarawih akan mendukung kekhusyukan dan kenyamanan kita dalam beribadah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memilih tempat yang tepat untuk melaksanakan Shalat Tarawih agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT.
Pakaian
Pakaian merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Shalat Tarawih. Pakaian yang dikenakan saat Shalat Tarawih sebaiknya bersih, sopan, dan menutup aurat. Pakaian yang bersih akan membuat kita merasa nyaman dan fokus saat melaksanakan Shalat Tarawih. Pakaian yang sopan dan menutup aurat merupakan salah satu bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.
Dalam memilih pakaian untuk Shalat Tarawih, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Jenis bahan. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang nyaman dan menyerap keringat, seperti katun atau linen.
- Ukuran pakaian. Pastikan ukuran pakaian tidak terlalu ketat atau terlalu longgar agar kita dapat bergerak dengan nyaman saat melaksanakan Shalat Tarawih.
- Warna pakaian. Pilihlah warna pakaian yang tidak terlalu mencolok agar kita tidak mengganggu kekhusyukan jamaah lainnya.
Pilihan pakaian yang tepat akan mendukung kekhusyukan dan kenyamanan kita dalam melaksanakan Shalat Tarawih. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan pakaian yang kita kenakan saat melaksanakan Shalat Tarawih agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT.
Keutamaan
Shalat Tarawih, khususnya yang dikerjakan sebanyak 11 rakaat, memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi tersendiri bagi umat Islam untuk melaksanakan Shalat Tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.
-
Penghapus Dosa
Shalat Tarawih yang dikerjakan dengan baik dan benar dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Barang siapa yang melaksanakan Shalat Tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
-
Peningkat Derajat
Shalat Tarawih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Semakin banyak rakaat Shalat Tarawih yang dikerjakan, maka semakin tinggi pula derajat yang akan diperoleh. Hal ini karena Shalat Tarawih merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
-
Pemberi Syafaat
Bagi orang yang rajin mengerjakan Shalat Tarawih, maka Shalat Tarawih akan menjadi syafaat atau pembela di hari kiamat nanti. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Shalat Tarawih adalah salah satu amalan yang dapat memberi syafaat bagi yang mengerjakannya di hari kiamat.”
-
Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam bulan Ramadan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Hal ini karena malam-malam bulan Ramadan adalah malam yang penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Keutamaan-keutamaan Shalat Tarawih 11 rakaat tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Dengan melaksanakan Shalat Tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, kita akan mendapatkan banyak manfaat dan keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Tanya Jawab Seputar Shalat Tarawih 11 Rakaat
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait dengan cara shalat tarawih 11 rakaat:
Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat dalam shalat tarawih?
Shalat tarawih dikerjakan sebanyak 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat sunnah dan 3 rakaat witir.
Pertanyaan 2: Bagaimana niat shalat tarawih 11 rakaat?
Niat shalat tarawih 11 rakaat adalah sebagai berikut:
“Ushalli sunnatat tarawihi sebelas raka’atin lillahi ta’ala.”
Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?
Waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai setelah Isya hingga menjelang Subuh.
Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara shalat tarawih 11 rakaat?
Shalat tarawih 11 rakaat dikerjakan dengan cara mengerjakan 2 rakaat salam 1 kali, sebanyak 4 kali. Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat.
Pertanyaan 5: Di mana tempat yang baik untuk melaksanakan shalat tarawih?
Tempat yang baik untuk melaksanakan shalat tarawih adalah masjid atau mushala yang bersih, tenang, dan kondusif untuk beribadah.
Pertanyaan 6: Apa saja keutamaan shalat tarawih 11 rakaat?
Keutamaan shalat tarawih 11 rakaat antara lain dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Demikianlah beberapa tanya jawab seputar shalat tarawih 11 rakaat. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang ibadah sunnah yang utama di bulan Ramadan ini.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara shalat witir setelah shalat tarawih secara lebih rinci.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 11 Rakaat
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita dalam melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan baik dan khusyuk:
Tip 1: Persiapan yang Baik
Sebelum melaksanakan shalat tarawih, pastikan kita sudah mempersiapkan diri dengan baik, seperti berwudhu dengan sempurna, memakai pakaian yang bersih dan menutup aurat, serta datang ke masjid lebih awal.
Tip 2: Niat yang Benar
Niat merupakan kunci diterimanya ibadah kita. Pastikan kita mengucapkan niat shalat tarawih 11 rakaat dengan benar dan sesuai dengan sunnah.
Tip 3: Khusyuk dan Fokus
Selama melaksanakan shalat tarawih, jagalah kekhusyukan dan fokus kita dengan cara menghindari pikiran-pikiran yang mengganggu, menjaga pandangan ke arah kiblat, dan membaca doa-doa dengan penuh penghayatan.
Tip 4: Jamaah Bersama
Shalat tarawih secara berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan shalat sendirian. Usahakan untuk melaksanakan shalat tarawih bersama-sama dengan jamaah lain di masjid atau mushala.
Tip 5: Membaca Doa dengan Benar
Doa-doa dalam shalat tarawih memiliki keutamaan tersendiri. Bacalah doa-doa tersebut dengan benar dan sesuai dengan tuntunan sunnah agar ibadah kita lebih sempurna.
Tip 6: Memilih Tempat yang Kondusif
Pilihlah tempat yang bersih, tenang, dan kondusif untuk melaksanakan shalat tarawih. Hindari tempat-tempat yang bising atau ramai agar kita dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
Tip 7: Menjaga Kesehatan
Shalat tarawih biasanya dilaksanakan pada malam hari. Pastikan kita menjaga kesehatan dengan cukup istirahat dan mengonsumsi makanan yang sehat agar dapat melaksanakan shalat tarawih dengan baik.
Tip 8: Istirahat yang Cukup
Setelah melaksanakan shalat tarawih, istirahatlah dengan cukup agar kita dapat kembali beraktivitas keesokan harinya dengan semangat dan fokus.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan baik dan khusyuk, sehingga ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kita.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara shalat witir setelah shalat tarawih secara lebih rinci. Shalat witir merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan setelah shalat tarawih, karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat.
Kesimpulan
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat sunnah dan 3 rakaat witir. Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Untuk melaksanakan Shalat Tarawih dengan baik dan khusyuk, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti niat yang benar, khusyuk dan fokus, membaca doa dengan benar, memilih tempat yang kondusif, dan menjaga kesehatan. Dengan melaksanakan Shalat Tarawih dengan baik, semoga kita dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.