Cara sholat tarawih adalah rangkaian tata cara sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari selama bulan Ramadhan.
Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya pahala yang berlipat ganda dan pengampunan dosa. Sholat ini juga mempunyai sejarah panjang sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya, sholat tarawih dilakukan secara sendirian, namun kemudian dikerjakan secara berjamaah atas perintah Khalifah Umar bin Khattab.
Artikel ini akan membahas secara lebih mendalam tentang tata cara sholat tarawih, mulai dari niat, gerakan, hingga rakaat yang dikerjakan. Selain itu, akan dibahas juga tentang keutamaan dan sejarah sholat tarawih.
Cara Sholat Tarawih
Tata cara sholat tarawih merupakan aspek penting yang perlu dipahami untuk menunaikan ibadah ini dengan benar. Berikut adalah 10 aspek penting dalam cara sholat tarawih:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Rakaat
- Gerakan
- Doa qunut
- Salam
- Waktu pelaksanaan
- Tempat pelaksanaan
- Hukum
- Keutamaan
Memahami aspek-aspek ini secara mendalam akan membantu kita melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Misalnya, niat yang benar akan menentukan sah atau tidaknya sholat tarawih, rakaat yang tepat akan menjaga kesempurnaan ibadah, dan waktu pelaksanaan yang sesuai akan mendatangkan pahala yang lebih besar. Dengan memahami dan mengamalkan aspek-aspek ini, kita dapat meraih keutamaan dan manfaat yang terkandung dalam sholat tarawih.
Niat
Niat merupakan salah satu rukun sholat, termasuk sholat tarawih. Niat adalah suatu kehendak atau tujuan yang dilakukan sebelum melaksanakan ibadah. Dalam sholat tarawih, niat dilakukan sebelum takbiratul ihram dan harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Niat sangat penting dalam sholat tarawih, karena menentukan sah atau tidaknya sholat yang dikerjakan. Niat juga menjadi pembeda antara sholat tarawih dengan sholat sunnah lainnya. Berikut adalah contoh niat sholat tarawih:
“Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat tersebut diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Selain niat, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam sholat tarawih, seperti rakaat, gerakan, dan waktu pelaksanaan. Dengan memahami dan mengamalkan niat yang benar, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Takbiratul ihram
Takbiratul ihram merupakan salah satu gerakan dalam sholat yang dilakukan pada saat memulai sholat. Gerakan ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, kemudian mengucapkan kalimat “Allahu akbar”. Takbiratul ihram memiliki makna pengagungan kepada Allah SWT dan menjadi tanda dimulainya sholat.
Dalam sholat tarawih, takbiratul ihram merupakan gerakan awal yang sangat penting. Gerakan ini menandai dimulainya sholat tarawih dan menjadi syarat sahnya sholat. Tanpa melakukan takbiratul ihram, maka sholat tarawih tidak dianggap sah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan dan melakukan takbiratul ihram dengan benar.
Takbiratul ihram dalam sholat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah, yaitu dengan mengikuti imam. Imam akan mengucapkan kalimat “Allahu akbar” terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh makmum. Setelah melakukan takbiratul ihram, kita akan melanjutkan sholat tarawih dengan gerakan-gerakan selanjutnya, seperti ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
Rakaat
Rakaat merupakan satuan dalam sholat yang terdiri dari gerakan-gerakan tertentu, seperti ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Jumlah rakaat dalam setiap sholat berbeda-beda, tergantung pada jenis sholat yang dikerjakan.
Dalam sholat tarawih, jumlah rakaat yang dikerjakan adalah 20 rakaat. Sholat tarawih dikerjakan dalam 8 rakaat yang disebut dengan sholat witir. Setiap rakaat sholat tarawih dikerjakan dengan gerakan yang sama dengan sholat fardhu, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram, kemudian ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Setelah menyelesaikan 8 rakaat sholat tarawih, maka dilanjutkan dengan sholat witir sebanyak 2 rakaat.
Jumlah rakaat dalam sholat tarawih sangat penting untuk diperhatikan, karena jumlah rakaat yang kurang atau lebih dari yang ditentukan dapat mempengaruhi sah atau tidaknya sholat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan memperhatikan jumlah rakaat dalam sholat tarawih agar ibadah yang kita kerjakan dapat diterima oleh Allah SWT.
Gerakan
Gerakan merupakan salah satu aspek penting dalam cara sholat tarawih. Gerakan-gerakan dalam sholat tarawih terdiri dari takbiratul ihram, ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Gerakan-gerakan ini dilakukan secara berurutan dan memiliki makna tertentu dalam ibadah sholat.
Gerakan dalam sholat tarawih sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan dengan benar. Gerakan yang salah atau tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dapat mempengaruhi sah atau tidaknya sholat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami gerakan-gerakan dalam sholat tarawih agar ibadah yang kita kerjakan dapat diterima oleh Allah SWT.
Selain itu, gerakan dalam sholat tarawih juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Gerakan-gerakan ini dapat membantu melenturkan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres. Dengan demikian, sholat tarawih tidak hanya bermanfaat bagi spiritual kita, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan fisik kita.
Doa qunut
Doa qunut merupakan salah satu amalan yang dilakukan dalam sholat tarawih. Doa ini dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam, yaitu pada rakaat ke-8 atau ke-20. Doa qunut memiliki beberapa keutamaan, di antaranya untuk memohon ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Lafadz doa qunut
Doa qunut dibaca dengan lafadz tertentu yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Lafadz doa qunut cukup panjang dan berisi berbagai macam permohonan kepada Allah SWT.
-
Waktu membaca doa qunut
Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam, yaitu pada rakaat ke-8 atau ke-20. Waktu membaca doa qunut cukup fleksibel, bisa dilakukan pada saat berdiri sebelum ruku, atau pada saat i’tidal setelah ruku.
-
Hukum membaca doa qunut
Hukum membaca doa qunut adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun, jika tidak membaca doa qunut, maka sholat tarawih tetap sah.
-
Keutamaan membaca doa qunut
Doa qunut memiliki beberapa keutamaan, di antaranya untuk memohon ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, doa qunut juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa qunut merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam sholat tarawih. Dengan membaca doa qunut, kita dapat memohon ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, doa qunut juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salam
Salam merupakan salah satu gerakan dalam sholat tarawih yang dilakukan untuk mengakhiri sholat. Salam dilakukan dengan cara memutar kepala ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan kalimat “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Salam memiliki beberapa keutamaan, di antaranya untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.
-
Lafadz salam
Lafadz salam dalam sholat tarawih adalah “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Lafadz ini diucapkan dengan jelas dan lantang.
-
Waktu mengucapkan salam
Salam diucapkan pada akhir sholat tarawih, setelah selesai tasyahud akhir. Salam diucapkan sebanyak dua kali, yaitu ke kanan dan ke kiri.
-
Hukum mengucapkan salam
Hukum mengucapkan salam dalam sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun, jika tidak mengucapkan salam, maka sholat tarawih tetap sah.
-
Keutamaan mengucapkan salam
Salam memiliki beberapa keutamaan, di antaranya untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT. Selain itu, salam juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salam merupakan salah satu gerakan penting dalam sholat tarawih. Dengan mengucapkan salam, kita dapat memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT. Selain itu, salam juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam cara sholat tarawih. Waktu pelaksanaan sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu sholat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah tengah malam.
Waktu pelaksanaan sholat tarawih mempengaruhi kualitas dan keutamaan ibadah yang kita kerjakan. Sholat tarawih yang dikerjakan pada waktu yang utama, yaitu sepertiga malam terakhir, akan mendapatkan pahala yang lebih besar dan lebih utama dibandingkan dengan sholat tarawih yang dikerjakan pada waktu yang lain. Hal ini dikarenakan pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat.
Selain itu, waktu pelaksanaan sholat tarawih juga mempengaruhi kekhusyuan dan konsentrasi kita dalam beribadah. Sholat tarawih yang dikerjakan pada waktu yang tenang dan sepi, seperti pada sepertiga malam terakhir, akan membuat kita lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah. Hal ini tentu akan meningkatkan kualitas ibadah kita dan membuat ibadah kita lebih diterima oleh Allah SWT.
Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam cara sholat tarawih. Tempat pelaksanaan sholat tarawih yang baik akan mendukung kekhusyuan dan kenyamanan dalam beribadah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan tempat pelaksanaan sholat tarawih:
-
Masjid
Masjid merupakan tempat yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih. Hal ini dikarenakan masjid adalah tempat yang suci dan dikhususkan untuk beribadah. Selain itu, masjid biasanya memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung kenyamanan dalam beribadah, seperti tempat wudu yang bersih, mukena yang tersedia, dan suasana yang kondusif.
-
Mushala
Mushala juga merupakan tempat yang baik untuk melaksanakan sholat tarawih. Mushala biasanya lebih kecil dari masjid dan tidak selalu memiliki fasilitas yang lengkap. Namun, mushala tetap merupakan tempat yang nyaman dan kondusif untuk beribadah, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari masjid.
-
Rumah
Apabila tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid atau mushala, maka sholat tarawih dapat dilaksanakan di rumah. Rumah merupakan tempat yang nyaman dan, sehingga dapat mendukung kekhusyuan dalam beribadah. Namun, perlu dipastikan bahwa rumah dalam keadaan bersih dan suci sebelum digunakan untuk sholat tarawih.
-
Tempat terbuka
Dalam kondisi tertentu, sholat tarawih juga dapat dilaksanakan di tempat terbuka, seperti lapangan atau taman. Hal ini biasanya dilakukan apabila masjid, mushala, atau rumah tidak dapat menampung jamaah yang banyak. Namun, perlu diperhatikan bahwa tempat terbuka harus dalam keadaan bersih dan suci, serta tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
Tempat pelaksanaan sholat tarawih yang baik akan mendukung kekhusyuan dan kenyamanan dalam beribadah. Oleh karena itu, penting untuk memilih tempat pelaksanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Dengan demikian, ibadah sholat tarawih dapat dilaksanakan dengan optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pelakunya.
Hukum Sholat Tarawih
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Hukum sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan dan mendapatkan pahala yang besar bagi yang mengerjakannya. Sholat tarawih hukumnya sunnah muakkadah karena tidak termasuk dalam sholat fardhu yang wajib dikerjakan, namun memiliki keutamaan yang besar dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Cara sholat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
- Menghapus dosa-dosa kecil.
- Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.
- Meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
Dengan mengetahui hukum dan keutamaan sholat tarawih, diharapkan kita dapat lebih semangat dan istiqomah dalam mengerjakannya. Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat istimewa dan memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat.
Keutamaan
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut menjadi alasan mengapa sholat tarawih sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan.
-
Penghapus Dosa
Sholat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Pahalanya Besar
Sholat tarawih memiliki pahala yang besar di sisi Allah SWT. Pahala ini berlipat ganda dibandingkan dengan sholat sunnah lainnya. Hal ini dikarenakan sholat tarawih dikerjakan pada bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan.
-
Mendekatkan Diri kepada Allah
Sholat tarawih dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui sholat tarawih, kita dapat memperbanyak dzikir, doa, dan ibadah lainnya sehingga dapat lebih dekat dengan Rabb kita.
-
Mempererat Silaturahmi
Sholat tarawih biasanya dikerjakan secara berjamaah. Hal ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antar sesama umat Islam. Kita dapat saling bertemu, bertegur sapa, dan berbagi cerita setelah selesai sholat tarawih.
Dengan mengetahui berbagai keutamaan sholat tarawih, marilah kita semakin semangat dan istiqomah dalam mengerjakannya. Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat istimewa dan memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat.
Tanya Jawab Seputar Cara Sholat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan terkait dengan cara sholat tarawih:
Pertanyaan 1: Berapa rakaat sholat tarawih?
Jawaban: Sholat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, termasuk sholat witir.
Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholat tarawih?
Jawaban: Waktu pelaksanaan sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu sholat Subuh.
Pertanyaan 3: Apakah sholat tarawih wajib dikerjakan?
Jawaban: Sholat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak wajib.
Pertanyaan 4: Bagaimana gerakan sholat tarawih?
Jawaban: Gerakan sholat tarawih sama dengan gerakan sholat fardhu, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram, kemudian ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
Pertanyaan 5: Apakah boleh membaca doa qunut dalam sholat tarawih?
Jawaban: Membaca doa qunut dalam sholat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca.
Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan antara sholat tarawih dan sholat witir?
Jawaban: Ya, sholat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, sedangkan sholat witir dikerjakan sebanyak 2 rakaat.
Dengan memahami tanya jawab di atas, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat istimewa dan memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan hikmah sholat tarawih. Keutamaan sholat tarawih sangat banyak, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tips Sholat Tarawih
Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Untuk melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk, ada beberapa tips yang dapat kita lakukan:
-
Niat yang benar
Niat merupakan salah satu rukun sholat, termasuk sholat tarawih. Niat yang benar akan menentukan sah atau tidaknya sholat yang dikerjakan. Niat dalam sholat tarawih adalah “Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
-
Takbiratul ihram yang sempurna
Takbiratul ihram adalah gerakan awal dalam sholat yang dilakukan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, kemudian mengucapkan kalimat “Allahu akbar”. Takbiratul ihram yang sempurna akan membantu kita untuk fokus dan memulai sholat dengan baik.
-
Rakaat yang benar
Sholat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, termasuk sholat witir. Jumlah rakaat yang benar akan menjaga kesempurnaan ibadah kita.
-
Gerakan yang sesuai dengan sunnah
Gerakan dalam sholat tarawih sama dengan gerakan sholat fardhu, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram, kemudian ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Gerakan yang sesuai dengan sunnah akan membantu kita untuk melaksanakan sholat dengan baik dan benar.
-
Membaca doa qunut
Doa qunut adalah salah satu amalan yang dilakukan dalam sholat tarawih. Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam, yaitu pada rakaat ke-8 atau ke-20. Membaca doa qunut hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.
-
Salam yang sempurna
Salam adalah gerakan dalam sholat tarawih yang dilakukan untuk mengakhiri sholat. Salam dilakukan dengan cara memutar kepala ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan kalimat “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Salam yang sempurna akan membantu kita untuk mengakhiri sholat dengan baik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Sholat tarawih merupakan ibadah yang sangat istimewa dan memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat.
Tips-tips di atas akan mengantarkan kita pada pembahasan selanjutnya, yaitu tentang keutamaan dan hikmah sholat tarawih. Keutamaan sholat tarawih sangat banyak, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam cara sholat tarawih, seperti niat yang benar, takbiratul ihram yang sempurna, membaca doa qunut, dan salam yang sempurna. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk.