Cara solat tarawih dirumah adalah rangkaian gerakan ibadah shalat yang dilakukan pada malam hari di bulan suci Ramadan. Ibadah ini merupakan sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Solat tarawih memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan, serta sebagai sarana melatih diri untuk berdisiplin dan sabar. Secara historis, ibadah ini pertama kali dicontohkan oleh Rasulullah SAW di Masjid Nabawi pada tahun ke-2 Hijriah.
Artikel ini akan membahas tentang tata cara solat tarawih dirumah, beserta niat dan doa-doa yang dianjurkan. Semoga bermanfaat bagi umat Islam yang ingin meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadan.
Cara Solat Tarawih Dirumah
Cara solat tarawih dirumah memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini menjadi acuan dalam melaksanakan ibadah tarawih secara sah dan bermakna.
- Niat
- Waktu
- Jumlah Rakaat
- Tata Cara
- Doa
- Tempat
- Hukum
- Keutamaan
Niat yang benar menjadi dasar diterimanya ibadah tarawih. Waktu pelaksanaan tarawih dimulai setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh. Jumlah rakaat tarawih yang umum dilakukan adalah 8 atau 20 rakaat. Tata cara solat tarawih terdiri dari 2 rakaat salam, yang dikerjakan secara berjamaah atau sendiri. Doa-doa yang dianjurkan dibaca saat tarawih, seperti doa qunut dan doa penutup tarawih. Tarawih dapat dilakukan di masjid, mushola, atau dirumah. Hukum tarawih adalah sunah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Keutamaan tarawih sangat besar, di antaranya pengampunan dosa dan peningkatan derajat di sisi Allah SWT.
Niat
Niat memegang peran yang sangat penting dalam ibadah shalat tarawih dirumah. Niat merupakan kunci diterimanya ibadah di sisi Allah SWT. Tanpa niat yang benar, maka ibadah tarawih yang dilakukan tidak akan sah dan tidak bernilai pahala.
Niat dalam shalat tarawih dirumah haruslah diniatkan untuk melaksanakan shalat sunah tarawih, karena Allah SWT. Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat. Berikut ini bacaan niat shalat tarawih dirumah:
“Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Niat yang benar akan berdampak pada sahnya ibadah tarawih yang dikerjakan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu meniatkan ibadah tarawih dengan benar sebelum melaksanakannya.
Waktu
Waktu pelaksanaan shalat tarawih dirumah merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Waktu tarawih dimulai setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh. Waktu terbaik untuk melaksanakan tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah pukul 00.00 WIB. Pada waktu tersebut, suasana biasanya lebih tenang dan khusyuk, sehingga lebih memungkinkan untuk fokus beribadah.
Waktu pelaksanaan tarawih sangat berpengaruh pada kualitas ibadah yang dikerjakan. Jika tarawih dikerjakan pada waktu yang tepat, maka pahala yang diperoleh akan lebih besar. Selain itu, mengerjakan tarawih pada waktu yang tepat juga dapat membantu menjaga kekhusyukan dan fokus dalam beribadah.
Dalam praktiknya, waktu pelaksanaan tarawih dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Bagi yang memiliki waktu luang, sangat dianjurkan untuk melaksanakan tarawih pada sepertiga malam terakhir. Namun, bagi yang memiliki kesibukan, tarawih dapat dikerjakan setelah shalat Isya atau pada waktu yang memungkinkan.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat dalam shalat tarawih dirumah merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Jumlah rakaat tarawih yang umum dilakukan adalah 8 atau 20 rakaat. Penetapan jumlah rakaat ini berdasarkan pada praktik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat pada malam pertama bulan Ramadan. Pada malam-malam berikutnya, beliau menambah jumlah rakaat menjadi 20 rakaat. Praktik ini kemudian diikuti oleh para sahabat dan menjadi tradisi pelaksanaan tarawih hingga saat ini.
Jumlah rakaat tarawih yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing individu. Bagi yang memiliki waktu luang, sangat dianjurkan untuk melaksanakan tarawih sebanyak 20 rakaat. Namun, bagi yang memiliki kesibukan, tarawih dapat dikerjakan sebanyak 8 rakaat saja. Yang terpenting adalah melaksanakan tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Tata Cara
Tata cara solat tarawih dirumah memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini menjadi acuan dalam melaksanakan ibadah tarawih secara sah dan bermakna. Tata cara solat tarawih dirumah pada dasarnya sama dengan tata cara solat sunnah pada umumnya, namun terdapat beberapa perbedaan dalam jumlah rakaat dan bacaan niatnya.
Tata cara solat tarawih dirumah secara umum adalah sebagai berikut:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surah Al-Fatihah dan surat pendek
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk istirahat
- Mengerjakan rakaat selanjutnya dengan cara yang sama
- Salam
Tata cara solat tarawih dirumah ini dapat dilakukan secara berjamaah atau sendiri. Jika dilakukan secara berjamaah, maka makmum mengikuti gerakan imam. Sedangkan jika dilakukan sendiri, maka semua gerakan dilakukan sendiri.
Doa
Doa merupakan bagian integral dari ibadah shalat tarawih dirumah. Melalui doa, seorang hamba memanjatkan permohonan dan harapannya kepada Allah SWT. Doa-doa yang dibaca saat tarawih memiliki makna dan keutamaan yang besar, sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.
-
Doa Qunut
Doa qunut adalah doa yang dibaca pada rakaat terakhir shalat witir atau shalat tarawih. Doa ini berisi permohonan perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. Doa qunut memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.
-
Doa Iftitah
Doa iftitah adalah doa yang dibaca pada awal shalat, termasuk shalat tarawih. Doa ini berisi pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, serta permohonan agar diberi petunjuk dan hidayah.
-
Doa Setelah Shalat
Doa setelah shalat, termasuk shalat tarawih, sangat dianjurkan untuk dibaca. Doa-doa ini berisi permohonan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Doa Khusus Tarawih
Selain doa-doa umum, terdapat beberapa doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat shalat tarawih. Doa-doa ini berisi permohonan khusus terkait dengan bulan Ramadan dan ibadah tarawih.
Membaca doa-doa saat shalat tarawih dirumah dapat menambah kekhusyukan dan keberkahan ibadah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membiasakan diri membaca doa-doa tersebut dengan penuh penghayatan dan keikhlasan.
Tempat
Tempat merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan shalat tarawih dirumah. Tempat yang dipilih untuk shalat tarawih haruslah bersih, tenang, dan tidak mengganggu kekhusyukan ibadah. Tempat yang ideal untuk shalat tarawih dirumah adalah:
-
Ruang Shalat Khusus
Jika memungkinkan, sebaiknya alokasikan sebuah ruangan khusus untuk shalat, termasuk shalat tarawih. Ruangan ini sebaiknya jauh dari gangguan dan kebisingan, sehingga dapat menciptakan suasana yang lebih khusyuk.
-
Mushala
Bagi yang tinggal di lingkungan perumahan atau apartemen, biasanya tersedia fasilitas mushala yang dapat dimanfaatkan untuk shalat tarawih. Mushala biasanya memiliki suasana yang lebih tenang dan kondusif untuk beribadah.
-
Kamar Tidur
Jika tidak tersedia ruang shalat khusus atau mushala, kamar tidur pribadi juga dapat digunakan untuk shalat tarawih. Pastikan kamar dalam keadaan bersih dan tenang, sehingga tidak mengganggu kekhusyukan ibadah.
-
Halaman Rumah
Pada malam-malam tertentu, halaman rumah juga dapat dijadikan tempat untuk shalat tarawih. Halaman yang luas dan terbuka dapat menampung lebih banyak jamaah, terutama jika jumlah anggota keluarga cukup besar.
Selain kebersihan dan ketenangan, perlu juga diperhatikan arah kiblat saat memilih tempat shalat tarawih dirumah. Pastikan tempat shalat menghadap ke arah kiblat yang benar, sehingga ibadah dapat dilaksanakan dengan sempurna.
Hukum
Hukum merupakan aspek penting dalam ibadah shalat tarawih dirumah. Hukum shalat tarawih berkaitan dengan keabsahan, kesunahan, dan keutamaan ibadah ini dalam pandangan agama Islam. Berikut penjelasan mengenai hukum shalat tarawih dirumah:
-
Hukum Asli
Hukum asli shalat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah pada bulan Ramadan, termasuk shalat tarawih.
-
Hukum Jika Ditinggalkan
Jika seseorang meninggalkan shalat tarawih tanpa alasan yang syar’i, maka tidak berdosa. Namun, sangat disayangkan jika melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala dan keutamaan yang besar dari ibadah tarawih.
-
Hukum Berjamaah
Shalat tarawih boleh dilakukan secara berjamaah atau sendiri. Jika dilakukan berjamaah, maka akan mendapatkan pahala yang lebih besar. Namun, shalat tarawih yang dikerjakan sendiri juga tetap sah dan berpahala.
-
Hukum Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat shalat tarawih tidak ditentukan secara pasti dalam ajaran Islam. Namun, jumlah rakaat yang umum dilakukan adalah 8 atau 20 rakaat. Boleh juga ditambah dengan shalat witir 3 rakaat.
Dengan memahami hukum shalat tarawih dirumah, maka umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh pahala dan keutamaan yang besar dari Allah SWT.
Keutamaan
Menjalankan shalat tarawih dirumah memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan. Shalat sunnah yang dilakukan pada malam-malam bulan Ramadan ini dapat menjadi sarana untuk meraih limpahan pahala dan kebaikan dari Allah SWT.
-
Pengampunan Dosa
Salah satu keutamaan utama shalat tarawih adalah dapat menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menghidupkan malam Ramadan dengan ibadah karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Pahala Besar
Shalat tarawih juga bernilai pahala yang sangat besar. Setiap rakaat shalat tarawih dihitung sebagai pahala satu kali shalat fardhu. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang dapat diraih dengan mengerjakan shalat tarawih dengan khusyuk dan ikhlas.
-
Peningkatan Derajat
Keutamaan lainnya dari shalat tarawih adalah dapat meningkatkan derajat seorang hamba di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.” (HR. Tirmidzi)
-
Dekat dengan Allah SWT
Shalat tarawih juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seorang hamba berdiri di hadapan-Nya pada malam-malam Ramadan, menghayati setiap bacaan dan gerakan shalat, maka ia akan merasakan kedekatan dan kemesraan dengan Rabb-nya.
Dengan memahami keutamaan-keutamaan tersebut, marilah kita senantiasa bersemangat untuk melaksanakan shalat tarawih dirumah pada bulan Ramadan. Semoga kita semua dapat meraih limpahan pahala, ampunan dosa, dan kebaikan dari Allah SWT.
Tanya Jawab tentang Cara Solat Tarawih Dirumah
Berikut ini adalah beberapa tanya jawab umum mengenai cara solat tarawih dirumah:
Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih yang disunnahkan?
Jawaban: Jumlah rakaat shalat tarawih yang disunnahkan adalah 8 atau 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir.
Pertanyaan 2: Apakah shalat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri?
Jawaban: Shalat tarawih boleh dilakukan secara berjamaah atau sendiri. Namun, shalat tarawih berjamaah lebih utama dan mendapat pahala yang lebih besar.
Pertanyaan 3: Apakah ada doa khusus yang dibaca saat shalat tarawih?
Jawaban: Ya, ada beberapa doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat shalat tarawih, seperti doa qunut, doa iftitah, dan doa setelah shalat.
Pertanyaan 4: Di mana sebaiknya melaksanakan shalat tarawih?
Jawaban: Shalat tarawih sebaiknya dilaksanakan di tempat yang bersih, tenang, dan tidak mengganggu kekhusyukan ibadah, seperti masjid, mushala, atau ruang shalat khusus di rumah.
Pertanyaan 5: Apakah ada syarat khusus untuk melaksanakan shalat tarawih?
Jawaban: Tidak ada syarat khusus untuk melaksanakan shalat tarawih, namun dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu dan memakai pakaian yang bersih dan sopan.
Pertanyaan 6: Apakah shalat tarawih hukumnya wajib?
Jawaban: Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak wajib.
Demikian beberapa tanya jawab tentang cara solat tarawih dirumah. Semoga dapat menambah pemahaman dan memudahkan dalam melaksanakan ibadah tarawih pada bulan Ramadan.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat shalat tarawih, serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah tarawih.
Tips Solat Tarawih Dirumah
Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan sholat tarawih dirumah dengan baik dan khusyuk:
Tip 1: Bersihkan Diri dan Tempat Shalat
Sebelum sholat tarawih, pastikan untuk berwudhu dan memakai pakaian yang bersih. Bersihkan juga tempat shalat dari segala kotoran dan gangguan yang dapat mengurangi kekhusyukan ibadah.
Tip 2: Niat dengan Benar
Sebelum memulai sholat tarawih, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah tarawih karena Allah SWT.
Tip 3: Perhatikan Bacaan dan Gerakan
Lakukan bacaan dan gerakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai tuntunan. Jangan terburu-buru dan usahakan untuk menghayati setiap bacaan dan gerakan.
Tip 4: Berdoa dengan Khusyuk
Bacalah doa-doa yang dianjurkan saat sholat tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Rasakan makna dan keutamaan dari setiap doa yang dibaca.
Tip 5: Perbanyak Dzikir
Perbanyak dzikir dan istighfar setelah selesai sholat tarawih. Hal ini akan menambah pahala dan keberkahan dari ibadah yang telah dikerjakan.
Tip 6: Berjamaah dengan Keluarga
Jika memungkinkan, laksanakan sholat tarawih secara berjamaah dengan keluarga. Sholat tarawih berjamaah akan menambah kekhusyukan dan mempererat tali persaudaraan.
Tip 7: Iktikaf di Malam Terakhir
Sempatkan untuk melakukan iktikaf di malam terakhir bulan Ramadan. Iktikaf adalah berdiam diri di masjid untuk memperbanyak ibadah, termasuk sholat tarawih.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga kita dapat melaksanakan sholat tarawih dirumah dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan keutamaan yang besar dari Allah SWT.
Tips-tips ini akan membantu kita untuk memaksimalkan ibadah tarawih dan menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan.
Kesimpulan
Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Melaksanakan sholat tarawih dirumah dapat dilakukan dengan baik dan khusyuk dengan memperhatikan beberapa aspek penting, seperti niat, jumlah rakaat, tata cara, doa, tempat, hukum, dan keutamaan. Dengan memahami dan mengamalkan tips-tips yang telah dibahas, kita dapat memaksimalkan ibadah tarawih dan memperoleh pahala serta keutamaan yang besar dari Allah SWT.
Marilah kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Sholat tarawih dirumah dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya, memohon ampunan dosa, dan meningkatkan derajat kita di sisi-Nya. Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.