Cara Praktis Cek BPJS Aktif: Panduan Lengkap untuk Referensi Anda

sisca


Cara Praktis Cek BPJS Aktif: Panduan Lengkap untuk Referensi Anda

Mengecek status aktif BPJS Kesehatan (cek bpjs aktif) adalah tindakan untuk memastikan bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan masih berlaku dan dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan.

Mengecek status aktif BPJS Kesehatan sangat penting karena memastikan bahwa peserta memiliki perlindungan kesehatan yang memadai. Status aktif juga menjamin peserta memenuhi kewajiban membayar iuran BPJS Kesehatan, menghindari denda, dan menikmati manfaat layanan kesehatan sesuai ketentuan.

Dalam perkembangannya, pengecekan status aktif BPJS Kesehatan mengalami transformasi melalui digitalisasi. Kini, peserta dapat dengan mudah mengecek status aktifnya melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.

cek bpjs aktif

Mengecek status aktif BPJS Kesehatan (cek bpjs aktif) merupakan aspek penting dalam memastikan perlindungan kesehatan yang memadai dan terpenuhinya kewajiban asuransi kesehatan.

  • Status Keanggotaan
  • Masa Berlaku
  • Iuran yang Dibayar
  • Jenis Layanan Kesehatan
  • Rumah Sakit Rekanan
  • Prosedur Klaim
  • Denda Keterlambatan
  • Riwayat Medis
  • Pembayaran Premi
  • Pengecekan Online

Dengan memahami aspek-aspek tersebut, peserta BPJS Kesehatan dapat mengoptimalkan pemanfaatan layanan kesehatan, terhindar dari sanksi, dan memastikan keberlangsungan perlindungan kesehatan yang komprehensif.

Status Keanggotaan

Status Keanggotaan BPJS Kesehatan adalah kondisi kepesertaan seseorang dalam program BPJS Kesehatan. Status ini menentukan hak dan kewajiban peserta dalam memperoleh layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Status Keanggotaan menjadi komponen penting dalam “cek bpjs aktif” karena menunjukkan apakah kepesertaan seseorang masih berlaku atau tidak. Status aktif menjamin peserta dapat mengakses layanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan status tidak aktif mengharuskan peserta untuk melakukan reaktivasi atau pendaftaran ulang.

Pengecekan Status Keanggotaan sangat penting untuk memastikan perlindungan kesehatan yang berkelanjutan. Peserta yang memiliki Status Keanggotaan aktif dapat terhindar dari denda keterlambatan pembayaran iuran dan menikmati manfaat layanan kesehatan yang komprehensif.

Masa Berlaku

Masa Berlaku BPJS Kesehatan merupakan periode waktu di mana kepesertaan seseorang dalam program BPJS Kesehatan masih aktif dan dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan. Masa Berlaku menjadi komponen penting dalam “cek bpjs aktif” karena menentukan apakah kepesertaan seseorang masih valid dan dapat digunakan untuk memperoleh layanan kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan.

Pengecekan Masa Berlaku sangat penting untuk memastikan keberlangsungan perlindungan kesehatan. Peserta yang memiliki Masa Berlaku aktif dapat terhindar dari potensi kendala dalam mengakses layanan kesehatan, seperti ditolak saat berobat atau dikenakan biaya tambahan. Sebaliknya, Masa Berlaku yang tidak aktif mengharuskan peserta untuk melakukan pembayaran iuran yang menunggak agar kepesertaannya dapat diaktifkan kembali.

Real-life example of “Masa Berlaku” within “cek bpjs aktif”: Saat melakukan “cek bpjs aktif” melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan, peserta dapat melihat informasi mengenai Masa Berlaku kepesertaannya. Jika Masa Berlaku masih aktif, peserta dapat langsung menggunakan kartu BPJS Kesehatannya untuk mengakses layanan kesehatan. Namun, jika Masa Berlaku sudah tidak aktif, peserta harus segera melakukan pembayaran iuran yang tertunggak agar kepesertaannya dapat diaktifkan kembali.

Iuran yang Dibayar

Iuran yang Dibayar merupakan komponen penting dalam “cek bpjs aktif” karena menentukan status kepesertaan BPJS Kesehatan. Iuran yang dibayarkan tepat waktu memastikan kepesertaan tetap aktif dan peserta dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.

  • Besaran Iuran

    Besaran iuran yang dibayarkan setiap peserta bervariasi tergantung jenis kepesertaan, kelas perawatan, dan wilayah tempat tinggal. Peserta dapat mengecek besaran iuran melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.

  • Pembayaran Iuran

    Iuran BPJS Kesehatan dapat dibayarkan melalui berbagai metode, seperti autodebet, transfer bank, atau melalui minimarket. Peserta dapat mengecek status pembayaran iuran melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.

  • Tunggakan Iuran

    Jika peserta terlambat membayar iuran, akan dikenakan denda keterlambatan. Peserta dapat mengecek tunggakan iuran melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.

  • Konsekuensi Tidak Membayar Iuran

    Jika peserta tidak membayar iuran selama lebih dari 3 bulan berturut-turut, kepesertaan BPJS Kesehatan akan dinonaktifkan. Peserta dapat mengaktifkan kembali kepesertaannya dengan melunasi tunggakan iuran beserta denda keterlambatan.

Dengan memahami aspek-aspek di atas terkait Iuran yang Dibayar, peserta BPJS Kesehatan dapat memastikan kepesertaannya tetap aktif dan dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan kapan saja.

Jenis Layanan Kesehatan

Jenis Layanan Kesehatan merupakan komponen penting dalam “cek bpjs aktif” karena menentukan cakupan layanan kesehatan yang dapat diakses oleh peserta BPJS Kesehatan. Jenis Layanan Kesehatan yang tersedia sangat beragam, mulai dari layanan dasar hingga layanan spesialis.

Mengetahui Jenis Layanan Kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan sangat penting bagi peserta agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan secara optimal. Peserta dapat mengecek Jenis Layanan Kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.

Contoh nyata dari Jenis Layanan Kesehatan dalam “cek bpjs aktif” adalah ketika peserta ingin melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Peserta dapat mengecek apakah layanan pemeriksaan kesehatan tersebut ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan. Jika layanan tersebut ditanggung, peserta dapat langsung menggunakan kartu BPJS Kesehatannya untuk melakukan pemeriksaan tanpa dikenakan biaya tambahan.

Dengan memahami Jenis Layanan Kesehatan yang tersedia, peserta BPJS Kesehatan dapat merencanakan dan mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan secara tepat waktu dan tepat guna. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan peserta.

Rumah Sakit Rekanan

Rumah Sakit Rekanan memegang peranan penting dalam sistem “cek bpjs aktif” karena menjadi penyedia layanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Rumah Sakit Rekanan menyediakan berbagai layanan kesehatan yang dapat diakses oleh peserta BPJS Kesehatan menggunakan kartu BPJS Kesehatannya.

Ketersediaan Rumah Sakit Rekanan menjadi sangat krusial bagi peserta BPJS Kesehatan karena menentukan aksesibilitas dan kemudahan dalam memperoleh layanan kesehatan. Peserta dapat melakukan “cek bpjs aktif” untuk mengetahui Rumah Sakit Rekanan terdekat yang dapat memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Contoh nyata dari Rumah Sakit Rekanan dalam “cek bpjs aktif” adalah ketika peserta ingin melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Peserta dapat mengecek melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan untuk mengetahui Rumah Sakit Rekanan terdekat yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan. Dengan mengetahui Rumah Sakit Rekanan yang tersedia, peserta dapat langsung mendatangi rumah sakit tersebut dan menggunakan kartu BPJS Kesehatannya untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa dikenakan biaya tambahan.

Dengan memahami hubungan antara Rumah Sakit Rekanan dan “cek bpjs aktif”, peserta BPJS Kesehatan dapat mengoptimalkan pemanfaatan layanan kesehatan. Peserta dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan dengan mengetahui Rumah Sakit Rekanan yang tersedia di sekitar mereka.

Prosedur Klaim

Prosedur Klaim merupakan proses pengajuan penggantian biaya pengobatan yang telah dikeluarkan oleh peserta BPJS Kesehatan. Prosedur Klaim menjadi komponen penting dalam “cek bpjs aktif” karena menentukan kelayakan peserta dalam memperoleh penggantian biaya pengobatan.

Peserta yang ingin melakukan klaim penggantian biaya pengobatan harus mengikuti Prosedur Klaim yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Prosedur tersebut meliputi pengumpulan dokumen pendukung, seperti kwitansi pembayaran, resume medis, dan surat keterangan dokter. Dokumen-dokumen tersebut kemudian diserahkan ke kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk diproses.

Pengecekan status aktif BPJS Kesehatan sangat memengaruhi keberhasilan Prosedur Klaim. Jika kepesertaan BPJS Kesehatan tidak aktif, pengajuan klaim penggantian biaya pengobatan tidak dapat diproses. Oleh karena itu, peserta perlu memastikan bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan mereka masih aktif sebelum melakukan klaim.

Dengan memahami hubungan antara Prosedur Klaim dan “cek bpjs aktif”, peserta BPJS Kesehatan dapat mempersiapkan dokumen yang diperlukan dan memastikan kepesertaan mereka aktif. Hal ini akan memperlancar proses klaim penggantian biaya pengobatan dan memastikan peserta memperoleh haknya sesuai ketentuan.

Denda Keterlambatan

Denda Keterlambatan merupakan sanksi yang dikenakan kepada peserta BPJS Kesehatan yang terlambat membayar iuran. Denda Keterlambatan memiliki keterkaitan erat dengan “cek bpjs aktif” karena memengaruhi status kepesertaan dan akses terhadap layanan kesehatan.

Peserta yang terlambat membayar iuran akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 2% per bulan dari total tunggakan. Denda ini akan terus bertambah hingga peserta melunasi tunggakan iurannya. Jika Denda Keterlambatan tidak segera dibayarkan, kepesertaan BPJS Kesehatan peserta dapat dinonaktifkan. Konsekuensi dari nonaktifnya kepesertaan BPJS Kesehatan adalah peserta tidak dapat mengakses layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Contoh nyata dari Denda Keterlambatan dalam “cek bpjs aktif” adalah ketika peserta melakukan pengecekan status kepesertaannya melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan. Jika peserta memiliki tunggakan iuran, aplikasi atau situs web akan menampilkan informasi mengenai Denda Keterlambatan yang harus dibayarkan. Peserta harus segera melunasi tunggakan iuran dan Denda Keterlambatan agar kepesertaan BPJS Kesehatan tetap aktif dan dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan.

Memahami hubungan antara Denda Keterlambatan dan “cek bpjs aktif” sangat penting bagi peserta BPJS Kesehatan. Dengan memahami hal ini, peserta dapat terhindar dari sanksi Denda Keterlambatan dan memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan mereka tetap aktif. Selain itu, peserta juga dapat merencanakan pembayaran iuran secara tepat waktu untuk menghindari penambahan Denda Keterlambatan yang semakin besar.

Riwayat Medis

Riwayat Medis merupakan catatan komprehensif mengenai kondisi kesehatan seseorang, termasuk riwayat penyakit, pengobatan, dan prosedur medis yang pernah dijalani. Riwayat Medis memiliki keterkaitan erat dengan “cek bpjs aktif” karena menjadi dasar dalam menentukan hak dan kewajiban peserta BPJS Kesehatan dalam memperoleh layanan kesehatan.

Riwayat Medis menjadi komponen penting dalam “cek bpjs aktif” karena dapat memengaruhi cakupan layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sebagai contoh, jika peserta memiliki riwayat penyakit kronis, seperti diabetes atau jantung, BPJS Kesehatan dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan intensif. Sebaliknya, jika peserta tidak memiliki riwayat penyakit yang signifikan, cakupan layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan mungkin lebih terbatas.

Selain itu, Riwayat Medis juga dapat menjadi dasar dalam menentukan besarnya iuran BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan oleh peserta. Peserta dengan riwayat penyakit yang lebih berisiko biasanya akan dikenakan iuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta yang memiliki riwayat penyakit yang lebih ringan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan program BPJS Kesehatan dan keadilan dalam pembagian beban biaya kesehatan.

Memahami hubungan antara Riwayat Medis dan “cek bpjs aktif” sangat penting bagi peserta BPJS Kesehatan. Dengan memahami hal ini, peserta dapat mengelola kesehatan mereka dengan lebih baik, mengakses layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan, dan mempersiapkan diri secara finansial untuk memenuhi kewajiban iuran BPJS Kesehatan.

Pembayaran Premi

Pembayaran Premi merupakan aspek penting dalam “cek bpjs aktif” karena menjadi dasar bagi kepesertaan dan keberlangsungan program BPJS Kesehatan. Premi yang dibayarkan oleh peserta merupakan sumber utama pendanaan program BPJS Kesehatan, sehingga kelancaran pembayaran premi sangat krusial untuk memastikan keberlangsungan layanan kesehatan bagi seluruh peserta.

  • Besaran Premi

    Besaran premi yang harus dibayarkan oleh peserta bervariasi tergantung jenis kepesertaan, kelas perawatan, dan wilayah tempat tinggal. Peserta dapat mengecek besaran premi yang harus dibayarkan melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.

  • Metode Pembayaran

    Pembayaran premi BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti autodebet, transfer bank, atau melalui minimarket. Peserta dapat memilih metode pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.

  • Tunggakan Premi

    Jika peserta terlambat membayar premi, akan dikenakan denda keterlambatan. Peserta dapat mengecek tunggakan premi melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan. Peserta yang memiliki tunggakan premi disarankan untuk segera melunasinya agar kepesertaan BPJS Kesehatan tetap aktif dan dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan.

  • Konsekuensi Tidak Membayar Premi

    Jika peserta tidak membayar premi selama lebih dari 3 bulan berturut-turut, kepesertaan BPJS Kesehatan akan dinonaktifkan. Peserta dapat mengaktifkan kembali kepesertaannya dengan melunasi tunggakan premi beserta denda keterlambatan.

Dengan memahami aspek-aspek di atas terkait Pembayaran Premi, peserta BPJS Kesehatan dapat memastikan kepesertaannya tetap aktif dan dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan kapan saja. Pembayaran premi secara tepat waktu dan teratur merupakan bentuk tanggung jawab peserta dalam menjaga keberlangsungan program BPJS Kesehatan dan menjamin ketersediaan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh peserta.

Pengecekan Online

Pengecekan Online merupakan salah satu komponen penting dalam “cek bpjs aktif” karena memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi peserta untuk mengetahui status kepesertaan BPJS Kesehatan mereka secara real-time. Pengecekan Online dapat dilakukan melalui berbagai platform digital, seperti aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan.

Dengan melakukan Pengecekan Online, peserta BPJS Kesehatan dapat mengetahui berbagai informasi penting terkait kepesertaan mereka, seperti status aktif atau tidak aktif, masa berlaku kepesertaan, jenis layanan kesehatan yang ditanggung, dan tunggakan iuran. Kemudahan akses terhadap informasi ini memungkinkan peserta untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kepesertaan mereka tetap aktif dan memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Contoh nyata dari Pengecekan Online dalam “cek bpjs aktif” adalah ketika seorang peserta ingin mengetahui apakah kepesertaannya masih aktif atau tidak. Peserta dapat melakukan Pengecekan Online melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan. Jika kepesertaan masih aktif, peserta dapat langsung mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika kepesertaan tidak aktif, peserta dapat melakukan pembayaran iuran yang tertunggak untuk mengaktifkan kembali kepesertaannya.

Memahami hubungan antara Pengecekan Online dan “cek bpjs aktif” sangat penting bagi peserta BPJS Kesehatan. Dengan memanfaatkan Pengecekan Online, peserta dapat mengelola kepesertaan BPJS Kesehatan mereka secara mandiri, memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan, dan menghindari sanksi atau denda akibat terlambat membayar iuran. Selain itu, Pengecekan Online juga berkontribusi pada transparansi dan akuntabilitas program BPJS Kesehatan.

Tanya Jawab Seputar Cek BPJS Aktif

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait dengan “cek bpjs aktif”. Pertanyaan-pertanyaan ini akan mengulas hal-hal penting seperti cara cek, manfaat, dan implikasi dari status kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak aktif.

Pertanyaan 1: Bagaimana cara cek status aktif BPJS Kesehatan?

Peserta dapat mengecek status aktif BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN, situs resmi BPJS Kesehatan, atau dengan menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di 1500 400.

Pertanyaan 6: Apa saja layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan?

BPJS Kesehatan menanggung berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Rincian lengkap mengenai layanan kesehatan yang ditanggung dapat dilihat pada situs resmi BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi layanan pelanggan.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban yang telah dibahas, diharapkan peserta BPJS Kesehatan dapat mengoptimalkan pemanfaatan layanan kesehatan melalui pengecekan status aktif secara berkala. Mengetahui status aktif BPJS Kesehatan sangat penting untuk memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan dan terhindar dari sanksi atau denda akibat terlambat membayar iuran.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam mengenai pentingnya menjaga status aktif BPJS Kesehatan dan dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan peserta.

Tips Menjaga Status Aktif BPJS Kesehatan

Menjaga status aktif BPJS Kesehatan sangat penting untuk memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk menjaga status aktif BPJS Kesehatan:

1. Bayar Iuran Tepat Waktu

Bayarlah iuran BPJS Kesehatan tepat waktu setiap bulannya. Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti autodebet, transfer bank, atau melalui minimarket.

2. Pantau Status Iuran

Pantau status iuran BPJS Kesehatan secara berkala melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan. Pastikan tidak ada tunggakan iuran yang belum dibayarkan.

3. Aktifkan Kembali Kepesertaan

Jika kepesertaan BPJS Kesehatan tidak aktif karena tunggakan iuran, segera aktifkan kembali dengan membayar tunggakan iuran beserta denda keterlambatan.

4. Laporkan Perubahan Data

Laporkan setiap perubahan data, seperti perubahan alamat, nomor telepon, atau pekerjaan, kepada BPJS Kesehatan. Hal ini untuk memastikan kelancaran komunikasi dan pengiriman informasi.

5. Manfaatkan Pengecekan Online

Manfaatkan fitur pengecekan online melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan untuk mengetahui status aktif kepesertaan dan informasi penting lainnya.

6. Jaga Kesehatan

Menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko sakit dan meminimalkan biaya kesehatan, sehingga dapat membantu menjaga status aktif BPJS Kesehatan.

Tips-tips di atas dapat membantu peserta BPJS Kesehatan untuk menjaga status aktif kepesertaan, sehingga dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan dengan mudah dan tanpa kendala.

Dengan menjaga status aktif BPJS Kesehatan, peserta dapat memperoleh manfaat layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan peserta, serta mendukung terwujudnya sistem kesehatan yang lebih baik.

Kesimpulan

Melalui pembahasan tentang “cek bpjs aktif”, artikel ini telah mengulas berbagai aspek penting terkait status kepesertaan BPJS Kesehatan dan cara mengeceknya. Memahami status aktif BPJS Kesehatan sangat krusial untuk memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan, menghindari sanksi keterlambatan pembayaran iuran, serta mengoptimalkan pemanfaatan program BPJS Kesehatan.

Beberapa poin utama yang perlu diingat adalah:

  1. Cek bpjs aktif dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Mobile JKN, situs resmi BPJS Kesehatan, atau layanan pelanggan.
  2. Menjaga status aktif BPJS Kesehatan sangat penting untuk mengakses layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
  3. Status aktif BPJS Kesehatan dapat dijaga dengan membayar iuran tepat waktu, memantau status iuran, dan mengaktifkan kembali kepesertaan jika tidak aktif.

Dengan memahami dan menerapkan kiat-kiat yang telah dibahas, peserta BPJS Kesehatan dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan diri dan keluarga. Status aktif BPJS Kesehatan yang terjaga akan menjadi jaring pengaman kesehatan yang dapat diandalkan, memberikan ketenangan pikiran dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas saat dibutuhkan.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru