Doa qunut tarawih merupakan doa yang dibaca pada saat shalat tarawih. Doa ini dibaca setelah rakaat ke-8 dan sebelum rakaat ke-9.
Doa qunut tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah untuk memohon ampunan dosa, meminta perlindungan dari segala keburukan, dan memohon keberkahan dari Allah SWT. Doa ini juga merupakan salah satu tradisi shalat tarawih yang telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang doa qunut tarawih, mulai dari sejarahnya, keutamaannya, hingga tata cara membacanya.
Doa Qunut Tarawih
Doa qunut tarawih merupakan salah satu bagian penting dalam shalat tarawih. Doa ini memiliki keutamaan dan tata cara tertentu yang perlu dipahami oleh setiap muslim.
- Waktu
- Lafadz
- Hukum
- Keutamaan
- Tata Cara
- Sejarah
- Perbedaan Mazhab
- Dalil
Dengan memahami berbagai aspek tersebut, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih baik dan memperoleh keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Waktu Membaca Doa Qunut Tarawih
Doa qunut tarawih dibaca pada saat shalat tarawih, yaitu pada rakaat ke-8 setelah i’tidal. Waktu ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitab Al-Muwatta.
Membaca doa qunut tarawih pada waktu yang tepat memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:
- Mendapat pahala sunnah;
- Memperoleh ampunan dosa;
- Terhindar dari siksa api neraka.
Adapun tata cara membaca doa qunut tarawih adalah sebagai berikut:
- Setelah i’tidal pada rakaat ke-8, angkat kedua tangan seperti ketika berdoa;
- Baca doa qunut dengan suara yang lirih;
- Setelah selesai membaca doa, usap wajah dengan kedua tangan.
Lafadz Doa Qunut Tarawih
Lafadz doa qunut tarawih adalah bacaan yang diucapkan dalam doa qunut tarawih. Lafadz ini memiliki keutamaan dan tata cara tertentu yang perlu dipahami oleh setiap muslim.
-
Niat
Niat membaca doa qunut tarawih adalah untuk memohon ampunan dosa, perlindungan dari segala keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Teks
Teks doa qunut tarawih terdapat dalam berbagai riwayat, namun yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut: Allahumma inna nastainuka wa nastaghfiruka wa nastahdi buka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika wa nitsni tsanaa-a ‘alaikal khoir, nasykuruka wa la nakfuruka wa nakhla’u wa natruku man yakfuruka. Allahumma iyyaka na’budu wa laka nushalli wa nasjudu wa ilaika nas’a wa nahfidh, narjuu rohmataka wa naskhsyi ‘adzabaka, inna ‘adzabaka bil kuffaari mulhiq.
-
Tata Cara
Tata cara membaca doa qunut tarawih adalah sebagai berikut: setelah i’tidal pada rakaat ke-8, angkat kedua tangan seperti ketika berdoa, baca doa qunut dengan suara yang lirih, setelah selesai membaca doa, usap wajah dengan kedua tangan.
-
Keutamaan
Membaca doa qunut tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah: mendapat pahala sunnah, memperoleh ampunan dosa, terhindar dari siksa api neraka.
Lafadz doa qunut tarawih merupakan salah satu bagian penting dalam shalat tarawih. Dengan memahami lafadz dan tata caranya, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih baik dan memperoleh keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Hukum Doa Qunut Tarawih
Dalam konteks ibadah shalat tarawih, terdapat ketentuan hukum yang mengatur tentang doa qunut tarawih. Berikut ini adalah beberapa aspek hukum terkait doa qunut tarawih:
-
Hukum Asli
Berdasarkan pendapat mayoritas ulama, hukum asli membaca doa qunut tarawih adalah sunnah. Artinya, dianjurkan untuk membacanya, tetapi tidak wajib. Hal ini didasarkan pada hadis-hadis yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membaca doa qunut tarawih pada beberapa kesempatan.
-
Waktu Membaca
Doa qunut tarawih disunnahkan untuk dibaca pada rakaat ke-8 setelah i’tidal. Waktu ini dipilih karena merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
-
Lafadz Doa
Lafadz doa qunut tarawih yang dibaca dapat bervariasi, namun umumnya menggunakan lafadz yang berisikan permohonan ampunan, perlindungan dari keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Tata Cara
Tata cara membaca doa qunut tarawih adalah sebagai berikut: setelah i’tidal pada rakaat ke-8, angkat kedua tangan seperti ketika berdoa, baca doa qunut dengan suara yang lirih, setelah selesai membaca doa, usap wajah dengan kedua tangan.
Dengan memahami hukum-hukum terkait doa qunut tarawih, diharapkan kita dapat melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan lebih baik dan memperoleh keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Keutamaan Doa Qunut Tarawih
Doa qunut tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:
- Mendapat pahala sunnah
- Memperoleh ampunan dosa
- Terhindar dari siksa api neraka
Keutamaan-keutamaan ini didasarkan pada hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Misalnya, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca doa qunut pada shalat tarawih, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.”
Dengan membaca doa qunut tarawih, kita dapat memperoleh pahala sunnah, ampunan dosa, dan perlindungan dari siksa api neraka. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa qunut tarawih pada saat shalat tarawih.
Tata Cara Doa Qunut Tarawih
Tata cara doa qunut tarawih merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah shalat tarawih. Dengan memahami dan melaksanakan tata cara yang benar, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang terkandung dalam doa qunut tarawih.
-
Niat
Sebelum membaca doa qunut tarawih, dianjurkan untuk membacakan niat terlebih dahulu. Niat ini diucapkan dalam hati dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah doa qunut tarawih.
-
Waktu Membaca
Doa qunut tarawih dibaca pada rakaat ke-8 setelah i’tidal, yaitu setelah bangkit dari posisi rukuk. Waktu ini dipilih karena merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
-
Lafadz Doa
Lafadz doa qunut tarawih dapat bervariasi, namun umumnya menggunakan lafadz yang berisikan permohonan ampunan, perlindungan dari keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT. Lafadz doa yang paling umum digunakan adalah “Allahumma inna nastainuka wa nastaghfiruka wa nastahdi buka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika wa nitsni tsanaa-a ‘alaikal khoir, nasykuruka wa la nakfuruka wa nakhla’u wa natruku man yakfuruka. Allahumma iyyaka na’budu wa laka nushalli wa nasjudu wa ilaika nas’a wa nahfidh, narjuu rohmataka wa naskhsyi ‘adzabaka, inna ‘adzabaka bil kuffaari mulhiq”.
-
Tata Cara Membaca
Tata cara membaca doa qunut tarawih adalah sebagai berikut: setelah i’tidal pada rakaat ke-8, angkat kedua tangan seperti ketika berdoa, baca doa qunut dengan suara yang lirih, setelah selesai membaca doa, usap wajah dengan kedua tangan.
Dengan memahami dan melaksanakan tata cara doa qunut tarawih dengan baik, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang terkandung di dalamnya. Doa qunut tarawih merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada saat shalat tarawih.
Sejarah
Doa qunut tarawih memiliki sejarah yang panjang dan kaya dalam praktik keagamaan Islam. Munculnya doa qunut tarawih tidak dapat dilepaskan dari perkembangan shalat tarawih itu sendiri.
Asal-usul shalat tarawih dapat ditelusuri pada masa Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya, shalat tarawih dilakukan secara individu dan tidak berjamaah. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, shalat tarawih mulai dilakukan secara berjamaah di masjid. Pada saat itulah doa qunut tarawih juga mulai dibacakan dalam shalat tarawih.
Pada masa perkembangan selanjutnya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum membaca doa qunut tarawih. Sebagian ulama berpendapat bahwa doa qunut tarawih adalah sunnah, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa doa qunut tarawih adalah bid’ah. Namun, pendapat yang lebih kuat adalah bahwa doa qunut tarawih adalah sunnah, sebagaimana yang diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Perbedaan Mazhab
Doa qunut tarawih merupakan salah satu amalan yang terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Perbedaan pendapat ini melahirkan perbedaan mazhab dalam tata cara membaca doa qunut tarawih, baik dari segi waktu, bacaan, hingga hukum membacanya.
-
Waktu Membaca
Perbedaan mazhab yang pertama terletak pada waktu membaca doa qunut tarawih. Ada mazhab yang berpendapat bahwa doa qunut tarawih dibaca pada rakaat ke-8, ada juga yang berpendapat bahwa doa qunut tarawih dibaca pada rakaat ke-10. -
Lafadz Bacaan
Perbedaan mazhab juga terdapat pada lafadz bacaan doa qunut tarawih. Setiap mazhab memiliki lafadz bacaan doa qunut tarawih yang berbeda-beda. -
Hukum Membaca
Perbedaan mazhab yang paling mendasar terletak pada hukum membaca doa qunut tarawih. Ada mazhab yang berpendapat bahwa membaca doa qunut tarawih hukumnya sunnah, ada juga yang berpendapat bahwa hukumnya bid’ah.
Perbedaan mazhab dalam membaca doa qunut tarawih tidaklah menjadi masalah selama perbedaan tersebut didasarkan pada dalil yang kuat. Umat Islam hendaknya saling menghormati pendapat mazhab lain dan tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai alasan perpecahan.
Dalil Doa Qunut Tarawih
Dalam konteks ibadah shalat tarawih, terdapat beberapa dalil yang menjadi dasar pensyariatan doa qunut tarawih, di antaranya:
-
Hadis
Terdapat beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan tentang doa qunut tarawih, di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, “Dahulu Rasulullah SAW membaca qunut pada bulan Ramadan pada setiap akhir shalat, baik shalat witir maupun shalat yang lain.” Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membaca doa qunut tarawih.
-
Praktik Sahabat
Selain hadis, dalil lain yang mendukung pensyariatan doa qunut tarawih adalah praktik para sahabat Nabi Muhammad SAW. Beberapa sahabat, seperti Ali bin Abi Thalib dan Abdullah bin Mas’ud, diketahui pernah membaca doa qunut tarawih.
-
Qiyas
Secara qiyas, doa qunut tarawih dapat dianalogikan dengan doa qunut pada shalat witir. Doa qunut pada shalat witir hukumnya sunnah, sehingga doa qunut tarawih juga dapat dikatakan sunnah.
-
Maslahah
Membaca doa qunut tarawih memiliki beberapa maslahah, di antaranya untuk memohon ampunan dosa, perlindungan dari keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT. Maslahah-maslahah ini menjadi dalil tambahan yang mendukung pensyariatan doa qunut tarawih.
Dengan demikian, berdasarkan dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa doa qunut tarawih hukumnya sunnah dan dianjurkan untuk dibaca pada saat shalat tarawih.
Tanya Jawab tentang Doa Qunut Tarawih
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban terkait doa qunut tarawih yang sering diajukan:
Pertanyaan 1: Apakah hukum membaca doa qunut tarawih?
Jawaban: Membaca doa qunut tarawih hukumnya sunnah, artinya dianjurkan untuk dibaca tetapi tidak wajib.
Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca doa qunut tarawih?
Jawaban: Doa qunut tarawih dibaca pada rakaat ke-8 setelah i’tidal.
Pertanyaan 3: Bolehkah membaca doa qunut tarawih dengan lafadz yang berbeda?
Jawaban: Boleh, selama lafadz yang digunakan mengandung permohonan ampunan, perlindungan dari keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Pertanyaan 4: Apakah doa qunut tarawih hanya dibaca pada bulan Ramadan?
Jawaban: Tidak, doa qunut tarawih dapat dibaca pada setiap shalat tarawih, baik di bulan Ramadan maupun di luar bulan Ramadan.
Pertanyaan 5: Apakah ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum membaca doa qunut tarawih?
Jawaban: Ya, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum membaca doa qunut tarawih. Sebagian ulama berpendapat bahwa hukumnya sunnah, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa hukumnya bid’ah.
Pertanyaan 6: Apa hikmah membaca doa qunut tarawih?
Jawaban: Membaca doa qunut tarawih memiliki beberapa hikmah, di antaranya untuk memohon ampunan dosa, perlindungan dari keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Demikian beberapa tanya jawab tentang doa qunut tarawih. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan membaca doa qunut tarawih.
Tips Membaca Doa Qunut Tarawih
Membaca doa qunut tarawih memiliki beberapa keutamaan dan manfaat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membaca doa qunut tarawih dengan baik dan benar:
Tip 1: Niatkan dengan Benar
Niatkan membaca doa qunut tarawih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.
Tip 2: Baca dengan Suara yang Lirih
Bacalah doa qunut tarawih dengan suara yang lirih, tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan.
Tip 3: Perhatikan Waktu Membaca
Doa qunut tarawih dibaca pada rakaat ke-8 setelah i’tidal. Jangan membaca doa qunut tarawih pada rakaat lain.
Tip 4: Baca dengan Khusyuk
Bacalah doa qunut tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Resapi makna setiap kalimat yang dibaca.
Tip 5: Gunakan Lafadz yang Benar
Gunakan lafadz doa qunut tarawih yang benar dan sesuai dengan mazhab yang dianut.
Tip 6: Perhatikan Tata Cara
Perhatikan tata cara membaca doa qunut tarawih, yaitu dengan mengangkat kedua tangan seperti ketika berdoa dan mengusap wajah setelah selesai membaca doa.
Tip 7: Baca Secara Rutin
Usahakan untuk membaca doa qunut tarawih secara rutin setiap malam pada saat shalat tarawih.
Tip 8: Minta Ampunan dengan Sungguh-Sungguh
Ketika membaca doa qunut tarawih, mintalah ampunan kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh dan penuh penyesalan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kita dapat membaca doa qunut tarawih dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Membaca doa qunut tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada saat shalat tarawih. Dengan membaca doa qunut tarawih, kita dapat memohon ampunan dosa, perlindungan dari keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Kesimpulan
Doa qunut tarawih merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada saat shalat tarawih. Doa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya untuk memohon ampunan dosa, perlindungan dari keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT. Hukum membaca doa qunut tarawih adalah sunnah, artinya dianjurkan tetapi tidak wajib.
Dalam praktiknya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu membaca, lafadz bacaan, dan hukum membaca doa qunut tarawih. Perbedaan pendapat ini tidaklah menjadi masalah selama perbedaan tersebut didasarkan pada dalil yang kuat. Umat Islam hendaknya saling menghormati pendapat mazhab lain dan tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai alasan perpecahan.
Kesimpulannya, doa qunut tarawih merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan dapat dikerjakan pada saat shalat tarawih. Dengan membaca doa qunut tarawih, kita dapat memohon ampunan dosa, perlindungan dari keburukan, dan keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita dapat istiqomah dalam mengerjakan amalan sunnah ini.