Panduan Komprehensif Gambar Tes Wartegg: Referensi untuk Interpretasi Akurat

sisca


Panduan Komprehensif Gambar Tes Wartegg: Referensi untuk Interpretasi Akurat

Gambar Tes Wartegg, alat diagnostik untuk menilai kepribadian, adalah proyeksi grafis yang terdiri dari 8 kotak gambar yang harus diisi oleh subjek tes dengan bentuk sesuai imajinasinya. Misalnya, subjek mungkin menambahkan garis pada kotak pertama untuk membentuk orang, atau menggambar lingkaran pada kotak kedua sebagai simbol matahari.

Tes ini dikembangkan oleh psikolog Swiss, Ehrig Wartegg pada tahun 1940-an, dan banyak digunakan oleh psikolog dan profesional sumber daya manusia untuk melihat aspek kepribadian yang tersembunyi, gaya kerja, mekanisme pertahanan, dan potensi seseorang. Tes ini juga dapat digunakan sebagai alat penyaringan untuk mengidentifikasi masalah psikologis.

Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang gambar tes Wartegg, termasuk sejarah perkembangannya, instruksi pengerjaan, interpretasi simbol, dan aplikasi praktisnya dalam berbagai bidang.

Gambar Tes Wartegg

Gambar tes Wartegg merupakan alat diagnostik proyektif yang banyak digunakan untuk mengungkap aspek kepribadian tersembunyi seseorang. Beberapa aspek penting yang dieksplorasi melalui gambar tes Wartegg meliputi:

  • Kepribadian
  • Kecerdasan
  • Kreativitas
  • Emosi
  • Konflik
  • Mekanisme pertahanan
  • Gaya kerja
  • Potensi
  • Masalah psikologis
  • Gangguan kepribadian

Aspek-aspek ini dianalisis berdasarkan simbol, bentuk, dan penempatan gambar yang dibuat subjek tes pada delapan kotak gambar yang disediakan. Melalui interpretasi yang cermat, gambar tes Wartegg dapat memberikan wawasan yang berharga tentang dunia batin seseorang, motivasi, dan cara mereka berinteraksi dengan lingkungannya.

Kepribadian

Kepribadian merupakan aspek krusial dalam gambar tes Wartegg karena tes ini dirancang untuk mengungkap karakteristik psikologis seseorang. Gambar yang dibuat subjek tes pada delapan kotak gambar yang disediakan merefleksikan dunia batin mereka, motivasi, dan cara mereka berinteraksi dengan lingkungannya.

Misalnya, subjek tes yang menggambar objek besar di tengah halaman dapat menunjukkan sifat ekstrovert dan percaya diri. Sementara itu, subjek tes yang menggambar objek kecil di sudut halaman mungkin menunjukkan sifat introvert dan pemalu. Selain itu, gambar tes Wartegg juga dapat mengungkap aspek kepribadian yang lebih dalam, seperti mekanisme pertahanan, konflik internal, dan potensi yang belum terealisasi.

Pemahaman tentang hubungan antara kepribadian dan gambar tes Wartegg sangat penting dalam berbagai bidang, seperti psikologi klinis, rekrutmen karyawan, dan pengembangan diri. Tes ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi gangguan kepribadian, menilai kesesuaian kandidat untuk suatu posisi tertentu, dan membantu individu untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan mengembangkan potensi mereka.

Kecerdasan

Dalam konteks gambar tes Wartegg, kecerdasan merupakan salah satu aspek kepribadian yang dapat dinilai melalui simbol, bentuk, dan penempatan gambar yang dibuat subjek tes. Kecerdasan dalam gambar tes Wartegg tidak hanya merujuk pada kemampuan intelektual atau kognitif, tetapi juga mencakup aspek-aspek yang lebih luas, seperti kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi.

  • Kemampuan Perseptual

    Kemampuan ini berkaitan dengan cara individu memproses dan menafsirkan informasi visual. Subjek tes yang mampu mengidentifikasi dan menggambar objek dengan akurat dan detail menunjukkan kemampuan perseptual yang baik, yang merupakan dasar bagi kecerdasan visual-spasial.

  • Kemampuan Abstrak

    Kemampuan ini mengukur kemampuan individu untuk berpikir abstrak dan simbolik. Subjek tes yang mampu menciptakan gambar yang tidak hanya merepresentasikan objek nyata, tetapi juga memiliki makna simbolis atau metaforis menunjukkan kemampuan abstrak yang baik, yang merupakan indikator kreativitas dan pemikiran tingkat tinggi.

  • Fleksibilitas Kognitif

    Fleksibilitas kognitif mengacu pada kemampuan individu untuk beralih antara perspektif yang berbeda dan menyesuaikan pemikiran mereka dengan situasi yang berubah. Subjek tes yang mampu membuat gambar yang bervariasi dalam hal bentuk, ukuran, dan penempatan menunjukkan fleksibilitas kognitif yang baik, yang penting untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

  • Kemampuan Perencanaan

    Kemampuan ini melibatkan kemampuan individu untuk merencanakan dan mengorganisir gambar mereka secara logis dan koheren. Subjek tes yang mampu membuat gambar yang menunjukkan urutan, hierarki, atau struktur menunjukkan kemampuan perencanaan yang baik, yang merupakan indikator kecerdasan eksekutif dan keterampilan manajemen.

Dengan menganalisis aspek-aspek kecerdasan ini dalam gambar tes Wartegg, psikolog dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kemampuan kognitif dan intelektual individu, serta potensi dan area yang perlu dikembangkan.

Kreativitas

Kreativitas merupakan aspek penting yang dieksplorasi dalam gambar tes Wartegg. Kreativitas mencerminkan kemampuan individu untuk berpikir orisinal, menghasilkan ide-ide baru, dan memecahkan masalah dengan cara yang tidak biasa.

  • Keluwesan Pemikiran

    Kemampuan untuk menghasilkan banyak ide dan solusi alternatif, menunjukkan pemikiran yang fleksibel dan tidak konvensional.

  • Imajinasi

    Kapasitas untuk menciptakan gambaran mental yang jelas dan menghasilkan ide-ide baru yang tidak terikat pada kenyataan.

  • Orisinalitas

    Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide yang unik dan tidak biasa, yang membedakan individu dari orang lain.

  • Elaborasi

    Keterampilan untuk mengembangkan dan memperluas ide-ide, menambah detail dan dimensi untuk menciptakan konsep yang komprehensif.

Kreativitas dalam gambar tes Wartegg dapat diwujudkan melalui penggunaan simbol yang tidak biasa, kombinasi objek yang tidak terduga, dan penyimpangan dari norma dalam menggambar. Individu yang menunjukkan kreativitas tinggi cenderung mampu beradaptasi dengan situasi baru, memecahkan masalah secara efektif, dan menghasilkan karya yang inovatif.

Emosi

Dalam konteks gambar tes Wartegg, emosi merujuk pada aspek psikologis yang terungkap melalui simbol, bentuk, dan penempatan gambar yang dibuat subjek tes. Emosi tidak hanya mencakup perasaan dasar seperti senang, sedih, marah, dan takut, tetapi juga mencakup pengalaman emosional yang lebih kompleks, motivasi, dan konflik internal.

  • Perasaan Dasar

    Gambar tes Wartegg dapat mengungkapkan perasaan dasar yang sedang dialami subjek tes, seperti kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, atau ketakutan. Perasaan dasar ini dapat tercermin dalam pilihan warna, ukuran gambar, dan bentuk garis yang digunakan.

  • Motivasi

    Gambar tes Wartegg juga dapat memberikan wawasan tentang motivasi subjek tes, yaitu dorongan internal yang mengarahkan perilaku mereka. Misalnya, subjek tes yang menggambar objek besar di tengah halaman mungkin menunjukkan motivasi untuk mencapai sukses, sementara subjek tes yang menggambar objek kecil di sudut halaman mungkin menunjukkan motivasi untuk menghindari kegagalan.

  • Konflik Internal

    Konflik internal dapat diidentifikasi dalam gambar tes Wartegg melalui simbol-simbol yang saling bertentangan atau gambar yang menunjukkan perpecahan atau ketidakseimbangan. Misalnya, subjek tes yang menggambar gambar yang terbagi menjadi dua bagian yang berbeda mungkin mengalami konflik internal antara dua impuls atau kebutuhan yang berlawanan.

  • Pengalaman Emosional Kompleks

    Selain perasaan dasar, gambar tes Wartegg juga dapat mengungkapkan pengalaman emosional yang lebih kompleks, seperti kecemasan, depresi, atau trauma. Pengalaman emosional kompleks ini dapat tercermin dalam penggunaan simbol-simbol tertentu, seperti jaring, kurungan, atau objek yang rusak.

Dengan menganalisis aspek emosi dalam gambar tes Wartegg, psikolog dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang dunia batin subjek tes, motivasi mereka, konflik internal yang mereka alami, dan pengalaman emosional kompleks yang mungkin mereka alami. Hal ini dapat memberikan informasi berharga untuk diagnosis psikologis, perencanaan perawatan, dan pengembangan diri.

Konflik

Konflik merupakan salah satu aspek penting yang dieksplorasi dalam gambar tes Wartegg. Konflik dalam konteks ini mengacu pada pertentangan atau kesulitan psikologis yang dialami individu, yang dapat terungkap melalui simbol, bentuk, dan penempatan gambar yang dibuat subjek tes.

Konflik dapat menjadi komponen penting dalam gambar tes Wartegg karena dapat memberikan wawasan tentang masalah psikologis yang mendasari, motivasi yang saling bertentangan, dan mekanisme pertahanan yang digunakan individu untuk mengatasi kesulitan. Misalnya, subjek tes yang menggambar simbol-simbol yang berlawanan, seperti api dan air, atau objek yang terbagi menjadi dua bagian yang berbeda, mungkin mengalami konflik internal yang signifikan.

Selain itu, konflik dalam gambar tes Wartegg juga dapat menunjukkan area pertumbuhan dan potensi. Subjek tes yang mampu menggambar simbol-simbol yang menunjukkan resolusi konflik atau penyelesaian masalah menunjukkan kemampuan koping yang sehat dan potensi untuk mengatasi kesulitan. Oleh karena itu, pemahaman tentang konflik dalam gambar tes Wartegg sangat penting bagi psikolog untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kepribadian individu, dinamika internal mereka, dan kapasitas mereka untuk mengatasi tantangan.

Mekanisme Pertahanan

Dalam konteks gambar tes Wartegg, mekanisme pertahanan merujuk pada strategi psikologis bawah sadar yang digunakan individu untuk melindungi diri dari kecemasan, konflik, atau ancaman yang dirasakan. Mekanisme ini dapat terungkap melalui simbol, bentuk, dan penempatan gambar yang dibuat subjek tes.

  • Represi

    Proses tidak sadar yang menekan pikiran, perasaan, atau pengalaman yang mengancam ke alam bawah sadar.

  • Proyeksi

    Mengatribusikan pikiran, perasaan, atau impuls yang tidak dapat diterima kepada orang lain atau situasi eksternal.

  • Rasionalisasi

    Menciptakan penjelasan atau alasan yang masuk akal untuk membenarkan perilaku atau keyakinan yang tidak dapat diterima secara sosial.

  • Sublimasi

    Mengalihkan impuls atau keinginan yang tidak dapat diterima ke dalam aktivitas atau bentuk ekspresi yang dapat diterima secara sosial.

Mekanisme pertahanan dalam gambar tes Wartegg dapat memberikan wawasan tentang cara individu mengatasi kecemasan dan konflik, serta potensi masalah psikologis yang mendasarinya. Pemahaman tentang mekanisme ini penting bagi psikolog untuk membuat diagnosis yang akurat dan mengembangkan rencana perawatan yang efektif.

Gaya Kerja

Dalam gambar tes Wartegg, gaya kerja mengacu pada kecenderungan dan preferensi individu dalam menyelesaikan tugas dan menangani situasi kerja. Gaya kerja dapat memengaruhi cara subjek tes mendekati dan melaksanakan tugas yang disajikan dalam gambar tes Wartegg, serta cara mereka mengorganisir dan menyusun gambar-gambar yang mereka buat.

Gaya kerja merupakan komponen penting dalam gambar tes Wartegg karena dapat memberikan wawasan tentang motivasi, pola pikir, dan pendekatan individu terhadap pekerjaan. Misalnya, subjek tes yang menggambar objek yang besar dan mencolok di tengah halaman mungkin menunjukkan gaya kerja yang lebih ekstrovert dan dominan, sementara subjek tes yang menggambar objek yang lebih kecil dan ditempatkan di sudut halaman mungkin menunjukkan gaya kerja yang lebih introvert dan tertutup.

Pemahaman tentang gaya kerja dalam gambar tes Wartegg dapat memiliki aplikasi praktis dalam berbagai bidang, seperti rekrutmen karyawan, pengembangan karier, dan konseling psikologis. Dalam rekrutmen karyawan, gambar tes Wartegg dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki gaya kerja yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan tertentu. Dalam pengembangan karier, gambar tes Wartegg dapat membantu individu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan gaya kerja mereka, serta mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja mereka.

Potensi

Dalam konteks gambar tes Wartegg, potensi mengacu pada kapasitas dan kemampuan terpendam individu yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan. Gambar tes Wartegg dapat memberikan wawasan tentang potensi individu melalui simbol, bentuk, dan penempatan gambar yang dibuat subjek tes.

Potensi merupakan komponen penting dalam gambar tes Wartegg karena dapat membantu psikolog dan profesional sumber daya manusia mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan individu, serta area yang perlu dikembangkan. Misalnya, subjek tes yang menggambar objek besar dan mencolok di tengah halaman mungkin menunjukkan potensi kepemimpinan dan kepercayaan diri, sementara subjek tes yang menggambar objek kecil dan ditempatkan di sudut halaman mungkin menunjukkan potensi kreativitas dan pemikiran yang mendalam.

Pemahaman tentang potensi dalam gambar tes Wartegg memiliki aplikasi praktis dalam berbagai bidang, seperti rekrutmen karyawan, pengembangan karier, dan konseling psikologis. Dalam rekrutmen karyawan, gambar tes Wartegg dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki potensi untuk unggul dalam peran tertentu. Dalam pengembangan karier, gambar tes Wartegg dapat membantu individu mengidentifikasi area potensial untuk pengembangan dan pertumbuhan.

Masalah Psikologis

Dalam konteks gambar tes Wartegg, masalah psikologis mengacu pada kesulitan atau gangguan psikologis yang dapat diidentifikasi melalui simbol, bentuk, dan penempatan gambar yang dibuat subjek tes. Masalah psikologis dapat berkisar dari masalah ringan hingga gangguan yang lebih parah, dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan individu.

  • Kecemasan

    Kecemasan merupakan perasaan khawatir atau takut yang berlebihan dan tidak realistis. Dalam gambar tes Wartegg, kecemasan dapat terwujud dalam bentuk objek yang mengancam, ruang kosong yang berlebihan, atau garis-garis yang bergetar.

  • Depresi

    Depresi merupakan gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat. Dalam gambar tes Wartegg, depresi dapat terwujud dalam bentuk gambar yang kecil, gelap, atau tidak bersemangat.

  • Trauma

    Trauma merupakan respons emosional yang intens terhadap peristiwa yang mengancam jiwa atau sangat menakutkan. Dalam gambar tes Wartegg, trauma dapat terwujud dalam bentuk gambar yang terfragmentasi, simbol kekerasan, atau warna-warna yang suram.

  • Gangguan Kepribadian

    Gangguan kepribadian merupakan kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan pola perilaku yang tidak fleksibel dan tidak adaptif. Dalam gambar tes Wartegg, gangguan kepribadian dapat terwujud dalam bentuk gambar yang sangat kaku, simetris, atau tidak realistis.

Pemahaman tentang masalah psikologis dalam gambar tes Wartegg sangat penting bagi psikolog untuk membuat diagnosis yang akurat dan mengembangkan rencana perawatan yang efektif. Gambar tes Wartegg dapat membantu mengidentifikasi individu yang mungkin mengalami masalah psikologis dan memerlukan intervensi lebih lanjut.

Gangguan Kepribadian

Dalam konteks gambar tes Wartegg, gangguan kepribadian merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan pola perilaku tidak fleksibel dan tidak adaptif yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan individu. Gambar tes Wartegg dapat membantu mengidentifikasi individu yang mungkin mengalami gangguan kepribadian dan memerlukan intervensi lebih lanjut.

  • Pola Perilaku Tidak Fleksibel

    Individu dengan gangguan kepribadian menunjukkan pola perilaku yang kaku dan sulit diubah, bahkan dalam situasi yang menuntut fleksibilitas dan adaptasi.

  • Pola Interaksi Sosial Terganggu

    Individu dengan gangguan kepribadian mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, menunjukkan pola yang tidak sesuai atau tidak efektif dalam hubungan sosial.

  • Gangguan Emosional

    Individu dengan gangguan kepribadian mungkin mengalami gangguan dalam pengaturan emosi, seperti kesulitan mengendalikan impuls, reaksi emosional yang tidak proporsional, atau kurangnya empati.

  • Gangguan Kognitif

    Individu dengan gangguan kepribadian mungkin mengalami gangguan dalam proses berpikir, seperti distorsi kognitif, pemikiran irasional, atau kesulitan dalam memecahkan masalah.

Pemahaman tentang gangguan kepribadian dalam gambar tes Wartegg sangat penting bagi psikolog untuk membuat diagnosis yang akurat dan mengembangkan rencana perawatan yang efektif. Dengan mengidentifikasi individu yang berpotensi mengalami gangguan kepribadian, gambar tes Wartegg dapat menjadi alat yang berharga dalam mempromosikan kesehatan mental dan kesejahteraan individu.

Pertanyaan Umum tentang Gambar Tes Wartegg

Bagian ini menyajikan beberapa pertanyaan umum dan jawabannya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang gambar tes Wartegg:

Pertanyaan 1: Apa itu gambar tes Wartegg?

Jawaban: Gambar tes Wartegg adalah alat diagnostik proyektif yang menggunakan gambar untuk mengungkap aspek kepribadian, emosi, dan potensi seseorang.

Pertanyaan 2: Siapa yang mengembangkan gambar tes Wartegg?

Jawaban: Gambar tes Wartegg dikembangkan oleh psikolog Swiss, Ehrig Wartegg pada tahun 1940-an.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara kerja gambar tes Wartegg?

Jawaban: Subjek tes diberikan delapan kotak kosong dan diminta untuk menggambar objek apa pun sesuai imajinasi mereka. Gambar yang dihasilkan kemudian dianalisis oleh psikolog untuk mengungkap aspek psikologis subjek tes.

Pertanyaan 4: Apa yang dapat diungkap oleh gambar tes Wartegg?

Jawaban: Gambar tes Wartegg dapat mengungkap berbagai aspek kepribadian, seperti kecerdasan, kreativitas, emosi, konflik, mekanisme pertahanan, gaya kerja, potensi, masalah psikologis, dan gangguan kepribadian.

Pertanyaan 5: Siapa saja yang dapat menggunakan gambar tes Wartegg?

Jawaban: Gambar tes Wartegg dapat digunakan oleh psikolog, psikiater, dan profesional sumber daya manusia untuk membantu dalam diagnosis psikologis, penilaian kepribadian, dan pengembangan karier.

Pertanyaan 6: Seberapa akuratkah gambar tes Wartegg?

Jawaban: Akurasi gambar tes Wartegg bergantung pada keterampilan dan pengalaman psikolog yang menafsirkan gambar. Ketika digunakan bersama dengan metode penilaian lainnya, gambar tes Wartegg dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kepribadian dan dinamika psikologis seseorang.

Pertanyaan-pertanyaan umum ini memberikan gambaran tentang penggunaan, interpretasi, dan aplikasi gambar tes Wartegg. Untuk pemahaman yang lebih komprehensif, silakan lanjutkan membaca artikel ini untuk membahas aspek-aspek tertentu dari gambar tes Wartegg secara lebih rinci.

Transisi: Dalam bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang interpretasi gambar tes Wartegg, termasuk simbolisme, urutan gambar, dan pertimbangan psikologis yang terlibat dalam proses ini.

TIPS Menafsirkan Gambar Tes Wartegg

Interpretasi gambar tes Wartegg memerlukan pemahaman mendalam tentang simbolisme, urutan gambar, dan pertimbangan psikologis. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menafsirkan gambar tes Wartegg secara akurat dan efektif:

Perhatikan Simbolisme: Setiap gambar memiliki makna simbolis tertentu. Familiar dengan simbolisme umum, seperti bentuk, warna, dan objek, sangat penting untuk interpretasi yang akurat.

Pertimbangkan Urutan Gambar: Urutan gambar yang digambar subjek tes dapat memberikan wawasan tentang proses berpikir dan dinamika psikologis mereka.

Cari Pola dan Tema: Cari pola dan tema yang muncul di antara gambar yang digambar. Pola ini dapat mengungkapkan aspek kepribadian dan pengalaman subjek tes.

Perhatikan Detail: Perhatikan detail gambar, seperti ukuran, penempatan, dan penggunaan ruang. Detail ini dapat memberikan informasi berharga tentang gaya kognitif dan emosional subjek tes.

Gunakan Pengetahuan Psikologis: Pengetahuan tentang teori kepribadian, psikopatologi, dan psikologi perkembangan sangat penting untuk menafsirkan gambar tes Wartegg secara komprehensif.

Hindari Interpretasi Subjektif: Hindari membuat interpretasi subjektif berdasarkan preferensi atau bias pribadi. Interpretasi harus didasarkan pada prinsip dan teknik yang mapan.

Pertimbangkan Faktor Budaya: Perhatikan faktor budaya yang dapat memengaruhi interpretasi gambar tes Wartegg, seperti norma sosial, nilai, dan simbolisme yang berbeda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan akurasi dan kedalaman interpretasi gambar tes Wartegg. Interpretasi yang komprehensif dapat memberikan wawasan berharga tentang kepribadian, dinamika psikologis, dan potensi individu.

Pada bagian selanjutnya, kita akan mengeksplorasi aplikasi praktis gambar tes Wartegg dalam berbagai bidang, seperti psikologi klinis, seleksi karyawan, dan pengembangan diri.

Kesimpulan

Gambar tes Wartegg telah terbukti menjadi alat yang berharga untuk mengungkap aspek-aspek tersembunyi dari kepribadian, dinamika psikologis, dan potensi seseorang. Interpretasi yang cermat terhadap gambar yang dibuat subjek tes, dengan mempertimbangkan simbolisme, urutan gambar, dan pertimbangan psikologis, dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang dunia batin individu.

Pemahaman ini memiliki aplikasi praktis yang luas, mulai dari diagnosis psikologis dan seleksi karyawan hingga pengembangan diri dan perencanaan karier. Gambar tes Wartegg dapat membantu mengidentifikasi masalah psikologis, menilai kesesuaian kandidat untuk suatu posisi, dan memfasilitasi pertumbuhan dan aktualisasi diri individu.

Dengan menekankan pentingnya analisis yang komprehensif dan penggunaan pengetahuan psikologis yang mendalam, artikel ini menggarisbawahi nilai gambar tes Wartegg sebagai alat diagnostik dan pengembangan yang efektif. Alat ini mendorong eksplorasi berkelanjutan terhadap dinamika psikologis manusia, memberikan wawasan berharga yang dapat memberdayakan individu untuk menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan bermakna.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru