Idul Adha Muhammadiyah 2024

Idul Adha Muhammadiyah 2024 adalah hari besar keagamaan bagi umat Islam yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Hari raya ini merupakan momentum untuk memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim atas putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Idul Adha memiliki makna penting bagi umat Islam karena mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Tuhan. Selain itu, hari raya ini juga menjadi pengingat akan sejarah perjuangan Nabi Ibrahim sebagai bapak para nabi.

Di Indonesia sendiri, penetapan hari Idul Adha Muhammadiyah 2024 dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menggunakan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal. Berdasarkan perhitungan tersebut, Idul Adha Muhammadiyah 2024 jatuh pada hari Rabu, tanggal 23 Juli 2024.

Idul Adha Muhammadiyah 2024

Idul Adha merupakan hari raya besar bagi umat Islam yang diperingati pada tanggal 10 Dzulhijjah. Hari raya ini memiliki makna penting karena mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Tuhan. Idul Adha juga menjadi pengingat akan perjuangan Nabi Ibrahim sebagai bapak para nabi.

Tanggal:
Makna:
Peringatan:
Pelaksanaan:
Syariat:
Hikmah:
Tradisi:
Budaya:
Sosial:

Idul Adha Muhammadiyah 2024 diperingati pada hari Rabu, tanggal 23 Juli 2024. Hari raya ini memiliki makna mendalam bagi umat Islam, yaitu mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Tuhan. Selain itu, Idul Adha juga menjadi pengingat akan perjuangan Nabi Ibrahim sebagai bapak para nabi.

Tanggal

Tanggal Idul Adha Muhammadiyah 2024 adalah 23 Juli 2024. Penetapan tanggal ini didasarkan pada perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Perhitungan ini menggunakan data astronomi dan matematika untuk menentukan posisi bulan pada saat terjadinya ijtimak, yaitu ketika bulan berada di antara matahari dan bumi.

Tanggal Idul Adha sangat penting karena menjadi penanda waktu pelaksanaan ibadah haji. Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah dan berakhir pada tanggal 12 Dzulhijjah. Oleh karena itu, kepastian tanggal Idul Adha sangat penting untuk diketahui oleh umat Islam yang berniat melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, tanggal Idul Adha juga menjadi penanda waktu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada hari raya Idul Adha. Hewan yang disembelih kemudian dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, tanggal Idul Adha memiliki makna penting dalam konteks ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban.

Makna

Idul Adha memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam, yaitu mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Tuhan. Makna ini tergambar dalam peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim atas putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Peristiwa ini menjadi simbol keimanan dan ketakwaan yang tidak terbatas, serta kesediaan untuk mengorbankan sesuatu yang paling dicintai demi menjalankan perintah Tuhan.

Makna Idul Adha juga tercermin dalam ibadah haji, yang merupakan rukun Islam kelima. Ibadah haji mengajarkan tentang persatuan, kesetaraan, dan persaudaraan sesama umat Islam. Selama berhaji, semua umat Islam, apapun latar belakang dan status sosialnya, mengenakan pakaian ihram yang sama dan melakukan rangkaian ibadah yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa di hadapan Tuhan, semua manusia adalah sama dan memiliki kedudukan yang setara.

Selain itu, makna Idul Adha juga terkandung dalam penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban merupakan wujud rasa syukur dan pengabdian kepada Tuhan, serta bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Daging hewan kurban dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat meringankan beban mereka dan meningkatkan kebahagiaan di hari raya Idul Adha.

Makna Idul Adha merupakan pedoman penting bagi kehidupan umat Islam. Nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Tuhan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan makna Idul Adha, umat Islam dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Peringatan

Idul Adha Muhammadiyah 2024 merupakan hari besar keagamaan yang diperingati untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim atas putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Peringatan ini memiliki beberapa aspek penting, antara lain:

Hari Raya Kurban

Idul Adha disebut juga sebagai Hari Raya Kurban karena pada hari ini umat Islam melaksanakan ibadah penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban merupakan bentuk rasa syukur dan pengabdian kepada Allah SWT, serta wujud kepedulian sosial terhadap sesama.
Ibadah Haji

Idul Adha merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji, yang merupakan rukun Islam kelima. Jemaah haji berkumpul di Mekah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji, termasuk tawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah.
Nilai-Nilai Pengorbanan

Peringatan Idul Adha juga mengingatkan umat Islam akan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Allah SWT. Peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim menjadi simbol keimanan dan ketakwaan yang tidak terbatas.

Peringatan Idul Adha Muhammadiyah 2024 merupakan momentum penting bagi umat Islam untuk merenungi kembali nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Allah SWT. Dengan memahami dan mengamalkan makna Idul Adha, umat Islam dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Pelaksanaan

Pelaksanaan Idul Adha Muhammadiyah 2024 meliputi berbagai aspek ibadah dan kegiatan keagamaan. Berikut beberapa di antaranya:

Ibadah Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha merupakan ibadah utama pada hari raya Idul Adha. Sholat ini dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka, dengan tata cara khusus yang berbeda dari sholat wajib lainnya.
Penyembelihan Hewan Kurban

Penyembelihan hewan kurban merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada hari raya Idul Adha. Hewan yang disembelih harus memenuhi syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, dan telah mencapai usia yang ditentukan.
Pembagian Daging Kurban

Daging hewan kurban dibagikan kepada fakir miskin, masyarakat yang membutuhkan, dan anggota keluarga. Pembagian ini merupakan wujud kepedulian sosial dan bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Silaturahim dan Halal Bihalal

Idul Adha merupakan momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahim dan saling memaafkan. Umat Islam saling berkunjung dan bersilaturahim, serta menggelar acara halal bihalal untuk saling memaafkan kesalahan dan memulai lembaran baru.

Pelaksanaan Idul Adha Muhammadiyah 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan penuh hikmah. Umat Islam dapat memaknai dan mengamalkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Allah SWT, serta mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam.

Syariat

Syariat dalam konteks Idul Adha Muhammadiyah 2024 merujuk pada ketentuan dan aturan agama Islam yang mengatur pelaksanaan ibadah pada hari raya tersebut, termasuk tata cara penyembelihan hewan kurban, pembagian daging kurban, dan pelaksanaan sholat Idul Adha. Syariat ini menjadi pedoman penting bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah Idul Adha sesuai dengan tuntunan agama.

Tata Cara Penyembelihan

Syariat mengatur tata cara penyembelihan hewan kurban, mulai dari pemilihan hewan yang sesuai, cara penyembelihan yang baik, hingga pengulitan dan pembagian dagingnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan agama, sehingga ibadah kurban dapat diterima oleh Allah SWT.
Pembagian Daging Kurban

Syariat juga mengatur tentang pembagian daging kurban. Daging kurban harus dibagikan kepada fakir miskin, masyarakat yang membutuhkan, dan anggota keluarga. Pembagian ini harus dilakukan secara adil dan merata, sehingga manfaat dari ibadah kurban dapat dirasakan oleh semua pihak.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha memiliki tata cara khusus yang berbeda dari sholat wajib lainnya. Syariat mengatur tentang jumlah rakaat, bacaan sholat, dan waktu pelaksanaan sholat Idul Adha. Pelaksanaan sholat Idul Adha secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka menjadi salah satu wujud kebersamaan dan persaudaraan umat Islam.
Penggunaan Harta

Syariat juga mengatur tentang penggunaan harta dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha. Hewan kurban yang disembelih harus memenuhi syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, dan telah mencapai usia tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berkurban, umat Islam harus menggunakan harta terbaik yang dimiliki sebaga wujud pengabdian kepada Allah SWT.

Dengan memahami dan mengamalkan syariat Idul Adha Muhammadiyah 2024, umat Islam dapat menjalankan ibadah kurban dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan pribadi maupun sosial, serta meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

Hikmah

Hari Raya Idul Adha Muhammadiyah 2024 memiliki banyak hikmah yang dapat dipetik oleh umat Islam. Salah satu hikmah yang paling penting adalah pengorbanan. Idul Adha adalah hari raya yang mengingatkan kita akan pengorbanan Nabi Ibrahim yang rela menyembelih putranya, Ismail, atas perintah Allah SWT. Hikmah dari peristiwa ini adalah bahwa kita harus selalu siap berkorban demi menjalankan perintah Allah SWT dan demi kebaikan bersama.

Hikmah lainnya dari Idul Adha adalah keikhlasan. Dalam menyembelih hewan kurban, kita tidak boleh mengharapkan imbalan apapun. Kita harus ikhlas berkurban karena Allah SWT dan ikhlas berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Hikmah ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan, karena segala perbuatan baik akan dibalas oleh Allah SWT.

Hikmah Idul Adha juga mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam. Pada hari raya Idul Adha, umat Islam dari seluruh dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji dan menyembelih hewan kurban. Peristiwa ini menunjukkan bahwa umat Islam adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan, karena dengan persatuan dan kesatuan, kita dapat menghadapi segala tantangan dan membangun kehidupan yang lebih baik.

Tradisi

Idul Adha Muhammadiyah 2024 merupakan momen penting yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Perayaan Idul Adha tidak hanya dimaknai sebagai hari raya kurban, tetapi juga diwarnai dengan berbagai tradisi yang telah mengakar di masyarakat. Tradisi-tradisi ini menambah semarak perayaan Idul Adha dan menjadi bagian dari kekayaan budaya umat Islam.

Sholat Ied Berjamaah

Sholat Ied berjamaah merupakan salah satu tradisi yang tidak pernah terlewatkan saat Idul Adha. Umat Islam berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat Ied secara berjamaah. Sholat Ied ini menjadi simbol kebersamaan dan persatuan umat Islam.
Penyembelihan Hewan Kurban

Penyembelihan hewan kurban merupakan tradisi utama pada hari raya Idul Adha. Hewan kurban disembelih dan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai berbagi, kepedulian sosial, dan pengorbanan.
Silaturahmi dan Halal Bihalal

Idul Adha juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan. Umat Islam saling berkunjung dan bersilaturahmi, serta menggelar acara halal bihalal untuk saling memaafkan kesalahan dan memulai lembaran baru.
Kuliner Khas Idul Adha

Setiap daerah memiliki kuliner khas yang disajikan saat Idul Adha. Di Indonesia, misalnya, ada tradisi membuat ketupat dan opor ayam yang menjadi menu wajib saat lebaran haji. Kuliner khas ini menambah semarak perayaan Idul Adha dan menjadi bagian dari tradisi kuliner umat Islam.

Tradisi-tradisi yang dilakukan saat Idul Adha Muhammadiyah 2024 memiliki makna dan nilai yang mendalam. Tradisi-tradisi ini tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, berbagi kebahagiaan, dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Budaya

Hari raya Idul Adha Muhammadiyah 2024 tidak hanya dimaknai sebagai hari raya kurban, tetapi juga diwarnai dengan berbagai tradisi budaya yang mengakar di masyarakat. Tradisi-tradisi ini menambah semarak perayaan Idul Adha dan menjadi bagian dari kekayaan budaya umat Islam.

Kuliner Khas

Setiap daerah memiliki kuliner khas yang disajikan saat Idul Adha. Di Indonesia, misalnya, ada tradisi membuat ketupat dan opor ayam yang menjadi menu wajib saat lebaran haji. Kuliner khas ini menambah semarak perayaan Idul Adha dan menjadi bagian dari tradisi kuliner umat Islam.
Pakaian Tradisional

Pada hari raya Idul Adha, umat Islam biasanya mengenakan pakaian tradisional. Pakaian tradisional ini menunjukkan identitas dan kekayaan budaya umat Islam. Di Indonesia, misalnya, umat Islam mengenakan baju koko dan sarung saat melaksanakan sholat Ied dan bersilaturahmi.
Permainan Tradisional

Di beberapa daerah, Idul Adha juga diramaikan dengan permainan tradisional. Permainan-permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak dan remaja. Di Indonesia, misalnya, ada permainan congklak dan layang-layang yang sering dimainkan saat Idul Adha.
Kesenian Daerah

Kesenian daerah juga menjadi bagian dari perayaan Idul Adha di beberapa daerah. Kesenian daerah ini biasanya ditampilkan untuk memeriahkan suasana Idul Adha. Di Indonesia, misalnya, ada kesenian reog dan wayang kulit yang sering ditampilkan saat Idul Adha.

Tradisi-tradisi budaya yang dilakukan saat Idul Adha Muhammadiyah 2024 memiliki makna dan nilai yang mendalam. Tradisi-tradisi ini tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, berbagi kebahagiaan, dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Sosial

Idul Adha Muhammadiyah 2024 tidak hanya memiliki makna ibadah dan spiritual, tetapi juga memiliki dampak sosial yang significant. Perayaan Idul Adha menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan, berbagi kebahagiaan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial di masyarakat. Berikut beberapa aspek sosial yang berkaitan dengan Idul Adha Muhammadiyah 2024:

Solidaritas Sosial

Idul Adha mengajarkan nilai-nilai solidaritas sosial melalui ibadah kurban. Penyembelihan hewan kurban dan pembagian dagingnya kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan merupakan wujud kepedulian dan berbagi antar sesama. Tradisi ini memperkuat rasa kebersamaan dan saling membantu dalam masyarakat.
Pengentasan Kemiskinan

Ibadah kurban pada Idul Adha berkontribusi pada pengentasan kemiskinan. Daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang kurang mampu, dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Perekatan Ukhuwah Islamiyah

Perayaan Idul Adha menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Islam. Umat Islam dari berbagai latar belakang berkumpul untuk melaksanakan sholat Ied, saling bersilaturahmi, dan berbagi kebahagiaan. Hal ini memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menciptakan harmoni sosial.
Budaya Gotong Royong

Pelaksanaan Idul Adha Muhammadiyah 2024 juga melibatkan budaya gotong royong dalam masyarakat. Umat Islam saling bekerja sama dalam penyembelihan hewan kurban, pembagian daging, dan pelaksanaan kegiatan sosial lainnya. Gotong royong ini mempererat hubungan antar warga dan membangun rasa kebersamaan.

Aspek-aspek sosial yang terkait dengan Idul Adha Muhammadiyah 2024 ini menunjukkan bahwa perayaan Idul Adha tidak hanya sebatas ibadah ritual, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Idul Adha menjadi sarana untuk memperkuat kebersamaan, berbagi kebahagiaan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan menjaga harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Idul Adha Muhammadiyah 2024

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum yang mungkin muncul terkait Idul Adha Muhammadiyah 2024. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk memberikan informasi yang jelas dan ringkas tentang berbagai aspek penting Idul Adha Muhammadiyah.

Pertanyaan 1: Kapan Idul Adha Muhammadiyah 2024 dirayakan?

Jawaban 1: Idul Adha Muhammadiyah 2024 jatuh pada hari Rabu, tanggal 23 Juli 2024.

Pertanyaan 2: Apa makna di balik perayaan Idul Adha?

Jawaban 2: Idul Adha memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menentukan tanggal Idul Adha?

Jawaban 3: Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menentukan tanggal Idul Adha, yaitu dengan melakukan perhitungan astronomi dan matematika.

Pertanyaan 4: Apa saja amalan yang dianjurkan pada Idul Adha?

Jawaban 4: Amalan yang dianjurkan pada Idul Adha antara lain sholat Ied, penyembelihan hewan kurban, dan memperbanyak dzikir serta doa.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara memilih hewan kurban yang baik?

Jawaban 5: Hewan kurban yang baik adalah hewan yang sehat, tidak cacat, dan sesuai dengan syarat yang ditetapkan dalam agama Islam.

Pertanyaan 6: Apa dampak sosial dari perayaan Idul Adha?

Jawaban 6: Idul Adha memiliki dampak sosial yang positif, seperti memperkuat solidaritas sosial, membantu pengentasan kemiskinan, dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah.

Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan beberapa dari banyak pertanyaan umum tentang Idul Adha Muhammadiyah 2024. Dengan memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut dan menghayati makna Idul Adha secara khusyuk dan penuh hikmah.

Pembahasan lebih lanjut tentang Idul Adha Muhammadiyah 2024, termasuk sejarah, tradisi, dan relevansinya di era modern, akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Tips Memperingati Idul Adha Muhammadiyah 2024

Idul Adha merupakan hari raya besar yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada tahun 2024, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Rabu, tanggal 23 Juli 2024. Berikut adalah beberapa tips untuk memeriahkan dan menghayati Idul Adha Muhammadiyah 2024 secara khusyuk dan bermakna:

Tip 1: Persiapkan Diri dengan Baik
Persiapkan diri secara fisik dan mental dengan menjaga kesehatan dan memperbanyak amalan ibadah sebelum Idul Adha tiba.

Tip 2: Bersihkan Diri dan Berpakaian Rapi
Mandi besar dan mengenakan pakaian terbaik saat melaksanakan sholat Ied dan beraktivitas di hari raya Idul Adha.

Tip 3: Laksanakan Sholat Ied Berjamaah
Sholat Ied berjamaah di masjid atau lapangan terbuka merupakan sunnah yang dianjurkan pada hari raya Idul Adha.

Tip 4: Sembelih Hewan Kurban
Bagi yang mampu, dianjurkan untuk berkurban dengan menyembelih hewan sesuai dengan syariat Islam dan membagikan dagingnya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tip 5: Perbanyak Zikir dan Doa
Perbanyak zikir, doa, dan membaca Al-Qur’an pada hari raya Idul Adha untuk meningkatkan ketakwaan dan memohon keberkahan dari Allah SWT.

Tip 6: Berkunjung ke Keluarga dan Sahabat
Silaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan keluarga, sahabat, dan masyarakat sekitar untuk mempererat tali persaudaraan.

Tip 7: Bantu Sesama yang Membutuhkan
Salurkan bantuan kepada fakir miskin, anak yatim, dan masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.

Tip 8: Renungkan Makna Idul Adha
Idul Adha bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga momentum untuk merenungkan kembali makna pengorbanan dan keikhlasan dalam kehidupan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Islam dapat memaknai dan merayakan Idul Adha Muhammadiyah 2024 dengan penuh khusyuk, hikmah, dan keberkahan. Perayaan Idul Adha yang khidmat dan penuh makna akan membawa dampak positif bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

Tips-tips ini akan menjadi bekal berharga untuk mempersiapkan diri menyambut Idul Adha Muhammadiyah 2024 dengan sebaik-baiknya. Dengan mengamalkan tips-tips ini, umat Islam dapat menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, mempererat ukhuwah, dan menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat.

Kesimpulan

Idul Adha Muhammadiyah 2024 merupakan perayaan hari raya kurban bagi umat Islam yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2024. Perayaan ini memiliki makna pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Allah SWT, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS. Melalui ibadah kurban, umat Islam diajarkan untuk berbagi dan peduli kepada sesama, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Idul Adha Muhammadiyah 2024 juga menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, seperti solidaritas, gotong royong, dan pengentasan kemiskinan. Dengan menghayati makna Idul Adha secara mendalam, umat Islam dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi teladan dalam menjalankan ajaran agama.