Idul Fitri Arab Saudi

sisca


Idul Fitri Arab Saudi

Idul Fitri Arab Saudi merupakan hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan. Hari raya ini dirayakan dengan penuh suka cita oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Arab Saudi.

Idul Fitri memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Hari raya ini menjadi simbol kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain itu, Idul Fitri juga menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan. Dalam sejarah Islam, Idul Fitri pertama kali dirayakan oleh Nabi Muhammad SAW setelah beliau hijrah ke Madinah.

Pembahasan lebih lanjut mengenai Idul Fitri di Arab Saudi, termasuk tradisi dan perayaannya, akan dibahas dalam artikel ini.

Idul Fitri Arab Saudi

Idul Fitri Arab Saudi merupakan hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan. Hari raya ini memiliki banyak aspek penting yang perlu dipahami, antara lain:

  • Makna religius
  • Tradisi budaya
  • Perayaan meriah
  • Silaturahmi dan saling memaafkan
  • Kuliner khas
  • Busana tradisional
  • Tempat wisata
  • Aspek ekonomi
  • Dampak sosial

Semua aspek tersebut saling terkait dan membentuk sebuah perayaan Idul Fitri yang unik dan berkesan di Arab Saudi. Pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek ini akan memberikan wawasan yang lebih luas tentang pentingnya Idul Fitri bagi umat Islam di Arab Saudi.

Makna religius

Makna religius Idul Fitri adalah bagian terpenting yang menjadi dasar perayaan hari raya ini. Bagi umat Islam, Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Makna religius Idul Fitri di Arab Saudi tercermin dalam berbagai aspek, di antaranya:

  • Pengabdian kepada Allah SWT

    Idul Fitri menjadi momen bagi umat Islam untuk menunjukkan pengabdian dan rasa syukur atas segala nikmat dan ampunan yang telah diberikan Allah SWT selama bulan Ramadan.

  • Silaturahmi dan saling memaafkan

    Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi serta saling memaafkan kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan selama setahun terakhir.

  • Amal ibadah

    Pada hari Idul Fitri, umat Islam di Arab Saudi juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, seperti shalat Idul Fitri, zakat fitrah, dan sedekah.

  • Introspeksi diri

    Idul Fitri merupakan waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan merenungkan amalan ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. Umat Islam diharapkan dapat memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadahnya di masa mendatang.

Seluruh aspek makna religius Idul Fitri ini saling berkaitan dan membentuk sebuah kesatuan yang utuh. Makna religius Idul Fitri tidak hanya dimaknai sebagai sebuah kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan hubungan dengan Allah SWT.

Tradisi budaya

Tradisi budaya merupakan salah satu aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Tradisi budaya ini telah mengakar kuat dalam masyarakat Arab Saudi dan menjadi bagian dari identitas mereka. Ada berbagai tradisi budaya yang dilakukan selama Idul Fitri, di antaranya:

Salah satu tradisi budaya yang paling umum dilakukan adalah mengenakan pakaian tradisional. Pakaian tradisional yang dikenakan saat Idul Fitri biasanya berwarna cerah dan bermotif indah. Bagi laki-laki, pakaian tradisional yang dikenakan disebut thobe, sedangkan untuk perempuan disebut abaya atau kaftan.

Selain mengenakan pakaian tradisional, tradisi budaya lainnya yang tidak kalah penting adalah saling mengunjungi kerabat dan tetangga. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan saling bermaafan. Biasanya, kunjungan dilakukan pada hari pertama dan kedua Idul Fitri.

Tradisi budaya yang juga menjadi ciri khas Idul Fitri di Arab Saudi adalah penyajian makanan khas. Makanan khas yang disajikan biasanya berupa hidangan yang manis dan berlemak, seperti kue kering, kurma, dan nasi biryani. Makanan-makanan ini disajikan untuk menyambut tamu yang berkunjung.

Tradisi budaya yang dilakukan selama Idul Fitri di Arab Saudi memiliki makna dan tujuan tertentu. Tradisi budaya ini tidak hanya menjadi penguat identitas budaya masyarakat Arab Saudi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan saling berbagi kebahagiaan.

Perayaan meriah

Perayaan meriah merupakan salah satu ciri khas Idul Fitri di Arab Saudi. Perayaan ini dilakukan sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan kebahagiaan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Perayaan meriah pada Idul Fitri di Arab Saudi biasanya dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

Salah satu bentuk perayaan meriah yang paling umum dilakukan adalah menyalakan kembang api. Kembang api dinyalakan pada malam hari setelah shalat Idul Fitri. Cahaya warna-warni kembang api yang memenuhi langit malam menambah kemeriahan dan kegembiraan suasana Idul Fitri.

Selain menyalakan kembang api, perayaan meriah lainnya yang juga banyak dilakukan adalah mengadakan pertunjukan musik dan tari tradisional. Pertunjukan ini biasanya diadakan di tempat-tempat umum, seperti lapangan atau taman. Masyarakat berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan sambil menikmati makanan dan minuman khas Idul Fitri.

Perayaan meriah pada Idul Fitri di Arab Saudi tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Perayaan ini menjadi simbol kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan menahan diri dari berbagai godaan. Perayaan meriah juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Silaturahmi dan saling memaafkan

Silaturahmi dan saling memaafkan merupakan salah satu aspek terpenting dalam perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Bulan Ramadan merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah, termasuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan.

Silaturahmi dan saling memaafkan menjadi sangat penting pada Idul Fitri karena merupakan wujud nyata dari kemenangan melawan hawa nafsu dan godaan selama bulan Ramadan. Dengan saling memaafkan, umat Islam diharapkan dapat memulai kembali hubungan dengan hati yang bersih dan suci. Selain itu, silaturahmi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar sesama.

Contoh nyata silaturahmi dan saling memaafkan pada Idul Fitri di Arab Saudi adalah tradisi mengunjungi kerabat dan tetangga. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk bermaaf-maafan dan menjalin kembali silaturahmi yang mungkin sempat renggang selama bulan Ramadan. Biasanya, kunjungan dilakukan pada hari pertama dan kedua Idul Fitri.

Pemahaman tentang pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan pada Idul Fitri di Arab Saudi memiliki banyak manfaat. Pertama, dapat meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan antar sesama umat Islam. Kedua, dapat membantu seseorang untuk memperbaiki diri dan memulai kembali hubungan dengan hati yang bersih. Ketiga, dapat menjadi sarana untuk melestarikan tradisi dan budaya Islam yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Kuliner khas

Kuliner khas merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Kuliner khas Idul Fitri di Arab Saudi memiliki cita rasa yang unik dan khas, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat.

  • Hidangan manis

    Hidangan manis merupakan bagian penting dari kuliner khas Idul Fitri di Arab Saudi. Berbagai jenis hidangan manis disajikan, seperti kue kering, kurma, dan manisan. Hidangan manis ini melambangkan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan menahan diri dari makanan dan minuman.

  • Hidangan berlemak

    Selain hidangan manis, hidangan berlemak juga menjadi ciri khas kuliner Idul Fitri di Arab Saudi. Hidangan berlemak ini biasanya berupa daging kambing atau sapi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Arab. Hidangan berlemak ini melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan atas datangnya Idul Fitri.

  • Nasi biryani

    Nasi biryani merupakan salah satu hidangan wajib pada perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Nasi biryani adalah hidangan nasi yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah dan daging. Nasi biryani melambangkan kebersamaan dan kehangatan keluarga pada saat Idul Fitri.

  • Kopi Arab

    Kopi Arab merupakan minuman yang sangat populer pada saat Idul Fitri di Arab Saudi. Kopi Arab disajikan dalam cangkir kecil dan biasanya diminum bersama dengan kurma. Kopi Arab melambangkan keramahan dan kebersamaan.

Kuliner khas Idul Fitri di Arab Saudi memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Kuliner khas ini tidak hanya menjadi penguat identitas budaya masyarakat Arab Saudi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan.

Busana tradisional

Busana tradisional merupakan salah satu komponen penting dalam perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Masyarakat Arab Saudi sangat menjunjung tinggi tradisi mengenakan busana tradisional pada saat Idul Fitri. Busana tradisional tersebut mencerminkan identitas budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat Arab Saudi.

Bagi masyarakat Arab Saudi, mengenakan busana tradisional pada Idul Fitri merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya leluhur. Busana tradisional juga menjadi simbol kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan menahan diri dari berbagai godaan selama bulan Ramadan. Selain itu, mengenakan busana tradisional pada Idul Fitri juga menjadi sarana untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat dan ampunan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Contoh nyata busana tradisional yang dikenakan pada saat Idul Fitri di Arab Saudi adalah thobe untuk laki-laki dan abaya untuk perempuan. Thobe adalah jubah panjang berwarna putih yang dikenakan oleh laki-laki, sedangkan abaya adalah jubah panjang berwarna hitam yang dikenakan oleh perempuan. Busana tradisional ini biasanya dipadukan dengan aksesori seperti sorban untuk laki-laki dan jilbab untuk perempuan.

Memahami hubungan antara busana tradisional dan Idul Fitri di Arab Saudi memiliki banyak manfaat. Pertama, dapat meningkatkan rasa bangga dan identitas budaya masyarakat Arab Saudi. Kedua, dapat membantu melestarikan tradisi dan budaya Islam yang telah diwariskan secara turun-temurun. Ketiga, dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar sesama umat Islam.

Tempat wisata

Tempat wisata merupakan salah satu aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Selama Idul Fitri, banyak masyarakat Arab Saudi yang memanfaatkan waktu libur untuk mengunjungi berbagai tempat wisata, baik di dalam maupun luar negeri.

  • Destinasi dalam negeri

    Destinasi wisata dalam negeri yang menjadi favorit masyarakat Arab Saudi saat Idul Fitri antara lain kota suci Makkah dan Madinah, serta kota-kota besar lainnya seperti Riyadh, Jeddah, dan Dammam. Di tempat-tempat tersebut, masyarakat Arab Saudi dapat mengunjungi berbagai tempat bersejarah, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan.

  • Destinasi luar negeri

    Selain destinasi dalam negeri, masyarakat Arab Saudi juga banyak yang memilih untuk berwisata ke luar negeri saat Idul Fitri. Destinasi luar negeri yang menjadi favorit antara lain negara-negara di kawasan Timur Tengah, Eropa, dan Asia Tenggara. Di negara-negara tersebut, masyarakat Arab Saudi dapat menikmati keindahan alam, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, dan berbelanja produk-produk branded.

  • Rekreasi keluarga

    Bagi masyarakat Arab Saudi, Idul Fitri merupakan momen yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Oleh karena itu, banyak keluarga Arab Saudi yang memilih untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ramah keluarga, seperti taman hiburan, kebun binatang, dan pantai.

  • Umrah dan ziarah

    Selain berwisata, banyak masyarakat Arab Saudi yang juga memanfaatkan waktu libur Idul Fitri untuk melakukan umrah dan ziarah ke tempat-tempat suci di Makkah dan Madinah. Umrah dan ziarah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, terutama pada saat Idul Fitri.

Tempat wisata memiliki peranan penting dalam perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Tempat wisata menjadi sarana bagi masyarakat Arab Saudi untuk bersantai dan menikmati waktu libur bersama keluarga. Selain itu, tempat wisata juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.

Aspek ekonomi

Idul Fitri memiliki dampak yang signifikan terhadap aspek ekonomi di Arab Saudi. Peningkatan konsumsi dan belanja selama Idul Fitri memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Salah satu sektor yang paling diuntungkan adalah sektor ritel, dimana masyarakat berbelanja berbagai kebutuhan seperti pakaian, makanan, dan dekorasi untuk merayakan Idul Fitri.

Selain sektor ritel, sektor pariwisata juga mengalami peningkatan selama Idul Fitri. Banyak masyarakat Arab Saudi yang memanfaatkan waktu libur untuk mengunjungi berbagai tempat wisata, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini memberikan dampak positif bagi sektor perhotelan, transportasi, dan restoran.

Aspek ekonomi juga memiliki pengaruh terhadap perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Ketersediaan lapangan kerja dan tingkat pendapatan masyarakat mempengaruhi kemampuan mereka untuk merayakan Idul Fitri dengan layak. Selain itu, kebijakan pemerintah mengenai cuti dan tunjangan hari raya juga berperan dalam menentukan daya beli masyarakat selama Idul Fitri.

Pemahaman tentang hubungan antara aspek ekonomi dan Idul Fitri di Arab Saudi memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan yang tepat untuk mendukung perekonomian selama Idul Fitri. Kedua, dapat membantu pelaku usaha dalam mengantisipasi permintaan pasar dan mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama Idul Fitri. Ketiga, dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dan merencanakan pengeluaran selama Idul Fitri.

Dampak sosial

Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi tidak hanya memiliki dampak ekonomi, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Dampak sosial ini meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari hubungan antar individu hingga struktur sosial secara keseluruhan.

  • Penguatan silaturahmi

    Idul Fitri menjadi momen penting bagi masyarakat Arab Saudi untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman. Kunjungan ke rumah-rumah, saling bermaaf-maafan, dan berbagi makanan memperkuat ikatan sosial dan memupuk rasa kebersamaan.

  • Solidaritas sosial

    Idul Fitri juga meningkatkan solidaritas sosial di masyarakat Arab Saudi. Perayaan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk saling membantu dan berbagi kebahagiaan. Misalnya, pembagian zakat fitrah kepada mereka yang membutuhkan membantu memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian sosial.

  • Perdamaian dan harmoni sosial

    Suasana Idul Fitri yang penuh kegembiraan dan kebersamaan berkontribusi pada terciptanya perdamaian dan harmoni sosial. Perayaan ini membantu meredakan ketegangan dan konflik yang mungkin terjadi sebelumnya, sehingga memperkuat stabilitas dan ketertiban masyarakat.

  • Promosi nilai-nilai luhur

    Idul Fitri juga menjadi sarana untuk mempromosikan nilai-nilai luhur Islam, seperti kasih sayang, pengampunan, dan kebersamaan. Melalui perayaan ini, masyarakat Arab Saudi diingatkan akan pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.

Dampak sosial dari Idul Fitri di Arab Saudi sangat luas dan positif. Perayaan ini tidak hanya memperkuat hubungan antar individu, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih harmonis, peduli, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.

Pertanyaan Umum tentang Idul Fitri di Arab Saudi

Bagian ini akan menyajikan pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan Idul Fitri di Arab Saudi untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada pembaca.

Pertanyaan 1: Kapan Idul Fitri dirayakan di Arab Saudi?

Idul Fitri di Arab Saudi dirayakan pada tanggal 1 Syawal berdasarkan kalender Hijriah. Tanggal tersebut berubah setiap tahunnya sesuai dengan peredaran bulan.

Pertanyaan 2: Apa saja tradisi khas Idul Fitri di Arab Saudi?

Tradisi khas Idul Fitri di Arab Saudi antara lain mengenakan pakaian tradisional, saling mengunjungi kerabat dan tetangga, menyajikan makanan khas, dan menyalakan kembang api.

Pertanyaan 3: Apa saja makanan khas yang disajikan saat Idul Fitri di Arab Saudi?

Makanan khas yang disajikan saat Idul Fitri di Arab Saudi antara lain kue kering, kurma, nasi biryani, dan kopi Arab.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara masyarakat Arab Saudi merayakan Idul Fitri?

Masyarakat Arab Saudi merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita, mulai dari shalat Idul Fitri, mengunjungi keluarga dan teman, menikmati makanan khas, menyalakan kembang api, dan mengadakan pertunjukan musik dan tari tradisional.

Pertanyaan 5: Apa makna Idul Fitri bagi masyarakat Arab Saudi?

Bagi masyarakat Arab Saudi, Idul Fitri memiliki makna yang sangat penting sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.

Pertanyaan 6: Apa saja aspek penting Idul Fitri di Arab Saudi?

Aspek penting Idul Fitri di Arab Saudi meliputi makna religius, tradisi budaya, perayaan meriah, silaturahmi dan saling memaafkan, kuliner khas, busana tradisional, tempat wisata, aspek ekonomi, dan dampak sosial.

Pertanyaan dan jawaban umum ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang Idul Fitri di Arab Saudi, termasuk tradisi, perayaan, dan makna pentingnya bagi masyarakat setempat.

Pembahasan mengenai Idul Fitri di Arab Saudi akan dilanjutkan pada bagian selanjutnya, yang akan membahas secara lebih mendalam tentang sejarah, perkembangan, dan pengaruh budaya dari perayaan ini.

Tips Merayakan Idul Fitri di Arab Saudi

Bagian ini menyajikan beberapa tips bermanfaat untuk merayakan Idul Fitri di Arab Saudi dengan khidmat dan berkesan. Tips-tips ini akan membantu Anda memahami tradisi, adat istiadat, dan etika yang perlu diperhatikan selama perayaan.

Tip 1: Hormati Tradisi dan Budaya Lokal
Hormati tradisi dan budaya lokal Arab Saudi selama Idul Fitri. Kenakan pakaian yang sopan dan bersikaplah dengan hormat terhadap orang lain.

Tip 2: Pelajari Beberapa Frasa Bahasa Arab
Belajarlah beberapa frasa bahasa Arab dasar seperti “Eid Mubarak” (Selamat Idul Fitri) dan “Ramadan Kareem” (Ramadan Mubarak) untuk menunjukkan rasa hormat dan membangun hubungan.

Tip 3: Berkunjunglah ke Masjid
Hadiri shalat Idul Fitri di masjid untuk merasakan semangat dan kebersamaan umat Islam. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan mengesankan.

Tip 4: Nikmati Kuliner Khas
Cicipi berbagai kuliner khas Idul Fitri di Arab Saudi, seperti kue kering, kurma, nasi biryani, dan kopi Arab. Ini adalah cara yang bagus untuk menikmati cita rasa lokal dan memperkaya pengalaman kuliner Anda.

Tip 5: Jaga Kesopanan
Bersikaplah sopan dan hormat dalam interaksi Anda dengan orang lain, terutama selama kunjungan ke rumah-rumah dan pertemuan sosial.

Tip 6: Bersiaplah untuk Keramaian
Bersiaplah menghadapi keramaian dan lalu lintas yang padat, terutama di tempat-tempat umum seperti mal dan pusat perbelanjaan.

Tip 7: Rencanakan Anggaran Anda
Rencanakan anggaran Anda dengan cermat karena Idul Fitri dapat menjadi waktu yang mahal untuk berbelanja dan bepergian.

Tip 8: Hormati Waktu Shalat
Hormati waktu shalat dan hindari melakukan aktivitas yang dapat mengganggu selama shalat sedang berlangsung.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat merayakan Idul Fitri di Arab Saudi dengan khidmat, menghargai tradisi lokal, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Tips-tips ini tidak hanya bermanfaat untuk merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna, tetapi juga berkontribusi pada pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam terhadap budaya dan tradisi Arab Saudi.

Kesimpulan

Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi merupakan perpaduan antara tradisi budaya dan makna religius yang sangat kental. Tradisi budaya seperti mengenakan pakaian tradisional, saling mengunjungi, dan menikmati kuliner khas, memperkuat hubungan sosial dan rasa kebersamaan masyarakat.

Selain itu, Idul Fitri juga memiliki dampak yang signifikan terhadap aspek ekonomi dan sosial di Arab Saudi. Peningkatan konsumsi dan belanja mendukung perekonomian, sementara penguatan silaturahmi dan solidaritas sosial memperkuat ikatan masyarakat. Pemahaman yang mendalam tentang Idul Fitri di Arab Saudi tidak hanya memperkaya wawasan budaya, tetapi juga meningkatkan apresiasi terhadap keberagaman dan nilai-nilai luhur Islam.

Idul Fitri di Arab Saudi menjadi pengingat akan pentingnya persatuan, kasih sayang, dan kebersamaan. Perayaan ini terus berkembang dan beradaptasi dengan waktu, namun esensinya tetap menjadi simbol kemenangan dan pengampunan, memperbarui semangat dan harapan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru