Referensi Lengkap Ikrar Syawalan Bahasa Jawa untuk Pelestarian Budaya

sisca


Referensi Lengkap Ikrar Syawalan Bahasa Jawa untuk Pelestarian Budaya

“Ikrar Syawalan Bahasa Jawa” merupakan sebuah janji atau komitmen bersama untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa, yang diucapkan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau Syawalan dalam tradisi masyarakat Jawa. Contohnya, “Aku berjanji akan selalu menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari, baik berbicara maupun menulis, dan akan terus berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa Jawaku.”

Ikrar Syawalan Bahasa Jawa sangat penting dan bermanfaat karena membantu menjaga eksistensi bahasa Jawa sebagai bagian dari budaya dan identitas masyarakat Jawa. Selain itu, ikrar ini juga berkontribusi untuk memperkaya khazanah bahasa Indonesia dan dunia. Secara historis, Ikrar Syawalan Bahasa Jawa pertama kali dicetuskan pada tahun 2004 oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, H. Mardiyanto.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang Ikrar Syawalan Bahasa Jawa, mulai dari sejarah, manfaat, hingga perkembangannya saat ini.

ikrar syawalan bahasa jawa

Ikrar Syawalan Bahasa Jawa memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Sejarah
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Isi
  • Pelaksanaan
  • Dampak
  • Tantangan
  • Perkembangan
  • Masa Depan

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan bahasa Jawa. Misalnya, sejarah Ikrar Syawalan Bahasa Jawa memberikan konteks tentang mengapa ikrar tersebut dibuat, dan tujuannya menjelaskan maksud dan sasaran dari ikrar tersebut. Manfaat ikrar ini antara lain menjaga eksistensi bahasa Jawa dan memperkaya khazanah bahasa Indonesia. Isi ikrar berisi janji-janji yang diucapkan oleh masyarakat Jawa untuk menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa. Pelaksanaan ikrar dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau Syawalan, sedangkan dampak ikrar dapat dilihat dari meningkatnya penggunaan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan ikrar antara lain pengaruh bahasa Indonesia dan bahasa asing, serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Jawa. Perkembangan ikrar menunjukkan adanya upaya berkelanjutan untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa, dan masa depan ikrar ini bergantung pada komitmen masyarakat Jawa untuk terus menggunakan dan mengembangkan bahasa ibu mereka.

Sejarah

Sejarah merupakan aspek penting dalam memahami Ikrar Syawalan Bahasa Jawa. Sejarah memberikan konteks tentang asal-usul, perkembangan, dan peran ikrar tersebut dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa.

  • Latar Belakang

    Ikrar Syawalan Bahasa Jawa pertama kali dicetuskan pada tahun 2004 oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, H. Mardiyanto. Ikrar ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap semakin menurunnya penggunaan bahasa Jawa di masyarakat.

  • Tujuan

    Tujuan utama Ikrar Syawalan Bahasa Jawa adalah untuk mengajak masyarakat Jawa agar lebih aktif menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

  • Pelaksanaan

    Ikrar Syawalan Bahasa Jawa dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau Syawalan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Ikrar ini dibacakan secara serentak di masjid-masjid, kantor pemerintahan, dan tempat-tempat umum lainnya.

  • Dampak

    Ikrar Syawalan Bahasa Jawa telah memberikan dampak yang positif terhadap pelestarian dan pengembangan bahasa Jawa. Sejak ikrar ini dicetuskan, penggunaan bahasa Jawa di masyarakat Jawa Tengah mengalami peningkatan.

Dengan memahami sejarah Ikrar Syawalan Bahasa Jawa, kita dapat lebih mengapresiasi pentingnya ikrar ini dalam menjaga eksistensi bahasa Jawa sebagai bagian dari budaya dan identitas masyarakat Jawa.

Tujuan

Tujuan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa sangat jelas, yaitu untuk mengajak masyarakat Jawa agar lebih aktif menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan ini merupakan komponen penting dari ikrar tersebut, karena memberikan arah dan motivasi bagi masyarakat Jawa untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa ibu mereka.

Salah satu contoh nyata tujuan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa adalah ajakan untuk menggunakan bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di tempat kerja. Selain itu, ikrar ini juga mendorong penggunaan bahasa Jawa dalam media massa, seperti surat kabar, majalah, dan televisi. Dengan demikian, bahasa Jawa dapat terus berkembang dan digunakan di berbagai bidang kehidupan.

Secara praktis, pemahaman tentang tujuan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa sangat penting untuk menjaga eksistensi bahasa Jawa di tengah derasnya arus globalisasi. Dengan memahami tujuan tersebut, masyarakat Jawa dapat terdorong untuk berkontribusi aktif dalam pelestarian dan pengembangan bahasa Jawa. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menggunakan bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari, mendukung penggunaan bahasa Jawa dalam media massa, dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan pelestarian bahasa Jawa.

Manfaat

Ikrar Syawalan Bahasa Jawa memiliki banyak manfaat, baik bagi pengembangan bahasa Jawa itu sendiri maupun bagi masyarakat Jawa secara keseluruhan

Bagi bahasa Jawa, ikrar ini membantu menjaga eksistensi dan perkembangannya di tengah derasnya arus globalisasi. Dengan adanya ikrar ini, masyarakat Jawa terdorong untuk lebih aktif menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bahasa Jawa tetap lestari dan tidak punah

Bagi masyarakat Jawa, ikrar ini membantu memperkuat identitas budaya dan jati diri. Dengan menggunakan bahasa Jawa secara aktif, masyarakat Jawa dapat menunjukkan kebanggaan mereka terhadap budaya leluhur dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan di antara mereka.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat Ikrar Syawalan Bahasa Jawa sangatlah besar, baik bagi bahasa Jawa itu sendiri maupun bagi masyarakat Jawa secara keseluruhan. Ikrar ini merupakan salah satu upaya penting untuk menjaga eksistensi dan perkembangan bahasa Jawa di tengah perubahan zaman.

Isi

Isi Ikrar Syawalan Bahasa Jawa merupakan hal yang sangat penting karena berisi janji-janji yang diucapkan oleh masyarakat Jawa untuk menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa. Isi ikrar ini menjadi pedoman bagi masyarakat Jawa dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa ibu mereka.

Contoh isi Ikrar Syawalan Bahasa Jawa antara lain:

  • Aku berjanji akan selalu menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari, baik berbicara maupun menulis.
  • Aku berjanji akan terus berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa Jawaku.
  • Aku berjanji akan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan pelestarian dan pengembangan bahasa Jawa.
  • Aku berjanji akan mengajarkan bahasa Jawa kepada anak cucuku.
  • Aku berjanji akan mendukung penggunaan bahasa Jawa di media massa dan di lembaga-lembaga pendidikan.

Dengan memahami isi Ikrar Syawalan Bahasa Jawa, masyarakat Jawa dapat semakin terdorong untuk berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan bahasa Jawa. Isi ikrar ini menjadi pegangan dan motivasi bagi masyarakat Jawa untuk terus menggunakan dan mengembangkan bahasa ibu mereka. Dengan demikian, bahasa Jawa dapat terus lestari dan berkembang di tengah arus globalisasi.

Pelaksanaan

Pelaksanaan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa merupakan aspek penting yang menentukan keberhasilan ikrar tersebut dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa. Pelaksanaan ikrar ini dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau Syawalan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Pada saat itu, masyarakat Jawa berkumpul di masjid-masjid, kantor pemerintahan, dan tempat-tempat umum lainnya untuk bersama-sama mengucapkan ikrar tersebut.

Pelaksanaan ikrar ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Jawa.
  • Memperkuat komitmen masyarakat untuk menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa.
  • Memberikan contoh nyata kepada generasi muda tentang penggunaan bahasa Jawa yang baik dan benar.

Selain itu, pelaksanaan ikrar ini juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:

  • Pengaruh bahasa Indonesia dan bahasa asing yang semakin kuat.
  • Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Jawa.
  • Kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung penggunaan bahasa Jawa.

Meski demikian, pelaksanaan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa tetap merupakan salah satu upaya penting untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa. Dengan terus melaksanakan ikrar ini secara berkelanjutan, diharapkan bahasa Jawa dapat tetap lestari dan berkembang di tengah arus globalisasi.

Dampak

Dampak Ikrar Syawalan Bahasa Jawa sangat penting untuk diperhatikan karena menunjukkan keberhasilan ikrar tersebut dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa. Dampak ini dapat dilihat dari berbagai aspek, di antaranya:

  • Meningkatnya Penggunaan Bahasa Jawa

    Sejak Ikrar Syawalan Bahasa Jawa dilaksanakan, penggunaan bahasa Jawa di masyarakat Jawa Tengah mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di tempat kerja.

  • Berkembangnya Media Berbahasa Jawa

    Dampak positif lainnya dari Ikrar Syawalan Bahasa Jawa adalah berkembangnya media berbahasa Jawa. Saat ini, terdapat banyak surat kabar, majalah, dan stasiun televisi yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Jawa semakin diminati dan digunakan di berbagai bidang kehidupan.

  • Meningkatnya Minat Belajar Bahasa Jawa

    Ikrar Syawalan Bahasa Jawa juga berdampak pada meningkatnya minat masyarakat untuk belajar bahasa Jawa. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya lembaga kursus bahasa Jawa yang dibuka di berbagai daerah di Jawa Tengah. Selain itu, banyak sekolah dan universitas yang mulai memasukkan bahasa Jawa sebagai mata pelajaran atau mata kuliah.

  • Tumbuhnya Kebanggaan Berbahasa Jawa

    Ikrar Syawalan Bahasa Jawa turut menumbuhkan kebanggaan masyarakat Jawa terhadap bahasa ibu mereka. Masyarakat Jawa semakin menyadari pentingnya bahasa Jawa sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan bahasa Jawa dalam berbagai acara resmi dan kegiatan budaya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ikrar Syawalan Bahasa Jawa memiliki dampak yang sangat positif terhadap pelestarian dan pengembangan bahasa Jawa. Dampak ini terlihat dari berbagai aspek, seperti meningkatnya penggunaan bahasa Jawa, berkembangnya media berbahasa Jawa, meningkatnya minat belajar bahasa Jawa, dan tumbuhnya kebanggaan berbahasa Jawa di masyarakat.

Tantangan

Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa melalui Ikrar Syawalan Bahasa Jawa, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Tantangan-tantangan ini menjadi faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan ikrar tersebut.

Salah satu tantangan utama adalah pengaruh bahasa Indonesia dan bahasa asing yang semakin kuat. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia memiliki kedudukan yang lebih dominan dibandingkan bahasa daerah, termasuk bahasa Jawa. Selain itu, pengaruh bahasa asing, seperti bahasa Inggris, juga semakin besar seiring dengan globalisasi dan kemajuan teknologi. Hal ini menyebabkan masyarakat Jawa cenderung lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan lainnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Jawa. Masih banyak masyarakat Jawa yang belum sepenuhnya menyadari bahwa bahasa Jawa merupakan bagian dari identitas budaya mereka. Hal ini menyebabkan mereka kurang termotivasi untuk menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa.

Selain itu, terdapat juga tantangan kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung penggunaan bahasa Jawa. Kurangnya media berbahasa Jawa, seperti surat kabar, majalah, dan stasiun televisi, membuat masyarakat Jawa kesulitan untuk mengakses informasi dan hiburan dalam bahasa ibu mereka. Selain itu, masih sedikit sekolah dan universitas yang menjadikan bahasa Jawa sebagai mata pelajaran atau mata kuliah.

Memahami tantangan-tantangan tersebut sangat penting untuk keberhasilan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa. Dengan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pelaksanaan ikrar ini dapat lebih efektif dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa.

Perkembangan

Perkembangan merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari Ikrar Syawalan Bahasa Jawa. Ikrar ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa, yang mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.

Salah satu bentuk perkembangan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa adalah semakin meluasnya pelaksanaan ikrar tersebut. Awalnya, ikrar ini hanya dilaksanakan di wilayah Jawa Tengah, namun kini sudah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. Selain itu, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan ikrar ini, mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, hingga generasi muda.

Perkembangan lainnya adalah semakin beragamnya kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelestarian dan pengembangan bahasa Jawa. Selain pelaksanaan ikrar, kini juga banyak diselenggarakan kegiatan lain, seperti lomba menulis cerita pendek berbahasa Jawa, lomba pidato berbahasa Jawa, dan pelatihan bahasa Jawa. Kegiatan-kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat dan kemampuan masyarakat dalam berbahasa Jawa.

Memahami perkembangan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa sangat penting untuk keberhasilan upaya pelestarian dan pengembangan bahasa Jawa. Dengan memahami perkembangan tersebut, kita dapat menyesuaikan strategi dan program yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, perkembangan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa juga menunjukkan bahwa bahasa Jawa masih memiliki daya tarik dan potensi untuk terus berkembang di tengah arus globalisasi.

Masa Depan

Masa depan merupakan hal yang sangat penting dalam konteks Ikrar Syawalan Bahasa Jawa. Ikrar tersebut merupakan sebuah komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa, yang memiliki tujuan agar bahasa Jawa tetap lestari dan berkembang di masa depan.

Salah satu bentuk upaya untuk menjaga keberlangsungan bahasa Jawa di masa depan melalui Ikrar Syawalan Bahasa Jawa adalah dengan menanamkan kesadaran dan kecintaan terhadap bahasa Jawa kepada generasi muda. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti lomba menulis cerita pendek berbahasa Jawa, lomba pidato berbahasa Jawa, dan pelatihan bahasa Jawa. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk belajar dan menggunakan bahasa Jawa, sehingga bahasa Jawa dapat terus berkembang dan digunakan oleh generasi mendatang.

Selain itu, Ikrar Syawalan Bahasa Jawa juga berperan dalam menjaga identitas budaya Jawa di masa depan. Bahasa Jawa merupakan salah satu unsur penting dalam kebudayaan Jawa, dan dengan melestarikan bahasa Jawa, berarti juga melestarikan kebudayaan Jawa. Hal ini sangat penting, karena kebudayaan Jawa merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dengan demikian, Ikrar Syawalan Bahasa Jawa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga masa depan bahasa Jawa dan kebudayaan Jawa.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Ikrar Syawalan Bahasa Jawa

FAQ ini memberikan jawaban atas pertanyaan umum mengenai Ikrar Syawalan Bahasa Jawa, sebuah komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa.

Pertanyaan 1: Apa tujuan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa?

Jawaban: Ikrar Syawalan Bahasa Jawa bertujuan untuk mengajak masyarakat Jawa agar lebih aktif menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan 2: Kapan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa pertama kali dicetuskan?

Jawaban: Ikrar Syawalan Bahasa Jawa pertama kali dicetuskan pada tahun 2004 oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, H. Mardiyanto.

Pertanyaan 3: Apa saja manfaat Ikrar Syawalan Bahasa Jawa?

Jawaban: Ikrar Syawalan Bahasa Jawa memiliki banyak manfaat, di antaranya menjaga eksistensi bahasa Jawa, memperkuat identitas budaya Jawa, dan mendorong masyarakat Jawa untuk lebih aktif menggunakan bahasa Jawa.

Pertanyaan 4: Bagaimana pelaksanaan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa?

Jawaban: Ikrar Syawalan Bahasa Jawa dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau Syawalan di seluruh wilayah Jawa Tengah, dan masyarakat Jawa berkumpul untuk bersama-sama mengucapkan ikrar tersebut.

Pertanyaan 5: Apa saja tantangan dalam pelaksanaan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa?

Jawaban: Tantangan dalam pelaksanaan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa antara lain pengaruh bahasa Indonesia dan bahasa asing yang semakin kuat, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Jawa, dan kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung penggunaan bahasa Jawa.

Pertanyaan 6: Apa peran Ikrar Syawalan Bahasa Jawa dalam masa depan bahasa Jawa?

Jawaban: Ikrar Syawalan Bahasa Jawa memiliki peran penting dalam menjaga masa depan bahasa Jawa dengan menanamkan kesadaran dan kecintaan terhadap bahasa Jawa kepada generasi muda, serta menjaga identitas budaya Jawa.

FAQ ini memberikan gambaran umum tentang Ikrar Syawalan Bahasa Jawa dan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang ikrar tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke bagian artikel selanjutnya.

Artikel terkait: Manfaat Ikrar Syawalan Bahasa Jawa bagi Pelestarian Bahasa Jawa

Tips Melestarikan Bahasa Jawa Melalui Ikrar Syawalan

Tips-tips berikut dapat membantu Anda dalam upaya melestarikan bahasa Jawa melalui Ikrar Syawalan:

Tip 1: Ikut sertakan dalam kegiatan Ikrar Syawalan

Hadirilah acara Ikrar Syawalan di wilayah Anda dan ucapkan ikrar bersama masyarakat lainnya.

Tip 2: Gunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari

Biasakan menggunakan bahasa Jawa dalam percakapan dengan keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar Anda.

Tip 3: Dukung media berbahasa Jawa

Bacalah surat kabar, majalah, dan tontonlah acara televisi berbahasa Jawa untuk memperluas wawasan dan mendukung perkembangan bahasa Jawa.

Tip 4: Ajarkan bahasa Jawa kepada anak-anak

Perkenalkan bahasa Jawa kepada anak-anak Anda sejak dini dan ajarkan mereka untuk mencintai bahasa ibu mereka.

Tip 5: Promosikan bahasa Jawa di media sosial

Gunakan media sosial untuk berbagi konten berbahasa Jawa dan ajak orang lain untuk turut melestarikan bahasa Jawa.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat berkontribusi dalam upaya melestarikan dan mengembangkan bahasa Jawa. Bahasa Jawa yang lestari adalah bahasa Jawa yang terus digunakan dan dihargai oleh masyarakatnya.

Tips-tips di atas merupakan langkah awal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga eksistensi bahasa Jawa di masa depan.

Kesimpulan

Ikrar Syawalan Bahasa Jawa merupakan upaya yang sangat penting untuk menjaga kelestarian dan pengembangan bahasa Jawa. Ikrar ini mengajak masyarakat Jawa untuk lebih aktif menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Melalui ikrar ini, masyarakat Jawa diharapkan dapat menyadari pentingnya bahasa Jawa sebagai bagian dari identitas budaya mereka.

Pelaksanaan Ikrar Syawalan Bahasa Jawa telah menunjukkan dampak yang positif terhadap pelestarian bahasa Jawa. Sejak ikrar ini dilaksanakan, penggunaan bahasa Jawa di masyarakat Jawa Tengah mengalami peningkatan. Selain itu, semakin banyak media berbahasa Jawa yang bermunculan, dan minat masyarakat untuk belajar bahasa Jawa juga semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Ikrar Syawalan Bahasa Jawa telah berhasil menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Jawa terhadap bahasa ibu mereka.

Upaya pelestarian bahasa Jawa melalui Ikrar Syawalan Bahasa Jawa perlu terus didukung dan dilanjutkan. Masyarakat Jawa harus terus menggunakan dan mengembangkan bahasa Jawa dalam berbagai bidang kehidupan. Selain itu, pemerintah dan lembaga pendidikan juga perlu berperan aktif dalam mendukung pelestarian bahasa Jawa. Dengan demikian, bahasa Jawa dapat terus lestari dan berkembang di tengah arus globalisasi.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru