Panduan Lengkap Kalimat Syahadat dan Artinya untuk Referensi Anda

sisca


Panduan Lengkap Kalimat Syahadat dan Artinya untuk Referensi Anda

Kalimat syahadat adalah kalimat pengakuan iman dalam agama Islam. Kalimat syahadat terdiri dari dua kalimat, yaitu “Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” yang artinya “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

Kalimat syahadat memiliki peran penting dalam agama Islam. Mengucapkan kalimat syahadat merupakan syarat utama untuk menjadi seorang Muslim. Kalimat syahadat juga menjadi dasar dari rukun iman dan rukun Islam. Dalam sejarah Islam, kalimat syahadat memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam. Kalimat syahadat menjadi simbol kesatuan dan persaudaraan umat Islam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kalimat syahadat dan artinya, serta sejarah perkembangannya dalam agama Islam.

Kalimat Syahadat dan Artinya

Kalimat syahadat merupakan pengakuan iman dalam agama Islam. Kalimat ini memiliki peran penting dalam agama Islam, di antaranya sebagai syarat menjadi seorang Muslim dan dasar dari rukun iman dan rukun Islam.

  • Definisi
  • Sejarah
  • Rukun Iman
  • Syarat Menjadi Muslim
  • Makna Lafaz
  • Penerapan
  • Kandungan
  • Keutamaan
  • Kesaksian

Kalimat syahadat memiliki makna yang sangat dalam dan komprehensif. Kalimat ini tidak hanya sekedar pengakuan lisan, namun juga harus diyakini dalam hati dan diamalkan dalam perbuatan. Mengucapkan kalimat syahadat dengan penuh kesadaran dan pemahaman akan membawa banyak manfaat, di antaranya ketenangan hati, bimbingan hidup, dan pahala yang besar.

Definisi

Definisi merupakan suatu pernyataan atau uraian yang memberikan penjelasan tentang makna, ciri-ciri, atau hakikat suatu hal. Definisi sangat penting dalam ilmu pengetahuan, termasuk dalam agama Islam. Definisi kalimat syahadat sangat penting untuk memahami makna dan kandungannya. Kalimat syahadat adalah ucapan pengakuan iman dalam agama Islam. Kalimat ini terdiri dari dua kalimat, yaitu “Asyhadu an la ilaha illallah” dan “Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” yang artinya “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”.

Definisi kalimat syahadat ini memberikan pemahaman yang jelas tentang makna dan kandungan kalimat syahadat. Dari definisi tersebut, dapat dipahami bahwa kalimat syahadat merupakan pengakuan akan keesaan Allah SWT dan pengakuan akan kenabian Muhammad SAW. Pengakuan ini merupakan dasar dari keimanan dalam agama Islam. Tanpa memahami definisi kalimat syahadat, maka seseorang tidak akan dapat memahami makna dan kandungan kalimat tersebut, sehingga tidak dapat mengimani dan mengucapkannya dengan benar.

Definisi kalimat syahadat juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan seorang Muslim. Definisi ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk menjalankan ajaran agamanya. Dengan memahami definisi kalimat syahadat, seorang Muslim akan memahami kewajibannya untuk menyembah Allah SWT dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Definisi ini juga menjadi dasar bagi persatuan dan kesatuan umat Islam, karena kalimat syahadat merupakan simbol keimanan dan identitas bagi seluruh umat Islam.

Sejarah

Sejarah kalimat syahadat memiliki peran penting dalam perkembangan agama Islam. Sejarah ini meliputi proses penyusunan, penyebaran, dan penerapan kalimat syahadat dalam kehidupan umat Islam. Memahami sejarah kalimat syahadat akan membantu kita memahami makna dan kandungannya lebih dalam.

  • Penyusunan

    Kalimat syahadat disusun oleh Nabi Muhammad SAW pada masa awal penyebaran agama Islam. Kalimat ini pertama kali diucapkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW sebagai ikrar keimanan mereka.

  • Penyebaran

    Kalimat syahadat menyebar luas seiring dengan penyebaran agama Islam. Kalimat ini menjadi simbol keimanan dan identitas bagi umat Islam di seluruh dunia.

  • Penerapan

    Kalimat syahadat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan umat Islam. Kalimat ini digunakan sebagai syarat masuk Islam, dasar hukum Islam, dan doa sehari-hari.

  • Perkembangan

    Kalimat syahadat mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan agama Islam. Perkembangan ini meliputi penambahan dan pengurangan lafaz, serta penafsiran makna kalimat syahadat.

Sejarah kalimat syahadat menunjukkan bahwa kalimat ini memiliki peran penting dalam agama Islam. Sejarah ini juga memberikan pemahaman tentang bagaimana kalimat syahadat disusun, disebarkan, diterapkan, dan berkembang seiring dengan perkembangan agama Islam.

Rukun Iman

Rukun Iman adalah enam pokok kepercayaan dalam agama Islam. Keenam rukun tersebut adalah: (1) Iman kepada Allah, (2) Iman kepada Malaikat, (3) Iman kepada Kitab-kitab Allah, (4) Iman kepada Rasul-rasul Allah, (5) Iman kepada Hari Akhir, dan (6) Iman kepada Qada dan Qadar.

Kalimat syahadat dan artinya memiliki hubungan yang sangat erat dengan Rukun Iman. Kalimat syahadat merupakan pengakuan dan pernyataan iman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, seseorang telah menyatakan keimanannya kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, serta kepada seluruh ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk di dalamnya adalah Rukun Iman. Jadi, dapat dikatakan bahwa Rukun Iman merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kalimat syahadat dan artinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan banyak contoh penerapan Rukun Iman dalam kalimat syahadat dan artinya. Misalnya, ketika kita mengucapkan “Asyhadu an la ilaha illallah”, kita sebenarnya sedang menyatakan keimanan kita kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Ketika kita mengucapkan “Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”, kita sebenarnya sedang menyatakan keimanan kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT. Jadi, dengan mengucapkan kalimat syahadat, kita sebenarnya sedang menyatakan keimanan kita kepada seluruh ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk di dalamnya adalah Rukun Iman.

Memahami hubungan antara Rukun Iman dan kalimat syahadat dan artinya sangatlah penting bagi setiap muslim. Hal ini akan membantu kita untuk lebih memahami makna dan kandungan kalimat syahadat, serta untuk lebih mengimani dan mengamalkan ajaran agama Islam. Selain itu, memahami hubungan ini juga akan membantu kita untuk lebih memahami sejarah dan perkembangan agama Islam.

Syarat Menjadi Muslim

Kalimat syahadat dan artinya memiliki hubungan yang sangat erat dengan syarat menjadi seorang Muslim. Mengucapkan kalimat syahadat merupakan syarat utama untuk menjadi seorang Muslim. Tanpa mengucapkan kalimat syahadat, seseorang tidak dapat dianggap sebagai seorang Muslim. Hal ini dikarenakan kalimat syahadat merupakan pengakuan dan pernyataan iman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, yang merupakan dasar dari agama Islam.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan banyak contoh penerapan syarat menjadi Muslim dalam kalimat syahadat dan artinya. Misalnya, ketika seseorang mengucapkan kalimat syahadat di depan dua orang saksi, maka orang tersebut telah resmi menjadi seorang Muslim. Contoh lainnya, ketika seseorang masuk Islam melalui jalur pernikahan, maka orang tersebut harus mengucapkan kalimat syahadat terlebih dahulu sebelum menikah dengan pasangannya yang beragama Islam. Jadi, dapat dikatakan bahwa syarat menjadi Muslim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kalimat syahadat dan artinya.

Memahami hubungan antara syarat menjadi Muslim dan kalimat syahadat dan artinya sangatlah penting bagi setiap orang yang ingin masuk Islam atau yang ingin mempelajari agama Islam. Hal ini akan membantu kita untuk lebih memahami makna dan kandungan kalimat syahadat, serta untuk lebih mengimani dan mengamalkan ajaran agama Islam. Selain itu, memahami hubungan ini juga akan membantu kita untuk lebih memahami sejarah dan perkembangan agama Islam.

Makna Lafaz

Makna lafaz adalah makna yang terkandung dalam setiap kata atau kalimat. Makna lafaz sangat penting dalam memahami kalimat syahadat dan artinya. Kalimat syahadat terdiri dari dua kalimat, yaitu “Asyhadu an la ilaha illallah” dan “Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” yang artinya “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”. Setiap kata dalam kalimat syahadat memiliki makna yang sangat dalam dan komprehensif.

Makna lafaz “Asyhadu an la ilaha illallah” adalah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT. Makna lafaz “Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” adalah bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang terakhir. Kedua makna lafaz ini merupakan dasar dari keimanan dalam agama Islam. Tanpa memahami makna lafaz kalimat syahadat, maka seseorang tidak dapat memahami makna dan kandungan kalimat syahadat, sehingga tidak dapat mengimani dan mengucapkannya dengan benar.

Memahami makna lafaz kalimat syahadat sangatlah penting bagi setiap muslim. Hal ini akan membantu kita untuk lebih memahami makna dan kandungan kalimat syahadat, serta untuk lebih mengimani dan mengamalkan ajaran agama Islam. Selain itu, memahami makna lafaz kalimat syahadat juga akan membantu kita untuk lebih memahami sejarah dan perkembangan agama Islam.

Penerapan

Penerapan kalimat syahadat dan artinya merupakan aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Kalimat syahadat tidak hanya diucapkan sebagai ikrar keimanan, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Syarat Masuk Islam

    Kalimat syahadat merupakan syarat utama untuk masuk Islam. Seseorang yang ingin menjadi Muslim harus mengucapkan dua kalimat syahadat dengan ikhlas dan penuh kesadaran.

  • Identitas Muslim

    Kalimat syahadat menjadi identitas bagi setiap Muslim. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, seorang Muslim menyatakan keimanannya kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, serta menjadi bagian dari umat Islam.

  • Dasar Hukum Islam

    Kalimat syahadat menjadi dasar bagi hukum-hukum dalam agama Islam. Seluruh hukum dalam Islam bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah, yang keduanya berlandaskan pada kalimat syahadat.

  • Panduan Hidup

    Kalimat syahadat menjadi panduan hidup bagi setiap Muslim. Dengan mengimani dan mengamalkan kalimat syahadat, seorang Muslim akan selalu berpegang teguh pada ajaran Islam dan menjalani hidupnya sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Penerapan kalimat syahadat dan artinya memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan seorang Muslim. Kalimat syahadat tidak hanya menjadi dasar keimanan, tetapi juga menjadi identitas, pedoman hukum, dan panduan hidup. Dengan memahami dan mengamalkan kalimat syahadat, seorang Muslim akan dapat menjalani hidupnya dengan penuh keyakinan dan sesuai dengan ajaran Islam.

Kandungan

Kandungan kalimat syahadat dan artinya sangatlah kaya dan mendalam. Kandungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengakuan keimanan, penegasan identitas, hingga tuntunan hidup. Memahami kandungan kalimat syahadat sangat penting bagi setiap muslim untuk memperteguh iman dan mengamalkan ajaran Islam.

  • Pengakuan Keimanan

    Kandungan utama kalimat syahadat adalah pengakuan keimanan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, seorang muslim menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya. Pengakuan ini menjadi dasar dari seluruh ajaran Islam.

  • Penegasan Identitas

    Kalimat syahadat juga berfungsi sebagai penegasan identitas sebagai seorang muslim. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, seorang muslim menyatakan bahwa dirinya adalah bagian dari umat Islam dan terikat oleh ajaran-ajaran Islam. Identitas ini menjadi pembeda utama antara muslim dan non-muslim.

  • Tuntunan Hidup

    Kandungan kalimat syahadat juga mencakup tuntunan hidup bagi setiap muslim. Pengakuan keimanan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW membawa konsekuensi logis berupa kewajiban untuk mengikuti ajaran-ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. Tuntunan hidup ini meliputi aspek ibadah, muamalah, dan akhlak.

  • Janji dan Tanggung Jawab

    Mengucapkan kalimat syahadat juga mengandung janji dan tanggung jawab bagi setiap muslim. Janji untuk senantiasa beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, serta tanggung jawab untuk menjalankan ajaran-ajaran Islam. Janji dan tanggung jawab ini menjadi dasar bagi amal perbuatan seorang muslim di dunia dan bekal di akhirat.

Kandungan kalimat syahadat dan artinya sangat luas dan mendalam. Memahami kandungan ini akan membantu setiap muslim untuk memperteguh iman, memperkuat identitas, mengamalkan ajaran Islam, dan memenuhi janji serta tanggung jawabnya sebagai seorang muslim. Kandungan kalimat syahadat menjadi pedoman hidup yang komprehensif, mengarahkan setiap muslim menuju jalan yang diridhai Allah SWT.

Keutamaan

Kalimat syahadat dan artinya memiliki banyak keutamaan bagi setiap muslim. Keutamaan-keutamaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengampunan dosa hingga jaminan surga.

  • Pengampunan Dosa

    Salah satu keutamaan kalimat syahadat adalah dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Dengan mengucapkan kalimat syahadat dengan ikhlas dan penuh kesadaran, seorang muslim dapat memperoleh ampunan dari Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukannya sebelum mengucapkan kalimat syahadat.

  • Jaminan Surga

    Keutamaan lainnya dari kalimat syahadat adalah jaminan masuk surga bagi siapa saja yang mengucapkannya dengan ikhlas dan penuh kesadaran. Surga merupakan tempat yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan abadi, yang menjadi tujuan akhir bagi setiap muslim.

  • Derajat Tinggi di Sisi Allah SWT

    Mengucapkan kalimat syahadat juga dapat meningkatkan derajat seorang muslim di sisi Allah SWT. Derajat yang tinggi ini akan memberikan banyak keuntungan dan kemuliaan di dunia maupun di akhirat.

  • Persaudaraan Umat Islam

    Kalimat syahadat juga menjadi ikatan persaudaraan bagi seluruh umat Islam. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, seorang muslim menjadi bagian dari umat Islam yang besar dan bersaudara di seluruh dunia.

Keutamaan-keutamaan kalimat syahadat dan artinya sangatlah besar dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Dengan memahami dan mengimani keutamaan-keutamaan ini, setiap muslim akan semakin termotivasi untuk mengucapkan dan mengamalkan kalimat syahadat dengan ikhlas dan penuh kesadaran.

Kesaksian

Kalimat syahadat merupakan kesaksian seorang hamba atas dua hal pokok, yaitu tidak adanya Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.

Kesaksian ini memiliki peran yang sangat penting dalam kalimat syahadat. Karena tanpa kesaksian, kalimat syahadat hanyalah sebuah ucapan yang tidak memiliki makna. Kesaksian inilah yang membuat kalimat syahadat menjadi sebuah ikrar yang mengikat dan memiliki konsekuensi.

Dalam kehidupan nyata, kesaksian dalam kalimat syahadat dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Misalnya, ketika seseorang mengucapkan kalimat syahadat di hadapan dua orang saksi, maka orang tersebut secara resmi telah menjadi seorang Muslim. Contoh lainnya, ketika seseorang masuk Islam melalui jalur pernikahan, maka orang tersebut harus mengucapkan kalimat syahadat terlebih dahulu sebelum menikah dengan pasangannya yang beragama Islam. Jadi, dapat dikatakan bahwa kesaksian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kalimat syahadat.

Memahami hubungan antara kesaksian dan kalimat syahadat sangatlah penting bagi setiap muslim. Hal ini akan membantu kita untuk lebih memahami makna dan kandungan kalimat syahadat, serta untuk lebih mengimani dan mengamalkan ajaran agama Islam. Selain itu, memahami hubungan ini juga akan membantu kita untuk lebih memahami sejarah dan perkembangan agama Islam.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Kalimat Syahadat dan Artinya

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kalimat syahadat dan artinya. Pertanyaan-pertanyaan ini meliputi pengertian, sejarah, makna, dan penerapan kalimat syahadat.

Pertanyaan 1: Apa itu kalimat syahadat?

Kalimat syahadat adalah dua kalimat pengakuan iman dalam agama Islam, yaitu “Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” yang artinya “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”.

Pertanyaan 2: Mengapa kalimat syahadat penting?

Kalimat syahadat merupakan syarat utama untuk menjadi seorang Muslim. Mengucapkan kalimat syahadat berarti menyatakan keimanan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, serta menjadi bagian dari umat Islam.

Pertanyaan 3: Apa makna dari kalimat syahadat?

Kalimat syahadat memiliki makna yang luas dan mendalam. Kalimat ini mengandung pengakuan keimanan, penegasan identitas, tuntunan hidup, serta janji dan tanggung jawab bagi setiap Muslim.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengucapkan kalimat syahadat?

Kalimat syahadat diucapkan dengan jelas dan lantang, dengan keyakinan dan kesadaran penuh. Kalimat ini dapat diucapkan dalam bahasa Arab atau bahasa lainnya yang dimengerti.

Pertanyaan 5: Apa manfaat mengucapkan kalimat syahadat?

Mengucapkan kalimat syahadat memiliki banyak manfaat, di antaranya pengampunan dosa, jaminan surga, derajat tinggi di sisi Allah SWT, dan persaudaraan umat Islam.

Pertanyaan 6: Apa saja syarat mengucapkan kalimat syahadat?

Syarat mengucapkan kalimat syahadat adalah berakal sehat, baligh, dan diucapkan dengan ikhlas dan penuh kesadaran.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kalimat syahadat dan artinya. Memahami pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kita untuk lebih memahami makna dan kandungan kalimat syahadat, serta untuk lebih mengimani dan mengamalkan ajaran agama Islam.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan kalimat syahadat.

Tips Mengucapkan Kalimat Syahadat

Setelah memahami makna dan kandungan kalimat syahadat, langkah selanjutnya adalah mengucapkan kalimat syahadat dengan benar dan penuh kesadaran. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

Ucapkan dengan Jelas dan Lantang: Ucapkan kalimat syahadat dengan suara yang jelas dan lantang, agar dapat didengar oleh diri sendiri dan orang lain.

Fokus pada Maknanya: Saat mengucapkan kalimat syahadat, fokuslah pada makna yang terkandung di dalamnya. Renungkan bahwa kalimat ini merupakan pengakuan keimanan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Ikhlas dan Penuh Kesadaran: Ucapkan kalimat syahadat dengan ikhlas dan penuh kesadaran. Hindari mengucapkan kalimat syahadat hanya sekadar formalitas.

Ulangi Sebanyak-banyaknya: Ulangi mengucapkan kalimat syahadat sebanyak-banyaknya, terutama di saat-saat penting seperti setelah shalat atau sebelum tidur.

Belajar dari Para Ulama: Belajarlah dari para ulama dan ahli agama tentang tata cara mengucapkan kalimat syahadat yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat mengucapkan kalimat syahadat dengan benar dan penuh kesadaran. Hal ini akan membawa banyak manfaat, di antaranya pengampunan dosa, jaminan surga, derajat tinggi di sisi Allah SWT, dan persaudaraan umat Islam. Mengucapkan kalimat syahadat dengan benar dan penuh kesadaran merupakan langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan kita sebagai seorang Muslim.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan kalimat syahadat.

Kesimpulan

Kalimat syahadat adalah pengakuan iman dalam agama Islam yang memiliki makna dan kandungan yang sangat luas. Kalimat ini merupakan dasar dari ajaran Islam dan menjadi syarat utama untuk menjadi seorang Muslim. Mengucapkan kalimat syahadat dengan ikhlas dan penuh kesadaran memiliki banyak manfaat, di antaranya pengampunan dosa, jaminan surga, derajat tinggi di sisi Allah SWT, dan persaudaraan umat Islam.

Beberapa poin penting yang dapat diambil dari pembahasan tentang kalimat syahadat dan artinya adalah:

  1. Kalimat syahadat merupakan pengakuan keimanan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, serta menjadi identitas bagi setiap Muslim.
  2. Kandungan kalimat syahadat mencakup pengakuan keimanan, penegasan identitas, tuntunan hidup, serta janji dan tanggung jawab.
  3. Mengucapkan kalimat syahadat dengan ikhlas dan penuh kesadaran membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Memahami kalimat syahadat dan artinya sangat penting bagi setiap Muslim untuk memperteguh iman, menguatkan identitas, mengamalkan ajaran Islam, dan memenuhi janji serta tanggung jawabnya sebagai seorang muslim. Kalimat syahadat menjadi pedoman hidup yang komprehensif, mengarahkan setiap Muslim menuju jalan yang diridhai Allah SWT.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru