Keutamaan Puasa Tarwiyah adalah pahala atau ganjaran yang diperoleh oleh umat Islam yang menjalankan ibadah puasa sunnah Tarwiyah.
Puasa Tarwiyah dianjurkan karena memiliki beberapa keutamaan, seperti menghapuskan dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan sebagai bentuk persiapan spiritual menjelang ibadah haji. Dalam sejarah Islam, puasa Tarwiyah telah dipraktikkan sejak zaman Rasulullah SAW dan menjadi bagian dari tradisi ibadah umat Muslim selama berabad-abad.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai keutamaan puasa Tarwiyah, manfaatnya, serta panduan pelaksanaannya. Dengan memahami keutamaan dan manfaatnya, diharapkan dapat memotivasi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dengan penuh keikhlasan.
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Keutamaan puasa Tarwiyah merupakan hal penting yang perlu dipahami untuk mengoptimalkan ibadah ini. Ada beberapa aspek utama yang menjadi keutamaan puasa Tarwiyah, antara lain:
- Menghapus dosa-dosa kecil
- Meningkatkan ketakwaan
- Memperoleh pahala besar
- Mempersiapkan diri untuk haji
- Menjaga kesehatan tubuh
- Melatih kesabaran dan menahan diri
- Menambah kedekatan dengan Allah SWT
- Sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT
Keutamaan-keutamaan ini menjadikan puasa Tarwiyah sebagai ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan memahami dan mengamalkan keutamaan-keutamaan tersebut, diharapkan umat Islam dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang berlimpah dari ibadah puasa Tarwiyah.
Menghapus Dosa-Dosa Kecil
Salah satu keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini berdasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, yang berbunyi:
“Puasa Arafah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan puasa Tarwiyah menghapuskan dosa dua tahun.” (HR. at-Tirmidzi)
Hadits ini menunjukkan bahwa puasa Tarwiyah memiliki keutamaan dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat selama dua tahun. Penghapusan dosa ini tentunya menjadi motivasi yang besar bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.
Selain itu, penghapusan dosa-dosa kecil melalui puasa Tarwiyah juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, diharapkan umat Islam dapat terhindar dari dosa-dosa kecil dan senantiasa menjaga kebersihan hati dan pikiran.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak perbuatan yang termasuk dosa-dosa kecil, seperti:
- Berbohong
- Menggunjing
- Memutus silaturahmi
- Menyia-nyiakan waktu
- Lalai dalam beribadah
Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, umat Islam dapat menghapuskan dosa-dosa kecil tersebut dan memulai lembaran baru yang lebih bersih dan lebih baik.
Meningkatkan Ketakwaan
Keutamaan puasa Tarwiyah tidak hanya menghapus dosa-dosa kecil, tetapi juga meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Ketakwaan merupakan salah satu tujuan utama dalam beribadah, termasuk puasa Tarwiyah. Dengan meningkatkan ketakwaan, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan ajaran Islam.
-
Takut kepada Allah SWT
Puasa Tarwiyah mengajarkan umat Islam untuk selalu takut kepada Allah SWT, baik secara lahir maupun batin. Rasa takut ini akan membuat umat Islam selalu berhati-hati dalam bertindak dan berkata, serta senantiasa berusaha untuk menghindari segala bentuk maksiat. -
Mencintai Allah SWT
Selain takut, puasa Tarwiyah juga menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT. Rasa cinta ini akan membuat umat Islam selalu ingin beribadah kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Cinta kepada Allah SWT juga akan membuat umat Islam selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. -
Berharap pahala dan takut siksa Allah SWT
Puasa Tarwiyah juga mengajarkan umat Islam untuk selalu berharap pahala dan takut siksa dari Allah SWT. Harapan pahala akan membuat umat Islam selalu semangat dalam beribadah, sedangkan rasa takut siksa akan membuat umat Islam selalu berusaha untuk menghindari segala bentuk maksiat. -
Merasa diawasi oleh Allah SWT
Puasa Tarwiyah juga mengajarkan umat Islam untuk selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. Rasa ini akan membuat umat Islam selalu menjaga sikap dan perilakunya, baik di tempat terang maupun di tempat gelap.
Dengan memahami dan mengamalkan aspek-aspek ketakwaan tersebut, diharapkan umat Islam dapat meningkatkan ketakwaan mereka kepada Allah SWT. Peningkatan ketakwaan ini akan membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Memperoleh pahala besar
Salah satu keutamaan puasa Tarwiyah adalah memperoleh pahala besar dari Allah SWT. Pahala ini diberikan kepada umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan penuh kesungguhan. Besarnya pahala yang dijanjikan Allah SWT menjadi motivasi yang kuat bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa Tarwiyah.
Pahala besar yang diperoleh dari puasa Tarwiyah tidak hanya sebatas di dunia, tetapi juga di akhirat. Di dunia, umat Islam yang menjalankan puasa Tarwiyah akan mendapatkan kesehatan tubuh, ketenangan hati, dan limpahan rezeki. Sedangkan di akhirat, umat Islam yang menjalankan puasa Tarwiyah akan mendapatkan ampunan dosa, diangkat derajatnya, dan dimasukkan ke dalam surga.
Banyak kisah nyata yang menceritakan tentang besarnya pahala yang diperoleh dari puasa Tarwiyah. Salah satunya adalah kisah seorang sahabat Rasulullah SAW bernama Abu Bakar Ash-Shiddiq. Diriwayatkan bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah berpuasa Tarwiyah selama 50 tahun berturut-turut. Akibatnya, beliau mendapatkan pahala yang sangat besar dari Allah SWT, yaitu diampuni dosanya, diangkat derajatnya, dan dimasukkan ke dalam surga.
Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq tersebut menjadi bukti nyata bahwa puasa Tarwiyah memang memiliki keutamaan yang sangat besar. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Tarwiyah agar mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Mempersiapkan diri untuk haji
Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji. Persiapan ini mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual, yang sangat penting untuk kelancaran dan kesempurnaan ibadah haji.
-
Memperkuat fisik
Puasa Tarwiyah melatih tubuh untuk menahan lapar dan dahaga, serta meningkatkan ketahanan fisik. Hal ini sangat bermanfaat bagi jamaah haji yang akan menghadapi perjalanan panjang dan aktivitas ibadah yang padat selama haji. -
Melatih kesabaran dan pengendalian diri
Puasa Tarwiyah mengajarkan umat Islam untuk bersabar dan mengendalikan diri. Hal ini penting bagi jamaah haji dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan selama haji, seperti antrean panjang, keramaian, dan perbedaan budaya. -
Menambah kedekatan dengan Allah SWT
Puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, jamaah haji dapat meningkatkan spiritualitas dan memperkuat niat untuk beribadah haji dengan ikhlas dan penuh penghayatan. -
Sebagai bentuk syukur
Puasa Tarwiyah dapat menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, jamaah haji dapat mengungkapkan rasa terima kasih dan mengharapkan kelancaran serta keberkahan selama haji.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik melalui puasa Tarwiyah, jamaah haji diharapkan dapat melaksanakan ibadah haji dengan optimal, memperoleh haji yang mabrur, dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Menjaga kesehatan tubuh
Menjaga kesehatan tubuh merupakan salah satu keutamaan puasa Tarwiyah. Hal ini karena puasa Tarwiyah melatih tubuh untuk menahan lapar dan dahaga, serta membuang racun-racun yang terdapat di dalam tubuh. Dengan demikian, puasa Tarwiyah dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Detoksifikasi
Puasa Tarwiyah membantu membuang racun-racun yang terdapat di dalam tubuh. Hal ini karena saat berpuasa, tubuh akan memecah cadangan lemak dan protein untuk menghasilkan energi. Proses pemecahan ini akan menghasilkan zat-zat sisa yang bersifat racun. Racun-racun tersebut kemudian akan dibuang melalui keringat, urine, dan feses.
-
Meningkatkan metabolisme
Puasa Tarwiyah dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini karena saat berpuasa, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencari sumber energi alternatif. Akibatnya, metabolisme tubuh akan meningkat untuk memecah cadangan lemak dan protein.
-
Mengontrol nafsu makan
Puasa Tarwiyah dapat membantu mengontrol nafsu makan. Hal ini karena saat berpuasa, tubuh akan terbiasa dengan pola makan yang teratur. Akibatnya, nafsu makan akan lebih mudah dikontrol dan tidak mudah tergoda oleh makanan-makanan yang tidak sehat.
-
Menjaga berat badan
Puasa Tarwiyah dapat membantu menjaga berat badan. Hal ini karena saat berpuasa, tubuh akan membakar cadangan lemak untuk menghasilkan energi. Akibatnya, berat badan akan turun secara bertahap.
Dengan demikian, menjaga kesehatan tubuh merupakan salah satu keutamaan puasa Tarwiyah yang sangat penting. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, umat Islam dapat memperoleh banyak manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Melatih Kesabaran dan Menahan Diri
Melatih kesabaran dan menahan diri merupakan salah satu keutamaan puasa Tarwiyah yang sangat penting. Hal ini karena puasa Tarwiyah mengajarkan umat Islam untuk mengendalikan hawa nafsu dan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri.
Dengan melatih kesabaran dan menahan diri, umat Islam dapat memperoleh banyak manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis. Secara spiritual, melatih kesabaran dan menahan diri dapat membantu umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedangkan secara psikologis, melatih kesabaran dan menahan diri dapat membantu umat Islam untuk mengendalikan emosi, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.
Contoh nyata dari melatih kesabaran dan menahan diri dalam puasa Tarwiyah adalah ketika umat Islam harus menahan lapar dan dahaga selama berjam-jam. Hal ini tentu tidak mudah, terutama bagi mereka yang terbiasa makan dan minum secara teratur. Namun, dengan melatih kesabaran dan menahan diri, umat Islam dapat mengatasi rasa lapar dan dahaga tersebut dan tetap menjalankan puasa Tarwiyah dengan penuh keikhlasan.
Selain itu, melatih kesabaran dan menahan diri juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika menghadapi masalah atau kesulitan, umat Islam dapat melatih kesabaran dan menahan diri untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan atau bertindak. Dengan demikian, umat Islam dapat menyelesaikan masalah atau kesulitan tersebut dengan lebih bijak dan tepat.
Menambah kedekatan dengan Allah SWT
Salah satu keutamaan puasa Tarwiyah adalah menambah kedekatan dengan Allah SWT. Hal ini karena puasa Tarwiyah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga hubungan spiritual antara hamba dan Tuhannya semakin erat.
-
Meningkatkan Ketakwaan
Saat berpuasa Tarwiyah, umat Islam dituntut untuk menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Hal ini melatih kesabaran dan pengendalian diri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. -
Merasakan Kehadiran Allah SWT
Puasa Tarwiyah mengajarkan umat Islam untuk selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. Hal ini membuat umat Islam senantiasa berhati-hati dalam berucap dan berperilaku, serta menjauhi segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. -
Mendapat Ampunan Dosa
Puasa Tarwiyah juga merupakan salah satu amalan yang dapat menghapus dosa-dosa kecil. Dengan demikian, puasa Tarwiyah dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ampunan-Nya. -
Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi umat Islam yang menjalankan puasa Tarwiyah. Pahala tersebut dapat berupa diampuni dosanya, diangkat derajatnya, dan dimasukkan ke dalam surga.
Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dijalankan oleh umat Islam. Selain dapat meningkatkan ketakwaan, puasa Tarwiyah juga dapat menambah kedekatan dengan Allah SWT dan mendapatkan berbagai pahala yang berlimpah.
Sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT
Sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT merupakan salah satu keutamaan puasa Tarwiyah. Hal ini karena puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga umat Islam dapat mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, umat Islam dapat menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT, seperti nikmat kesehatan, nikmat iman, dan nikmat kesempatan untuk beribadah. Rasa syukur ini dapat diwujudkan dengan menjalankan puasa Tarwiyah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan, serta dengan menghindari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.
Puasa Tarwiyah juga mengajarkan umat Islam untuk selalu merasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Rasa syukur ini dapat membuat umat Islam lebih menghargai nikmat-nikmat tersebut dan tidak menyia-nyiakannya. Dengan demikian, puasa Tarwiyah dapat menjadi sarana untuk meningkatkan rasa syukur umat Islam kepada Allah SWT.
Beberapa contoh nyata dari sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT dalam puasa Tarwiyah adalah:
- Menjalankan puasa Tarwiyah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan
- Menghindari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa
- Menggunakan waktu puasa untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
Dengan memahami hubungan antara sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT dan keutamaan puasa Tarwiyah, umat Islam dapat menjalankan puasa Tarwiyah dengan lebih baik dan lebih bermakna. Hal ini akan membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Tanya Jawab Keutamaan Puasa Tarwiyah
Bagian ini akan membahas beberapa pertanyaan umum dan memberikan jawaban terkait keutamaan puasa Tarwiyah.
Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan puasa Tarwiyah?
Jawaban: Puasa Tarwiyah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, memperoleh pahala besar, mempersiapkan diri untuk haji, menjaga kesehatan tubuh, melatih kesabaran dan menahan diri, menambah kedekatan dengan Allah SWT, dan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT.
Pertanyaan 2: Bagaimana puasa Tarwiyah dapat meningkatkan ketakwaan?
Jawaban: Puasa Tarwiyah meningkatkan ketakwaan dengan mengajarkan umat Islam untuk takut kepada Allah SWT, mencintai Allah SWT, berharap pahala dan takut siksa Allah SWT, serta merasa diawasi oleh Allah SWT.
Pertanyaan 3: Mengapa puasa Tarwiyah dianjurkan bagi mereka yang akan melaksanakan haji?
Jawaban: Puasa Tarwiyah mempersiapkan diri untuk haji dengan memperkuat fisik, melatih kesabaran dan pengendalian diri, menambah kedekatan dengan Allah SWT, dan sebagai bentuk syukur atas kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji.
Pertanyaan 4: Apakah puasa Tarwiyah dapat membantu menjaga kesehatan tubuh?
Jawaban: Puasa Tarwiyah dapat menjaga kesehatan tubuh dengan membuang racun, meningkatkan metabolisme, mengontrol nafsu makan, dan menjaga berat badan.
Pertanyaan 5: Bagaimana puasa Tarwiyah melatih kesabaran dan menahan diri?
Jawaban: Puasa Tarwiyah melatih kesabaran dan menahan diri dengan mengajarkan umat Islam untuk mengendalikan hawa nafsu dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri.
Pertanyaan 6: Mengapa puasa Tarwiyah dianggap sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT?
Jawaban: Puasa Tarwiyah merupakan bentuk syukur atas nikmat Allah SWT karena ibadah ini mendekatkan diri kepada-Nya dan mengajarkan umat Islam untuk menghargai dan tidak menyia-nyiakan nikmat yang telah diberikan.
Demikian beberapa pertanyaan dan jawaban terkait keutamaan puasa Tarwiyah. Memahami keutamaan-keutamaan ini diharapkan dapat memotivasi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankannya.
Tips Memaksimalkan Keutamaan Puasa Tarwiyah
Untuk memaksimalkan keutamaan yang terkandung dalam ibadah puasa Tarwiyah, berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Niat yang tulus dan ikhlas
Niatkan puasa Tarwiyah semata-mata karena Allah SWT, bukan karena tujuan duniawi atau mengharapkan pujian dari orang lain.
2. Jaga kesucian puasa
Hindari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri. Jagalah lisan dan perbuatan agar tetap terjaga dari dosa.
3. Perbanyak ibadah sunnah
Manfaatkan waktu puasa Tarwiyah untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti salat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Hal ini akan menambah pahala dan kedekatan kepada Allah SWT.
4. Berdoa dengan khusyuk
Panjatkan doa-doa terbaik selama puasa Tarwiyah, mohon ampunan dosa, kemudahan dalam beribadah, dan segala kebaikan di dunia dan akhirat.
5. Bersedekah dan berbagi kebaikan
Berbagi rezeki dan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan dapat meningkatkan pahala puasa Tarwiyah dan menumbuhkan rasa empati.
6. Hindari maksiat dan perbuatan tercela
Jauhi segala bentuk maksiat dan perbuatan tercela, karena hal tersebut dapat mengurangi pahala puasa Tarwiyah dan menjauhkan diri dari rahmat Allah SWT.
7. Bermuhasabah dan koreksi diri
Gunakan momentum puasa Tarwiyah untuk bermuhasabah dan mengoreksi diri, renungkan kesalahan dan kekurangan yang telah dilakukan, dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
8. Berharap pahala dan ampunan
Yakinlah bahwa Allah SWT akan memberikan pahala berlimpah dan ampunan dosa bagi mereka yang menjalankan puasa Tarwiyah dengan baik dan benar.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan umat Islam dapat memaksimalkan keutamaan puasa Tarwiyah dan memperoleh manfaat serta pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Memahami keutamaan dan tips dalam menjalankan puasa Tarwiyah merupakan bekal penting bagi umat Islam untuk menyambut dan melaksanakan ibadah haji dengan lebih baik. Pada bagian selanjutnya, kita akan mengulas tentang tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankannya.
Kesimpulan
Puasa Tarwiyah merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, memperoleh pahala besar, mempersiapkan diri untuk haji, menjaga kesehatan tubuh, melatih kesabaran dan menahan diri, menambah kedekatan dengan Allah SWT, dan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Untuk memaksimalkan keutamaan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah dengan niat yang tulus, menjaga kesucian puasa, memperbanyak ibadah sunnah, dan menghindari perbuatan dosa.
Dengan memahami keutamaan dan tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah, diharapkan umat Islam dapat memperoleh manfaat dan pahala yang berlimpah dari ibadah ini. Puasa Tarwiyah menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah haji dengan lebih baik. Oleh karena itu, marilah kita jadikan puasa Tarwiyah sebagai momentum untuk meraih keutamaan dan keberkahan dari Allah SWT.
![](https://i.ytimg.com/vi/_6YND-wBDiU/sddefault.jpg)