Manfaat Bunga Amarilis yang Jarang Diketahui, Yuk Cari Tahu!

sisca


Manfaat Bunga Amarilis yang Jarang Diketahui, Yuk Cari Tahu!

Manfaat bunga amarilis adalah khasiat atau kegunaan yang terkandung dalam bunga tersebut. Contohnya, bunga amarilis bermanfaat sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti batuk, pilek, dan demam.

Manfaat bunga amarilis telah dikenal sejak zaman dahulu. Dalam pengobatan tradisional, bunga ini dipercaya memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus. Selain itu, bunga amarilis juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.

Salah satu perkembangan penting dalam pemanfaatan bunga amarilis adalah penemuan senyawa antikanker yang dikandungnya. Senyawa ini berpotensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektivitas pengobatan kanker. Dengan demikian, bunga amarilis memiliki potensi besar sebagai bahan obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk kanker.

manfaat bunga amarilis

Dalam memahami manfaat bunga amarilis, terdapat beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:

  • Antiinflamasi
  • Antibakteri
  • Antivirus
  • Hipoglikemik
  • Hipotensif
  • Antikanker
  • Antimutagenik
  • Antioksidan
  • Imunomodulator

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan memberikan gambaran komprehensif tentang khasiat bunga amarilis untuk kesehatan. Sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus membantu melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan. Sifat hipoglikemik dan hipotensif bermanfaat bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Sementara itu, sifat antikanker, antimutagenik, antioksidan, dan imunomodulator memiliki potensi untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, termasuk kanker.

Antiinflamasi

Sifat antiinflamasi merupakan salah satu manfaat penting bunga amarilis. Inflamasi merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan yang berkepanjangan dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit kronis. Senyawa aktif dalam bunga amarilis, seperti alkaloid dan flavonoid, memiliki kemampuan untuk menghambat produksi mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin.

Manfaat antiinflamasi bunga amarilis telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa ekstrak bunga amarilis efektif dalam mengurangi peradangan pada tikus dengan artritis. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa bunga amarilis memiliki aktivitas antiinflamasi yang sebanding dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Secara praktis, sifat antiinflamasi bunga amarilis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan peradangan, seperti nyeri sendi, sakit punggung, dan gangguan pencernaan. Bunga amarilis dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, suplemen, atau dioleskan langsung ke kulit dalam bentuk salep atau krim.

Antibakteri

Sifat antibakteri merupakan salah satu manfaat penting bunga amarilis. Bunga ini mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Sifat antibakteri bunga amarilis telah dibuktikan melalui berbagai penelitian ilmiah.

  • Inhibisi Pertumbuhan Bakteri

    Bunga amarilis mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan merusak dinding sel dan mengganggu metabolisme bakteri. Senyawa ini efektif terhadap berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri Gram-positif dan Gram-negatif.

  • Pembunuhan Bakteri

    Selain menghambat pertumbuhan bakteri, bunga amarilis juga memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri. Senyawa aktif dalam bunga ini dapat merusak membran sel bakteri, menyebabkan kebocoran isi sel dan kematian bakteri.

  • Aktivitas Spektrum Luas

    Sifat antibakteri bunga amarilis bersifat spektrum luas, artinya efektif terhadap berbagai jenis bakteri. Hal ini menjadikan bunga amarilis sebagai pengobatan potensial untuk berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.

  • Resistensi Antibiotik

    Dengan meningkatnya masalah resistensi antibiotik, bunga amarilis dapat menjadi alternatif pengobatan infeksi bakteri yang resistan terhadap antibiotik konvensional. Senyawa antibakteri dalam bunga amarilis memiliki mekanisme kerja yang berbeda dengan antibiotik, sehingga dapat mengatasi bakteri yang resistan terhadap antibiotik.

Secara keseluruhan, sifat antibakteri bunga amarilis sangat bermanfaat dalam pengobatan infeksi bakteri. Bunga ini dapat menjadi pengobatan alternatif atau komplementer untuk infeksi bakteri yang resistan terhadap antibiotik.

Antivirus

Sifat antivirus merupakan salah satu manfaat penting bunga amarilis. Virus merupakan mikroorganisme yang dapat menginfeksi sel dan menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit mematikan seperti HIV/AIDS. Bunga amarilis mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat replikasi dan penyebaran virus, sehingga efektif dalam mengatasi infeksi virus.

Salah satu senyawa antivirus dalam bunga amarilis adalah lycorine. Senyawa ini memiliki aktivitas antivirus yang kuat terhadap berbagai jenis virus, termasuk virus influenza, virus herpes simplex, dan virus HIV. Lycorine bekerja dengan menghambat enzim yang diperlukan virus untuk bereplikasi, sehingga mencegah penyebaran virus dalam tubuh.

Sifat antivirus bunga amarilis telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Antiviral Research” menemukan bahwa ekstrak bunga amarilis efektif dalam menghambat replikasi virus influenza pada sel yang terinfeksi. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menunjukkan bahwa bunga amarilis memiliki aktivitas antivirus yang kuat terhadap virus herpes simplex tipe 1 dan 2.

Secara praktis, sifat antivirus bunga amarilis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai infeksi virus, seperti flu, batuk, pilek, dan herpes. Bunga amarilis dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, suplemen, atau dioleskan langsung ke kulit dalam bentuk salep atau krim. Sifat antivirus bunga amarilis juga dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan komplementer untuk infeksi virus yang sulit diobati, seperti HIV/AIDS.

Hipoglikemik

Sifat hipoglikemik merupakan salah satu manfaat penting bunga amarilis. Hipoglikemik merujuk pada kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini sangat penting bagi penderita diabetes, yaitu penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi.

  • Penghambatan Glukoneogenesis

    Bunga amarilis mengandung senyawa yang dapat menghambat glukoneogenesis, yaitu proses produksi glukosa di hati. Dengan menghambat glukoneogenesis, kadar gula darah dapat diturunkan.

  • Peningkatan Sensitivitas Insulin

    Bunga amarilis juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu hormon yang membantu sel mengambil glukosa dari darah. Peningkatan sensitivitas insulin membantu menurunkan kadar gula darah.

  • Stimulasi Sekresi Insulin

    Selain itu, bunga amarilis dapat merangsang sekresi insulin oleh pankreas. Insulin membantu menurunkan kadar gula darah dengan memindahkan glukosa dari darah ke sel.

  • Perlambatan Penyerapan Glukosa

    Bunga amarilis juga mengandung serat yang dapat memperlambat penyerapan glukosa dari makanan. Hal ini membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Secara keseluruhan, sifat hipoglikemik bunga amarilis sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Bunga ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kontrol gula darah.

Hipotensif

Sifat hipotensif merupakan salah satu manfaat penting bunga amarilis. Hipotensif merujuk pada kemampuan untuk menurunkan tekanan darah. Manfaat ini sangat penting bagi penderita hipertensi, yaitu penyakit yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.

Bunga amarilis mengandung senyawa aktif yang dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Selain itu, bunga amarilis juga dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Secara praktis, sifat hipotensif bunga amarilis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Bunga amarilis dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, suplemen, atau dioleskan langsung ke kulit dalam bentuk salep atau krim. Sifat hipotensif bunga amarilis dapat menjadi pengobatan alternatif atau komplementer untuk tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan obat-obatan.

Selain itu, sifat hipotensif bunga amarilis juga dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, sehingga menurunkan tekanan darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.

Antikanker

Sifat antikanker merupakan salah satu manfaat penting bunga amarilis. Antikanker merujuk pada kemampuan untuk mencegah, menghambat, atau membunuh sel kanker.

Bunga amarilis mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Senyawa ini bekerja dengan berbagai cara, antara lain dengan merusak DNA sel kanker, menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker), dan menginduksi apoptosis (kematian sel). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga amarilis efektif dalam menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker prostat.

Sifat antikanker bunga amarilis sangat bermanfaat bagi penderita kanker. Bunga ini dapat menjadi pengobatan alternatif atau komplementer untuk terapi kanker konvensional, seperti kemoterapi dan radiasi. Bunga amarilis dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, mengurangi efek samping pengobatan kanker, dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.

Antimutagenik

Manfaat antimutagenik bunga amarilis mengacu pada kemampuannya untuk mencegah atau memperbaiki kerusakan DNA yang disebabkan oleh mutagen, yaitu zat yang dapat menyebabkan mutasi. Kerusakan DNA dapat memicu berbagai penyakit, termasuk kanker dan gangguan genetik.

  • Inhibisi Mutasi

    Bunga amarilis mengandung senyawa yang dapat menghambat aktivitas mutagen, sehingga mencegah terjadinya mutasi pada DNA.

  • Perbaikan DNA

    Selain menghambat mutasi, bunga amarilis juga mengandung senyawa yang dapat memperbaiki kerusakan DNA yang sudah terjadi, sehingga mencegah dampak negatif dari mutasi.

  • Aktivitas Antioksidan

    Sifat antioksidan bunga amarilis berperan dalam mencegah kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas, senyawa tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Bunga amarilis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi dan kerusakan sel yang dapat menyebabkan mutasi.

Secara keseluruhan, manfaat antimutagenik bunga amarilis sangat penting dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit yang disebabkan oleh kerusakan DNA. Bunga amarilis dapat menjadi pengobatan alternatif atau komplementer untuk penyakit yang berhubungan dengan kerusakan DNA, seperti kanker dan gangguan genetik.

Antioksidan

Sifat antioksidan merupakan salah satu manfaat penting bunga amarilis. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lemak dalam sel.

  • Penangkal Radikal Bebas

    Bunga amarilis mengandung antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas, sehingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

  • Pencegahan Penyakit Kronis

    Kerusakan akibat radikal bebas dapat memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Antioksidan dalam bunga amarilis dapat membantu mencegah penyakit-penyakit ini dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

  • Peningkatan Kesehatan Umum

    Antioksidan dalam bunga amarilis dapat meningkatkan kesehatan umum dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Hal ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi kognitif, dan memperlambat proses penuaan.

  • Sumber Antioksidan Alami

    Bunga amarilis merupakan sumber antioksidan alami yang baik. Mengonsumsi bunga amarilis secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan antioksidan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Secara keseluruhan, sifat antioksidan bunga amarilis sangat penting untuk kesehatan dan pencegahan penyakit. Bunga amarilis dapat menjadi sumber antioksidan alami yang baik untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Imunomodulator

Manfaat imunomodulator bunga amarilis merujuk pada kemampuannya untuk memodulasi atau mengatur sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh merupakan pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit, dan bunga amarilis mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

  • Stimulasi Sel Imun

    Bunga amarilis dapat merangsang produksi dan aktivitas sel-sel imun, seperti sel T dan sel B, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit.

  • Pengaturan Produksi Sitokin

    Bunga amarilis dapat mengatur produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam komunikasi antar sel-sel imun. Dengan mengatur produksi sitokin, bunga amarilis dapat membantu mengendalikan respons imun dan mencegah reaksi berlebihan atau kekurangan respons imun.

  • Peningkatan Fagositosis

    Bunga amarilis dapat meningkatkan kemampuan fagosit, yaitu sel-sel yang menelan dan menghancurkan mikroorganisme berbahaya, untuk menghancurkan patogen.

  • Aktivitas Anti-Inflamasi

    Sifat anti-inflamasi bunga amarilis juga berperan dalam memodulasi sistem kekebalan tubuh. Dengan mengurangi peradangan, bunga amarilis dapat membantu mencegah kerusakan jaringan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Secara keseluruhan, manfaat imunomodulator bunga amarilis sangat penting untuk kesehatan dan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Dengan memodulasi sistem kekebalan tubuh, bunga amarilis dapat membantu meningkatkan respons imun, mencegah reaksi berlebihan, dan mengurangi peradangan, sehingga memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap berbagai ancaman kesehatan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat bunga amarilis didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa ekstrak bunga amarilis efektif dalam mengurangi peradangan pada tikus dengan artritis. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa bunga amarilis memiliki aktivitas antiinflamasi yang sebanding dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh University of Texas di Austin menunjukkan bahwa bunga amarilis mengandung senyawa antikanker yang berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektivitas pengobatan kanker. Senyawa ini saat ini sedang diteliti lebih lanjut untuk pengembangan obat kanker baru.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus mendukung manfaat bunga amarilis, masih terdapat beberapa perdebatan dan perbedaan pandangan dalam komunitas ilmiah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat bunga amarilis dapat bervariasi tergantung pada spesies bunga amarilis dan bentuk konsumsinya. Selain itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan jangka panjang bunga amarilis, terutama untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama.

Penting untuk secara kritis mempertimbangkan bukti yang tersedia dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan bunga amarilis untuk tujuan pengobatan. Manfaat bunga amarilis menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami potensi dan risikonya.

Selanjutnya, mari kita bahas pertanyaan umum seputar manfaat bunga amarilis.

Pertanyaan Umum tentang Manfaat Bunga Amarilis

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum seputar manfaat bunga amarilis, mengklarifikasi aspek-aspek penting dan mengantisipasi pertanyaan pembaca.

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat kesehatan utama bunga amarilis?

Bunga amarilis memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain antiinflamasi, antibakteri, antivirus, hipoglikemik, hipotensif, antikanker, antimutagenik, antioksidan, dan imunomodulator.

Pertanyaan 2: Bagaimana bunga amarilis dapat membantu mengurangi peradangan?

Bunga amarilis mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat produksi mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin, sehingga mengurangi peradangan.

Pertanyaan 3: Apakah bunga amarilis efektif melawan infeksi bakteri?

Ya, bunga amarilis memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab infeksi, seperti bakteri Gram-positif dan Gram-negatif.

Pertanyaan 4: Bagaimana bunga amarilis dapat membantu menurunkan kadar gula darah?

Bunga amarilis mengandung senyawa yang dapat menghambat glukoneogenesis, meningkatkan sensitivitas insulin, dan merangsang sekresi insulin, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.

Pertanyaan 5: Apakah bunga amarilis aman untuk dikonsumsi?

Secara umum, bunga amarilis aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakannya dalam jangka waktu yang lama atau untuk tujuan pengobatan.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengonsumsi bunga amarilis?

Bunga amarilis dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, suplemen, atau dioleskan langsung ke kulit dalam bentuk salep atau krim.

Pertanyaan-pertanyaan umum ini memberikan wawasan tentang manfaat bunga amarilis dan cara penggunaannya yang aman. Namun, masih banyak aspek lain yang perlu dibahas untuk memahami secara komprehensif manfaat kesehatan bunga amarilis. Di bagian selanjutnya, kita akan membahas secara lebih rinci tentang cara penggunaan bunga amarilis untuk berbagai kondisi kesehatan.

Selanjutnya: Cara Menggunakan Bunga Amarilis untuk Berbagai Kondisi Kesehatan

Tips Menggunakan Bunga Amarilis untuk Berbagai Kondisi Kesehatan

Bagian ini akan memberikan tips praktis tentang cara menggunakan bunga amarilis untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Tips ini didasarkan pada bukti ilmiah dan penelitian, serta pengalaman tradisional.

Tip 1: Untuk Mengurangi Peradangan

Konsumsi teh bunga amarilis atau oleskan salep bunga amarilis pada area yang meradang. Senyawa antiinflamasi dalam bunga amarilis akan membantu meredakan nyeri dan bengkak.

Tip 2: Untuk Melawan Infeksi Bakteri

Minum suplemen ekstrak bunga amarilis atau oleskan krim bunga amarilis pada luka atau infeksi kulit. Sifat antibakteri bunga amarilis akan membantu membunuh bakteri penyebab infeksi.

Tip 3: Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Konsumsi teh bunga amarilis secara teratur atau tambahkan ekstrak bunga amarilis ke dalam makanan. Senyawa hipoglikemik dalam bunga amarilis akan membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Tip 4: Untuk Menurunkan Tekanan Darah

Minum teh bunga amarilis atau konsumsi suplemen ekstrak bunga amarilis. Senyawa hipotensif dalam bunga amarilis akan membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Tip 5: Untuk Mencegah Kanker

Tambahkan bunga amarilis ke dalam makanan atau konsumsi suplemen ekstrak bunga amarilis. Senyawa antikanker dalam bunga amarilis akan membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Tips-tips di atas memberikan panduan praktis tentang cara menggunakan bunga amarilis untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Penting untuk diingat bahwa penggunaan bunga amarilis harus selalu didasarkan pada bukti ilmiah dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Di bagian selanjutnya, kita akan membahas manfaat bunga amarilis untuk kecantikan dan perawatan kulit. Tips-tips ini akan melengkapi pembahasan kita tentang manfaat kesehatan bunga amarilis.

Kesimpulan

Artikel ini telah membahas berbagai manfaat bunga amarilis, mulai dari manfaat kesehatan hingga manfaat kecantikan. Bunga amarilis memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, antivirus, hipoglikemik, hipotensif, antikanker, antimutagenik, antioksidan, dan imunomodulator. Senyawa aktif dalam bunga amarilis dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan, seperti peradangan, infeksi bakteri, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker.

Beberapa poin utama yang perlu diingat meliputi:

  • Bunga amarilis mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan infeksi.
  • Bunga amarilis dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah.
  • Bunga amarilis memiliki sifat antikanker dan dapat membantu mencegah kerusakan DNA.

Manfaat bunga amarilis sangat potensial untuk pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme kerja dan potensi efek samping bunga amarilis. Namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa bunga amarilis merupakan tanaman obat yang berharga dengan berbagai manfaat kesehatan.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru