Menggambar Hari Raya Idul Fitri

sisca


Menggambar Hari Raya Idul Fitri

Menggambar Hari Raya Idul Fitri adalah kegiatan menggambar yang bertemakan Hari Raya Idul Fitri.

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat, seperti melatih kreativitas, melatih motorik halus, dan dapat digunakan sebagai sarana edukasi tentang Hari Raya Idul Fitri. Salah satu perkembangan penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri adalah ditemukannya teknik baru dalam menggambar, yaitu teknik digital.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknik-teknik menggambar Hari Raya Idul Fitri, baik secara tradisional maupun digital, serta tips dan trik untuk menghasilkan gambar yang menarik.

Menggambar Hari Raya Idul Fitri

Menggambar Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah kegiatan yang memiliki banyak aspek penting, antara lain:

  • Tema
  • Teknik
  • Media
  • Komposisi
  • Warna
  • Detail
  • Ekspresi
  • Kreativitas
  • Nilai estetika
  • Nilai edukasi

Kesepuluh aspek ini saling terkait dan memengaruhi satu sama lain, sehingga perlu diperhatikan secara mendalam dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, gambar yang dihasilkan akan semakin indah, bermakna, dan sesuai dengan tujuannya.

Tema

Tema memegang peranan penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri. Tema merupakan gagasan atau ide pokok yang ingin disampaikan melalui gambar. Tema yang dipilih dapat bervariasi, mulai dari suasana Hari Raya Idul Fitri yang penuh sukacita, tradisi halal bi halal, hingga nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Raya Idul Fitri.

  • Simbol-simbol Hari Raya Idul Fitri

    Menggambar simbol-simbol Hari Raya Idul Fitri, seperti ketupat, kue nastar, dan baju koko, dapat memperkuat tema Hari Raya Idul Fitri dalam gambar.

  • Tradisi Halal Bi Halal

    Menggambar tradisi halal bi halal, seperti bersalaman dan bermaaf-maafan, dapat menggambarkan salah satu aspek penting dari Hari Raya Idul Fitri, yaitu saling memaafkan.

  • Nilai-nilai Hari Raya Idul Fitri

    Menggambar nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Raya Idul Fitri, seperti kebersamaan, berbagi, dan kasih sayang, dapat memberikan makna yang lebih dalam pada gambar.

  • Suasana Hari Raya Idul Fitri

    Menggambar suasana Hari Raya Idul Fitri yang penuh sukacita, seperti anak-anak yang bermain petasan dan orang-orang yang bertakbir, dapat menghidupkan suasana Hari Raya Idul Fitri dalam gambar.

Dengan memilih tema yang tepat dan menggambarkannya dengan jelas, gambar Hari Raya Idul Fitri akan menjadi lebih bermakna dan mudah dipahami oleh orang lain.

Teknik

Teknik merupakan aspek penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri. Teknik yang digunakan akan memengaruhi hasil akhir gambar, baik dari segi estetika maupun makna.

Ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk menggambar Hari Raya Idul Fitri, antara lain:

  • Teknik Realis
    Teknik realis berusaha untuk menggambarkan objek gambar semirip mungkin dengan aslinya. Teknik ini membutuhkan keterampilan yang tinggi dan ketelitian dalam pengamatan.
  • Teknik Impresionis
    Teknik impresionis lebih menekankan pada kesan atau suasana yang ingin disampaikan, daripada penggambaran objek yang detail. Teknik ini menggunakan sapuan warna yang cepat dan spontan.
  • Teknik Ekspresionis
    Teknik ekspresionis mengedepankan penggambaran emosi dan perasaan seniman. Teknik ini sering menggunakan warna-warna yang kontras dan bentuk-bentuk yang terdistorsi.
  • Teknik Abstrak
    Teknik abstrak tidak lagi berusaha untuk menggambarkan objek secara nyata, melainkan mengekspresikan ide atau konsep tertentu melalui bentuk, warna, dan tekstur.

Pemilihan teknik yang tepat akan sangat memengaruhi hasil akhir gambar Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, penting bagi seniman untuk memahami dan menguasai berbagai teknik menggambar agar dapat menghasilkan karya yang sesuai dengan tujuan dan ekspresinya.

Media

Dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri, pemilihan media yang tepat akan sangat memengaruhi hasil akhir gambar. Media dapat diartikan sebagai bahan atau alat yang digunakan untuk membuat gambar.

  • Kertas
    Kertas merupakan media yang paling umum digunakan untuk menggambar Hari Raya Idul Fitri. Terdapat berbagai jenis kertas yang dapat dipilih, seperti kertas gambar, kertas karton, dan kertas kanvas.
  • Kanvas
    Kanvas adalah kain yang telah dilapisi dengan cat dasar. Kanvas memberikan tekstur yang unik pada gambar dan cocok digunakan untuk membuat lukisan Hari Raya Idul Fitri yang berukuran besar.
  • Kayu
    Kayu juga dapat digunakan sebagai media untuk menggambar Hari Raya Idul Fitri. Kayu memberikan kesan yang alami dan hangat pada gambar.
  • Digital
    Media digital mengacu pada penggunaan komputer dan perangkat lunak untuk membuat gambar. Media digital menawarkan berbagai kemudahan dan fitur yang tidak tersedia pada media tradisional.

Pemilihan media yang tepat akan tergantung pada teknik yang digunakan, ukuran gambar, dan efek yang ingin dicapai. Seniman dapat bereksperimen dengan berbagai media untuk menemukan yang paling sesuai dengan gaya dan tujuan mereka.

Komposisi

Komposisi merupakan aspek penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri. Komposisi mengacu pada penataan atau pengaturan unsur-unsur gambar, seperti objek, ruang, dan warna, untuk menciptakan keseimbangan, kesatuan, dan harmoni. Komposisi yang baik dapat membuat gambar Hari Raya Idul Fitri menjadi lebih menarik, bermakna, dan mudah dipahami.

Salah satu prinsip komposisi yang penting adalah keseimbangan. Keseimbangan dapat dicapai dengan menempatkan objek-objek gambar secara merata, sehingga tidak ada bagian gambar yang terasa lebih berat atau kosong. Selain itu, penggunaan warna juga dapat membantu menciptakan keseimbangan, misalnya dengan menempatkan warna-warna terang di satu sisi gambar dan warna-warna gelap di sisi lainnya.

Prinsip komposisi lainnya adalah kesatuan. Kesatuan mengacu pada keterkaitan antara berbagai unsur gambar, sehingga gambar terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh. Kesatuan dapat dicapai dengan menggunakan warna-warna yang selaras, mengulang bentuk atau motif tertentu, atau menciptakan hubungan spasial antara objek-objek gambar.

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip komposisi, seniman dapat menciptakan gambar Hari Raya Idul Fitri yang lebih efektif dan bermakna. Komposisi yang baik akan membuat gambar lebih menarik secara visual, mudah dipahami, dan mampu menyampaikan pesan atau suasana yang diinginkan seniman.

Warna

Warna memegang peranan penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri. Warna dapat digunakan untuk menciptakan suasana, menyampaikan pesan, dan mengekspresikan emosi.

  • Warna-warna Cerah

    Warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau sering digunakan dalam gambar Hari Raya Idul Fitri untuk menciptakan suasana yang ceria dan penuh sukacita.

  • Warna-warna Pastel

    Warna-warna pastel seperti pink, biru muda, dan kuning muda dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih lembut dan tenang dalam gambar Hari Raya Idul Fitri.

  • Warna-warna Netral

    Warna-warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu dapat digunakan untuk menyeimbangkan warna-warna cerah dan menciptakan kontras dalam gambar Hari Raya Idul Fitri.

  • Warna-warna Simbolis

    Warna-warna tertentu memiliki makna simbolis dalam budaya Indonesia, seperti warna hijau yang melambangkan kesuburan dan warna merah yang melambangkan keberanian. Warna-warna simbolis ini dapat digunakan dalam gambar Hari Raya Idul Fitri untuk menyampaikan pesan atau nilai-nilai tertentu.

Dengan memilih dan menggunakan warna secara tepat, seniman dapat menciptakan gambar Hari Raya Idul Fitri yang lebih bermakna, ekspresif, dan sesuai dengan tujuannya.

Detail

Dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri, detail memiliki peran penting dalam menghidupkan gambar dan membuatnya lebih bermakna. Detail dapat berupa elemen-elemen kecil yang melengkapi objek utama gambar, seperti corak pada baju koko, motif pada ketupat, atau ekspresi wajah orang-orang yang digambar.

  • Elemen Tambahan

    Detail dapat berupa elemen tambahan yang memperkaya gambar, seperti pohon kurma, lentera, atau masjid. Elemen-elemen ini membuat gambar lebih hidup dan sesuai dengan tema Hari Raya Idul Fitri.

  • Tekstur dan Pola

    Detail dapat berupa tekstur dan pola pada objek gambar, seperti tekstur kain pada baju koko atau pola pada ketupat. Detail ini membuat gambar lebih realistis dan menarik.

  • Ekspresi Wajah

    Detail pada ekspresi wajah orang-orang yang digambar dapat menyampaikan berbagai emosi, seperti kebahagiaan, keceriaan, atau kekhidmatan. Detail ini membuat gambar lebih ekspresif dan bercerita.

  • Suasana dan Latar Belakang

    Detail pada suasana dan latar belakang gambar dapat menciptakan suasana dan memperkuat tema Hari Raya Idul Fitri. Misalnya, detail kembang api di kejauhan atau suasana pasar yang ramai dapat memperkuat suasana sukacita dan kebersamaan.

Dengan memperhatikan detail-detail tersebut, gambar Hari Raya Idul Fitri akan menjadi lebih hidup, ekspresif, dan sesuai dengan tujuannya. Detail membuat gambar tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermakna dan mampu menyampaikan pesan atau suasana yang diinginkan seniman.

Ekspresi

Ekspresi merupakan aspek penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri. Ekspresi dapat diartikan sebagai penggambaran emosi, perasaan, atau suasana yang ingin disampaikan melalui gambar. Ekspresi dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti ekspresi wajah, gerak tubuh, dan pemilihan warna.

  • Ekspresi Wajah

    Ekspresi wajah merupakan cara yang umum untuk menyampaikan emosi dalam gambar Hari Raya Idul Fitri. Seniman dapat menggambarkan berbagai ekspresi wajah, seperti bahagia, sedih, terkejut, atau khusyuk, untuk memperkuat suasana atau pesan yang ingin disampaikan.

  • Gerak Tubuh

    Gerak tubuh juga dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi atau suasana dalam gambar Hari Raya Idul Fitri. Seniman dapat menggambarkan tokoh-tokoh dalam gambar dengan berbagai pose dan gerakan, seperti bersalaman, berpelukan, atau berdoa, untuk menyampaikan pesan tentang kebersamaan, sukacita, atau kekhidmatan.

  • Pemilihan Warna

    Pemilihan warna juga dapat berkontribusi pada ekspresi dalam gambar Hari Raya Idul Fitri. Warna-warna cerah dan kontras dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang ceria dan penuh sukacita, sementara warna-warna lembut dan redup dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan syahdu.

  • Kombinasi Unsur

    Ekspresi dalam gambar Hari Raya Idul Fitri dapat dicapai melalui kombinasi berbagai unsur, seperti ekspresi wajah, gerak tubuh, pemilihan warna, dan komposisi. Dengan memadukan unsur-unsur ini secara harmonis, seniman dapat menciptakan gambar yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mampu menyampaikan pesan atau suasana yang mendalam.

Dengan memperhatikan aspek ekspresi, gambar Hari Raya Idul Fitri akan menjadi lebih hidup, ekspresif, dan sesuai dengan tujuannya. Ekspresi membuat gambar tidak hanya sekedar representasi visual, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan emosi, perasaan, dan pesan yang ingin disampaikan oleh seniman.

Kreativitas

Kreativitas merupakan aspek yang sangat penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri. Kreativitas memungkinkan seniman untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka secara unik dan personal.

Tanpa kreativitas, gambar Hari Raya Idul Fitri akan menjadi kaku dan monoton. Seniman tidak akan dapat menangkap esensi dan semangat hari raya yang penuh sukacita dan kebersamaan. Kreativitas memberikan kebebasan kepada seniman untuk bereksperimen dengan warna, bentuk, dan komposisi, sehingga menciptakan gambar yang bermakna dan menggugah emosi.

Dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri, kreativitas dapat diwujudkan dalam berbagai cara, seperti:

  • Pemilihan tema yang unik dan menarik
  • Penggunaan teknik dan media yang tidak biasa
  • Penambahan elemen-elemen simbolis atau metaforis
  • Pengembangan gaya atau pendekatan visual yang baru

Dengan mengasah kreativitas, seniman dapat menciptakan gambar Hari Raya Idul Fitri yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga bermakna dan mampu menyampaikan pesan atau suasana yang mendalam kepada penonton.

Nilai Estetika

Nilai estetika merupakan salah satu aspek penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri. Nilai estetika berkaitan dengan keindahan dan keselarasan suatu karya seni, termasuk gambar. Dalam konteks menggambar Hari Raya Idul Fitri, nilai estetika dapat diwujudkan melalui berbagai aspek, seperti:

  • Komposisi yang harmonis: Penataan objek gambar yang seimbang dan proporsional, sehingga menciptakan kesan yang indah dan enak dipandang.
  • Penggunaan warna yang serasi: Pemilihan dan perpaduan warna yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual gambar dan menciptakan suasana tertentu, seperti sukacita, kekhidmatan, atau kedamaian.
  • Teknik menggambar yang baik: Penguasaan teknik menggambar yang baik, seperti penguasaan garis, bentuk, dan perspektif, dapat menghasilkan gambar yang lebih realistis, detail, dan ekspresif.
  • Kreativitas dan inovasi: Seniman dapat mengekspresikan kreativitas dan inovasinya melalui gaya menggambar yang unik, penggunaan media yang tidak biasa, atau penambahan elemen-elemen simbolis.

Nilai estetika dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan gambar yang indah, tetapi juga memiliki beberapa manfaat praktis, antara lain:

  • Meningkatkan daya tarik visual: Gambar yang estetis lebih menarik dan mampu menarik perhatian penonton.
  • Menyampaikan pesan secara efektif: Gambar yang estetis dapat membantu menyampaikan pesan atau suasana Hari Raya Idul Fitri dengan lebih jelas dan berkesan.
  • Meningkatkan apresiasi seni: Menggambar Hari Raya Idul Fitri dengan nilai estetika yang tinggi dapat menumbuhkan apresiasi seni dan budaya di masyarakat.

Dengan demikian, nilai estetika merupakan aspek penting dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri yang perlu diperhatikan oleh seniman. Nilai estetika dapat meningkatkan keindahan, daya tarik, dan efektivitas gambar, sehingga dapat menjadi media yang tepat untuk menyampaikan pesan dan suasana Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat.

Nilai Edukasi

Menggambar Hari Raya Idul Fitri bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki nilai edukasi yang penting. Nilai edukasi ini dapat diperoleh dari berbagai aspek, di antaranya:

  • Belajar tentang Tradisi dan Budaya

    Melalui gambar Hari Raya Idul Fitri, anak-anak dapat belajar tentang tradisi dan budaya yang diwarisi secara turun-temurun. Mereka dapat mengenal berbagai simbol dan atribut Hari Raya Idul Fitri, seperti ketupat, baju koko, dan takbir.

  • Mengembangkan Keterampilan Motorik

    Menggambar Hari Raya Idul Fitri dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak-anak. Dengan memegang pensil atau kuas, mereka melatih koordinasi mata dan tangan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengontrol gerakan.

  • Mengenal Nilai-Nilai Agama

    Gambar Hari Raya Idul Fitri dapat menjadi media untuk mengenalkan anak-anak pada nilai-nilai agama, seperti saling memaafkan, berbagi, dan bersyukur. Melalui gambar, mereka dapat memahami makna dan tujuan dari Hari Raya Idul Fitri.

  • Mengekspresikan Kreativitas

    Menggambar Hari Raya Idul Fitri memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Mereka dapat menggunakan imajinasi dan imajinasi mereka untuk menciptakan gambar-gambar yang unik dan bermakna.

Dengan demikian, menggambar Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dapat mempererat hubungan keluarga dan menumbuhkan semangat kebersamaan, tetapi juga memiliki nilai edukasi yang penting bagi perkembangan anak-anak. Ini merupakan cara yang menyenangkan dan efektif untuk mengajarkan mereka tentang tradisi budaya, mengembangkan keterampilan motorik, menanamkan nilai-nilai agama, dan mengekspresikan kreativitas mereka.

Pertanyaan Umum tentang Menggambar Hari Raya Idul Fitri

Bagian ini berisi beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan menggambar Hari Raya Idul Fitri, untuk membantu Anda memahami lebih lanjut tentang topik ini.

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan menggambar Hari Raya Idul Fitri?

Menggambar Hari Raya Idul Fitri adalah kegiatan menggambar yang bertemakan Hari Raya Idul Fitri, yang menggambarkan berbagai aspek perayaan, seperti tradisi, simbol, dan suasana.

Pertanyaan 2: Apa saja manfaat menggambar Hari Raya Idul Fitri?

Menggambar Hari Raya Idul Fitri memiliki beberapa manfaat, di antaranya melatih kreativitas, mengembangkan keterampilan motorik, dan menjadi sarana edukasi tentang Hari Raya Idul Fitri.

Pertanyaan 3: Apa saja tema umum yang digunakan dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri?

Tema umum yang sering digunakan dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri antara lain suasana sukacita, tradisi halal bi halal, nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Raya Idul Fitri, dan simbol-simbol Hari Raya Idul Fitri.

Pertanyaan 4: Teknik apa saja yang dapat digunakan untuk menggambar Hari Raya Idul Fitri?

Terdapat berbagai teknik yang dapat digunakan untuk menggambar Hari Raya Idul Fitri, seperti teknik realis, impresionis, ekspresionis, dan abstrak.

Pertanyaan 5: Apa saja media yang biasa digunakan untuk menggambar Hari Raya Idul Fitri?

Media yang umum digunakan untuk menggambar Hari Raya Idul Fitri antara lain kertas, kanvas, dan media digital.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menggambar Hari Raya Idul Fitri yang baik?

Untuk menggambar Hari Raya Idul Fitri yang baik, penting untuk memperhatikan aspek-aspek seperti tema, teknik, media, komposisi, warna, detail, ekspresi, kreativitas, dan nilai estetika.

Demikian beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan menggambar Hari Raya Idul Fitri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang teknik-teknik menggambar Hari Raya Idul Fitri, baik secara tradisional maupun digital. Ini termasuk pemilihan alat dan bahan, serta langkah-langkah menggambar yang efektif.

Tips Menggambar Hari Raya Idul Fitri

Untuk menghasilkan gambar Hari Raya Idul Fitri yang indah dan bermakna, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Pilih Tema yang Menarik
Tentukan tema gambar Anda terlebih dahulu, apakah ingin menggambarkan suasana sukacita, tradisi halal bi halal, atau nilai-nilai Hari Raya Idul Fitri.

Tip 2: Gunakan Teknik yang Sesuai
Pilih teknik menggambar yang sesuai dengan tema dan gaya Anda, seperti teknik realis, impresionis, atau abstrak.

Tip 3: Perhatikan Komposisi
Tata objek gambar Anda secara harmonis untuk menciptakan komposisi yang seimbang dan menarik.

Tip 4: Gunakan Warna dengan Efektif
Pilih warna-warna yang sesuai dengan tema dan suasana gambar, serta gunakan warna untuk menciptakan kontras dan kedalaman.

Tip 5: Tambahkan Detail Penting
Tambahkan detail-detail kecil untuk menghidupkan gambar Anda, seperti motif pada baju koko atau ekspresi wajah orang-orang.

Tip 6: Ekspresikan Emosi dan Suasana
Gunakan teknik menggambar untuk mengekspresikan emosi dan suasana yang ingin Anda sampaikan melalui gambar.

Tip 7: Kembangkan Kreativitas
Jangan ragu untuk mengekspresikan kreativitas Anda melalui gambar, dengan menggunakan gaya yang unik atau menambahkan elemen-elemen simbolis.

Tip 8: Perhatikan Nilai Estetika
Pastikan gambar Anda memiliki nilai estetika yang baik, dengan memperhatikan harmoni warna, komposisi, dan teknik menggambar.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menghasilkan gambar Hari Raya Idul Fitri yang indah, bermakna, dan mampu menyampaikan pesan atau suasana yang Anda inginkan.

Selanjutnya, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang teknik-teknik menggambar Hari Raya Idul Fitri, baik secara tradisional maupun digital. Pengetahuan tentang teknik-teknik ini akan semakin membantu Anda dalam menciptakan gambar Hari Raya Idul Fitri yang berkualitas tinggi.

Kesimpulan

Menggambar Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat, seperti melatih kreativitas, mengembangkan keterampilan motorik, dan menjadi sarana edukasi tentang Hari Raya Idul Fitri. Dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam menggambar, seperti tema, teknik, komposisi, warna, detail, ekspresi, kreativitas, dan nilai estetika, kita dapat menghasilkan gambar Hari Raya Idul Fitri yang indah, bermakna, dan sesuai dengan tujuan kita.

Beberapa poin utama yang perlu diingat dalam menggambar Hari Raya Idul Fitri meliputi:

  • Tema yang menarik dan sesuai dengan tujuan gambar.
  • Teknik menggambar yang tepat dan mampu mengekspresikan ide dan emosi.
  • Komposisi yang harmonis dan seimbang, serta penggunaan warna yang efektif.

Dengan menguasai teknik-teknik menggambar dan mengaplikasikannya dengan baik, kita dapat menciptakan gambar Hari Raya Idul Fitri yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan makna dan mampu menyampaikan pesan atau suasana yang mendalam kepada penonton.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru