Niat sholat sunah tarawih merupakan ungkapan yang digunakan untuk menyatakan kehendak seseorang dalam melaksanakan sholat sunah tarawih. Misalnya, “Saya niat sholat sunah tarawih empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat sunah tarawih memiliki makna yang sangat penting dalam ibadah ini. Dengan adanya niat, maka setiap gerakan dan bacaan sholat menjadi sah dan bernilai ibadah. Niat juga berfungsi sebagai pengarah hati seseorang untuk senantiasa ikhlas dan khusyu dalam menjalankan sholatnya.
Dalam sejarah Islam, niat sholat sunah tarawih telah mengalami perkembangan. Pada masa Rasulullah SAW, sholat tarawih masih belum dilaksanakan secara berjamaah. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, sholat tarawih mulai dilaksanakan secara berjamaah dan terus dilakukan hingga saat ini.
Niat Sholat Sunah Tarawih
Niat sholat sunah tarawih merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan ibadah ini. Niat merupakan ungkapan kehendak seseorang dalam melaksanakan sholat, dan memiliki beberapa aspek penting, antara lain:
- Ikhlas
- Benar
- Sesuai sunnah
- Tepat waktu
- Khusyu
- Mengharap ridha Allah
- Mengikuti imam
- Menjaga kekhusyuan
Aspek-aspek niat tersebut saling berkaitan dan sangat penting dalam pelaksanaan sholat sunah tarawih. Dengan memenuhi aspek-aspek tersebut, maka sholat tarawih yang kita lakukan akan menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Ikhlas
Ikhlas merupakan aspek terpenting dalam niat sholat sunah tarawih. Ikhlas berarti melakukan ibadah semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia.
-
Niat yang Benar
Ikhlas dalam niat sholat sunah tarawih berarti diniatkan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dihormati orang lain.
-
Niat yang Sesuai Sunnah
Ikhlas dalam niat sholat sunah tarawih juga berarti diniatkan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, yaitu melaksanakan sholat tarawih dengan berjamaah di masjid.
-
Niat yang Tepat Waktu
Ikhlas dalam niat sholat sunah tarawih juga berarti diniatkan pada waktu yang tepat, yaitu pada malam-malam bulan Ramadhan.
-
Niat yang Khusyu
Ikhlas dalam niat sholat sunah tarawih juga berarti diniatkan dengan penuh kekhusyuan, yaitu dengan memusatkan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT.
Dengan memenuhi aspek-aspek ikhlas dalam niat sholat sunah tarawih, maka sholat tarawih yang kita lakukan akan menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Benar
Niat yang benar merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat sunah tarawih. Benar dalam hal ini berarti sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, baik dari segi tata cara pelaksanaan maupun waktu pelaksanaannya.
Niat yang benar sangat penting karena akan menentukan sah atau tidaknya sholat tarawih yang kita lakukan. Jika niat kita tidak benar, maka sholat tarawih kita tidak akan diterima oleh Allah SWT. Sebaliknya, jika niat kita benar, maka sholat tarawih kita akan menjadi ibadah yang bernilai pahala besar.
Contoh niat yang benar dalam sholat sunah tarawih adalah sebagai berikut:
“Saya niat sholat sunah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Dengan mengucapkan niat tersebut, maka kita telah menyatakan bahwa kita berniat untuk melaksanakan sholat sunah tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Niat ini akan menjadi dasar bagi setiap gerakan dan bacaan sholat tarawih yang kita lakukan.
Sesuai sunnah
Aspek sesuai sunnah dalam niat sholat sunah tarawih sangat penting. Sesuai sunnah berarti mengikuti cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, baik dalam hal tata cara pelaksanaannya maupun waktu pelaksanaannya.
-
Cara Pelaksanaan
Cara pelaksanaan sholat sunah tarawih sesuai sunnah adalah dengan berjamaah di masjid. Sholat tarawih dikerjakan dengan delapan rakaat, ditambah tiga rakaat witir. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
-
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sholat sunah tarawih sesuai sunnah adalah pada malam-malam bulan Ramadhan, setelah sholat Isya. Sholat tarawih dapat dikerjakan hingga menjelang waktu sholat Subuh.
-
Niat
Niat sholat sunah tarawih juga harus sesuai sunnah, yaitu diniatkan untuk melaksanakan sholat sunnah tarawih karena Allah Ta’ala.
-
Khushu’
Dalam melaksanakan sholat sunah tarawih, juga harus memperhatikan kekhusyuan. Khushu’ berarti memusatkan pikiran dan hati hanya kepada Allah Ta’ala, serta menjaga kekonsistenan gerakan dan bacaan sholat.
Dengan melaksanakan sholat sunah tarawih sesuai sunnah, maka kita telah menjalankan ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Semoga sholat sunah tarawih yang kita kerjakan diterima oleh Allah Ta’ala dan menjadi amal ibadah yang bernilai pahala besar.
Tepat waktu
Tepat waktu merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat sunah tarawih. Tepat waktu dalam hal ini berarti melaksanakan sholat tarawih pada waktu yang telah ditentukan, yaitu pada malam-malam bulan Ramadhan, setelah sholat Isya.
Niat yang tepat waktu sangat penting karena akan menentukan sah atau tidaknya sholat tarawih yang kita lakukan. Jika kita melaksanakan sholat tarawih tidak pada waktunya, maka sholat tarawih kita tidak akan diterima oleh Allah SWT. Sebaliknya, jika kita melaksanakan sholat tarawih pada waktunya, maka sholat tarawih kita akan menjadi ibadah yang bernilai pahala besar.
Contoh niat yang tepat waktu dalam sholat sunah tarawih adalah sebagai berikut:
“Saya niat sholat sunah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala pada sepertiga malam ini.”
Dengan mengucapkan niat tersebut, maka kita telah menyatakan bahwa kita berniat untuk melaksanakan sholat sunah tarawih pada waktu yang telah ditentukan, yaitu pada sepertiga malam.
Khusyu
Khusyu merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat sunah tarawih. Khusyu berarti memusatkan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT, serta menjaga kekonsistenan gerakan dan bacaan sholat. Khusyu merupakan syarat diterimanya sholat, karena dengan khusyu, sholat yang kita kerjakan akan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Niat sholat sunah tarawih yang khusyu akan menghasilkan sholat tarawih yang berkualitas. Sholat tarawih yang berkualitas akan memberikan ketenangan hati, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Sebaliknya, jika niat sholat sunah tarawih tidak khusyu, maka sholat tarawih yang kita kerjakan akan menjadi sia-sia dan tidak bernilai ibadah.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kekhusyuan dalam niat sholat sunah tarawih. Di antaranya adalah:
- Meniatkan sholat sunah tarawih hanya karena Allah SWT.
- Menjaga pikiran dan hati agar tetap fokus kepada Allah SWT.
- Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil dan tadabbur.
- Melakukan gerakan sholat dengan tenang dan tidak terburu-buru.
- Menjaga kekonsistenan bacaan dan gerakan sholat.
Dengan menjaga kekhusyuan dalam niat sholat sunah tarawih, semoga sholat tarawih yang kita kerjakan diterima oleh Allah SWT dan menjadi amal ibadah yang bernilai pahala besar.
Mengharap Ridha Allah
Dalam menjalankan ibadah sholat sunah tarawih, salah satu niat yang harus kita miliki adalah mengharapkan ridha Allah SWT. Mengharap ridha Allah berarti kita beribadah semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin pujian atau imbalan dari manusia.
-
Ikhlas
Mengharap ridha Allah dalam niat sholat sunah tarawih berarti kita ikhlas beribadah hanya kepada Allah SWT. Kita tidak mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia, melainkan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT.
-
Tawakal
Mengharap ridha Allah dalam niat sholat sunah tarawih berarti kita tawakal kepada Allah SWT. Kita yakin bahwa Allah SWT akan memberikan pahala yang terbaik kepada kita, meskipun kita tidak mendapatkan pujian atau imbalan dari manusia.
-
Sabar
Mengharap ridha Allah dalam niat sholat sunah tarawih berarti kita sabar dalam menjalankan ibadah. Kita tidak mudah menyerah meskipun kita tidak mendapatkan pujian atau imbalan dari manusia.
-
Syukur
Mengharap ridha Allah dalam niat sholat sunah tarawih berarti kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Kita tidak kufur nikmat, meskipun kita tidak mendapatkan pujian atau imbalan dari manusia.
Dengan mengharapkan ridha Allah SWT dalam niat sholat sunah tarawih, kita akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, kita juga akan terhindar dari sifat-sifat tercela, seperti riya’, sum’ah, dan ujub.
Mengikuti Imam
Mengikuti imam merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat sunah tarawih. Mengikuti imam berarti melaksanakan sholat sunah tarawih dengan mengikuti gerakan dan bacaan imam. Hal ini penting karena sholat sunah tarawih merupakan ibadah kolektif yang dilakukan secara berjamaah.
-
Ikut Gerakan Imam
Mengikuti imam dalam sholat sunah tarawih berarti mengikuti gerakan imam, mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Hal ini penting agar sholat sunah tarawih kita sah dan sesuai dengan sunnah.
-
Ikut Bacaan Imam
Selain mengikuti gerakan imam, kita juga harus mengikuti bacaan imam, mulai dari surat Al-Fatihah, surat-surat pendek, hingga doa qunut. Hal ini penting agar sholat sunah tarawih kita tidak terputus.
-
Diam Saat Imam Membaca
Ketika imam sedang membaca surat Al-Fatihah atau surat-surat pendek, kita harus diam dan mendengarkan bacaan imam. Hal ini penting agar kita tidak mengganggu konsentrasi imam dan jamaah lainnya.
-
Tasyahhud Akhir Bersama Imam
Saat imam melakukan tasyahhud akhir, kita juga harus ikut melakukan tasyahhud akhir bersama imam. Hal ini penting agar kita bisa mengakhiri sholat sunah tarawih bersama-sama dengan imam.
Dengan mengikuti imam dalam sholat sunah tarawih, kita akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, mengikuti imam juga akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyu dalam melaksanakan sholat sunah tarawih.
Menjaga kekhusyuan
Menjaga kekhusyuan merupakan salah satu aspek penting dalam niat sholat sunah tarawih. Kekhusyuan berarti memusatkan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT, serta menjaga kekonsistenan gerakan dan bacaan sholat. Menjaga kekhusyuan sangat penting karena akan menentukan kualitas sholat tarawih yang kita kerjakan.
-
Menjaga Pikiran
Menjaga pikiran agar tetap fokus kepada Allah SWT. Hindari pikiran-pikiran duniawi yang dapat mengganggu kekhusyuan sholat.
-
Menjaga Hati
Menjaga hati agar tetap tenang dan tidak terombang-ambing oleh perasaan atau emosi yang dapat mengganggu kekhusyuan sholat.
-
Menjaga Gerakan
Melakukan gerakan sholat dengan tenang dan tidak terburu-buru. Gerakan sholat yang tergesa-gesa dapat mengganggu kekhusyuan sholat.
-
Menjaga Bacaan
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil dan tadabbur. Bacaan Al-Qur’an yang terburu-buru atau tidak jelas dapat mengganggu kekhusyuan sholat.
Dengan menjaga kekhusyuan dalam niat sholat sunah tarawih, kita akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, menjaga kekhusyuan juga akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyu dalam melaksanakan sholat sunah tarawih.
Pertanyaan Umum tentang Niat Sholat Sunah Tarawih
Bagian ini akan membahas beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait niat sholat sunah tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab secara ringkas dan jelas untuk membantu pembaca memahami lebih lanjut tentang topik ini.
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan niat sholat sunah tarawih?
Jawaban: Niat sholat sunah tarawih adalah ungkapan kehendak seseorang dalam melaksanakan sholat sunah tarawih. Niat ini merupakan syarat sah sholat tarawih dan harus diucapkan sebelum memulai sholat.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengucapkan niat sholat sunah tarawih?
Jawaban: Niat sholat sunah tarawih dapat diucapkan dengan lafaz: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.” Namun, niat juga bisa diucapkan dalam hati tanpa harus dilafalkan.
Pertanyaan 3: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan niat sholat sunah tarawih?
Jawaban: Niat sholat sunah tarawih diucapkan setelah takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai sholat.
Pertanyaan 4: Apa saja syarat-syarat sah niat sholat sunah tarawih?
Jawaban: Syarat-syarat sah niat sholat sunah tarawih antara lain: diucapkan dengan jelas, benar sesuai sunnah, dan diniatkan karena Allah Ta’ala.
Pertanyaan 5: Apakah niat sholat sunah tarawih bisa diubah saat sholat sedang berlangsung?
Jawaban: Niat sholat sunah tarawih tidak bisa diubah saat sholat sedang berlangsung. Jika niat diubah, maka sholat menjadi batal.
Pertanyaan 6: Apa hukumnya jika seseorang lupa mengucapkan niat sholat sunah tarawih?
Jawaban: Jika seseorang lupa mengucapkan niat sholat sunah tarawih, maka sholatnya tetap sah. Namun, dianjurkan untuk mengulangi sholat tersebut dengan membaca niat terlebih dahulu.
Demikian beberapa pertanyaan umum tentang niat sholat sunah tarawih yang perlu diketahui. Dengan memahami niat sholat sunah tarawih dengan benar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih yang kita lakukan.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara melaksanakan sholat sunah tarawih yang benar agar ibadah kita menjadi lebih sempurna.
Tips Menjaga Kekhusyuan Sholat Sunah Tarawih
Kekhusyuan merupakan salah satu aspek penting dalam sholat sunah tarawih. Untuk menjaga kekhusyuan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Niatkan Sholat karena Allah
Niatkan sholat sunah tarawih semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin pujian atau imbalan dari manusia.
2. Fokus Pikiran dan Hati
Saat sholat, fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT. Hindari pikiran-pikiran duniawi yang dapat mengganggu kekhusyuan.
3. Baca Ayat Al-Qur’an dengan Tartil dan Tadabbur
Baca ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil (pelan dan jelas) dan tadabbur (merenungkan artinya). Hal ini akan membantu kita lebih khusyu dalam sholat.
4. Lakukan Gerakan Sholat dengan Tenang dan Tertib
Lakukan gerakan sholat dengan tenang dan tertib, tidak tergesa-gesa. Gerakan yang tergesa-gesa dapat mengganggu kekhusyuan.
5. Hindari Gangguan
Carilah tempat sholat yang tenang dan hindari gangguan dari luar, seperti suara bising atau orang yang lewat.
6. Jaga Kebersihan Tempat Sholat
Jagalah kebersihan tempat sholat agar pikiran dan hati lebih tenang dan khusyu.
7. Berdoa dengan Khusyu
Berdoalah dengan khusyu setelah sholat. Curahkan isi hati kepada Allah SWT dan mohon ampunan-Nya.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat menjaga kekhusyuan dalam sholat sunah tarawih. Kekhusyuan akan membuat sholat kita lebih bermakna dan lebih diridhai oleh Allah SWT.
Tips-tips menjaga kekhusyuan ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sholat sunah tarawih kita. Dengan kekhusyuan, sholat sunah tarawih yang kita lakukan akan menjadi ibadah yang lebih bermakna dan lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Niat sholat sunah tarawih merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan ibadah ini. Niat yang benar, sesuai sunnah, tepat waktu, khusyu, dan diniatkan karena Allah SWT, akan menghasilkan sholat tarawih yang berkualitas dan bernilai pahala besar.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam niat sholat sunah tarawih antara lain adalah ikhlas, benar, sesuai sunnah, tepat waktu, khusyu, mengharapkan ridha Allah, mengikuti imam, dan menjaga kekhusyuan. Poin-poin ini saling terkait dan sangat penting untuk menunjang kualitas sholat tarawih yang kita kerjakan.
Dengan memahami dan mengamalkan niat sholat sunah tarawih yang benar, semoga ibadah tarawih kita menjadi lebih bermakna, diridhai Allah SWT, dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita.