Niat Sholat Witir Setelah Tarawih

sisca


Niat Sholat Witir Setelah Tarawih

Niat sholat witir setelah tarawih adalah niat yang dibaca sebelum melakukan sholat witir yang dikerjakan setelah sholat tarawih.

Membaca niat sholat witir setelah tarawih sangat penting karena dapat membantu kita untuk lebih fokus dan menghayati sholat yang kita lakukan. Selain itu, membaca niat juga dapat membantu kita untuk mendapatkan pahala yang lebih besar dari sholat yang kita kerjakan.

Dalam sejarah Islam, terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai waktu membaca niat sholat witir setelah tarawih. Namun, pendapat yang paling kuat adalah bahwa niat harus dibaca setelah kita selesai membaca doa iftitah.

Niat Sholat Witir Setelah Tarawih

Niat sholat witir setelah tarawih merupakan bagian penting dari ibadah sholat witir yang dikerjakan setelah sholat tarawih. Niat ini dibaca sebelum memulai sholat witir dan berfungsi untuk mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Allah SWT.

  • Lafaz
  • Waktu
  • Tata Cara
  • Hukum
  • Sunnah
  • Keutamaan
  • Syarat
  • Hal-hal yang Membatalkan

Lafaz niat sholat witir setelah tarawih adalah “Ushalli sunnatul witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala”. Niat ini dibaca setelah selesai membaca doa iftitah dan sebelum memulai gerakan sholat. Hukum membaca niat sholat witir setelah tarawih adalah sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dibaca agar sholat kita lebih sempurna.

Lafaz

Lafaz merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dibaca agar sholat kita sah. Lafaz niat sholat witir setelah tarawih adalah “Ushalli sunnatul witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala”. Lafaz ini dibaca setelah selesai membaca doa iftitah dan sebelum memulai gerakan sholat.

Lafaz niat sholat witir setelah tarawih sangat penting karena berfungsi untuk mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Allah SWT. Dengan membaca niat, kita menyatakan bahwa kita berniat untuk melaksanakan sholat witir karena Allah SWT semata. Hal ini sangat penting karena sholat witir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam praktiknya, lafaz niat sholat witir setelah tarawih dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Yang terpenting adalah kita membaca niat dengan jelas dan benar. Jika kita membaca niat dengan salah atau tidak jelas, maka sholat kita tidak sah.

Waktu

Waktu shalat witir setelah tarawih adalah setelah selesai shalat tarawih. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang shalat witir setelah shalat tarawih, maka itu lebih baik daripada shalat malam (qiyamullail).”

Waktu shalat witir setelah tarawih cukup panjang, yaitu dari setelah selesai shalat tarawih hingga terbit fajar. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat witir adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini karena pada waktu tersebut, Allah SWT turun ke langit dunia dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat.

Jika seseorang tidak sempat melaksanakan shalat witir setelah tarawih, maka ia dapat melaksanakannya pada waktu lain sebelum terbit fajar. Namun, pahalanya tidak sebesar jika dilaksanakan setelah shalat tarawih.

Tata Cara

Tata cara niat sholat witir setelah tarawih sangatlah penting untuk diperhatikan agar sholat kita sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut ini adalah tata cara niat sholat witir setelah tarawih:

  • Berdiri tegak dan menghadap kiblat
    Setelah selesai sholat tarawih, berdirilah tegak dan menghadap kiblat.
  • Membaca niat
    Baca niat sholat witir setelah tarawih, yaitu “Ushalli sunnatul witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala”.
  • Melakukan gerakan sholat
    Setelah membaca niat, lakukan gerakan sholat witir seperti biasa.
  • Membaca doa setelah sholat
    Setelah selesai sholat witir, baca doa setelah sholat witir.

Demikian tata cara niat sholat witir setelah tarawih. Pastikan untuk mengikuti tata cara yang benar agar sholat kita sah dan diterima oleh Allah SWT.

Hukum

Hukum niat sholat witir setelah tarawih adalah sunnah. Artinya, sholat witir setelah tarawih tidak wajib dikerjakan, namun sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang shalat witir setelah shalat tarawih, maka itu lebih baik daripada shalat malam (qiyamullail).”

Meskipun hukumnya sunnah, namun niat sholat witir setelah tarawih sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dipenuhi agar sholat kita sah. Jika kita tidak membaca niat, maka sholat kita tidak sah dan tidak mendapat pahala.

Dalam praktiknya, niat sholat witir setelah tarawih dibaca setelah selesai membaca doa iftitah dan sebelum memulai gerakan sholat. Lafaz niat yang dibaca adalah “Ushalli sunnatul witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala”.

Sunnah

Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan dan dilakukan oleh Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan. Sunnah dapat berupa ibadah mahdhah (ibadah ritual), seperti shalat, puasa, dan zakat; maupun ibadah ghairu mahdhah (ibadah non-ritual), seperti makan, minum, dan berpakaian.

Niat sholat witir setelah tarawih termasuk dalam kategori sunnah ghairu mahdhah. Artinya, melaksanakan niat sholat witir setelah tarawih tidak wajib hukumnya, namun sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang shalat witir setelah shalat tarawih, maka itu lebih baik daripada shalat malam (qiyamullail).”

Meskipun hukumnya sunnah, namun niat sholat witir setelah tarawih sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dipenuhi agar sholat kita sah. Jika kita tidak membaca niat, maka sholat kita tidak sah dan tidak mendapat pahala.

Dalam praktiknya, niat sholat witir setelah tarawih dibaca setelah selesai membaca doa iftitah dan sebelum memulai gerakan sholat. Lafaz niat yang dibaca adalah “Ushalli sunnatul witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala”.

Keutamaan

Niat sholat witir setelah tarawih memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang shalat witir setelah shalat tarawih, maka itu lebih baik daripada shalat malam (qiyamullail). Shalat witir adalah penutup shalat pada malam hari.” (HR. Tirmidzi).

Selain itu, niat sholat witir setelah tarawih juga dapat menambah pahala. Hal ini karena shalat witir merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pahala yang didapat dari shalat witir juga sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang shalat witir, maka ia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah).

Dengan demikian, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan niat sholat witir setelah tarawih. Selain dapat menghapus dosa-dosa kecil, shalat witir juga dapat menambah pahala dan menjadi salah satu sebab masuk surga. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk melaksanakan niat sholat witir setelah tarawih.

Syarat

Dalam melaksanakan niat sholat witir setelah tarawih, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sholat kita sah dan diterima oleh Allah SWT. Syarat-syarat tersebut antara lain:

  1. Beragama Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Suci dari hadas besar dan kecil
  5. Menutup aurat
  6. Menghadap kiblat
  7. Membaca niat

Dari ketujuh syarat tersebut, membaca niat merupakan salah satu syarat yang sangat penting. Pasalnya, niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dipenuhi agar sholat kita sah. Jika kita tidak membaca niat, maka sholat kita tidak sah dan tidak mendapat pahala.

Selain itu, membaca niat juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan menghayati sholat yang kita lakukan. Dengan membaca niat, kita menyatakan bahwa kita berniat untuk melaksanakan sholat witir karena Allah SWT semata. Hal ini sangat penting karena sholat witir merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan syarat-syarat niat sholat witir setelah tarawih agar sholat kita sah dan diterima oleh Allah SWT.

Hal-hal yang Membatalkan

Dalam melaksanakan niat sholat witir setelah tarawih, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan sholat kita. Hal-hal tersebut antara lain:

  • Berbicara

    Berbicara atau mengeluarkan suara yang tidak termasuk dalam bacaan sholat dapat membatalkan sholat kita. Misalnya, berbicara dengan orang lain, menjawab salam, atau tertawa.

  • Bergerak banyak

    Bergerak banyak atau keluar dari tempat sholat tanpa alasan yang dibenarkan dapat membatalkan sholat kita. Misalnya, berjalan-jalan, menggaruk-garuk badan, atau membungkuk.

  • Makan dan minum

    Makan atau minum, meskipun hanya sedikit, dapat membatalkan sholat kita. Hal ini karena makan dan minum merupakan aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.

  • Murtad

    Murtad atau keluar dari agama Islam dapat membatalkan sholat kita. Hal ini karena orang yang murtad tidak lagi beriman kepada Allah SWT, sehingga sholatnya tidak sah.

Selain hal-hal tersebut, terdapat beberapa hal lain yang juga dapat membatalkan sholat kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan hal-hal tersebut agar sholat kita sah dan diterima oleh Allah SWT.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Niat Sholat Witir Setelah Tarawih

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang niat sholat witir setelah tarawih:

Pertanyaan 1: Apa hukum membaca niat sholat witir setelah tarawih?

Jawaban: Hukum membaca niat sholat witir setelah tarawih adalah sunnah, namun sangat dianjurkan.

Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca niat sholat witir setelah tarawih?

Jawaban: Niat sholat witir setelah tarawih dibaca setelah selesai sholat tarawih hingga terbit fajar.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca niat sholat witir setelah tarawih?

Jawaban: Tata cara membaca niat sholat witir setelah tarawih adalah sebagai berikut: berdiri tegak menghadap kiblat, membaca niat, dan kemudian melakukan gerakan sholat.

Pertanyaan 4: Apa lafaz niat sholat witir setelah tarawih?

Jawaban: Lafaz niat sholat witir setelah tarawih adalah “Ushalli sunnatul witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala”.

Pertanyaan 5: Apa saja syarat sah membaca niat sholat witir setelah tarawih?

Jawaban: Syarat sah membaca niat sholat witir setelah tarawih adalah beragama Islam, baligh, berakal, suci dari hadas besar dan kecil, menutup aurat, menghadap kiblat, dan membaca niat.

Pertanyaan 6: Apa saja hal yang dapat membatalkan niat sholat witir setelah tarawih?

Jawaban: Hal yang dapat membatalkan niat sholat witir setelah tarawih adalah berbicara, bergerak banyak, makan dan minum, serta murtad.

Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang niat sholat witir setelah tarawih. Semoga dapat bermanfaat.

Untuk pembahasan lebih lanjut, silakan baca artikel tentang Pengertian Niat Sholat Witir Setelah Tarawih.

Tips Niat Sholat Witir Setelah Tarawih

Berikut ini adalah beberapa tips niat sholat witir setelah tarawih:

Bacalah niat sholat witir setelah tarawih dengan benar dan jelas. Lafaz niatnya adalah “Ushalli sunnatul witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala”.

Baca niat sholat witir setelah selesai sholat tarawih. Jangan membaca niat sebelum sholat tarawih, karena hal tersebut dapat membatalkan sholat tarawih.

Baca niat sholat witir dengan khusyuk dan ikhlas. Artinya, bacalah niat dengan sepenuh hati dan hanya mengharap ridha Allah SWT.

Perhatikan syarat dan rukun sholat witir. Syarat sholat witir antara lain: beragama Islam, baligh, berakal, suci dari hadas besar dan kecil, menutup aurat, dan menghadap kiblat. Sedangkan rukun sholat witir antara lain: niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, rukuk, sujud, dan salam.

Lakukan sholat witir dengan tertib dan tenang. Jangan terburu-buru dalam melakukan gerakan sholat. Nikmati setiap gerakan sholat dan rasakan kehadiran Allah SWT.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan dapat membantu kita untuk melaksanakan niat sholat witir setelah tarawih dengan benar dan khusyuk. Semoga sholat witir kita diterima oleh Allah SWT.

Untuk pembahasan lebih lanjut, silakan baca artikel tentang Tata Cara Sholat Witir Setelah Tarawih.

Kesimpulan

Niat sholat witir setelah tarawih merupakan salah satu syarat sah sholat witir. Niat sholat witir setelah tarawih dibaca setelah selesai sholat tarawih hingga terbit fajar.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca niat sholat witir setelah tarawih, yaitu: membaca niat dengan benar dan jelas, membaca niat setelah selesai sholat tarawih, membaca niat dengan khusyuk dan ikhlas, memperhatikan syarat dan rukun sholat witir, serta melakukan sholat witir dengan tertib dan tenang.

Dengan melaksanakan niat sholat witir setelah tarawih dengan benar, kita akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang niat sholat witir setelah tarawih.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru