Puasa Arafah tahun 2020 adalah sebuah ibadah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah tahun 1441 Hijriah, bertepatan dengan hari Arafah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam, karena memiliki banyak manfaat. Selain dapat menghapus dosa, puasa Arafah juga dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, puasa Arafah juga memiliki sejarah yang panjang dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri selalu melaksanakan puasa Arafah, dan beliau menganjurkan umat Islam untuk melaksanakannya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang puasa Arafah tahun 2020, mulai dari pengertian, hukum, syarat, tata cara, hingga keutamaannya.
Puasa Arafah Tahun 2020
Puasa Arafah merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Untuk dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar, ada beberapa aspek penting yang perlu dipahami, yaitu:
- Pengertian
- Hukum
- Syarat
- Tata Cara
- Waktu
- Keutamaan
- Sunnah Saat Puasa Arafah
- Doa Saat Puasa Arafah
- Hikmah
Dengan memahami aspek-aspek tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa Arafah dengan sebaik-baiknya dan memperoleh pahala yang berlimpah. Puasa Arafah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Pengertian
Pengertian puasa Arafah adalah menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim). Selain itu, puasa Arafah juga dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Untuk dapat melaksanakan puasa Arafah dengan baik dan benar, maka perlu memahami pengertiannya terlebih dahulu. Dengan memahami pengertian puasa Arafah, maka umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh keyakinan dan harapan akan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Hukum Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki hukum sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hukum ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Keutamaan puasa Arafah yang sangat besar membuat hukumnya menjadi sunnah muakkad. Umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah, karena pahalanya yang berlimpah dan dapat menghapus dosa-dosa selama dua tahun.
Selain itu, puasa Arafah juga memiliki hikmah yang besar, yaitu dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa Arafah, umat Islam dapat melatih diri untuk menahan hawa nafsu dan meningkatkan keimanannya.
Syarat
Syarat puasa Arafah adalah hal-hal yang harus dipenuhi agar puasa Arafah dapat dilaksanakan dengan sah. Syarat-syarat tersebut antara lain:
-
Islam
Puasa Arafah hanya boleh dilaksanakan oleh orang Islam. Orang yang tidak beragama Islam tidak diperbolehkan melaksanakan puasa Arafah.
-
Baligh
Puasa Arafah hanya boleh dilaksanakan oleh orang yang sudah baligh. Orang yang belum baligh tidak diperbolehkan melaksanakan puasa Arafah.
-
Berakal
Puasa Arafah hanya boleh dilaksanakan oleh orang yang berakal. Orang yang tidak berakal tidak diperbolehkan melaksanakan puasa Arafah.
-
Mampu
Puasa Arafah hanya boleh dilaksanakan oleh orang yang mampu. Orang yang tidak mampu, seperti orang yang sakit atau sedang dalam perjalanan jauh, tidak diperbolehkan melaksanakan puasa Arafah.
Dengan memahami syarat-syarat puasa Arafah, umat Islam dapat memastikan bahwa puasa Arafah yang dilaksanakannya sah dan diterima oleh Allah SWT.
Tata Cara
Tata cara puasa Arafah adalah hal-hal yang harus dilakukan agar puasa Arafah dapat dilaksanakan dengan benar. Tata cara puasa Arafah antara lain:
- Niat puasa Arafah pada malam atau pagi hari sebelum terbit fajar.
- Menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
- Membaca doa-doa yang dianjurkan selama puasa Arafah.
- Berzikir dan berdoa kepada Allah SWT.
- Bersedekah kepada fakir miskin.
Dengan melaksanakan tata cara puasa Arafah dengan benar, maka umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Puasa Arafah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Waktu Puasa Arafah Tahun 2020
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada tahun 2020, puasa Arafah jatuh pada hari Kamis, 30 Juli 2020. Waktu pelaksanaan puasa Arafah dimulai sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Waktu merupakan komponen penting dalam pelaksanaan puasa Arafah. Puasa Arafah hanya sah jika dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Jika puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal selain 9 Dzulhijjah, maka puasanya tidak sah.
Selain itu, waktu juga berpengaruh pada keutamaan puasa Arafah. Puasa Arafah yang dilaksanakan pada waktu yang tepat, yaitu sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan dengan puasa Arafah yang dilaksanakan pada waktu yang tidak tepat.
Oleh karena itu, umat Islam harus memperhatikan waktu pelaksanaan puasa Arafah agar puasanya sah dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Keutamaan
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
-
Menghapus dosa
Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim) -
Meningkatkan ketakwaan
Puasa Arafah dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini karena puasa Arafah mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu dan mengendalikan diri. Dengan melaksanakan puasa Arafah, kita dapat melatih diri kita untuk menjadi lebih bertakwa kepada Allah SWT. -
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Puasa Arafah dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Hal ini karena puasa Arafah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai oleh Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa Arafah, kita dapat menunjukkan ketaatan kita kepada Allah SWT dan berharap mendapatkan pahala yang berlimpah dari-Nya.
Keutamaan puasa Arafah sangatlah besar. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah. Dengan melaksanakan puasa Arafah, kita dapat memperoleh banyak pahala dari Allah SWT dan menghapus dosa-dosa kita.
Sunnah Saat Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Untuk dapat melaksanakan ibadah puasa Arafah dengan baik dan benar, maka perlu memperhatikan sunnah-sunnah yang dianjurkan saat puasa Arafah. Sunnah-sunnah tersebut antara lain:
- Berbuka puasa dengan kurma atau air putih
- Memperbanyak doa dan zikir
- Membaca Al-Qur’an
- Bersedekah kepada fakir miskin
Sunnah-sunnah tersebut memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Misalnya, berbuka puasa dengan kurma atau air putih dapat membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Memperbanyak doa dan zikir dapat meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT. Membaca Al-Qur’an dapat menambah pahala dan pengetahuan kita tentang Islam. Bersedekah kepada fakir miskin dapat membersihkan harta kita dan membantu orang lain yang membutuhkan.
Dengan melaksanakan sunnah-sunnah saat puasa Arafah, kita dapat memperoleh lebih banyak pahala dan manfaat dari ibadah puasa Arafah. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan sunnah-sunnah tersebut saat puasa Arafah.
Doa Saat Puasa Arafah
Doa saat puasa Arafah merupakan salah satu bagian penting dari ibadah puasa Arafah. Doa-doa ini dipanjatkan kepada Allah SWT untuk memohon ampunan dosa, keberkahan, dan ridha-Nya. Doa saat puasa Arafah juga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan kita kepada-Nya.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca saat puasa Arafah adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu: “Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa kedua orang tuaku, dosa keluargaku, dan dosa seluruh umat Islam.” Doa ini dapat dibaca berulang-ulang sepanjang hari, terutama pada waktu-waktu mustajab, such as saat matahari terbenam dan setelah shalat Ashar.
Selain doa tersebut, umat Islam juga dapat membaca doa-doa lainnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. Namun, yang terpenting dalam berdoa saat puasa Arafah adalah melakukannya dengan penuh kesungguhan dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita.
Hikmah Puasa Arafah Tahun 2020
Puasa Arafah adalah ibadah yang memiliki banyak hikmah dan manfaat. Hikmah merupakan kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Puasa Arafah mengajarkan kita banyak hikmah, di antaranya:
1. Hikmah pertama adalah mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu. Puasa Arafah melatih kita untuk mengendalikan keinginan dan hawa nafsu kita, seperti keinginan untuk makan, minum, dan berhubungan suami istri. Dengan menahan hawa nafsu, kita dapat menjadi pribadi yang lebih bertakwa dan berdisiplin.
2. Hikmah kedua adalah mengajarkan kita untuk bersyukur. Puasa Arafah membuat kita merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus. Pengalaman ini membuat kita lebih bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, seperti nikmat makanan dan minuman.
3. Hikmah ketiga adalah mengajarkan kita untuk berempati. Puasa Arafah membuat kita merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang tidak mampu makan dan minum. Pengalaman ini membuat kita lebih berempati kepada orang-orang yang kurang beruntung dan mendorong kita untuk membantu mereka.
Pertanyaan Umum tentang Puasa Arafah Tahun 2020
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang puasa Arafah tahun 2020:
Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan puasa Arafah tahun 2020?
Jawaban: Puasa Arafah tahun 2020 jatuh pada hari Kamis, 30 Juli 2020.
Pertanyaan 2: Siapa saja yang wajib melaksanakan puasa Arafah?
Jawaban: Puasa Arafah wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah baligh, berakal, dan mampu.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara melaksanakan puasa Arafah?
Jawaban: Tata cara melaksanakan puasa Arafah adalah dengan menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan puasa Arafah?
Jawaban: Keutamaan puasa Arafah sangat banyak, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan 5: Apakah ada sunnah-sunnah yang dianjurkan saat puasa Arafah?
Jawaban: Ada beberapa sunnah yang dianjurkan saat puasa Arafah, di antaranya berbuka puasa dengan kurma atau air putih, memperbanyak doa dan zikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah kepada fakir miskin.
Pertanyaan 6: Apa hikmah dari puasa Arafah?
Jawaban: Hikmah dari puasa Arafah antara lain mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, bersyukur, dan berempati.
Demikian beberapa pertanyaan umum tentang puasa Arafah tahun 2020. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan puasa Arafah secara lebih detail.
Tips Melaksanakan Puasa Arafah Tahun 2020
Puasa Arafah adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Agar puasa Arafah dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, maka perlu memperhatikan beberapa tips berikut:
1. Niat dengan benar
Niat puasa Arafah harus dilakukan pada malam atau pagi hari sebelum terbit fajar. Niatnya adalah: “Nawaitu shauma ‘arofata sunnatan lillahi ta’ala.” (Aku berniat puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.)
2. Makan sahur
Makan sahur sangat dianjurkan bagi orang yang akan berpuasa Arafah. Sahur dapat membantu memberikan energi selama berpuasa.
3. Memperbanyak doa dan zikir
Perbanyak doa dan zikir selama berpuasa Arafah. Doa dan zikir dapat membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Bersedekah
Bersedekah sangat dianjurkan bagi orang yang berpuasa Arafah. Bersedekah dapat membersihkan harta dan membantu orang lain yang membutuhkan.
5. Menahan diri dari maksiat
Selama berpuasa Arafah, umat Islam harus menahan diri dari segala bentuk maksiat, baik perkataan maupun perbuatan.
6. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan bagi orang yang berpuasa Arafah. Membaca Al-Qur’an dapat menambah pahala dan pengetahuan tentang Islam.
7. Menjaga kesehatan
Meskipun sedang berpuasa, umat Islam harus tetap menjaga kesehatan. Minumlah air putih yang cukup dan hindari aktivitas berat yang dapat menguras tenaga.
8. Berbuka puasa dengan kurma
Sunnah berbuka puasa Arafah dengan kurma atau air putih. Hal ini dapat membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Dengan melaksanakan tips-tips di atas, umat Islam dapat melaksanakan puasa Arafah dengan baik dan benar. Puasa Arafah yang dilaksanakan dengan baik dan benar akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Setelah membahas tips melaksanakan puasa Arafah, selanjutnya kita akan membahas tentang keutamaan puasa Arafah.
Kesimpulan
Puasa Arafah adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan hukumnya adalah sunnah muakkad.
Untuk dapat melaksanakan puasa Arafah dengan baik dan benar, maka perlu memperhatikan beberapa hal, seperti niat puasa, makan sahur, memperbanyak doa dan zikir, bersedekah, menahan diri dari maksiat, membaca Al-Qur’an, menjaga kesehatan, dan berbuka puasa dengan kurma.
Bagi umat Islam, puasa Arafah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan. Dengan melaksanakan puasa Arafah, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan menghapus dosa-dosa mereka.
