Shalat Tarawih 12 Rakaat

sisca


Shalat Tarawih 12 Rakaat

Shalat tarawih 12 rakaat adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan, terdiri dari 12 rakaat.

Shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah, dan melatih kesabaran. Shalat tarawih juga memiliki sejarah panjang, dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang shalat tarawih 12 rakaat, mulai dari tata cara pelaksanaannya, hikmah dan manfaatnya, hingga sejarah perkembangannya.

Shalat Tarawih 12 Rakaat

Shalat tarawih 12 rakaat merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Pelaksanaan shalat tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Niat
  • Tata Cara
  • Rakaat
  • Waktu Pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Hikmah
  • Sejarah
  • Sunnah Rasulullah

Setiap aspek tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan pelaksanaan shalat tarawih 12 rakaat. Niat yang benar menjadi dasar sahnya ibadah, tata cara yang sesuai sunnah akan menyempurnakan shalat, jumlah rakaat yang tepat akan memenuhi syarat sah, waktu pelaksanaan yang tepat akan menambah keutamaan, memahami keutamaan dan hikmahnya akan menambah motivasi dalam beribadah, mengetahui sejarahnya akan menambah wawasan, dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW akan menjadikannya sebagai ibadah yang sesuai tuntunan. Dengan memperhatikan seluruh aspek tersebut, pelaksanaan shalat tarawih 12 rakaat akan menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan agama.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun shalat yang sangat penting. Tanpa niat, shalat tidak akan sah. Niat adalah keinginan atau tujuan seseorang dalam melakukan suatu ibadah. Dalam shalat tarawih, niat yang benar adalah mengharap pahala dan ridha Allah SWT semata.

Niat dalam shalat tarawih 12 rakaat harus dilakukan pada awal shalat, sebelum takbiratul ihram. Niat tersebut diucapkan dalam hati dan tidak perlu dilafalkan dengan lisan. Berikut contoh niat shalat tarawih 12 rakaat: “Aku niat shalat tarawih 12 rakaat karena Allah SWT.”

Niat yang benar akan menjadi penentu diterima atau tidaknya shalat yang kita kerjakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan niat kita sebelum melaksanakan shalat tarawih 12 rakaat. Selain niat yang benar, kita juga harus memperhatikan syarat dan rukun shalat lainnya agar shalat kita menjadi sah dan bernilai ibadah.

Tata Cara

Tata cara shalat tarawih 12 rakaat memiliki beberapa perbedaan dengan shalat biasa. Perbedaan tersebut terletak pada jumlah rakaat, bacaan niat, dan tata cara pengerjaannya. Berikut penjelasannya:

  • Jumlah Rakaat

    Shalat tarawih 12 rakaat terdiri dari 12 rakaat, yang dikerjakan dalam 2 bagian. Bagian pertama terdiri dari 8 rakaat, dan bagian kedua terdiri dari 4 rakaat.

  • Bacaan Niat

    Bacaan niat shalat tarawih 12 rakaat adalah sebagai berikut: “Aku niat shalat tarawih 12 rakaat karena Allah Ta’ala.”

  • Tata Cara Pengerjaan

    Tata cara pengerjaan shalat tarawih 12 rakaat adalah sebagai berikut:

    1. Kerjakan shalat 2 rakaat sebagai pembuka (sunnah).
    2. Kerjakan shalat 8 rakaat tarawih (fardhu kifayah).
    3. Kerjakan shalat witir 3 rakaat (sunnah).
    4. Kerjakan shalat 2 rakaat sebagai penutup (sunnah).

Demikian tata cara shalat tarawih 12 rakaat. Tata cara ini disunnahkan untuk diikuti agar shalat tarawih kita menjadi lebih sempurna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Rakaat

Rakaat merupakan satuan dasar dalam shalat, termasuk dalam shalat tarawih 12 rakaat. Jumlah rakaat dalam shalat tarawih telah ditentukan, yaitu 12 rakaat, yang dikerjakan dalam dua bagian: 8 rakaat pada bagian pertama dan 4 rakaat pada bagian kedua.

  • Jumlah Rakaat

    Shalat tarawih 12 rakaat terdiri dari 12 rakaat, sesuai dengan namanya. Jumlah rakaat ini tidak boleh dikurangi atau ditambah, agar shalat tarawih tetap sah dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

  • Pembagian Rakaat

    Shalat tarawih 12 rakaat dibagi menjadi dua bagian, yaitu 8 rakaat pada bagian pertama dan 4 rakaat pada bagian kedua. Pembagian ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan shalat tarawih, terutama pada malam-malam terakhir Ramadhan.

  • Tata Cara Rakaat

    Setiap rakaat dalam shalat tarawih 12 rakaat dikerjakan dengan tata cara yang sama seperti shalat biasa, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram, kemudian membaca surah Al-Fatihah dan surat pendek, dilanjutkan dengan ruku’, sujud, dan diakhiri dengan salam.

  • Keutamaan Rakaat yang Genap

    Dalam shalat tarawih, rakaat yang genap memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyempurnakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang genap, yaitu 8 rakaat atau 12 rakaat.

Demikian beberapa aspek penting terkait rakaat dalam shalat tarawih 12 rakaat. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, pelaksanaan shalat tarawih kita akan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan shalat tarawih 12 rakaat memiliki pengaruh yang besar terhadap keutamaan dan keberkahan yang dapat diperoleh. Shalat tarawih yang dilaksanakan pada waktu yang tepat akan lebih utama dan lebih bernilai di sisi Allah SWT.

Waktu pelaksanaan shalat tarawih yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang artinya: “Shalat malam yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir.

Namun, jika seseorang tidak dapat melaksanakan shalat tarawih pada sepertiga malam terakhir, maka ia masih dapat melaksanakannya pada waktu-waktu lainnya, seperti setelah shalat Isya atau sebelum shalat Subuh. Meskipun tidak seutama sepertiga malam terakhir, namun shalat tarawih yang dilaksanakan pada waktu-waktu tersebut tetap memiliki keutamaan dan pahala yang besar.

Dalam praktiknya, banyak masjid yang melaksanakan shalat tarawih berjamaah pada waktu setelah shalat Isya. Hal ini dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang dapat berpartisipasi dan meramaikan shalat tarawih. Namun, bagi yang ingin memperoleh keutamaan yang lebih besar, sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada sepertiga malam terakhir, meskipun secara sendiri atau berjamaah di rumah.

Keutamaan

Shalat tarawih 12 rakaat memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:

  • Penghapus Dosa

    Shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang artinya: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

  • Peningkat Ketakwaan

    Shalat tarawih juga dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat tarawih, kita akan lebih dekat dengan Allah dan lebih takut untuk berbuat dosa.

  • Penambah Pahala

    Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Setiap rakaat shalat tarawih yang kita kerjakan akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.

  • Jalan Menuju Surga

    Bagi orang yang istiqamah dalam melaksanakan shalat tarawih, Allah SWT telah menyiapkan pahala yang besar di surga. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang artinya: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam selama tujuh belas rakaat, maka ia akan dibangunkan sebuah istana di surga.

Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan tersebut, semoga kita lebih semangat dalam melaksanakan shalat tarawih 12 rakaat di bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan kita pahala yang berlimpah.

Hikmah

Hikmah merupakan salah satu tujuan utama dalam melaksanakan ibadah, termasuk shalat tarawih 12 rakaat. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran berharga yang dapat diambil dari suatu perbuatan atau kejadian. Dalam konteks shalat tarawih 12 rakaat, terdapat beberapa hikmah yang dapat kita petik, di antaranya:

  • Pelatihan Kesabaran dan Kedisiplinan

    Shalat tarawih yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan merupakan latihan kesabaran dan kedisiplinan. Dengan melatih diri untuk bangun malam dan melaksanakan shalat, kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan melatih diri untuk lebih disiplin dalam beribadah.

  • Pengingat akan Ketidakkekalan Hidup

    Bulan Ramadhan dan shalat tarawih mengingatkan kita akan ketidakkekalan hidup. Waktu yang terus berjalan dan malam-malam Ramadhan yang semakin berkurang menjadi pengingat bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian dan kehidupan akhirat.

  • Peningkatan Ketakwaan dan Kedekatan dengan Allah SWT

    Shalat tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat tarawih, kita menunjukkan ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT. Semakin sering kita melaksanakan shalat tarawih, semakin dekat pula kita dengan Allah SWT.

  • Pembersih Jiwa dan Hati

    Shalat tarawih dapat menjadi sarana untuk membersihkan jiwa dan hati kita dari dosa-dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Dengan memperbanyak istighfar dan doa dalam shalat tarawih, kita memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Demikian beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari pelaksanaan shalat tarawih 12 rakaat. Semoga hikmah-hikmah tersebut dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa melaksanakan shalat tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.

Sejarah

Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan shalat tarawih 12 rakaat. Shalat tarawih merupakan ibadah yang berkembang dan mengalami penyempurnaan sepanjang sejarah Islam. Berikut penjelasannya:

Pada masa Rasulullah SAW, shalat tarawih belum dilaksanakan secara berjamaah. Rasulullah SAW biasanya melaksanakan shalat sunnah pada malam-malam Ramadhan secara sendiri-sendiri. Namun, pada masa , shalat tarawih mulai dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Hal ini dilakukan untuk menyatukan umat Islam dan meramaikan malam-malam Ramadhan dengan ibadah.

Jumlah rakaat shalat tarawih juga mengalami perkembangan sepanjang sejarah. Pada masa Rasulullah SAW, belum ada ketentuan pasti mengenai jumlah rakaat shalat tarawih. Namun, pada masa , jumlah rakaat shalat tarawih ditetapkan menjadi 20 rakaat. Jumlah ini kemudian dikurangi menjadi 12 rakaat pada masa .

Dengan demikian, sejarah menunjukkan bahwa shalat tarawih 12 rakaat merupakan hasil dari perkembangan dan penyempurnaan ibadah sepanjang sejarah Islam. Shalat tarawih yang kita laksanakan saat ini merupakan warisan dari generasi sebelumnya yang telah berusaha untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan ibadah.

Sunnah Rasulullah

Sunnah Rasulullah SAW memiliki peran penting dalam pelaksanaan shalat tarawih 12 rakaat. Sunnah Rasulullah SAW menjadi pedoman dan tuntunan bagi umat Islam dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan shalat tarawih.

  • Tata Cara Shalat

    Sunnah Rasulullah SAW mengatur tata cara shalat tarawih, mulai dari niat, jumlah rakaat, hingga bacaan-bacaan yang dibaca. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama.

  • Waktu Pelaksanaan

    Sunnah Rasulullah SAW juga mengatur waktu pelaksanaan shalat tarawih. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih pada sepertiga malam terakhir. Namun, jika tidak memungkinkan, shalat tarawih tetap dapat dilaksanakan pada waktu-waktu lain, seperti setelah shalat Isya atau sebelum shalat Subuh.

  • Keutamaan Shalat Tarawih

    Sunnah Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutamaan shalat tarawih. Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang melaksanakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

  • Adab dalam Shalat Tarawih

    Sunnah Rasulullah SAW juga mengatur adab atau etika dalam melaksanakan shalat tarawih. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menjaga ketenangan dan kekhusyukan selama shalat tarawih. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar dalam shalat tarawih.

Dengan memahami dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam melaksanakan shalat tarawih 12 rakaat, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan Ramadhan.

Tanya Jawab Seputar Shalat Tarawih 12 Rakaat

Halaman ini berisi tanya jawab seputar shalat tarawih 12 rakaat. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab meliputi pengertian, tata cara pelaksanaan, keutamaan, dan hal-hal terkait lainnya.

Pertanyaan 1: Apa itu shalat tarawih 12 rakaat?

Shalat tarawih 12 rakaat adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadhan, terdiri dari 12 rakaat yang dikerjakan dalam 2 bagian, yaitu 8 rakaat pada bagian pertama dan 4 rakaat pada bagian kedua.

Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara shalat tarawih 12 rakaat?

Tata cara shalat tarawih 12 rakaat adalah sebagai berikut:

  1. Niat shalat tarawih 12 rakaat.
  2. Mengerjakan shalat 2 rakaat sebagai pembuka (sunnah).
  3. Mengerjakan shalat 8 rakaat tarawih (fardhu kifayah).
  4. Mengerjakan shalat witir 3 rakaat (sunnah).
  5. Mengerjakan shalat 2 rakaat sebagai penutup (sunnah).

Pertanyaan 3: Apa keutamaan shalat tarawih 12 rakaat?

Keutamaan shalat tarawih 12 rakaat antara lain:

  • Menghapus dosa-dosa kecil.
  • Meningkatkan ketakwaan.
  • Menambah pahala.
  • Jalan menuju surga.

Pertanyaan 4: Bolehkah shalat tarawih 12 rakaat dikerjakan secara sendiri-sendiri?

Boleh, shalat tarawih 12 rakaat boleh dikerjakan secara sendiri-sendiri atau berjamaah. Namun, shalat tarawih berjamaah lebih utama karena memiliki keutamaan yang lebih besar.

Pertanyaan 5: Apa hukum shalat tarawih 12 rakaat?

Hukum shalat tarawih 12 rakaat adalah sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan antara shalat tarawih 12 rakaat pada malam ganjil dan malam genap?

Tidak ada perbedaan tata cara shalat tarawih 12 rakaat pada malam ganjil dan malam genap. Tata caranya tetap sama, yaitu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Demikian beberapa tanya jawab seputar shalat tarawih 12 rakaat. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Selanjutnya, kita akan membahas tentang keistimewaan shalat tarawih pada malam-malam tertentu di bulan Ramadhan.

Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 12 Rakaat

Shalat tarawih 12 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Untuk memperoleh pahala dan keberkahan yang optimal, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan dalam melaksanakan shalat tarawih 12 rakaat:

1. Niat yang Benar
Niatkan shalat tarawih karena Allah SWT semata, mengharap pahala dan ridha-Nya.

2. Tata Cara yang Sesuai
Kerjakan shalat tarawih sesuai dengan tata cara yang telah diajarkan, baik dari segi jumlah rakaat, bacaan, maupun gerakannya.

3. Waktu Pelaksanaan yang Tepat
Utamakan melaksanakan shalat tarawih pada sepertiga malam terakhir. Namun, jika tidak memungkinkan, tetap dapat dilaksanakan pada waktu-waktu lainnya.

4. Khusyuk dan Tenang
Jaga kekhusyukan dan ketenangan selama melaksanakan shalat tarawih. Hindari berbicara atau melakukan gerakan yang tidak perlu.

5. Perbanyak Doa dan Istighfar
Manfaatkan waktu shalat tarawih untuk memperbanyak doa dan istighfar, memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT.

6. Ikhlas dalam Beribadah
Laksanakan shalat tarawih dengan ikhlas, tidak mengharapkan pujian atau pengakuan dari orang lain.

7. Istirahat yang Cukup
Pastikan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum melaksanakan shalat tarawih agar kondisi tubuh tetap fit dan dapat melaksanakan shalat dengan baik.

8. Menjaga Kebersamaan
Shalat tarawih berjamaah dapat meningkatkan kebersamaan dan ukhuwah antar sesama umat Islam. Jika memungkinkan, usahakan untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid.

Dengan mengaplikasikan tips-tips tersebut, semoga kita dapat melaksanakan shalat tarawih 12 rakaat dengan lebih baik dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Selanjutnya, kita akan membahas tentang keistimewaan shalat tarawih pada malam-malam tertentu di bulan Ramadhan.

Kesimpulan

Shalat tarawih 12 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, menambah pahala, dan menjadi jalan menuju surga. Dalam pelaksanaannya, terdapat tata cara tertentu yang perlu diperhatikan, seperti niat yang benar, jumlah rakaat yang tepat, dan waktu pelaksanaan yang utama pada sepertiga malam terakhir. Selain itu, kekhusyukan, keikhlasan, dan kebersamaan dalam melaksanakan shalat tarawih juga sangat dianjurkan.

Dengan memahami dan mengamalkan ajaran tentang shalat tarawih 12 rakaat, diharapkan kita dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadhan. Mari kita jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kedekatan kita kepada Allah SWT melalui ibadah-ibadah yang kita lakukan, termasuk shalat tarawih 12 rakaat.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru