Shalat Tarawih Sunnah Atau Wajib

sisca


Shalat Tarawih Sunnah Atau Wajib

Shalat Tarawih adalah ibadah salat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Salat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau musala, dengan jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari 8 hingga 20 rakaat.

Ibadah Salat Tarawih memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT, melatih kesabaran dan kekhusyukan, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Salat Tarawih juga memiliki sejarah yang panjang, yang dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, Salat Tarawih diubah menjadi salat berjamaah yang dilakukan di masjid. Hal ini dilakukan untuk menghindari perpecahan dan kesalahpahaman di antara umat Islam. Hingga saat ini, Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat penting dan selalu dikerjakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Shalat Tarawih Sunnah atau Wajib

Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah penting yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan. Meskipun hukumnya sunnah, namun banyak ulama yang menganjurkan untuk mengerjakannya karena memiliki banyak (keutamaan). Berikut adalah 9 aspek penting terkait Shalat Tarawih Sunnah atau Wajib yang perlu kita ketahui:

  • Waktu pelaksanaan: Malam hari bulan Ramadhan.
  • Hukum: Sunnah.
  • Jumlah rakaat: 8-20 rakaat, dengan 2 rakaat salam.
  • Tata cara: Sama seperti shalat sunnah lainnya.
  • Keutamaan: Mendapat pahala yang besar, melatih kesabaran, mempererat ukhuwah.
  • Sejarah: Dimulai pada zaman Nabi Muhammad SAW.
  • Dalil: Hadits Nabi SAW dan ijma’ ulama.
  • Khilaf ulama: Ada sebagian ulama yang mewajibkan Shalat Tarawih.
  • Amalan umat Islam: Shalat Tarawih telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Shalat Tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadhan. Meskipun hukumnya sunnah, namun keutamaannya sangat besar. Selain itu, Shalat Tarawih juga memiliki sejarah panjang dan telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Waktu Pelaksanaan

Shalat Tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang artinya: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

  • Malam Hari

    Shalat Tarawih dilaksanakan pada malam hari, yaitu setelah shalat Isya hingga menjelang waktu imsak. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan Shalat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

  • Bulan Ramadhan

    Shalat Tarawih hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Hal ini karena bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan ini.

Dengan melaksanakan Shalat Tarawih pada malam hari bulan Ramadhan, seorang muslim dapat memperoleh banyak keutamaan, seperti diampuni dosa-dosanya, memperoleh pahala yang besar, dan meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT.

Hukum

Shalat Tarawih hukumnya sunnah, artinya ibadah ini tidak wajib dilakukan tetapi sangat dianjurkan. Meskipun sunnah, keutamaan Shalat Tarawih sangat besar, sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan.

  • Dianjurkan Nabi

    Shalat Tarawih dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits shahih. Nabi bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Amalan Salafus Shalih

    Shalat Tarawih telah diamalkan oleh para salafus shalih, yaitu generasi terbaik umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW. Mereka sangat antusias dalam melaksanakan Shalat Tarawih, bahkan ada yang mengerjakannya hingga ratusan rakaat.

  • Mempererat Ukhuwah

    Shalat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau musala. Hal ini dapat mempererat ukhuwah dan silaturahmi antar sesama umat Islam.

  • Melatih Kesabaran

    Shalat Tarawih biasanya dilakukan dengan jumlah rakaat yang cukup banyak, sehingga dapat melatih kesabaran dan kekhusyukan kita dalam beribadah.

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa meskipun hukum Shalat Tarawih adalah sunnah, namun ibadah ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, seperti diampuni dosa-dosa, mempererat ukhuwah, dan melatih kesabaran. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa melaksanakan Shalat Tarawih selama bulan Ramadhan, agar kita dapat memperoleh pahala yang besar dan keberkahan dari Allah SWT.

Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat Shalat Tarawih adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Dalam mazhab Syafi’i, jumlah rakaat Shalat Tarawih adalah 8 rakaat, dengan 2 rakaat salam. Namun, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa jumlah rakaat Shalat Tarawih bisa lebih dari 8 rakaat, hingga 20 rakaat.

  • Jumlah Minimal

    Jumlah minimal rakaat Shalat Tarawih adalah 8 rakaat, dengan 2 rakaat salam. Jumlah ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

  • Jumlah Maksimal

    Jumlah maksimal rakaat Shalat Tarawih adalah 20 rakaat, dengan 2 rakaat salam. Jumlah ini berdasarkan pada pendapat sebagian sahabat Nabi, seperti Ibnu Umar dan Jabir bin Abdillah.

  • Kelipatan 2

    Jumlah rakaat Shalat Tarawih harus selalu kelipatan 2, karena setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Misalnya, 8 rakaat, 10 rakaat, 12 rakaat, dan seterusnya.

  • Jumlah Rakaat Ganjil

    Ada sebagian pendapat yang menyatakan bahwa jumlah rakaat Shalat Tarawih bisa ganjil, seperti 11 rakaat atau 13 rakaat. Namun, pendapat ini tidak kuat dan tidak diamalkan oleh mayoritas umat Islam.

Kesimpulannya, jumlah rakaat Shalat Tarawih adalah 8 rakaat, dengan 2 rakaat salam. Namun, ada juga pendapat yang membolehkan jumlah rakaat lebih dari 8, hingga 20 rakaat. Jumlah rakaat harus selalu kelipatan 2, dan tidak boleh ganjil.

Tata cara

Tata cara Shalat Tarawih secara umum sama seperti shalat sunnah lainnya. Hal ini meliputi niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, sujud, dan seterusnya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait tata cara Shalat Tarawih:

  • Niat

    Niat Shalat Tarawih adalah untuk melaksanakan shalat sunnah Tarawih pada malam bulan Ramadhan. Niat ini diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram.

  • Jumlah Rakaat

    Jumlah rakaat Shalat Tarawih adalah 8-20 rakaat, dengan 2 rakaat salam.

  • Tata Cara Rakaat

    Setiap 2 rakaat Shalat Tarawih dilaksanakan seperti shalat sunnah biasa, yaitu dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, sujud, dan seterusnya.

  • Salam

    Setelah selesai 2 rakaat, maka dilakukan salam untuk mengakhiri rakaat tersebut.

Dengan memahami tata cara Shalat Tarawih yang benar, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan

Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapat pahala yang besar, melatih kesabaran, dan mempererat ukhuwah. Keutamaan-keutamaan ini sangat penting bagi seorang muslim, karena dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta memperkuat hubungan dengan sesama manusia.

Mendapat pahala yang besar merupakan salah satu keutamaan utama Shalat Tarawih. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang artinya: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Shalat Tarawih juga dapat melatih kesabaran kita. Hal ini karena Shalat Tarawih biasanya dilakukan dengan jumlah rakaat yang cukup banyak, sehingga membutuhkan kesabaran dan kekhusyukan dalam melaksanakannya. Dengan melatih kesabaran, kita dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dan teguh dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Keutamaan lainnya dari Shalat Tarawih adalah dapat mempererat ukhuwah antar sesama umat Islam. Hal ini karena Shalat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau musala. Dengan melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah, kita dapat mempererat silaturahmi dan hubungan baik dengan sesama muslim.

Kesimpulannya, Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapat pahala yang besar, melatih kesabaran, dan mempererat ukhuwah. Keutamaan-keutamaan ini sangat penting bagi seorang muslim, karena dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta memperkuat hubungan dengan sesama manusia. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa melaksanakan Shalat Tarawih selama bulan Ramadhan, agar kita dapat memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut.

Sejarah

Shalat Tarawih memiliki sejarah yang panjang, yang dimulai pada zaman Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya, Shalat Tarawih dilakukan secara individu oleh Rasulullah SAW. Kemudian, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, Shalat Tarawih mulai dikerjakan secara berjamaah di masjid. Hal ini dilakukan untuk menyatukan umat Islam dan menghindari perpecahan.

  • Awal Mula Shalat Tarawih

    Shalat Tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW secara individu. Beliau biasa melaksanakan shalat pada sepertiga malam terakhir di bulan Ramadhan.

  • Shalat Tarawih Berjamaah

    Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Shalat Tarawih mulai dilakukan secara berjamaah di masjid. Hal ini dilakukan untuk menyatukan umat Islam dan menghindari perpecahan.

  • Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

    Pada awalnya, jumlah rakaat Shalat Tarawih adalah 8 rakaat. Namun, kemudian berkembang menjadi 20 rakaat pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan.

  • Shalat Tarawih sebagai Tradisi

    Sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga sekarang, Shalat Tarawih telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Shalat Tarawih menjadi salah satu ibadah penting yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Kesimpulannya, sejarah Shalat Tarawih dimulai pada zaman Nabi Muhammad SAW dan berkembang hingga saat ini. Shalat Tarawih telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia dan memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa melaksanakan Shalat Tarawih selama bulan Ramadhan, agar kita dapat memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut.

Dalil

Dalil yang menjadi dasar hukum Shalat Tarawih adalah hadits Nabi SAW dan ijma’ ulama. Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim menyatakan, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa Shalat Tarawih memiliki keutamaan yang besar, yaitu dapat mengampuni dosa-dosa yang telah lalu. Selain itu, ijma’ ulama, yaitu kesepakatan para ulama, juga menjadikan Shalat Tarawih sebagai ibadah yang disunnahkan. Kesepakatan ini menunjukkan bahwa Shalat Tarawih memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam.

Dengan demikian, dalil dari hadits Nabi SAW dan ijma’ ulama menjadi bukti kuat bahwa Shalat Tarawih adalah ibadah yang disunnahkan dalam Islam. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar, yaitu dapat mengampuni dosa-dosa yang telah lalu. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan Shalat Tarawih selama bulan Ramadhan, agar dapat memperoleh keutamaannya.

Khilaf ulama

Perbedaan pendapat (khilaf) di kalangan ulama mengenai hukum Shalat Tarawih telah menjadi perbincangan sejak lama. Meskipun mayoritas ulama berpendapat bahwa Shalat Tarawih hukumnya sunnah, ada juga sebagian kecil ulama yang mewajibkannya. Pendapat ini didasari pada beberapa alasan, di antaranya:

  • Analogi dengan Shalat Witir. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Shalat witir itu wajib bagimu.” (HR. Muslim). Berdasarkan hadits ini, sebagian ulama berpendapat bahwa Shalat Tarawih juga wajib karena memiliki kesamaan dengan Shalat Witir, yaitu sama-sama dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan.
  • Meninggalkan Shalat Tarawih akan Mendapat Dosa. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang meninggalkan Shalat Tarawih, maka dia telah melakukan dosa besar.” Hadits ini menunjukkan bahwa meninggalkan Shalat Tarawih akan mendapat dosa, yang berarti Shalat Tarawih hukumnya wajib.

Namun, pendapat yang mewajibkan Shalat Tarawih ini tidak diamalkan oleh mayoritas umat Islam. Hal ini karena hadits-hadits yang digunakan sebagai dasar pendapat tersebut memiliki kelemahan, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai bukti yang kuat. Selain itu, pendapat mayoritas ulama yang menyatakan bahwa Shalat Tarawih hukumnya sunnah juga lebih kuat dan sesuai dengan praktik yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Amalan umat Islam

Shalat Tarawih telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia selama berabad-abad. Tradisi ini berawal dari zaman Nabi Muhammad SAW dan terus diwariskan hingga saat ini. Pelaksanaan Shalat Tarawih secara berjamaah di masjid-masjid menjadi salah satu ciri khas bulan Ramadhan di berbagai belahan dunia.

Tradisi Shalat Tarawih menjadi salah satu bukti nyata bagaimana ajaran Islam telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat muslim. Shalat Tarawih tidak hanya menjadi ibadah ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar sesama umat Islam. Di banyak masjid, pelaksanaan Shalat Tarawih juga diiringi dengan kegiatan keagamaan lainnya, seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah agama, dan buka puasa bersama.

Tradisi Shalat Tarawih juga memiliki dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat muslim. Kegiatan keagamaan yang dilakukan selama Ramadhan, termasuk Shalat Tarawih, membantu memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam masyarakat. Selain itu, tradisi ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kerja sama antar sesama muslim.

Kesimpulannya, tradisi Shalat Tarawih yang telah dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia selama berabad-abad memiliki makna dan nilai yang sangat penting. Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, membina nilai-nilai spiritual, dan memperkuat persaudaraan antar sesama muslim.

Tanya Jawab tentang Shalat Tarawih Sunnah atau Wajib

Berikut adalah beberapa tanya jawab seputar hukum Shalat Tarawih, yang sering menjadi pertanyaan di kalangan umat Islam:

Pertanyaan 1: Apakah Shalat Tarawih wajib atau sunnah?

Shalat Tarawih hukumnya sunnah, artinya tidak wajib dilakukan tetapi sangat dianjurkan.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat Shalat Tarawih?

Jumlah rakaat Shalat Tarawih adalah 8-20 rakaat, dengan 2 rakaat salam.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan Shalat Tarawih?

Shalat Tarawih dilaksanakan pada malam hari bulan Ramadhan, setelah shalat Isya hingga menjelang waktu imsak.

Pertanyaan 4: Apakah boleh meninggalkan Shalat Tarawih?

Meninggalkan Shalat Tarawih hukumnya makruh, artinya dianjurkan untuk dikerjakan tetapi tidak berdosa jika ditinggalkan.

Pertanyaan 5: Apakah ada perbedaan pendapat ulama tentang hukum Shalat Tarawih?

Ya, ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa Shalat Tarawih hukumnya wajib, tetapi pendapat ini tidak diamalkan oleh mayoritas umat Islam.

Pertanyaan 6: Apa saja keutamaan Shalat Tarawih?

Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapat pahala yang besar, melatih kesabaran, dan mempererat ukhuwah.

Demikianlah beberapa tanya jawab tentang Shalat Tarawih sunnah atau wajib. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan Shalat Tarawih yang benar.

Tips Penting Seputar Shalat Tarawih

Shalat Tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Untuk melaksanakannya dengan baik dan memperoleh keutamaannya, berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Niat yang Benar

Niatkan Shalat Tarawih karena Allah SWT dan untuk mencari pahala serta ampunan dari-Nya.

Tip 2: Berjamaah di Masjid

Shalat Tarawih secara berjamaah di masjid dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala.

Tip 3: Menjaga Kekhusyukan

Hindari berbicara atau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan Shalat Tarawih.

Tip 4: Membaca Al-Qur’an

Sempatkan membaca Al-Qur’an pada setiap rakaat Shalat Tarawih, meskipun hanya beberapa ayat.

Tip 5: Memahami Makna Bacaan

Bagi yang belum lancar membaca Al-Qur’an, cobalah untuk memahami makna bacaan agar lebih meresapi ibadah.

Tip 6: Berdoa dengan Sungguh-sungguh

Manfaatkan waktu doa pada Shalat Tarawih untuk memanjatkan doa-doa terbaik kepada Allah SWT.

Tip 7: Menjaga Kesehatan

Jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi agar dapat melaksanakan Shalat Tarawih dengan baik.

Tip 8: Mengajak Orang Lain

Ajak keluarga, teman, atau tetangga untuk ikut melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kita dapat melaksanakan Shalat Tarawih dengan lebih baik dan memperoleh keutamaannya secara maksimal. Semoga ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT.

Pada bagian berikutnya, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan Shalat Tarawih dalam Islam.

Kesimpulan

Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah penting dalam bulan Ramadhan. Hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat pahala yang besar, melatih kesabaran, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Beberapa poin penting terkait Shalat Tarawih yang telah dibahas dalam artikel ini meliputi:

  • Waktu pelaksanaan: Malam hari bulan Ramadhan.
  • Jumlah rakaat: 8-20 rakaat, dengan 2 rakaat salam.
  • Tata cara pelaksanaan: Sama seperti shalat sunnah lainnya.

Melalui ibadah Shalat Tarawih, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta mempererat hubungan silaturahmi antar sesama. Marilah kita senantiasa melaksanakan Shalat Tarawih dengan sebaik-baiknya, agar kita dapat memperoleh keutamaannya dan menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.

Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru