Shalawat Tarawih 23 Rakaat adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari selama bulan Ramadhan, biasanya dilakukan di masjid atau mushala secara berjamaah. Shalat ini terdiri dari 11 rakaat yang dikerjakan secara berpasangan, ditambah 3 rakaat witir.
Shalawat Tarawih memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan pahala, menghapus dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, shalat ini juga memiliki sejarah yang panjang, dimulai pada masa Khalifah Umar bin Khattab yang mengumpulkan umat Islam untuk melakukan shalat malam berjamaah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Shalawat Tarawih 23 Rakaat, mulai dari tata cara pelaksanaannya, , hingga hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya.
Shalawat Tarawih 23 Rakaat
Shalawat Tarawih memiliki banyak aspek penting yang perlu dipahami, mulai dari sejarah, tata cara pelaksanaan, hingga hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah beberapa aspek penting tersebut:
- Tata Cara
- Waktu Pelaksanaan
- Tempat Pelaksanaan
- Jumlah Rakaat
- Rukuk
- Sujud
- Doa
- Hikmah
Aspek-aspek ini saling terkait dan membentuk sebuah kesatuan yang utuh dalam pelaksanaan Shalawat Tarawih. Dengan memahami aspek-aspek ini, umat Islam dapat melaksanakan Shalawat Tarawih dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya.
Tata Cara
Tata cara shalat tarawih 23 rakaat memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
-
Niat
Niat shalat tarawih adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan shalat sunah pada malam hari di bulan Ramadhan. -
Rakaat
Shalat tarawih terdiri dari 23 rakaat, yang dikerjakan secara berpasangan, ditambah 3 rakaat witir. -
Rukuk dan Sujud
Rukuk dan sujud dalam shalat tarawih dilakukan seperti pada shalat biasa, dengan membaca doa-doa yang telah ditentukan. -
Doa
Setelah selesai shalat, disunahkan untuk membaca doa-doa tertentu, seperti doa kamilin dan doa wirid.
Dengan memahami dan melaksanakan tata cara shalat tarawih dengan benar, umat Islam dapat memperoleh pahala yang besar dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waktu Pelaksanaan
Shalawat Tarawih 23 rakaat memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik, yaitu pada malam hari di bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaan ini sangat penting karena menjadi penanda dimulainya shalat tarawih dan menjadi salah satu syarat sahnya shalat ini.
Waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai setelah shalat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu shalat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Dalam praktiknya, shalat tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau mushala. Umat Islam berkumpul untuk melaksanakan shalat tarawih bersama-sama, sehingga tercipta suasana kekeluargaan dan kebersamaan. Shalat tarawih juga dapat dilaksanakan secara individu di rumah, namun pahalanya akan lebih besar jika dilaksanakan secara berjamaah.
Dengan memahami waktu pelaksanaan shalat tarawih, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan ibadah ini. Shalat tarawih yang dilaksanakan pada waktu yang tepat akan semakin meningkatkan pahala dan keberkahan yang diperoleh.
Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan shalat tarawih 23 rakaat memegang peranan penting dalam kekhusyukan dan kenyamanan ibadah. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan tempat pelaksanaan shalat tarawih, yaitu:
-
Masjid atau Mushala
Masjid dan mushala merupakan tempat pelaksanaan shalat tarawih yang utama. Di tempat-tempat ini, umat Islam dapat berkumpul bersama untuk melaksanakan shalat berjamaah, sehingga tercipta suasana kekeluargaan dan kebersamaan.
-
Rumah
Bagi umat Islam yang tidak dapat melaksanakan shalat tarawih di masjid atau mushala, mereka dapat melaksanakannya di rumah. Shalat tarawih di rumah dapat dilakukan secara individu atau berjamaah bersama keluarga.
-
Tempat Terbuka
Pada kondisi tertentu, shalat tarawih juga dapat dilaksanakan di tempat terbuka, seperti lapangan atau halaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa tempat terbuka haruslah bersih, suci, dan terhindar dari gangguan.
-
Syarat Tempat Pelaksanaan
Secara umum, tempat pelaksanaan shalat tarawih harus memenuhi beberapa syarat, seperti bersih, suci, tenang, dan terhindar dari najis. Selain itu, tempat tersebut juga harus cukup luas untuk menampung jumlah jamaah yang akan melaksanakan shalat.
Dengan memahami aspek-aspek penting dalam menentukan tempat pelaksanaan shalat tarawih, umat Islam dapat memilih tempat yang paling sesuai untuk melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan nyaman.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat dalam shalat tarawih 23 rakaat merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipahami. Jumlah rakaat ini menentukan tata cara pelaksanaan shalat tarawih dan menjadi salah satu syarat sahnya shalat ini.
-
Jumlah Pasangan Rakaat
Shalat tarawih terdiri dari 11 pasangan rakaat, yang masing-masing pasangan rakaat dikerjakan secara berurutan. Setiap pasangan rakaat terdiri dari 2 rakaat, yaitu rakaat pertama dan rakaat kedua.
-
Rakaat Witir
Selain 11 pasangan rakaat, shalat tarawih juga terdapat 3 rakaat witir. Rakaat witir dikerjakan setelah selesai 11 pasangan rakaat dan menjadi penutup shalat tarawih.
-
Jumlah Keseluruhan
Dengan demikian, jumlah keseluruhan rakaat dalam shalat tarawih 23 rakaat adalah 22 rakaat (11 pasangan rakaat + 1 rakaat witir).
-
Syarat Sah
Jumlah rakaat dalam shalat tarawih merupakan salah satu syarat sahnya shalat ini. Shalat tarawih dianggap sah jika dikerjakan dengan jumlah rakaat yang benar, yaitu 23 rakaat.
Memahami jumlah rakaat dalam shalat tarawih 23 rakaat sangat penting untuk memastikan pelaksanaan shalat yang benar dan sah. Dengan memahami aspek ini, umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan memperoleh pahala yang besar.
Rukuk
Rukuk merupakan salah satu gerakan dalam shalat yang dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Gerakan rukuk memiliki makna yang sangat penting dalam shalat, termasuk dalam shalat tarawih 23 rakaat.
Dalam shalat tarawih 23 rakaat, rukuk dilakukan pada setiap rakaat, baik pada rakaat pertama maupun rakaat kedua. Rukuk dilakukan dengan membaca bacaan “Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak tiga kali. Setelah rukuk, dilanjutkan dengan gerakan i’tidal (berdiri tegak) dan sujud.
Rukuk memiliki beberapa hikmah dan manfaat, di antaranya:
- Menundukkan diri dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.
- Mengagungkan Allah SWT dan mengakui kebesaran-Nya.
- Memperbaiki postur tubuh dan melancarkan peredaran darah.
- Mempersiapkan diri untuk gerakan sujud berikutnya.
Memahami makna dan hikmah rukuk sangat penting dalam melaksanakan shalat tarawih 23 rakaat. Dengan memahami hikmah tersebut, umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Sujud
Sujud merupakan salah satu gerakan terpenting dalam shalat, termasuk dalam shalat tarawih 23 rakaat. Sujud dilakukan dengan menempelkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki ke lantai. Gerakan sujud memiliki makna yang sangat dalam, yaitu sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT.
Dalam shalat tarawih 23 rakaat, sujud dilakukan pada setiap rakaat, baik pada rakaat pertama maupun rakaat kedua. Sujud dilakukan setelah rukuk dan sebelum berdiri tegak (i’tidal). Saat sujud, umat Islam membaca bacaan “Subhana rabbiyal a’la” sebanyak tiga kali.
Sujud memiliki beberapa hikmah dan manfaat, di antaranya:
- Menundukkan diri dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.
- Mengagungkan Allah SWT dan mengakui kebesaran-Nya.
- Memperbaiki postur tubuh dan melancarkan peredaran darah.
- Mempersiapkan diri untuk gerakan berikutnya dalam shalat.
Memahami makna dan hikmah sujud sangat penting dalam melaksanakan shalat tarawih 23 rakaat. Dengan memahami hikmah tersebut, umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Doa
Doa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari shalat tarawih 23 rakaat. Doa dibaca pada beberapa waktu tertentu dalam shalat tarawih, yaitu setelah selesai membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat, pada saat rukuk, sujud, dan setelah selesai salam.
Doa yang dibaca dalam shalat tarawih sangat beragam, tergantung pada waktu dan tempat pelaksanaannya. Namun, secara umum, doa-doa tersebut berisi permohonan ampunan, rahmat, dan pertolongan kepada Allah SWT. Selain itu, doa juga berisi pujian dan pengagungan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya.
Membaca doa dalam shalat tarawih memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menambah kekhusyukan dan ketaatan dalam shalat.
- Memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
- Menjadi sarana untuk mengabulkan segala dan keinginan.
Memahami hubungan antara doa dan shalat tarawih 23 rakaat sangat penting bagi umat Islam. Dengan memahami hubungan ini, umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna. Selain itu, umat Islam juga dapat memanfaatkan doa sebagai sarana untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan memohon segala dan keinginan.
Hikmah
Shalat tarawih 23 rakaat memiliki banyak hikmah dan manfaat yang dapat diperoleh oleh umat Islam yang melaksanakannya. Hikmah merupakan kebijaksanaan atau pelajaran yang terkandung dalam suatu amalan, termasuk dalam shalat tarawih.
Salah satu hikmah penting dari shalat tarawih 23 rakaat adalah untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat tarawih secara rutin dan khusyuk, umat Islam dapat merasakan ketenangan hati, ampunan dosa, dan limpahan rahmat dari Allah SWT.
Selain itu, shalat tarawih juga mengajarkan umat Islam tentang pentingnya kesabaran, keikhlasan, dan kebersamaan. Shalat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam dan menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis.
Dengan memahami hikmah-hikmah yang terkandung dalam shalat tarawih 23 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih bermakna dan mendapatkan manfaat yang optimal. Hikmah-hikmah tersebut menjadi pedoman dan motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga ketakwaan dan meningkatkan kualitas ibadahnya.
Tanya Jawab Seputar Shalawat Tarawih 23 Rakaat
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan mengenai shalat tarawih 23 rakaat:
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan shalat tarawih 23 rakaat?
Jawaban: Shalat tarawih 23 rakaat adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari selama bulan Ramadhan, terdiri dari 11 pasangan rakaat ditambah 3 rakaat witir.
Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih 23 rakaat?
Jawaban: Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya dan sebelum masuk waktu shalat Subuh. Waktu yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir.
Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat dalam shalat tarawih?
Jawaban: Jumlah rakaat dalam shalat tarawih adalah 23 rakaat, terdiri dari 11 pasangan rakaat dan 3 rakaat witir.
Pertanyaan 4: Apa saja hikmah dari shalat tarawih 23 rakaat?
Jawaban: Hikmah shalat tarawih antara lain meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah, melatih kesabaran, dan mempererat tali silaturahmi.
Pertanyaan 5: Apa saja tata cara shalat tarawih 23 rakaat?
Jawaban: Tata cara shalat tarawih meliputi niat, rakaat, rukuk, sujud, dan doa. Niat shalat tarawih adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan shalat sunah pada malam hari di bulan Ramadhan.
Pertanyaan 6: Apakah shalat tarawih 23 rakaat wajib dilakukan?
Jawaban: Shalat tarawih hukumnya sunah, artinya tidak wajib tetapi sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Umat Islam yang mengerjakan shalat tarawih akan mendapatkan pahala yang besar.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar shalat tarawih 23 rakaat. Semoga bermanfaat dan menambah pemahaman kita tentang ibadah yang istimewa ini. Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut mengenai manfaat dan keutamaan shalat tarawih 23 rakaat.
Tips Melaksanakan Shalawat Tarawih 23 Rakaat
Shalawat Tarawih 23 rakaat adalah ibadah sunah yang memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan khusyuk:
Tip 1: Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan shalat tarawih karena ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala dari-Nya.
Tip 2: Siapkan Diri dengan Baik
Sebelum melaksanakan shalat tarawih, pastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan baik. Berwudhu dengan sempurna dan kenakan pakaian yang bersih dan sopan.
Tip 3: Datang ke Masjid Lebih Awal
Usahakan datang ke masjid lebih awal agar dapat memilih tempat yang nyaman dan tidak mengganggu orang lain.
Tip 4: Ikuti Tata Cara dengan Benar
Pelajari tata cara shalat tarawih dengan baik dan benar. Ikuti setiap gerakan dan bacaan dengan khusyuk dan tuma’ninah.
Tip 5: Perbanyak Doa
Perbanyak membaca doa pada setiap waktu yang dianjurkan dalam shalat tarawih. Doakan kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Islam.
Tip 6: Jaga Kekhusyukan
Hindari segala hal yang dapat mengganggu kekhusyukan shalat, seperti berbicara, tertawa, atau melihat ke kanan dan kiri.
Tip 7: Khusyuk dalam Setiap Rakaat
Jangan terburu-buru dalam mengerjakan shalat. Khusyuk dan hayati setiap gerakan dan bacaan pada setiap rakaat.
Tip 8: Akhiri dengan Salam
Setelah selesai shalat, akhiri dengan mengucapkan salam pada kedua sisi. Jangan langsung beranjak dari tempat shalat.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih 23 rakaat dengan baik dan mendapatkan pahala serta manfaat yang maksimal.
Tips-tips ini merupakan langkah praktis untuk meningkatkan kualitas ibadah shalat tarawih. Dengan melaksanakan shalat tarawih dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, kita dapat meraih keutamaan dan keberkahan yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Shalawat Tarawih 23 rakaat merupakan ibadah sunah yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Melalui artikel ini, kita telah memahami tata cara, hikmah, dan tips untuk melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan khusyuk.
Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari pembahasan mengenai shalat tarawih 23 rakaat adalah:
- Shalat tarawih memiliki banyak hikmah, di antaranya meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah, melatih kesabaran, dan mempererat tali silaturahmi.
- Untuk melaksanakan shalat tarawih dengan baik, perlu memperhatikan tata cara yang benar, niat yang ikhlas, dan menjaga kekhusyukan.
- Dengan melaksanakan shalat tarawih dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, umat Islam dapat meraih keutamaan dan keberkahan yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat dan semakin meningkatkan semangat kita untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih 23 rakaat dengan baik dan khusyuk. Mari manfaatkan kesempatan di bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah dan meraih keberkahan dari Allah SWT.