Surat pendek tarawih adalah istilah yang merujuk pada kumpulan surat-surat pendek yang biasa dibaca saat shalat tarawih. Surat-surat tersebut biasanya terdiri dari 1-3 ayat, dan dipilih dari Al-Qur’an.
Membaca surat pendek tarawih sangat dianjurkan, karena memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah dapat membantu meningkatkan kekhusyuan dalam shalat, melatih hafalan Al-Qur’an, dan menambah pahala. Tradisi membaca surat pendek tarawih telah berlangsung sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan terus diwariskan hingga sekarang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang surat pendek tarawih, termasuk pilihan surat-surat yang biasa dibaca, tata cara membacanya, dan manfaat yang bisa diperoleh.
Surat Pendek Tarawih
Surat pendek tarawih merupakan bagian penting dari ibadah tarawih yang membawa beragam manfaat spiritual. Beberapa aspek penting yang terkait dengan surat pendek tarawih antara lain:
- Jenis surat:
- Keutamaan membaca:
- Manfaat menghafal:
- Memperindah ibadah:
- Meningkatkan kekhusyuan:
- Memperoleh pahala:
- Sunnah Nabi Muhammad SAW:
- Tradisi turun-temurun:
- Pilihan surat yang umum:
- Tata cara membaca:
Setiap aspek ini memiliki keterkaitan yang erat dengan keutamaan ibadah tarawih. Memilih surat yang tepat, memahami keutamaan membacanya, dan mengikuti tata cara yang sesuai dapat meningkatkan kekhusyuan dan pahala yang diperoleh. Selain itu, melestarikan tradisi membaca surat pendek tarawih merupakan bagian dari menjaga sunnah Nabi Muhammad SAW.
Jenis Surat
Jenis surat pendek tarawih sangat beragam, mulai dari surat-surat Makkiyah hingga Madaniyah, serta surat-surat yang panjang maupun pendek. Pemilihan surat-surat ini biasanya disesuaikan dengan tema atau pesan yang ingin disampaikan dalam shalat tarawih.
-
Surat Makkiyah
Surat Makkiyah adalah surat-surat yang diturunkan di Mekah, sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat-surat ini biasanya berisi ajaran-ajaran dasar Islam, seperti keimanan kepada Allah SWT, kenabian Muhammad SAW, dan hari akhir.
-
Surat Madaniyah
Surat Madaniyah adalah surat-surat yang diturunkan di Madinah, setelah Nabi Muhammad SAW hijrah. Surat-surat ini biasanya berisi ajaran-ajaran yang lebih rinci tentang hukum-hukum Islam, seperti ibadah, muamalah, dan pemerintahan.
-
Surat Panjang
Surat panjang adalah surat-surat yang terdiri dari lebih dari 10 ayat. Surat-surat ini biasanya dibaca pada rakaat-rakaat awal shalat tarawih, karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membacanya.
-
Surat Pendek
Surat pendek adalah surat-surat yang terdiri dari 1-3 ayat. Surat-surat ini biasanya dibaca pada rakaat-rakaat akhir shalat tarawih, karena lebih mudah untuk dihafal dan dibaca dengan cepat.
Dengan memahami jenis-jenis surat pendek tarawih, kita dapat memilih surat yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita. Selain itu, variasi jenis surat juga dapat membuat ibadah tarawih menjadi lebih bervariasi dan tidak membosankan.
Keutamaan membaca
Keutamaan membaca surat pendek tarawih sangatlah besar dan berlimpah. Membaca surat pendek tarawih dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan pahala, dan memperoleh syafaat di akhirat kelak.
-
Meningkatkan kekhusyuan ibadah
Membaca surat pendek tarawih dapat membantu meningkatkan kekhusyuan dalam shalat tarawih. Ketika kita membaca dan merenungkan kandungan surat-surat tersebut, hati kita akan lebih fokus dan terhubung dengan Allah SWT.
-
Mendapat pahala yang berlipat
Membaca surat pendek tarawih juga dapat mendatangkan pahala yang berlipat. Setiap huruf yang kita baca akan dibalas dengan sepuluh kebaikan, apalagi jika kita membaca surat-surat pilihan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
-
Mendapat syafaat di akhirat
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca sepuluh ayat dari Al-Qur’an pada malam hari, maka ia akan mendapatkan syafaat dari ayat-ayat tersebut pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi). Membaca surat pendek tarawih dapat menjadi salah satu cara untuk memperoleh syafaat tersebut.
-
Menguatkan hafalan Al-Qur’an
Bagi mereka yang ingin menghafal Al-Qur’an, membaca surat pendek tarawih dapat menjadi sarana yang efektif. Surat-surat pendek ini relatif mudah untuk dihafal, sehingga dapat membantu kita untuk memperkuat hafalan Al-Qur’an kita secara bertahap.
Dengan memahami keutamaan membaca surat pendek tarawih, kita dapat semakin termotivasi untuk membaca dan merenungkan surat-surat tersebut dalam ibadah tarawih kita. Semoga dengan membaca surat pendek tarawih, kita dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang melimpah dari Allah SWT.
Manfaat Menghafal
Menghafal surat pendek tarawih memiliki banyak manfaat, baik untuk dunia maupun akhirat. Salah satu manfaat utama menghafal surat pendek tarawih adalah dapat memperkuat hafalan Al-Qur’an kita secara keseluruhan. Surat-surat pendek ini relatif mudah untuk dihafal, sehingga dapat menjadi sarana yang efektif untuk memulai atau meningkatkan hafalan Al-Qur’an kita.
Selain itu, menghafal surat pendek tarawih juga dapat membantu kita untuk lebih memahami dan merenungkan isi Al-Qur’an. Ketika kita menghafal sebuah surat, kita akan lebih sering membacanya dan memikirkan maknanya. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih memahami ajaran-ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dalam konteks shalat tarawih, menghafal surat pendek tarawih dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dan fokus dalam ibadah kita. Ketika kita hafal surat-surat yang kita baca, kita tidak perlu lagi membaca dari mushaf, sehingga kita dapat lebih berkonsentrasi pada makna dan kandungan surat-surat tersebut. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih terhubung dengan Allah SWT dan memperoleh pahala yang lebih besar dari shalat tarawih kita.
Secara keseluruhan, menghafal surat pendek tarawih merupakan sebuah amal yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat. Bagi mereka yang ingin meningkatkan hafalan Al-Qur’an mereka, menghafal surat pendek tarawih dapat menjadi sarana yang efektif. Selain itu, menghafal surat pendek tarawih juga dapat membantu kita untuk lebih memahami dan merenungkan isi Al-Qur’an, serta meningkatkan kekhusyuan kita dalam shalat tarawih.
Memperindah ibadah
Surat pendek tarawih tidak hanya memiliki keutamaan dan manfaat bagi hafalan, tetapi juga dapat memperindah ibadah tarawih itu sendiri. Memperindah ibadah dalam konteks ini berarti meningkatkan kualitas dan kekhusyuan shalat tarawih, sehingga menjadi lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Meningkatkan Kekhusyuan
Membaca surat pendek tarawih dengan baik dan benar dapat membantu meningkatkan kekhusyuan dalam shalat tarawih. Ketika kita fokus pada bacaan surat, merenungkan artinya, dan menghayati setiap kata yang terucap, hati kita akan lebih terhubung dengan Allah SWT dan terhindar dari gangguan pikiran yang dapat mengurangi kekhusyuan.
-
Memperindah Suara
Surat pendek tarawih yang dibaca dengan suara yang merdu dan tartil dapat memperindah ibadah tarawih. Suara yang indah dan lantunan yang tepat akan menciptakan suasana yang lebih syahdu dan menenangkan, sehingga ibadah tarawih menjadi lebih berkesan dan khidmat.
-
Menambah Kekompakan
Membaca surat pendek tarawih secara berjamaah dapat menambah kekompakan dan kebersamaan antar jamaah. Ketika semua jamaah membaca surat yang sama dengan suara yang selaras, akan tercipta harmoni dan rasa persatuan yang kuat, sehingga ibadah tarawih menjadi lebih bermakna dan menumbuhkan ukhuwah Islamiyah.
-
Menambah Semangat Ibadah
Membaca surat pendek tarawih yang berisi pesan-pesan motivasi dan semangat dapat menambah semangat ibadah. Ketika kita merenungkan isi surat-surat tersebut, seperti ajakan untuk bersabar, bersyukur, dan bertakwa, hati kita akan tergugah untuk meningkatkan kualitas ibadah tarawih dan menjadi lebih semangat dalam menjalankan amalan-amalan kebaikan.
Dengan demikian, surat pendek tarawih tidak hanya bermanfaat untuk memperkuat hafalan Al-Qur’an, tetapi juga dapat memperindah ibadah tarawih itu sendiri. Dengan membaca surat-surat tersebut dengan baik dan benar, kita dapat meningkatkan kekhusyuan, memperindah suara, menambah kekompakan, dan menambah semangat ibadah, sehingga ibadah tarawih menjadi lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Meningkatkan kekhusyuan
Membaca surat pendek tarawih dapat meningkatkan kekhusyuan dalam shalat tarawih, sehingga ibadah menjadi lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kekhusyuan dalam shalat tarawih mencakup beberapa aspek, antara lain:
-
Fokus pada bacaan
Membaca surat pendek tarawih dengan fokus dan konsentrasi dapat membantu kita untuk lebih fokus pada bacaan surat, sehingga pikiran kita tidak mudah teralihkan oleh hal-hal lain. Hal ini akan membuat kita lebih hadir dan khusyuk dalam shalat.
-
Merenungkan makna
Membaca surat pendek tarawih juga dapat meningkatkan kekhusyuan jika kita merenungkan makna dari surat yang kita baca. Dengan memahami dan merenungkan isi surat, hati kita akan lebih terhubung dengan Allah SWT dan terhindar dari pikiran-pikiran yang dapat mengurangi kekhusyuan.
-
Menghayati setiap kata
Menghayati setiap kata yang kita baca dalam surat pendek tarawih dapat meningkatkan kekhusyuan karena membuat kita lebih merasakan kehadiran Allah SWT. Ketika kita menghayati setiap kata, kita akan lebih menyadari kebesaran dan keagungan Allah SWT, sehingga ibadah kita menjadi lebih bermakna.
-
Menghindari gangguan
Menghindari gangguan saat membaca surat pendek tarawih juga penting untuk meningkatkan kekhusyuan. Gangguan dapat berupa pikiran yang melayang, suara-suara dari luar, atau gerakan-gerakan yang tidak perlu. Dengan menghindari gangguan, kita dapat menjaga fokus dan kekhusyuan kita dalam shalat.
Dengan memperhatikan aspek-aspek meningkatkan kekhusyuan di atas, kita dapat lebih mengoptimalkan ibadah tarawih kita melalui bacaan surat pendek tarawih. Kekhusyuan yang kita peroleh akan membuat ibadah kita lebih bermakna, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperoleh pahala yang lebih besar.
Memperoleh pahala
Membaca surat pendek tarawih merupakan salah satu amalan yang dapat mendatangkan pahala yang berlimpah. Pahala tersebut diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang membaca Al-Qur’an, termasuk surat-surat pendek yang dibaca dalam shalat tarawih. Besarnya pahala yang diperoleh sebanding dengan kualitas bacaan dan kekhusyuan dalam membacanya.
Salah satu keutamaan membaca surat pendek tarawih adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Setiap huruf yang dibaca dalam Al-Qur’an akan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Pahala ini akan semakin berlipat ganda jika surat yang dibaca adalah surat pilihan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Surat-surat pendek tarawih termasuk dalam surat-surat pilihan tersebut, sehingga pahala yang diperoleh pun akan lebih besar.
Selain itu, membaca surat pendek tarawih juga dapat menjadi sarana untuk memperoleh syafaat di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca sepuluh ayat dari Al-Qur’an pada malam hari, maka ia akan mendapatkan syafaat dari ayat-ayat tersebut pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi). Dengan membaca surat pendek tarawih, kita berharap dapat memperoleh syafaat dari surat-surat tersebut di akhirat nanti.
Dengan memahami hubungan antara membaca surat pendek tarawih dan memperoleh pahala, kita dapat semakin termotivasi untuk membaca dan merenungkan surat-surat tersebut dalam ibadah tarawih kita. Semoga dengan membaca surat pendek tarawih, kita dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang melimpah dari Allah SWT.
Sunnah Nabi Muhammad SAW
Sunnah Nabi Muhammad SAW merupakan pedoman penting dalam menjalankan ibadah, termasuk dalam membaca surat pendek tarawih. Sunnah Nabi SAW terkait surat pendek tarawih mencakup berbagai aspek, di antaranya:
-
Jenis Surat
Nabi Muhammad SAW menganjurkan membaca surat-surat pendek yang mudah dihafal, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Surat-surat ini sering dibaca pada rakaat-rakaat akhir shalat tarawih.
-
Jumlah Ayat
Nabi Muhammad SAW biasa membaca 1-3 ayat pada setiap rakaat shalat tarawih. Jumlah ayat ini disesuaikan dengan kemampuan jamaah dan waktu yang tersedia.
-
Cara Membaca
Nabi Muhammad SAW membaca surat pendek tarawih dengan suara yang jelas, tartil, dan penuh penghayatan. Beliau juga memperhatikan tajwid dan makhraj huruf.
-
Keutamaan
Nabi Muhammad SAW menjelaskan keutamaan membaca surat pendek tarawih, di antaranya dapat meningkatkan pahala, memperkuat hafalan Al-Qur’an, dan memperoleh syafaat di akhirat.
Dengan memahami dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam membaca surat pendek tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, melestarikan sunnah Nabi SAW dalam hal ini juga merupakan bentuk kecintaan dan penghormatan kita kepada beliau.
Tradisi turun-temurun
Tradisi membaca surat pendek tarawih telah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini merupakan bagian penting dari ibadah tarawih dan memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa aspek tradisi turun-temurun dalam membaca surat pendek tarawih:
-
Pewarisan dari Nabi
Tradisi membaca surat pendek tarawih berawal dari Nabi Muhammad SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk membaca surat-surat pendek yang mudah dihafal, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, pada rakaat-rakaat akhir shalat tarawih.
-
Pengajaran dari Generasi ke Generasi
Tradisi membaca surat pendek tarawih terus diajarkan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Para ulama dan orang tua mengajarkan anak-anak mereka untuk membaca surat-surat pendek tersebut, sehingga tradisi ini tetap lestari hingga sekarang.
-
Pembelajaran Kolektif
Dalam beberapa komunitas Muslim, tradisi membaca surat pendek tarawih dilakukan secara kolektif. Jamaah shalat tarawih bersama-sama membaca surat-surat pendek, sehingga menciptakan suasana kebersamaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
-
Pengaruh Budaya Lokal
Tradisi membaca surat pendek tarawih juga dipengaruhi oleh budaya lokal. Di beberapa daerah, terdapat variasi dalam pemilihan surat-surat pendek yang dibaca, sesuai dengan tradisi dan kebiasaan setempat.
Tradisi turun-temurun dalam membaca surat pendek tarawih memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian ibadah tarawih dan mempererat hubungan antar umat Muslim. Dengan memahami dan melestarikan tradisi ini, kita dapat memperoleh keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Pilihan surat yang umum
Pilihan surat untuk dibaca dalam surat pendek tarawih sangat beragam, tergantung pada tradisi dan kebiasaan masing-masing daerah. Namun, terdapat beberapa surat yang umum dibaca dan dianjurkan oleh para ulama, antara lain:
1. Surat Al-Ikhlas
2. Surat Al-Falaq
3. Surat An-Nas
4. Surat Al-Lahab
5. Surat Al-Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas)
6. Surat Al-Kafirun
7. Surat Al-Ma’un
8. Surat Al-Quraisy
9. Surat Al-Fil
10. Surat Al-Takasur
Surat-surat pendek ini dipilih karena mudah dihafal, memiliki makna yang mendalam, dan sesuai dengan tema shalat tarawih yang menekankan pada permohonan ampunan, perlindungan dari kejahatan, dan peningkatan keimanan. Selain itu, surat-surat ini juga sering dibaca dalam shalat-shalat sunnah lainnya, seperti shalat tahajud dan shalat witir.
Dengan memahami hubungan antara pilihan surat yang umum dengan surat pendek tarawih, kita dapat lebih mengoptimalkan ibadah tarawih kita. Membaca surat-surat yang dianjurkan akan membantu kita untuk lebih fokus, khusyuk, dan memperoleh pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
Tata cara membaca
Tata cara membaca surat pendek tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk memperoleh pahala dan kekhusyuan yang optimal. Berikut adalah penjelasan mengenai tata cara membaca surat pendek tarawih:
Pertama, membaca surat pendek tarawih dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat shalat tarawih. Surat pendek tarawih biasanya dibaca pada rakaat-rakaat witir, yaitu rakaat ganjil setelah rakaat genap. Jumlah ayat yang dibaca dalam setiap rakaat bervariasi, tergantung pada kemampuan dan waktu yang tersedia.
Kedua, surat pendek tarawih dibaca dengan suara yang jelas, tartil, dan penuh penghayatan. Pembacaan surat pendek tarawih sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan tajwid dan makhraj huruf yang benar. Hal ini bertujuan agar bacaan surat tarawih lebih mudah dipahami dan bernilai ibadah.
Ketiga, dianjurkan untuk membaca surat pendek tarawih dengan merenungkan maknanya. Merenungkan makna surat yang dibaca akan membantu kita untuk lebih memahami ajaran-ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, merenungkan makna surat tarawih juga dapat meningkatkan kekhusyuan dan fokus dalam shalat.
Dengan memahami dan mengikuti tata cara membaca surat pendek tarawih yang benar, kita dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan meningkatkan kekhusyuan dalam shalat tarawih. Tata cara membaca yang baik juga akan membantu kita untuk lebih fokus, khusyuk, dan terhubung dengan Allah SWT selama ibadah.
Pertanyaan Umum tentang Surat Pendek Tarawih
FAQ berikut akan menjawab beberapa pertanyaan umum seputar surat pendek tarawih, mulai dari pengertian hingga tata cara membacanya.
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan surat pendek tarawih?
Surat pendek tarawih adalah kumpulan surat-surat pendek yang dibaca saat shalat tarawih. Surat-surat ini biasanya terdiri dari 1-3 ayat, dan dipilih dari Al-Qur’an.
Pertanyaan 2: Apa keutamaan membaca surat pendek tarawih?
Membaca surat pendek tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan kekhusyuan, melatih hafalan Al-Qur’an, dan memperoleh pahala yang berlipat.
Pertanyaan 3: Bagaimana memilih surat pendek tarawih yang tepat?
Surat pendek tarawih yang dibaca biasanya dipilih dari surat-surat Makkiyah yang pendek dan mudah dihafal, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Pertanyaan 4: Berapa jumlah ayat yang dibaca dalam setiap rakaat?
Jumlah ayat yang dibaca dalam setiap rakaat bervariasi, biasanya antara 1-3 ayat. Pembaca dapat menyesuaikan jumlah ayat yang dibaca dengan kemampuan dan waktu yang tersedia.
Pertanyaan 5: Bagaimana tata cara membaca surat pendek tarawih?
Surat pendek tarawih dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat shalat tarawih, dengan suara yang jelas, tartil, dan penuh penghayatan.
Pertanyaan 6: Apa saja surat pendek tarawih yang umum dibaca?
Beberapa surat pendek tarawih yang umum dibaca adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Al-Lahab, Al-Mu’awwidzatain, Al-Kafirun, Al-Ma’un, Al-Quraisy, Al-Fil, dan Al-Takasur.
Dengan memahami jawaban dari FAQ di atas, diharapkan dapat membantu umat Muslim dalam memahami dan mengamalkan sunnah membaca surat pendek tarawih dengan lebih baik.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang manfaat dan keutamaan membaca surat pendek tarawih, serta tips memilih dan menghafal surat-surat tersebut.
Tips Membaca Surat Pendek Tarawih
Berikut adalah beberapa tips untuk membaca surat pendek tarawih agar lebih khusyuk dan bermakna:
1. Hafalkan beberapa surat pendek
Dengan menghafal surat-surat pendek, Anda dapat membacanya dengan lebih lancar dan fokus pada maknanya.
2. Pilih surat yang sesuai dengan kemampuan
Pilih surat-surat pendek yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga Anda dapat membacanya dengan tartil dan penghayatan.
3. Baca dengan jelas dan tartil
Bacalah surat dengan suara yang jelas dan ikuti kaidah tajwid, agar bacaan Anda mudah dipahami dan bernilai ibadah.
4. Renungkan maknanya
Sambil membaca surat, renungkanlah maknanya dan kaitkan dengan kehidupan sehari-hari, agar ibadah tarawih Anda lebih bermakna.
5. Baca secara berjamaah
Bacalah surat pendek tarawih bersama-sama dengan jamaah lainnya, agar menciptakan suasana kekhusyuan dan kebersamaan.
6. Berdoa setelah membaca surat
Setelah membaca surat pendek, sempatkanlah untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT, agar ibadah tarawih Anda semakin sempurna.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan dapat membantu Anda dalam membaca surat pendek tarawih dengan lebih khusyuk, bermakna, dan memperoleh pahala yang berlipat dari Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat membaca surat pendek tarawih, serta bagaimana cara memilih dan menghafal surat-surat tersebut.
Kesimpulan
Surat pendek tarawih merupakan bagian penting dari ibadah tarawih yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Membaca surat pendek tarawih dapat meningkatkan kekhusyuan, melatih hafalan Al-Qur’an, memperoleh pahala yang berlipat, dan lain sebagainya. Selain itu, membaca surat pendek tarawih juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Terdapat berbagai pilihan surat pendek tarawih yang dapat dibaca, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan lain-lain. Pemilihan surat dapat disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang tersedia. Dalam membacanya, dianjurkan untuk membaca dengan jelas, tartil, dan penuh penghayatan, serta merenungkan maknanya.
Dengan memahami keutamaan, manfaat, dan tata cara membaca surat pendek tarawih, diharapkan umat Muslim dapat mengoptimalkan ibadah tarawih mereka dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Mari senantiasa menghidupkan sunnah membaca surat pendek tarawih dalam ibadah tarawih kita, agar ibadah kita semakin khusyuk, bermakna, dan dirahmati oleh Allah SWT.