Tarawih Di Masjidil Haram

sisca


Tarawih Di Masjidil Haram

Tarawih di Masjidil Haram adalah ibadah shalat sunah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Ibadah ini dilakukan secara berjamaah di dalam Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Tarawih di Masjidil Haram memiliki banyak keutamaan, di antaranya: mendapatkan pahala yang besar, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta meningkatkan keimanan. Ibadah ini juga menjadi salah satu tradisi penting dalam bulan Ramadhan, yang telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram, sejarah dan perkembangannya, serta keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Tarawih di Masjidil Haram

Tarawih di Masjidil Haram merupakan ibadah shalat sunah yang sangat penting pada bulan Ramadhan, memiliki berbagai aspek mendasar yang perlu dipahami.

  • Waktu pelaksanaan: malam hari selama Ramadhan
  • Tempat pelaksanaan: Masjidil Haram, Mekkah
  • Cara pelaksanaan: berjamaah, 20-23 rakaat
  • Imam: dipilih berdasarkan kemampuan bacaan dan hafalan Al-Qur’an
  • Makmum: mengikuti imam dengan tertib dan khusyuk
  • Keutamaan: pahala besar, melatih kesabaran, meningkatkan keimanan
  • Sejarah: dimulai pada zaman Umar bin Khattab
  • Budaya: menjadi tradisi penting dalam bulan Ramadhan
  • Pariwisata: menarik jutaan umat Islam dari seluruh dunia
  • Ekonomi: memberikan dampak positif bagi perekonomian Mekkah

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk pengalaman ibadah yang unik dan berkesan di Masjidil Haram. Tarawih di Masjidil Haram tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan perekonomian, dan memperkaya khazanah budaya dunia Islam.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram adalah malam hari selama bulan Ramadhan. Hal ini memiliki beberapa aspek penting:

  • Waktu Isya
    Tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya dan berakhir sebelum waktu Subuh.
  • Durasi Pelaksanaan
    Tarawih di Masjidil Haram biasanya dilaksanakan selama 20-23 rakaat, dengan setiap rakaatnya dikerjakan secara berjamaah.
  • Waktu Ideal
    Waktu ideal pelaksanaan tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 00.00-03.00 waktu setempat.
  • Keutamaan di Malam Ganjil
    Tarawih pada malam ganjil di bulan Ramadhan, terutama pada 10 malam terakhir, memiliki keutamaan yang lebih besar.

Waktu pelaksanaan tarawih di malam hari selama Ramadhan ini memiliki hikmah tersendiri. Selain untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk beribadah dengan lebih tenang dan khusyuk, juga untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah.

Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram, Mekkah memiliki makna dan keutamaan yang sangat penting. Masjidil Haram merupakan kiblat umat Islam di seluruh dunia, sehingga tarawih yang dilaksanakan di dalamnya memiliki nilai ibadah yang lebih besar.

  • Baitullah (Rumah Allah)
    Masjidil Haram adalah tempat berdirinya Ka’bah, yang merupakan Baitullah atau Rumah Allah. Tarawih yang dilakukan di dekat Ka’bah akan memberikan pahala dan keutamaan yang lebih besar.
  • Tempat Bersejarah
    Masjidil Haram memiliki banyak tempat bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa penting dalam Islam. Tarawih yang dilakukan di tempat-tempat tersebut, seperti Hajar Aswad, Maqam Ibrahim, dan Hijr Ismail, akan memberikan pengalaman ibadah yang lebih berkesan.
  • Pusat Peribadatan
    Masjidil Haram merupakan pusat peribadatan umat Islam di seluruh dunia. Tarawih yang dilakukan di dalamnya akan mempererat ukhuwah Islamiyah dan memberikan kesempatan untuk beribadah bersama jutaan umat Islam lainnya.
  • Landmark Penting
    Masjidil Haram merupakan landmark penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Tarawih yang dilakukan di dalamnya akan memberikan kebanggaan dan kehormatan bagi setiap muslim yang melaksanakannya.

Dengan demikian, tarawih di Masjidil Haram, Mekkah merupakan ibadah yang sangat istimewa dan memiliki banyak keutamaan. Setiap muslim yang berkesempatan melaksanakannya akan mendapatkan pahala yang besar, pengalaman ibadah yang berkesan, dan ukhuwah Islamiyah yang semakin erat.

Cara Pelaksanaan

Pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram memiliki tata cara khusus, yaitu dilakukan secara berjamaah dan terdiri dari 20-23 rakaat. Tata cara ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

  • Jumlah Rakaat
    Tarawih di Masjidil Haram terdiri dari 20 rakaat pada 10 malam pertama Ramadhan, dan ditambah 3 rakaat pada 10 malam terakhir Ramadhan, sehingga menjadi 23 rakaat.
  • Shalat Sunnah
    Tarawih merupakan shalat sunnah, sehingga tidak wajib dilakukan. Namun, sangat dianjurkan untuk melaksanakannya karena memiliki banyak keutamaan.
  • Sholat Berjamaah
    Tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan secara berjamaah, dengan seorang imam yang memimpin shalat.
  • Bacaan Imam
    Imam dalam shalat tarawih biasanya memiliki suara yang merdu dan hafalan Al-Qur’an yang baik, sehingga dapat menambah kekhusyukan jamaah.

Dengan memahami tata cara pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram, setiap jamaah dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Imam

Dalam pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram, pemilihan imam memegang peranan penting. Imam dipilih berdasarkan kemampuan bacaan dan hafalan Al-Qur’an yang baik. Hal ini memiliki beberapa aspek penting:

  • Suara yang Merdu
    Imam tarawih di Masjidil Haram biasanya memiliki suara yang merdu dan lantang, sehingga dapat menambah kekhusyukan jamaah dalam melaksanakan ibadah.
  • Hafalan Al-Qur’an yang Baik
    Imam tarawih harus memiliki hafalan Al-Qur’an yang baik, sehingga dapat memimpin shalat dengan lancar dan benar.
  • Pengalaman dan Pengetahuan
    Imam tarawih yang dipilih biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik tentang seluk-beluk shalat tarawih, sehingga dapat membimbing jamaah dengan baik.
  • Kemampuan Memimpin
    Imam tarawih harus memiliki kemampuan memimpin yang baik, sehingga dapat mengatur jalannya shalat dengan tertib dan teratur.

Pemilihan imam yang tepat akan sangat berpengaruh pada kualitas pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram. Imam yang baik akan dapat membawa jamaah untuk melaksanakan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan ketenangan, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Makmum

Dalam pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram, peran makmum sangat penting. Makmum harus mengikuti imam dengan tertib dan khusyuk agar ibadah tarawih dapat dilaksanakan dengan baik dan khusyuk.

  • Mengikuti Gerakan Imam

    Makmum harus mengikuti semua gerakan imam, mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Gerakan harus dilakukan dengan tertib dan tidak tergesa-gesa.

  • Membaca Doa dan Surat yang Sama

    Makmum harus membaca doa dan surat yang sama dengan imam. Pembacaan harus dilakukan dengan suara yang pelan dan tidak mengganggu konsentrasi imam dan makmum lainnya.

  • Menjaga Shaf

    Makmum harus menjaga shaf agar tetap rapi dan tidak berantakan. Shaf harus diluruskan dan tidak ada celah yang terlalu besar.

  • Konsentrasi dan Fokus

    Makmum harus berkonsentrasi dan fokus pada ibadah selama tarawih. Segala pikiran dan aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan harus dihindari.

Dengan mengikuti imam dengan tertib dan khusyuk, makmum dapat memperoleh pahala yang besar dan keutamaan yang terkandung dalam tarawih di Masjidil Haram. Selain itu, ketertiban dan kekhusyukan makmum juga akan menambah kekhidmatan dan keindahan pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram.

Keutamaan

Tarawih di Masjidil Haram memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Pahala besar
    Tarawih di Masjidil Haram merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Setiap rakaat tarawih di Masjidil Haram dilipatgandakan pahalanya hingga ribuan kali lipat.
  • Melatih kesabaran
    Tarawih di Masjidil Haram membutuhkan waktu yang lama, sekitar 2-3 jam. Melaksanakan tarawih dengan istiqomah akan melatih kesabaran dan ketahanan diri.
  • Meningkatkan keimanan
    Tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan di tempat yang sangat suci, yaitu di dekat Ka’bah. Melaksanakan tarawih di tempat tersebut akan meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT.

Keutamaan-keutamaan tersebut menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan tarawih di Masjidil Haram. Selain itu, tarawih di Masjidil Haram juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan.

Dengan memahami keutamaan-keutamaan tarawih di Masjidil Haram, setiap umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan istiqomah, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar, melatih kesabaran, dan meningkatkan keimanan.

Sejarah

Pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram memiliki sejarah yang panjang, yang dimulai pada zaman Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa itu, shalat tarawih belum dilaksanakan secara berjamaah, melainkan dilakukan secara individu di rumah masing-masing.

  • Perkembangan Awal

    Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, tarawih mulai dilaksanakan secara berjamaah di Masjid Nabawi, Madinah. Shalat tarawih pada masa itu masih terdiri dari 8 rakaat.

  • Zaman Umayyah

    Pada zaman Umayyah, tarawih mulai dilaksanakan di Masjidil Haram, Mekkah. Jumlah rakaat tarawih pada masa ini ditambah menjadi 20 rakaat.

  • Zaman Abbasiyah

    Pada zaman Abbasiyah, tarawih semakin berkembang dan menjadi tradisi penting di bulan Ramadhan. Jumlah rakaat tarawih pada masa ini ditambah menjadi 23 rakaat, seperti yang kita kenal sekarang.

  • Masa Modern

    Pada masa modern, tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan dengan sangat megah dan diikuti oleh jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram saat ini telah menjadi salah satu ikon ibadah di bulan Ramadhan.

Sejarah perkembangan tarawih di Masjidil Haram menunjukkan bahwa ibadah ini telah mengalami perkembangan yang panjang dan menjadi bagian penting dari tradisi Islam selama bulan Ramadhan.

Budaya

Tarawih di Masjidil Haram telah menjadi tradisi penting dalam bulan Ramadhan bagi umat Islam di seluruh dunia. Tradisi ini telah mengakar kuat dalam budaya dan praktik keagamaan, memberikan makna dan kekhusyukan yang lebih dalam pada ibadah tarawih.

  • Budaya Berjamaah

    Tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan secara berjamaah, memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam. Tradisi ini melambangkan semangat persatuan dan ukhuwah Islamiyah, di mana setiap individu berkumpul untuk beribadah bersama di tempat yang suci.

  • Nilai Sejarah

    Masjidil Haram adalah tempat yang memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi umat Islam. Melaksanakan tarawih di masjid ini tidak hanya ibadah, tetapi juga perjalanan spiritual yang menghubungkan umat Islam dengan sejarah dan tradisi mereka. Tradisi ini memperkaya pengalaman tarawih dengan dimensi sejarah dan makna yang lebih dalam.

  • Destinasi Wisata Religi

    Tarawih di Masjidil Haram telah menjadi tujuan wisata religi yang populer bagi umat Islam dari seluruh dunia. Tradisi ini menarik jutaan umat Islam yang berbondong-bondong ke Mekkah untuk mengalami suasana spiritual yang unik dan melaksanakan ibadah tarawih di tempat yang paling suci dalam Islam. Tradisi ini berkontribusi pada perekonomian dan pariwisata kota Mekkah.

  • Penghayatan Spiritual

    Budaya tarawih di Masjidil Haram menciptakan suasana spiritual yang intens yang meningkatkan kekhusyukan dan penghayatan ibadah. Suasana yang khidmat, dipenuhi dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa, membawa umat Islam ke dalam koneksi yang lebih dalam dengan Tuhan mereka. Tradisi ini memfasilitasi pengalaman spiritual yang transformatif dan bermakna.

Budaya tarawih di Masjidil Haram terus berkembang, memperkaya tradisi dan praktik ibadah umat Islam di bulan Ramadhan. Tradisi ini tidak hanya tentang melaksanakan shalat, tetapi juga tentang memperkuat ikatan sosial, menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah, dan memperdalam penghayatan spiritual, menjadikan tarawih di Masjidil Haram sebuah pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi setiap Muslim.

Pariwisata

Tarawih di Masjidil Haram tidak hanya merupakan ibadah, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap pariwisata di Mekkah. Tradisi ini menarik jutaan umat Islam dari seluruh dunia, sehingga memberikan kontribusi besar pada perekonomian dan pariwisata kota tersebut.

  • Peningkatan Ekonomi

    Kedatangan jutaan umat Islam untuk melaksanakan tarawih di Masjidil Haram memberikan dampak positif bagi perekonomian Mekkah. Hotel, restoran, dan bisnis lainnya mengalami peningkatan pendapatan selama bulan Ramadhan.

  • Pertukaran Budaya

    Tarawih di Masjidil Haram mempertemukan umat Islam dari berbagai negara dan budaya. Hal ini memfasilitasi pertukaran budaya dan saling pengertian antar umat Islam di seluruh dunia.

  • Promosi Islam

    Kehadiran jutaan umat Islam di Mekkah untuk melaksanakan tarawih juga menjadi ajang promosi Islam kepada dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang damai dan penuh kasih sayang, yang menarik banyak pengikut dari berbagai belahan dunia.

Dampak pariwisata dari tarawih di Masjidil Haram tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi. Tradisi ini juga berkontribusi pada peningkatan pemahaman tentang Islam, memperkuat persaudaraan antar umat Islam, dan mempromosikan perdamaian dan toleransi di seluruh dunia.

Ekonomi

Tarawih di Masjidil Haram tidak hanya berdampak pada aspek spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Mekkah. Hal ini disebabkan oleh kedatangan jutaan umat Islam dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah tarawih di Masjidil Haram. Dampak positif tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

  • Peningkatan Pariwisata
    Kehadiran jutaan umat Islam di Mekkah untuk melaksanakan tarawih meningkatkan jumlah wisatawan di kota tersebut. Hal ini berdampak pada peningkatan okupansi hotel, restoran, dan bisnis lainnya yang terkait dengan pariwisata.
  • Penciptaan Lapangan Kerja
    Meningkatnya jumlah wisatawan di Mekkah menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor, seperti perhotelan, transportasi, dan perdagangan. Hal ini membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mekkah.
  • Peningkatan Pendapatan Daerah
    Pendapatan daerah Mekkah meningkat seiring dengan bertambahnya aktivitas ekonomi selama bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan oleh pajak yang dikenakan pada bisnis dan wisatawan, serta peningkatan belanja oleh wisatawan.
  • Promosi Produk Lokal
    Tarawih di Masjidil Haram menjadi ajang promosi produk-produk lokal Mekkah. Para wisatawan dapat membeli oleh-oleh khas Mekkah, seperti kurma, air zamzam, dan kerajinan tangan, yang membantu meningkatkan pendapatan para pelaku usaha lokal.

Dengan demikian, tarawih di Masjidil Haram memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Mekkah. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah tidak hanya bermanfaat bagi aspek spiritual, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Pertanyaan Umum tentang Tarawih di Masjidil Haram

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang tarawih di Masjidil Haram:

Pertanyaan 1: Apa itu tarawih di Masjidil Haram?

Jawaban: Tarawih di Masjidil Haram adalah ibadah shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah di Masjidil Haram, Mekkah, selama bulan Ramadhan.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram?

Jawaban: Tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan setelah shalat Isya dan berakhir sebelum waktu Subuh.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat tarawih di Masjidil Haram?

Jawaban: Tarawih di Masjidil Haram terdiri dari 20 rakaat pada 10 malam pertama Ramadhan, dan ditambah 3 rakaat pada 10 malam terakhir Ramadhan, sehingga menjadi 23 rakaat.

Pertanyaan 4: Apa keutamaan tarawih di Masjidil Haram?

Jawaban: Tarawih di Masjidil Haram memiliki banyak keutamaan, di antaranya pahala yang besar, melatih kesabaran, meningkatkan keimanan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara melaksanakan tarawih di Masjidil Haram?

Jawaban: Tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan secara berjamaah, dengan seorang imam yang memimpin shalat. Makmum harus mengikuti gerakan imam dengan tertib dan khusyuk.

Pertanyaan 6: Apa dampak tarawih di Masjidil Haram bagi perekonomian Mekkah?

Jawaban: Tarawih di Masjidil Haram memberikan dampak positif bagi perekonomian Mekkah, seperti peningkatan pariwisata, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah, dan promosi produk lokal.

Pertanyaan dan jawaban ini memberikan gambaran singkat tentang tarawih di Masjidil Haram, manfaat, dan dampaknya. Untuk pembahasan lebih mendalam, silakan lanjutkan membaca artikel ini.

Lanjut membaca: Aspek-aspek Penting Tarawih di Masjidil Haram

Tips Menunaikan Tarawih di Masjidil Haram

Melaksanakan tarawih di Masjidil Haram merupakan pengalaman ibadah yang luar biasa. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Persiapan Fisik dan Mental
Tarawih di Masjidil Haram membutuhkan waktu yang lama, sekitar 2-3 jam. Persiapkan diri dengan baik secara fisik dan mental agar dapat mengikuti ibadah dengan khusyuk.

Tip 2: Datang Lebih Awal
Masjidil Haram akan sangat ramai saat tarawih. Datanglah lebih awal untuk mendapatkan tempat yang strategis dan nyaman.

Tip 3: Menjaga Kekhusyukan
Masjidil Haram adalah tempat yang sangat suci. Jagalah kekhusyukan ibadah dengan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu, seperti berbicara atau menggunakan ponsel.

Tip 4: Ikuti Imam dengan Tertib
Tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan secara berjamaah. Ikuti gerakan imam dengan tertib dan tidak tergesa-gesa agar ibadah berjalan dengan lancar.

Tip 5: Hormati Jemaah Lain
Masjidil Haram dipenuhi oleh jutaan jemaah. Hormati jemaah lain dengan tidak mendorong atau menyerobot tempat.

Tip 6: Manfaatkan Waktu Istirahat
Tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan dengan jeda waktu istirahat. Manfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat, makan ringan, atau shalat sunnah.

Tip 7: Jaga Barang Bawaan
Masjidil Haram sangat ramai, sehingga penting untuk menjaga barang bawaan agar tidak hilang atau tertukar.

Tip 8: Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Tarawih di Masjidil Haram adalah kesempatan emas untuk berdoa kepada Allah SWT. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan manfaatkan waktu ibadah untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan pengalaman tarawih di Masjidil Haram dan memperoleh pahala serta keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Tips-tips ini tidak hanya penting untuk kelancaran ibadah tarawih, tetapi juga untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama di Masjidil Haram. Dengan mengikuti tips ini, setiap jemaah dapat berkontribusi pada terciptanya suasana ibadah yang khusyuk dan bermakna.

Kesimpulan

Tarawih di Masjidil Haram merupakan ibadah yang sangat istimewa dan memiliki banyak keutamaan. Pelaksanaan tarawih di tempat yang suci ini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam dan pahala yang berlimpah. Artikel ini telah membahas secara mendalam tentang berbagai aspek tarawih di Masjidil Haram, mulai dari waktu pelaksanaan, tata cara, hingga dampaknya bagi individu dan masyarakat.

Beberapa poin utama yang dapat disimpulkan dari artikel ini adalah:

  • Tarawih di Masjidil Haram dilaksanakan secara berjamaah, dengan jumlah rakaat yang bervariasi tergantung pada malam pelaksanaannya.
  • Pelaksanaan tarawih di Masjidil Haram dipimpin oleh imam yang memiliki kemampuan bacaan dan hafalan Al-Qur’an yang baik.
  • Tarawih di Masjidil Haram memberikan banyak keutamaan, di antaranya pahala yang besar, melatih kesabaran, meningkatkan keimanan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Ibadah tarawih di Masjidil Haram merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan dan meraih keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat tali persaudaraan sesama Muslim.

Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru