Tarawih Di Rumah

sisca


Tarawih Di Rumah

Tarawih di rumah merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut ibadah shalat tarawih yang dilakukan di tempat tinggal sendiri. Tarawih di rumah biasa dilakukan selama bulan Ramadan sebagai ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.

Melakukan tarawih di rumah memiliki beberapa kelebihan, antara lain lebih khusyuk karena suasana yang lebih tenang, lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan jumlah rakaat, serta lebih aman dan nyaman terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Secara historis, tarawih awalnya dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun, seiring berjalannya waktu, tarawih di rumah juga menjadi praktik umum, terutama di daerah-daerah yang jauh dari masjid atau bagi mereka yang memiliki kendala untuk hadir ke masjid.

Tarawih di Rumah

Tarawih di rumah merupakan alternatif ibadah yang memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Fleksibel
  • Khusyuk
  • Aman
  • Nyaman
  • Praktis
  • Hemat
  • Menyenangkan
  • Berkah
  • Pahala

Meskipun dilakukan di rumah, tarawih tetap memiliki nilai pahala yang sama dengan tarawih berjamaah di masjid. Bahkan, dalam beberapa kondisi, tarawih di rumah bisa lebih khusyuk dan nyaman, sehingga pahalanya pun bisa lebih besar. Oleh karena itu, tarawih di rumah menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjalankan ibadah tarawih dengan lebih optimal.

Fleksibel

Salah satu aspek penting dari tarawih di rumah adalah fleksibilitasnya. Fleksibilitas ini memberikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah tarawih dengan lebih optimal.

  • Waktu Pelaksanaan
    Tarawih di rumah dapat dilakukan kapan saja selama waktu yang ditentukan, yaitu antara setelah shalat Isya hingga sebelum waktu shalat Subuh. Hal ini memberikan keleluasaan bagi umat Islam untuk mengatur waktu tarawih sesuai dengan kesibukan dan kondisi masing-masing.
  • Jumlah Rakaat
    Tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah rakaat tarawih di rumah. Umat Islam dapat melaksanakan tarawih dengan jumlah rakaat sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia. Fleksibilitas ini memudahkan umat Islam untuk menyesuaikan ibadah tarawih dengan kondisi dan kebutuhan mereka.
  • Tempat Pelaksanaan
    Tarawih di rumah dapat dilakukan di mana saja di dalam rumah, baik di ruang tamu, kamar tidur, atau tempat lain yang nyaman. Fleksibilitas tempat ini memberikan kemudahan bagi umat Islam yang memiliki keterbatasan ruang atau yang ingin beribadah dalam suasana yang lebih privat.
  • Tata Cara Pelaksanaan
    Tarawih di rumah dapat dilakukan secara individu atau berjamaah bersama anggota keluarga. Umat Islam juga dapat memilih untuk mengikuti imam melalui siaran langsung atau rekaman, sehingga mereka dapat melaksanakan tarawih dengan tata cara yang sesuai dengan sunnah.

Dengan demikian, fleksibilitas tarawih di rumah memberikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi umat Islam. Fleksibilitas ini memungkinkan umat Islam untuk menjalankan ibadah tarawih dengan lebih optimal sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka masing-masing.

Khusyuk

Khusyuk merupakan salah satu aspek terpenting dalam ibadah tarawih. Khusyuk berarti menghayati dan memfokuskan seluruh perhatian pada ibadah yang sedang dikerjakan, sehingga hati menjadi tenang dan pikiran menjadi jernih. Ketika seseorang melaksanakan tarawih di rumah, ada beberapa faktor yang dapat mendukung tercapainya kekhusyukan, antara lain:

  • Suasana yang lebih tenang dan tidak ramai seperti di masjid, sehingga memudahkan konsentrasi.
  • Tidak ada gangguan dari luar, seperti suara kendaraan atau obrolan orang lain, sehingga memungkinkan pikiran untuk lebih fokus pada ibadah.
  • Bisa mengatur sendiri waktu dan tempo ibadah, sehingga tidak terburu-buru dan bisa lebih meresapi setiap gerakan dan bacaan.

Selain itu, tarawih di rumah juga dapat menjadi sarana untuk melatih kekhusyukan dalam ibadah. Dengan terbiasa melaksanakan tarawih di rumah, umat Islam dapat belajar untuk lebih memfokuskan perhatian pada ibadah, mengendalikan pikiran yang berkelana, dan meningkatkan kualitas ibadah secara keseluruhan.

Dalam konteks yang lebih luas, kekhusyukan dalam tarawih di rumah tidak hanya berdampak pada ibadah itu sendiri, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari. Khusyuk yang terlatih dalam ibadah akan terbawa dalam aktivitas lain, sehingga seseorang menjadi lebih fokus, tenang, dan mampu mengendalikan diri dengan lebih baik.

Aman

Dalam konteks tarawih di rumah, aspek keamanan menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Keamanan dalam hal ini mencakup berbagai aspek, seperti keamanan fisik, keamanan psikologis, dan keamanan sosial. Berikut adalah beberapa aspek keamanan yang terkait dengan tarawih di rumah:

  • Keamanan Fisik
    Tarawih di rumah memberikan keamanan fisik yang lebih baik dibandingkan dengan tarawih di masjid. Hal ini karena rumah merupakan tempat yang lebih privat dan terlindungi, sehingga risiko gangguan dari pihak luar menjadi lebih kecil.
  • Keamanan Psikologis
    Tarawih di rumah juga memberikan keamanan psikologis yang lebih baik. Suasana yang tenang dan nyaman di rumah dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan rileks saat beribadah, sehingga kekhusyukan dalam tarawih dapat lebih terjaga.
  • Keamanan Sosial
    Tarawih di rumah juga dapat memberikan keamanan sosial yang lebih baik. Bagi sebagian orang, terutama perempuan dan anak-anak, tarawih di rumah dapat menjadi pilihan yang lebih aman karena mereka tidak perlu khawatir akan potensi pelecehan atau gangguan sosial di tempat umum seperti masjid.
  • Keamanan Kesehatan
    Dalam situasi pandemi seperti saat ini, tarawih di rumah juga lebih aman dari segi kesehatan. Hal ini karena tarawih di rumah dapat meminimalisir risiko penularan penyakit, terutama melalui kontak fisik atau droplet.

Dengan demikian, aspek keamanan menjadi salah satu kelebihan penting dari tarawih di rumah. Keamanan fisik, psikologis, sosial, dan kesehatan yang lebih baik dapat mendukung umat Islam untuk melaksanakan tarawih dengan lebih tenang, khusyuk, dan nyaman.

Nyaman

Nyaman merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah tarawih. Kenyamanan dalam beribadah dapat membantu seseorang untuk lebih fokus dan khusyuk, sehingga kualitas ibadah menjadi lebih baik. Tarawih di rumah memberikan kenyamanan yang lebih baik dibandingkan dengan tarawih di masjid, karena beberapa alasan berikut:

Pertama, tarawih di rumah memungkinkan seseorang untuk mengatur sendiri waktu dan tempo ibadahnya. Tidak ada tekanan untuk mengikuti kecepatan imam atau jamaah lain, sehingga seseorang dapat beribadah dengan lebih santai dan nyaman. Kedua, suasana di rumah umumnya lebih tenang dan tidak ramai, sehingga memudahkan seseorang untuk berkonsentrasi pada ibadahnya. Ketiga, di rumah, seseorang dapat memilih tempat dan posisi ibadah yang paling nyaman, sehingga tidak perlu khawatir merasa sesak atau terganggu oleh orang lain.

Kenyamanan dalam tarawih di rumah juga dapat berdampak positif pada kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang terbiasa beribadah dengan nyaman, maka ia akan lebih mudah untuk merasa nyaman dan tenang dalam situasi lain. Kenyamanan dalam ibadah juga dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Dengan demikian, kenyamanan dalam tarawih di rumah merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kenyamanan dapat mendukung seseorang untuk melaksanakan tarawih dengan lebih fokus, khusyuk, dan berkualitas. Selain itu, kenyamanan dalam ibadah juga dapat berdampak positif pada kehidupan sehari-hari seseorang.

Praktis

Sebagai sebuah ibadah sunnah, tarawih memiliki beberapa keutamaan dan pahala yang besar. Namun, bagi sebagian orang, melaksanakan tarawih di masjid mungkin menjadi kendala karena keterbatasan waktu, jarak, atau kondisi fisik. Di sinilah tarawih di rumah menjadi solusi praktis yang tetap memungkinkan umat Islam untuk memperoleh keutamaan ibadah tarawih.

Kepraktisan tarawih di rumah terletak pada fleksibilitasnya. Umat Islam dapat melaksanakan tarawih di rumah kapan saja selama waktu yang ditentukan, yaitu antara setelah shalat Isya hingga sebelum waktu shalat Subuh. Selain itu, jumlah rakaat tarawih di rumah juga tidak ditentukan, sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang tersedia.

Dalam praktiknya, tarawih di rumah dapat dilakukan secara individu atau berjamaah bersama anggota keluarga. Bagi yang ingin mengikuti imam, saat ini juga banyak tersedia siaran langsung atau rekaman tarawih dari masjid-masjid besar yang dapat diakses melalui internet. Dengan demikian, umat Islam dapat melaksanakan tarawih di rumah dengan tata cara yang sesuai dengan sunnah.

Kepraktisan tarawih di rumah juga membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari. Fleksibilitas waktu pelaksanaan tarawih di rumah memungkinkan umat Islam untuk mengatur kegiatan mereka dengan lebih baik. Selain itu, tarawih di rumah juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan, karena seluruh anggota keluarga dapat berkumpul dan beribadah bersama.

Dengan demikian, kepraktisan merupakan salah satu aspek penting dari tarawih di rumah. Kepraktisan ini memudahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih optimal, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka. Selain itu, kepraktisan tarawih di rumah juga membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari dan hubungan kekeluargaan.

Hemat

Tarawih di rumah merupakan salah satu cara untuk menghemat pengeluaran selama bulan Ramadan. Berbeda dengan tarawih di masjid yang biasanya mengeluarkan biaya untuk transportasi dan makanan, tarawih di rumah tidak memerlukan biaya tambahan yang berarti.

  • Hemat Transportasi

    Tarawih di rumah tidak memerlukan biaya transportasi, karena dilakukan di tempat tinggal sendiri. Hal ini dapat menghemat pengeluaran yang cukup besar, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari masjid.

  • Hemat Makanan

    Saat tarawih di masjid, biasanya disediakan makanan atau minuman untuk jamaah. Dengan tarawih di rumah, pengeluaran untuk makanan dan minuman dapat diminimalisir, karena jamaah dapat menyiapkan sendiri makanan dan minuman mereka.

  • Hemat Waktu

    Tarawih di rumah tidak memerlukan waktu tambahan untuk perjalanan ke dan dari masjid. Waktu yang dihemat ini dapat digunakan untuk kegiatan lain, seperti membaca Al-Qur’an atau berzikir.

  • Hemat Tenaga

    Tarawih di rumah tidak memerlukan tenaga ekstra untuk berjalan atau berdesak-desakan di masjid. Hal ini dapat menghemat tenaga, sehingga jamaah dapat lebih fokus dalam beribadah.

Dengan demikian, tarawih di rumah merupakan pilihan yang hemat dan praktis selama bulan Ramadan. Selain menghemat biaya, tarawih di rumah juga dapat menghemat waktu, tenaga, dan pikiran.

Menyenangkan

Tarawih di rumah tidak hanya praktis dan menghemat, tetapi juga menyenangkan. Menyenangkan dalam hal ini memiliki beberapa aspek, antara lain:

  • Suasana Kekeluargaan

    Tarawih di rumah dapat dilakukan bersama anggota keluarga, sehingga menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan menyenangkan. Interaksi dan kebersamaan antar anggota keluarga selama tarawih dapat mempererat hubungan dan memberikan pengalaman ibadah yang lebih berkesan.

  • Bebas dan Nyaman

    Tarawih di rumah memberikan kebebasan dan kenyamanan yang lebih besar dibandingkan tarawih di masjid. Jamaah dapat beribadah dengan lebih santai dan rileks, tanpa harus mengikuti aturan atau tata tertib tertentu. Selain itu, jamaah juga dapat memilih sendiri tempat dan posisi ibadah yang paling nyaman.

  • Fleksibilitas Waktu

    Tarawih di rumah memungkinkan jamaah untuk mengatur sendiri waktu ibadahnya. Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi, sehingga jamaah dapat menyesuaikan waktu tarawih dengan kesibukan dan kondisi mereka masing-masing.

  • Tidak Ada Tekanan

    Saat tarawih di rumah, jamaah tidak merasakan tekanan untuk mengikuti kecepatan imam atau jamaah lain. Hal ini memungkinkan jamaah untuk beribadah dengan lebih tenang dan khusyuk, tanpa merasa terburu-buru atau terganggu.

Dengan demikian, tarawih di rumah tidak hanya memberikan manfaat praktis dan ekonomis, tetapi juga memberikan pengalaman ibadah yang lebih menyenangkan dan berkesan. Suasana kekeluargaan, kebebasan dan kenyamanan, fleksibilitas waktu, dan tidak adanya tekanan membuat tarawih di rumah menjadi pilihan yang menarik bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih optimal dan menyenangkan.

Berkah

Dalam konteks ibadah, berkah memiliki makna yang sangat luas. Secara umum, berkah dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang membawa kebaikan, manfaat, dan keberuntungan. Berkah dapat datang dari berbagai sumber, termasuk dari Allah SWT, manusia, atau alam sekitar.

Dalam kaitannya dengan tarawih di rumah, berkah dapat diperoleh dalam berbagai bentuk. Pertama, tarawih di rumah memungkinkan seseorang untuk memperoleh berkah pahala yang sama dengan tarawih di masjid. Kedua, tarawih di rumah dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga. Ketiga, tarawih di rumah dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati, sehingga seseorang dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Contoh nyata berkah dari tarawih di rumah dapat dilihat dari kisah seorang ibu rumah tangga yang berhasil mendidik anak-anaknya menjadi saleh dan berakhlak mulia. Sang ibu selalu membiasakan diri untuk melaksanakan tarawih di rumah bersama anak-anaknya. Suasana tarawih yang tenang dan khusyuk membuat anak-anaknya lebih mudah menerima dan mengamalkan ajaran agama. Selain itu, kebersamaan saat tarawih juga mempererat hubungan antara ibu dan anak-anaknya.

Dari kisah tersebut, kita dapat melihat bahwa tarawih di rumah memiliki dampak positif yang tidak hanya pada aspek ibadah, tetapi juga pada aspek sosial dan pendidikan. Tarawih di rumah dapat menjadi sarana untuk memperoleh berkah pahala, mempererat hubungan kekeluargaan, dan mendidik anak-anak menjadi lebih baik. Dengan demikian, tarawih di rumah merupakan sebuah ibadah yang sangat dianjurkan dan penuh berkah.

Pahala

Pahala merupakan salah satu motivasi utama umat Islam dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan tarawih. Pahala tarawih di rumah tidak kalah besarnya dengan pahala tarawih di masjid, bahkan dalam beberapa kondisi bisa lebih besar. Berikut adalah beberapa aspek pahala yang terkait dengan tarawih di rumah:

  • Pahala Kesabaran dan Ketekunan

    Tarawih di rumah membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang lebih besar dibandingkan tarawih di masjid. Umat Islam harus meluangkan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan diri dan melaksanakan tarawih di rumah, tanpa terpengaruh oleh gangguan atau kemalasan. Kesabaran dan ketekunan ini akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.

  • Pahala Kualitas Ibadah

    Suasana yang tenang dan tidak ramai di rumah memungkinkan umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan tarawih. Kekhusyukan ini akan meningkatkan kualitas ibadah dan pahala yang diperoleh.

  • Pahala Keimanan dan Ketaatan

    Tarawih di rumah merupakan bukti keimanan dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT. Umat Islam yang memilih untuk melaksanakan tarawih di rumah menunjukkan bahwa mereka mengutamakan ibadah di atas urusan duniawi.

  • Pahala Menjaga Keluarga

    Tarawih di rumah memungkinkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah bersama anggota keluarga, sehingga memperkuat ikatan kekeluargaan. Selain itu, tarawih di rumah juga dapat menjadi sarana untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya ibadah dan nilai-nilai agama.

Dengan demikian, tarawih di rumah memiliki banyak aspek pahala yang dapat diperoleh oleh umat Islam. Pahala-pahala ini tidak hanya terkait dengan ibadah itu sendiri, tetapi juga dengan kesabaran, ketekunan, kekhusyukan, keimanan, ketaatan, dan menjaga keluarga. Umat Islam yang melaksanakan tarawih di rumah dengan ikhlas dan penuh khusyuk akan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

Pertanyaan Umum tentang Tarawih di Rumah

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang tarawih di rumah:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat tarawih di rumah?

Jawaban: Tarawih di rumah memiliki banyak manfaat, antara lain fleksibel, khusyuk, aman, nyaman, praktis, hemat, menyenangkan, berkah, dan berpahala.

Pertanyaan 2: Apakah pahala tarawih di rumah sama dengan tarawih di masjid?

Jawaban: Ya, pahala tarawih di rumah tidak kalah besarnya dengan pahala tarawih di masjid, bahkan dalam beberapa kondisi bisa lebih besar.

Pertanyaan 3: Apakah boleh melaksanakan tarawih di rumah secara berjamaah?

Jawaban: Ya, boleh. Tarawih di rumah dapat dilakukan secara individu atau berjamaah bersama anggota keluarga.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menjaga kekhusyukan saat tarawih di rumah?

Jawaban: Ada beberapa cara untuk menjaga kekhusyukan saat tarawih di rumah, antara lain: memilih tempat yang tenang, mematikan gangguan seperti televisi atau ponsel, dan fokus pada bacaan dan gerakan shalat.

Pertanyaan 5: Apakah ada perbedaan tata cara tarawih di rumah dengan tarawih di masjid?

Jawaban: Tidak ada perbedaan tata cara tarawih di rumah dengan tarawih di masjid. Umat Islam dapat mengikuti tata cara yang sama, seperti membaca niat, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, serta melakukan gerakan shalat seperti biasa.

Pertanyaan 6: Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk tarawih di rumah?

Jawaban: Persiapan tarawih di rumah cukup sederhana, yaitu menyiapkan tempat ibadah yang bersih dan nyaman, menyiapkan mukena atau sarung, serta menyiapkan bacaan niat dan surat-surat yang akan dibaca.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang tarawih di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah tarawih di rumah dengan lebih optimal.

Selain pertanyaan-pertanyaan di atas, masih banyak hal lain yang dapat dibahas terkait tarawih di rumah. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan dan hikmah tarawih di rumah.

Tips Tarawih di Rumah

Tarawih di rumah memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Agar ibadah tarawih di rumah dapat dilaksanakan dengan lebih optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Pilih Waktu yang Tepat: Pilihlah waktu yang tepat untuk tarawih di rumah, yaitu setelah shalat Isya hingga sebelum waktu shalat Subuh. Waktu yang tepat akan membantu menjaga kekhusyukan dan kenyamanan selama beribadah.

Siapkan Tempat yang Nyaman: Siapkan tempat yang nyaman untuk tarawih di rumah, seperti ruang tamu atau kamar tidur. Pastikan tempat tersebut bersih, rapi, dan tidak terganggu oleh kebisingan.

Fokus pada Kualitas: Fokuslah pada kualitas tarawih di rumah, bukan pada kuantitas rakaat. Laksanakan tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan, rasakan makna setiap bacaan dan gerakan shalat.

Berjamaah dengan Keluarga: Jika memungkinkan, laksanakan tarawih di rumah secara berjamaah bersama anggota keluarga. Berjamaah akan mempererat hubungan kekeluargaan dan menambah keutamaan ibadah.

Gunakan Bacaan yang Jelas: Gunakan bacaan yang jelas dan benar saat tarawih di rumah. Hal ini akan membantu menjaga kekhusyukan dan memudahkan dalam mengikuti imam.

Jaga Kesehatan: Jaga kesehatan selama tarawih di rumah dengan cara istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Kesehatan yang baik akan mendukung ibadah tarawih yang optimal.

Menjaga Keamanan: Perhatikan keamanan selama tarawih di rumah dengan cara mengunci pintu dan jendela, serta memasang lampu penerangan yang cukup.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Islam dapat melaksanakan tarawih di rumah dengan lebih optimal, sehingga dapat memperoleh keutamaan dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Tips-tips tarawih di rumah ini sejalan dengan tema utama artikel yang membahas tentang keutamaan dan kemudahan tarawih di rumah. Dengan mengaplikasikan tips-tips tersebut, umat Islam dapat menjadikan ibadah tarawih di rumah sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Tarawih di rumah merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dalam bulan Ramadan. Ada banyak keutamaan dan kemudahan yang bisa diperoleh dengan melaksanakan tarawih di rumah. Beberapa poin penting yang dibahas dalam artikel ini antara lain:

  1. Tarawih di rumah fleksibel, sehingga umat Islam dapat menyesuaikan waktu dan jumlah rakaat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
  2. Suasana yang tenang dan tidak ramai di rumah memungkinkan umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
  3. Tarawih di rumah juga dapat mempererat hubungan kekeluargaan dan memberikan pahala yang sama besarnya dengan tarawih di masjid, bahkan dalam beberapa kondisi bisa lebih besar.

Melaksanakan tarawih di rumah memiliki banyak manfaat dan berkah. Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan kemudahan dan keutamaan tarawih di rumah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan, baik di masjid maupun di rumah.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru