Tata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat

sisca


Tata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat

Tata cara shalat tarawih 4 rakaat adalah urutan gerakan dan bacaan dalam melaksanakan shalat tarawih yang terdiri dari 4 rakaat.

Shalat tarawih memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan ketakwaan, mempererat tali silaturahmi, dan melatih kesabaran. Dari segi sejarah, shalat tarawih bermula dari kebiasaan Rasulullah SAW yang melaksanakan shalat sunnah pada malam-malam bulan Ramadan.

Artikel ini akan membahas tata cara shalat tarawih 4 rakaat secara detail, beserta niat, bacaan, dan gerakannya. Pembahasan ini penting untuk dipahami agar umat Muslim dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan mendapatkan pahala yang optimal.

Tata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat

Tata cara shalat tarawih 4 rakaat merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah shalat tarawih yang dilakukan pada bulan Ramadan. Aspek-aspek ini meliputi:

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Rakaat
  • Gerakan
  • Bacaan
  • Salam
  • Witir
  • Tata krama
  • Keutamaan
  • Hikmah

Memahami aspek-aspek ini secara detail sangat penting agar shalat tarawih yang kita laksanakan sesuai dengan tuntunan syariat dan memperoleh pahala yang optimal. Misalnya, niat yang benar merupakan syarat sah shalat, gerakan yang sesuai akan menyempurnakan shalat, dan bacaan yang tepat akan menambah kekhusyukan dalam shalat.

Niat

Niat merupakan syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niat adalah suatu ketetapan hati untuk melakukan ibadah shalat. Niat harus diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram. Niat shalat tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut:

“Ushalli sunnatan tarawihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih 4 rakaat karena Allah ta’ala.”

Niat sangat penting dalam shalat tarawih karena menentukan sah atau tidaknya shalat. Selain itu, niat juga akan mempengaruhi pahala yang akan diperoleh dari shalat tarawih. Oleh karena itu, pastikan untuk mengucapkan niat dengan benar dan tulus ketika akan melaksanakan shalat tarawih.

Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram merupakan bagian penting dari tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal shalat, menandakan dimulainya shalat. Ucapan takbiratul ihram ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Menandai dimulainya shalat.
  2. Mengangkat hadas kecil (jika ada).
  3. Membatalkan wudu (jika shalat dilakukan setelah wudu).

Takbiratul ihram diucapkan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, kemudian diletakkan di atas dada. Ucapan takbiratul ihram harus diucapkan dengan jelas dan lantang, agar shalat sah. Jika takbiratul ihram tidak diucapkan, maka shalat tidak sah.

Dalam shalat tarawih 4 rakaat, takbiratul ihram diucapkan pada awal setiap rakaat. Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca niat shalat tarawih. Niat shalat tarawih diucapkan dalam hati dan harus sesuai dengan jumlah rakaat yang akan dikerjakan.

Takbiratul ihram merupakan salah satu rukun shalat yang wajib dilakukan. Jika takbiratul ihram tidak dilakukan dengan benar, maka shalat tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk memahami tata cara mengucapkan takbiratul ihram dengan benar agar shalat tarawih yang kita lakukan sah dan mendapat pahala.

Rakaat

Tata cara shalat tarawih 4 rakaat tidak terlepas dari pemahaman tentang rakaat. Rakaat merupakan satuan dasar dalam shalat, yang terdiri dari gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan secara berurutan. Dalam shalat tarawih 4 rakaat, terdapat 8 rakaat, yaitu 4 rakaat sunnah tarawih dan 4 rakaat witir.

  • Jumlah Rakaat

    Dalam shalat tarawih 4 rakaat, terdapat 8 rakaat, yaitu 4 rakaat sunnah tarawih dan 4 rakaat witir. Jumlah rakaat ini sudah menjadi ketentuan dalam shalat tarawih dan tidak boleh diubah.

  • Urutan Rakaat

    Urutan rakaat dalam shalat tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut: 2 rakaat sunnah tarawih, 2 rakaat sunnah witir, 2 rakaat sunnah tarawih, dan 2 rakaat sunnah witir.

  • Gerakan Rakaat

    Setiap rakaat dalam shalat tarawih 4 rakaat terdiri dari beberapa gerakan, yaitu berdiri, ruku’, sujud, dan duduk. Gerakan-gerakan ini dilakukan secara berurutan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

  • Bacaan Rakaat

    Dalam setiap rakaat shalat tarawih 4 rakaat, terdapat bacaan-bacaan tertentu yang harus dibaca. Bacaan-bacaan ini meliputi surat Al-Fatihah, surat pendek, dan doa-doa.

Memahami rakaat dalam shalat tarawih 4 rakaat sangat penting agar shalat yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan syariat. Dengan memahami rakaat, kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan mendapatkan pahala yang optimal.

Gerakan

Gerakan merupakan komponen penting dalam tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Gerakan-gerakan dalam shalat tarawih terdiri dari berdiri, ruku’, sujud, dan duduk. Gerakan-gerakan ini dilakukan secara berurutan dan memiliki tata cara tertentu yang harus diikuti agar shalat tarawih sah.

Gerakan dalam shalat tarawih memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Mengagungkan Allah SWT.
  • Menjaga kekhusyukan dalam shalat.
  • Menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, gerakan dalam shalat tarawih juga memiliki nilai simbolis. Misalnya, gerakan berdiri melambangkan sikap siap menghadap Allah SWT, gerakan ruku’ melambangkan sikap merendahkan diri kepada Allah SWT, gerakan sujud melambangkan sikap tunduk dan patuh kepada Allah SWT, dan gerakan duduk melambangkan sikap istirahat dan merenungi kebesaran Allah SWT.

Dengan memahami gerakan-gerakan dalam shalat tarawih, kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan mendapatkan pahala yang optimal. Selain itu, kita juga dapat memperoleh manfaat kesehatan dan meningkatkan kekhusyukan dalam shalat.

Bacaan

Bacaan merupakan salah satu komponen penting dalam tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Bacaan dalam shalat tarawih terdiri dari surat Al-Fatihah, surat pendek, doa-doa, dan zikir. Bacaan-bacaan ini memiliki peran yang sangat penting dalam shalat tarawih, yaitu:

  • Mengagungkan Allah SWT.
  • Menjaga kekhusyukan dalam shalat.
  • Memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

Membaca surat Al-Fatihah merupakan rukun shalat, sehingga shalat tarawih tidak sah jika tidak membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaat shalat tarawih, baik pada rakaat sunnah tarawih maupun rakaat witir.

Selain surat Al-Fatihah, dalam shalat tarawih juga dibaca surat pendek. Surat pendek yang dibaca biasanya adalah surat-surat yang pendek dan mudah dihafal, seperti surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas. Surat pendek dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah.

Selain surat Al-Fatihah dan surat pendek, dalam shalat tarawih juga dibaca doa-doa dan zikir. Doa-doa dan zikir ini dibaca setelah membaca surat pendek. Doa-doa yang dibaca biasanya adalah doa-doa yang berisi permohonan ampunan, rahmat, dan perlindungan dari Allah SWT.

Dengan memahami bacaan dalam shalat tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan mendapatkan pahala yang optimal. Selain itu, kita juga dapat memperoleh manfaat spiritual dari bacaan-bacaan tersebut.

Salam

Salam merupakan salah satu bagian penting dalam tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Salam berfungsi sebagai tanda berakhirnya shalat dan diucapkan pada akhir setiap rakaat. Terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam salam, antara lain:

  • Lafadz Salam

    Lafadz salam yang diucapkan dalam shalat tarawih adalah “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Lafadz salam ini diucapkan dua kali, yaitu pada saat salam pertama dan salam kedua.

  • Waktu Mengucapkan Salam

    Waktu mengucapkan salam dalam shalat tarawih adalah setelah selesai membaca tasyahud akhir. Salam pertama diucapkan dengan menoleh ke kanan, sedangkan salam kedua diucapkan dengan menoleh ke kiri.

  • Tata Cara Mengucapkan Salam

    Tata cara mengucapkan salam dalam shalat tarawih adalah dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, kemudian mengucapkan lafadz salam dengan jelas dan lantang.

  • Hukum Mengucapkan Salam

    Hukum mengucapkan salam dalam shalat tarawih adalah sunnah. Namun, jika salam tidak diucapkan, maka shalat tetap sah.

Dengan memahami aspek-aspek salam dalam tata cara shalat tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan mendapatkan pahala yang optimal.

Witir

Shalat witir merupakan bagian penting dalam tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Shalat witir dikerjakan setelah selesai shalat tarawih, yaitu sebanyak 2 rakaat. Shalat witir memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  • Menyempurnakan shalat tarawih

    Shalat witir berfungsi sebagai penyempurna shalat tarawih. Dengan mengerjakan shalat witir, maka shalat tarawih yang telah dikerjakan menjadi lebih sempurna dan berpahala.

  • Menghapus dosa-dosa kecil

    Shalat witir juga memiliki keutamaan dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan. Dengan mengerjakan shalat witir, maka diharapkan dosa-dosa kecil kita dapat diampuni oleh Allah SWT.

  • Mendapat pahala yang besar

    Shalat witir juga memiliki keutamaan mendapat pahala yang besar. Pahala shalat witir sama besarnya dengan pahala shalat malam setengah malam.

Dengan memahami keutamaan shalat witir, maka kita akan lebih semangat untuk mengerjakannya. Shalat witir merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, terutama pada bulan Ramadan.

Tata krama

Tata krama merupakan aspek penting dalam tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Tata krama mengatur bagaimana shalat tarawih harus dilaksanakan agar sesuai dengan tuntunan syariat dan adab-adab dalam beribadah.

  • Berpakaian Rapi dan Suci

    Saat melaksanakan shalat tarawih, disunnahkan untuk mengenakan pakaian yang rapi dan bersih. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan menunjukkan kesungguhan dalam beribadah.

  • Berbaris Rapi

    Ketika shalat tarawih berjamaah, disunnahkan untuk berbaris dengan rapi dan teratur. Barisan harus lurus dan tidak berjarak terlalu jauh.

  • Menjaga Kekhusyukan

    Selama shalat tarawih, sangat penting untuk menjaga kekhusyukan. Hindari berbicara, bercanda, atau melakukan gerakan yang tidak perlu. Fokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT.

  • Mengucapkan Salam dengan Benar

    Saat salam, disunnahkan untuk mengucapkan salam dengan jelas dan lantang. Salam pertama diucapkan dengan menoleh ke kanan, sedangkan salam kedua diucapkan dengan menoleh ke kiri.

Dengan memperhatikan tata krama dalam shalat tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan mendapatkan pahala yang optimal. Tata krama juga menunjukkan adab kita sebagai seorang Muslim yang menghormati Allah SWT dan sesama manusia.

Keutamaan

Keutamaan merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Keutamaan shalat tarawih terletak pada pahala yang besar yang akan diperoleh oleh mereka yang mengerjakannya. Pahala shalat tarawih dilipatgandakan oleh Allah SWT, bahkan lebih besar dari pahala shalat sunnah lainnya.

Selain itu, shalat tarawih juga memiliki keutamaan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengerjakan shalat tarawih secara ikhlas dan istiqomah, maka kita akan dapat merasakan ketenangan hati dan semakin dekat dengan Allah SWT. Shalat tarawih juga menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sehingga sangat rugi bagi mereka yang meninggalkannya.

Memahami keutamaan shalat tarawih 4 rakaat dapat memotivasi kita untuk mengerjakannya dengan lebih baik dan khusyuk. Keutamaan ini juga dapat menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa menjaga shalat tarawih sebagai ibadah yang rutin dan tidak meninggalkannya selama bulan Ramadan.

Hikmah

Hikmah merupakan aspek penting dalam tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari suatu ibadah. Dalam konteks shalat tarawih, hikmah yang terkandung sangatlah banyak dan bermakna.

  • Meningkatkan Ketakwaan

    Shalat tarawih yang dikerjakan secara istiqomah dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Melalui shalat tarawih, kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan semakin menyadari kebesaran-Nya.

  • Melatih Kesabaran

    Shalat tarawih yang terdiri dari banyak rakaat mengajarkan kita untuk bersabar. Kita dilatih untuk berdiri, ruku’, sujud, dan duduk dalam waktu yang lama, sehingga kesabaran kita semakin terasah.

  • Menjalin Silaturahmi

    Shalat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dapat mempererat silaturahmi antar sesama umat Islam. Kita dapat bertemu dan berinteraksi dengan saudara-saudara kita dalam suasana yang penuh kekeluargaan.

  • Menghapus Dosa

    Shalat tarawih juga memiliki keutamaan untuk menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan. Dengan mengerjakan shalat tarawih secara ikhlas, kita berharap dosa-dosa kita dapat diampuni oleh Allah SWT.

Hikmah yang terkandung dalam shalat tarawih 4 rakaat sangatlah besar dan bermanfaat bagi kehidupan kita. Dengan memahami hikmah tersebut, kita semakin termotivasi untuk mengerjakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya dan memperoleh manfaatnya secara optimal.

Tanya Jawab Shalat Tarawih 4 Rakaat

Bagian Tanya Jawab ini akan membahas beberapa pertanyaan umum dan hal-hal penting yang perlu diketahui tentang tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Pertanyaan dan jawaban berikut akan membantu Anda memahami dan melaksanakan shalat tarawih dengan lebih baik.

Pertanyaan 1: Apa saja niat shalat tarawih 4 rakaat?

Jawaban: Niat shalat tarawih 4 rakaat adalah “Ushalli sunnatan tarawihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala”. Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih 4 rakaat karena Allah ta’ala”.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat dalam shalat tarawih 4 rakaat?

Jawaban: Shalat tarawih 4 rakaat terdiri dari 8 rakaat, yaitu 4 rakaat sunnah tarawih dan 4 rakaat witir.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengucapkan salam dalam shalat tarawih?

Jawaban: Salam dalam shalat tarawih diucapkan dua kali, yaitu pada saat salam pertama dan salam kedua. Lafadz salamnya adalah “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

Pertanyaan 4: Apa keutamaan shalat witir?

Jawaban: Shalat witir memiliki beberapa keutamaan, antara lain menyempurnakan shalat tarawih, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendapatkan pahala yang besar.

Pertanyaan 5: Apakah ada tata krama khusus dalam shalat tarawih?

Jawaban: Ya, ada beberapa tata krama dalam shalat tarawih, seperti berpakaian rapi dan suci, berbaris rapi, menjaga kekhusyukan, dan mengucapkan salam dengan benar.

Pertanyaan 6: Apa hikmah yang terkandung dalam shalat tarawih?

Jawaban: Hikmah shalat tarawih sangat banyak, antara lain meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, menjalin silaturahmi, dan menghapus dosa.

Dengan memahami tanya jawab di atas, diharapkan dapat membantu Anda melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat dengan lebih baik dan mendapatkan pahala yang optimal. Selanjutnya, kita akan membahas aspek-aspek sunnah dalam shalat tarawih yang akan semakin menyempurnakan ibadah kita.

Tips Shalat Tarawih 4 Rakaat

Tips berikut akan membantu Anda melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat dengan lebih baik dan mendapatkan pahala yang optimal:

Tip 1: Niat dengan Benar
Pastikan niat shalat tarawih Anda benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, yaitu “Ushalli sunnatan tarawihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala”.

Tip 2: Berpakaian Rapi dan Suci
Hormatilah Allah SWT dengan mengenakan pakaian yang rapi dan bersih saat shalat tarawih, serta pastikan badan dan pakaian Anda dalam keadaan suci.

Tip 3: Berbaris Rapi dan Tertib
Saat shalat tarawih berjamaah, berbarislah dengan rapi dan tertib. Luruskan shaf dan jaga jarak yang sesuai agar shalat dapat dilaksanakan dengan nyaman.

Tip 4: Khusyuk dan Fokus
Jaga kekhusyukan Anda selama shalat tarawih. Hindari berbicara, bercanda, atau melakukan gerakan yang tidak perlu. Fokuskan pikiran dan hati Anda kepada Allah SWT.

Tip 5: Bacaan Jelas dan Benar
Bacaan dalam shalat tarawih, seperti surat Al-Fatihah dan surat pendek, harus dibaca dengan jelas dan benar. Hal ini akan membantu Anda memahami arti bacaan dan meningkatkan kekhusyukan Anda.

Tip 6: Mengerti Makna Doa
Dalam shalat tarawih, terdapat beberapa doa yang dibaca. Cobalah untuk memahami makna doa-doa tersebut agar Anda dapat menghayatinya dengan lebih baik.

Tip 7: Salam Sempurna
Ucapkan salam dengan benar dan sempurna pada akhir setiap rakaat, yaitu dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

Tip 8: Menjaga Tata Krama
Selain tips di atas, perhatikan juga tata krama dalam shalat tarawih, seperti tidak mendahului imam, tidak memotong shaf, dan tidak meludah di dalam masjid.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan shalat tarawih 4 rakaat yang Anda lakukan dapat lebih berkualitas dan berpahala. Shalat tarawih yang berkualitas akan membawa Anda lebih dekat kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan Anda.

Selanjutnya, kita akan membahas keistimewaan dan hikmah shalat tarawih yang akan semakin memotivasi Anda untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Kesimpulan

Tata cara shalat tarawih 4 rakaat merupakan aspek ibadah yang penting untuk dipahami dan dilaksanakan dengan benar agar memperoleh pahala yang optimal. Shalat tarawih yang dilaksanakan dengan baik akan membawa manfaat dan keutamaan yang besar, seperti meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menghapus dosa-dosa kecil. Memahami tata cara shalat tarawih dengan benar juga akan membantu kita untuk menjaga kekhusyukan dan fokus selama beribadah.

Dengan menjalankan shalat tarawih 4 rakaat dengan baik, kita dapat meraih berbagai keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas shalat tarawih kita, serta mengajak orang lain untuk sama-sama melaksanakan ibadah sunnah yang mulia ini. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru