Tatacara Salat Tarawih

sisca


Tatacara Salat Tarawih

Tatacara Salat Tarawih adalah rangkaian ibadah salat yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan. Salat ini merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid.

Salat Tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya dapat menambah pahala, melatih kesabaran dan kekhusyukan, serta mempererat tali silaturahmi antarumat Islam. Ibadah ini juga memiliki sejarah panjang, yang bermula pada masa Nabi Muhammad SAW dan kemudian berkembang menjadi tradisi yang terus dijalankan hingga saat ini.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang tatacara Salat Tarawih, mulai dari niat, tata cara pelaksanaan, hingga amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan selama mengerjakan salat tersebut.

Tatacara Salat Tarawih

Tatacara Salat Tarawih merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah ini. Memahaminya dengan baik akan membantu kita melaksanakan salat dengan khusyuk dan sesuai sunnah.

  • Niat
  • Rakaat
  • Waktu Pelaksanaan
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Doa Qunut
  • Wirid dan Doa
  • Keutamaan
  • Adab

Niat yang benar menjadi dasar diterimanya suatu ibadah. Salat Tarawih dilaksanakan dalam rakaat yang genap, antara 8 hingga 20 rakaat. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Tata cara pelaksanaannya mencakup gerakan dan bacaan salat seperti pada salat biasa, dengan tambahan doa qunut pada rakaat terakhir. Selain salat, Tarawih juga diisi dengan wirid, doa, dan tadarus Al-Qur’an. Keutamaan Salat Tarawih sangat besar, di antaranya dapat menghapus dosa dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT. Dalam pelaksanaannya, penting untuk menjaga adab dan kekhusyukan, serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Niat

Niat merupakan salah satu unsur terpenting dalam pelaksanaan ibadah Salat Tarawih. Niat adalah tujuan atau maksud yang melatarbelakangi seseorang dalam melakukan suatu perbuatan, termasuk ibadah. Dalam Salat Tarawih, niat yang benar adalah mengharap ridha Allah SWT dengan melaksanakan ibadah salat sunah pada malam hari di bulan Ramadan.

Niat yang benar menjadi dasar diterimanya suatu amal ibadah. Tanpa niat yang ikhlas, amal ibadah yang dilakukan tidak akan bernilai di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan Salat Tarawih, sangat penting untuk membulatkan niat dengan benar sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Dalam praktiknya, niat Salat Tarawih diucapkan dalam hati sebelum memulai salat. Berikut contoh niat Salat Tarawih: “Saya niat salat Tarawih dua rakaat karena Allah SWT.” Niat ini diucapkan dalam hati dan tidak perlu dilafadzkan secara lisan.

Dengan memahami pentingnya niat dalam Salat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan ikhlas. Niat yang benar akan mendorong kita untuk mengerjakan Salat Tarawih dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

Rakaat

Rakaat merupakan salah satu unsur penting dalam tatacara Salat Tarawih. Rakaat adalah satuan hitungan dalam salat, yang terdiri dari gerakan dan bacaan tertentu. Dalam Salat Tarawih, jumlah rakaat yang dikerjakan biasanya genap, antara 8 hingga 20 rakaat.

  • Jumlah Rakaat

    Jumlah rakaat dalam Salat Tarawih bervariasi, tergantung pada kebiasaan dan kemampuan masing-masing individu. Namun, jumlah rakaat yang paling umum dikerjakan adalah 8 rakaat, 12 rakaat, atau 20 rakaat.

  • Tata Cara Rakaat

    Setiap rakaat dalam Salat Tarawih terdiri dari gerakan dan bacaan tertentu, seperti rukuk, sujud, dan membaca surah Al-Qur’an. Tata cara rakaat dalam Salat Tarawih sama dengan tata cara rakaat dalam salat biasa, dengan sedikit perbedaan pada jumlah rakaat dan bacaan tertentu.

  • Waktu Pelaksanaan Rakaat

    Rakaat dalam Salat Tarawih dikerjakan secara berurutan, dimulai dengan rakaat pertama hingga rakaat terakhir. Waktu pelaksanaan rakaat dalam Salat Tarawih biasanya dilakukan setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh.

  • Keutamaan Rakaat

    Setiap rakaat yang dikerjakan dalam Salat Tarawih memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Keutamaan rakaat dalam Salat Tarawih antara lain dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Dengan memahami aspek rakaat dalam tatacara Salat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan sesuai sunnah. Jumlah rakaat yang dikerjakan, tata cara rakaat, waktu pelaksanaan rakaat, dan keutamaan rakaat merupakan aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan Salat Tarawih.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan merupakan aspek penting dalam tatacara Salat Tarawih yang perlu diperhatikan. Salat Tarawih dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan, setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Waktu pelaksanaan ini memiliki beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Awal Waktu Pelaksanaan

    Salat Tarawih dapat dimulai setelah salat Isya hingga sepertiga malam. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang utama untuk melaksanakan Salat Tarawih.

  • Akhir Waktu Pelaksanaan

    Salat Tarawih dapat dilaksanakan hingga menjelang waktu Subuh. Namun, dianjurkan untuk menyelesaikan Salat Tarawih sebelum sepertiga malam terakhir.

  • Waktu yang Paling Afdal

    Waktu yang paling afdal untuk melaksanakan Salat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah tengah malam.

  • Pelaksanaan di Masjid

    Salat Tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Waktu pelaksanaan di masjid biasanya menyesuaikan dengan waktu yang ditentukan oleh pengurus masjid.

Dengan memahami waktu pelaksanaan Salat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai sunnah. Waktu pelaksanaan yang tepat akan membantu kita mendapatkan pahala yang lebih besar dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Tata Cara Pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan menjadi aspek penting dalam tatacara Salat Tarawih. Tata cara pelaksanaan yang benar akan membantu kita melaksanakan Salat Tarawih dengan khusyuk dan sesuai sunnah. Tata cara pelaksanaan Salat Tarawih meliputi gerakan dan bacaan yang dilakukan secara berurutan, dimulai dari niat hingga salam.

Tata cara pelaksanaan Salat Tarawih terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  1. Niat
  2. Takbiratul ihram
  3. Bacaan Al-Fatihah dan surah pendek
  4. Rukuk
  5. I’tidal
  6. Sujud
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Duduk istirahat
  10. Rakaat selanjutnya (dilakukan berulang hingga jumlah rakaat genap)
  11. Doa qunut (pada rakaat terakhir)
  12. Salam

Dengan memahami tata cara pelaksanaan Salat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Tata cara pelaksanaan yang benar akan membantu kita mendapatkan pahala yang lebih besar dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Doa Qunut

Doa Qunut merupakan salah satu bagian penting dalam tatacara Salat Tarawih. Doa ini dibaca pada rakaat terakhir, setelah rukuk dan sebelum i’tidal. Doa Qunut memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, antara lain dapat menghapus dosa, menolak bala, dan memperlancar rezeki.

  • Lafadz Doa Qunut

    Lafadz Doa Qunut yang umum dibaca adalah sebagai berikut:

    Allahumma inna nastainuka wa nastaghfiruka wa nataubu ilaika wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika wa nusalli ‘alaika wa nusawwibu ilaika wa naslam tasliman katsiran. Allahumma laa mana’a lima a’thaita wa laa mu’thiya lima mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minka al jaddu.

  • Keutamaan Doa Qunut

    Doa Qunut memiliki beberapa keutamaan, antara lain:

    • Menghapus dosa
    • Menolak bala
    • Memperlancar rezeki
    • Menambah kekhusyukan dalam salat
  • Tata Cara Membaca Doa Qunut

    Doa Qunut dibaca setelah rukuk dan sebelum i’tidal pada rakaat terakhir Salat Tarawih. Doa ini dibaca dengan mengangkat kedua tangan seperti ketika berdoa pada umumnya.

  • Waktu Membaca Doa Qunut

    Doa Qunut dibaca pada rakaat terakhir Salat Tarawih, yaitu setelah rukuk dan sebelum i’tidal.

Dengan memahami berbagai aspek Doa Qunut dalam tatacara Salat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai sunnah. Doa Qunut merupakan bagian penting dari Salat Tarawih yang memiliki banyak keutamaan. Membaca Doa Qunut dengan benar dan khusyuk akan menambah pahala dan keberkahan dalam ibadah kita.

Wirid dan Doa

Wirid dan doa merupakan bagian penting dalam tatacara Salat Tarawih. Wirid adalah bacaan-bacaan zikir dan doa yang dibaca sebelum atau sesudah salat, sedangkan doa adalah permohonan kepada Allah SWT yang dilakukan dengan mengangkat kedua tangan.

Dalam Salat Tarawih, wirid dan doa memiliki peran yang sangat penting. Wirid dibaca untuk mempersiapkan diri sebelum salat dan untuk memohon keberkahan dari Allah SWT. Sedangkan doa dibaca untuk memohon berbagai hajat dan kebutuhan kepada Allah SWT.

Terdapat beberapa wirid dan doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam Salat Tarawih. Di antaranya adalah:

  • Wirid sebelum salat:
    • Membaca istighfar sebanyak 100 kali
    • Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 100 kali
    • Membaca doa pembuka Salat Tarawih
  • Doa setelah salat:
    • Membaca doa qunut pada rakaat terakhir
    • Membaca doa penutup Salat Tarawih
    • Membaca doa-doa lainnya sesuai kebutuhan

Dengan membaca wirid dan doa dalam Salat Tarawih, diharapkan kita dapat meningkatkan kekhusyukan dan ketaatan kita dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, wirid dan doa juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan dosa, keberkahan, dan berbagai hajat kita kepada Allah SWT.

Keutamaan

Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan Salat Tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan.

  • Penghapus Dosa

    Salat Tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa yang melaksanakan Salat Tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Peningkat Derajat

    Salat Tarawih dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Semakin banyak rakaat Salat Tarawih yang dikerjakan, semakin tinggi pula derajat yang akan diperoleh.

  • Mendapat Syafaat Nabi

    Orang yang melaksanakan Salat Tarawih akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat bagi orang yang melaksanakan Salat Tarawih pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

  • Pahala yang Besar

    Salat Tarawih memiliki pahala yang sangat besar. Setiap rakaat Salat Tarawih dilipatgandakan pahalanya hingga 1000 kali lipat. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa yang melaksanakan Salat Tarawih selama sebulan penuh, maka akan ditulis baginya pahala 1000 bulan.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

Demikianlah beberapa keutamaan Salat Tarawih yang dapat menjadi motivasi bagi kita untuk melaksanakan ibadah sunnah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga dengan melaksanakan Salat Tarawih, kita dapat memperoleh ampunan dosa, peningkatan derajat, syafaat Nabi Muhammad SAW, dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Adab

Adab merupakan aspek penting dalam pelaksanaan tatacara Salat Tarawih. Menjaga adab dalam Salat Tarawih menunjukkan rasa hormat dan kesungguhan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.

  • Sikap Khusyuk

    Khusyuk adalah sikap tenang, fokus, dan penuh penghayatan dalam beribadah. Dalam Salat Tarawih, sikap khusyuk dapat diwujudkan dengan menjaga konsentrasi, menghindari gerakan atau omongan yang tidak perlu, serta merenungi bacaan dan doa yang dibaca.

  • Berpakaian Sopan

    Berpakaian sopan dan menutup aurat merupakan adab penting dalam Salat Tarawih. Pakaian yang sopan menunjukkan kesopanan dan keseriusan kita dalam beribadah.

  • Menjaga Kebersihan

    Menjaga kebersihan diri dan tempat salat merupakan bagian dari adab Salat Tarawih. Kebersihan menunjukkan rasa hormat kita kepada Allah SWT dan sesama jemaah.

  • Tertib dan Disiplin

    Tertib dan disiplin dalam Salat Tarawih meliputi mengikuti gerakan imam dengan benar, tidak mendahului imam, dan menjaga jarak dengan jemaah lain. Sikap tertib dan disiplin menunjukkan keteraturan dan kesatuan dalam beribadah.

Dengan menjaga adab dalam Salat Tarawih, kita dapat meningkatkan kekhusyukan dan kekonsistenan kita dalam beribadah. Adab yang baik tidak hanya menunjukkan kesopanan dan keseriusan kita, tetapi juga dapat menambah pahala dan keberkahan dalam ibadah kita.

Tanya Jawab tentang Tatacara Salat Tarawih

Bagian Tanya Jawab ini berisi kumpulan pertanyaan dan jawaban umum seputar tatacara Salat Tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengantisipasi keraguan atau memberikan klarifikasi tentang berbagai aspek Salat Tarawih.

Pertanyaan 1: Apa niat Salat Tarawih?

Jawaban: Niat Salat Tarawih adalah mengharap ridha Allah SWT dengan melaksanakan ibadah salat sunnah pada malam hari di bulan Ramadan.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat Salat Tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat Salat Tarawih biasanya genap, antara 8 hingga 20 rakaat.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan Salat Tarawih?

Jawaban: Salat Tarawih dilaksanakan setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara pelaksanaan Salat Tarawih?

Jawaban: Tata cara pelaksanaan Salat Tarawih meliputi gerakan dan bacaan yang dilakukan secara berurutan, seperti takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah pendek, rukuk, sujud, dan diakhiri dengan salam.

Pertanyaan 5: Apa keutamaan Salat Tarawih?

Jawaban: Keutamaan Salat Tarawih antara lain dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Pertanyaan 6: Apa adab dalam Salat Tarawih?

Jawaban: Adab dalam Salat Tarawih meliputi sikap khusyuk, berpakaian sopan, menjaga kebersihan, serta tertib dan disiplin.

Dengan memahami berbagai aspek Salat Tarawih melalui Tanya Jawab ini, diharapkan kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai sunnah. Pemahaman yang benar akan tata cara, keutamaan, dan adab Salat Tarawih akan meningkatkan kekhusyukan dan pahala dalam ibadah kita.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadan, termasuk amalan-amalan yang berkaitan dengan Salat Tarawih.

Tips Penting dalam Melaksanakan Salat Tarawih

Tips-tips berikut akan membantu kita dalam melaksanakan Salat Tarawih dengan lebih baik dan sesuai sunnah:

Tip 1: Pastikan Niat yang Benar
Pastikan niat kita dalam melaksanakan Salat Tarawih adalah karena Allah SWT dan untuk mendapatkan pahala dari-Nya. Niat yang benar akan menjadi dasar diterimanya ibadah kita.

Tip 2: Jaga Kekhusyukan
Berusahalah untuk tetap khusyuk selama Salat Tarawih. Khusyuk dapat dijaga dengan menjaga konsentrasi, menghindari gerakan atau omongan yang tidak perlu, serta merenungi bacaan dan doa yang dibaca.

Tip 3: Ikuti Tata Cara dengan Benar
Ikuti tata cara Salat Tarawih sesuai dengan sunnah. Hal ini meliputi gerakan, bacaan, dan doa-doa yang dibaca pada setiap rakaat.

Tip 4: Baca Doa Qunut dengan Khusyuk
Doa Qunut yang dibaca pada rakaat terakhir memiliki keutamaan yang besar. Bacalah Doa Qunut dengan khusyuk dan penuh penghayatan, memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT.

Tip 5: Perhatikan Kebersihan dan Sopan Santun
Jagalah kebersihan diri dan tempat salat. Berpakaianlah dengan sopan dan menutup aurat. Sopan santun menunjukkan keseriusan dan rasa hormat kita dalam beribadah.

Tip 6: Tertib dan Disiplin
Tertib dan disiplin dalam Salat Tarawih meliputi mengikuti gerakan imam dengan benar, tidak mendahului imam, dan menjaga jarak dengan jemaah lain. Sikap tertib dan disiplin menunjukkan keteraturan dan kesatuan dalam beribadah.

Tip 7: Jaga Kebersihan Masjid
Salat Tarawih biasanya dilaksanakan di masjid. Jaga kebersihan masjid dengan tidak membuang sampah sembarangan atau melakukan perbuatan yang dapat merusak keindahan dan kekhusyukan masjid.

Tip 8: Berjamaah di Masjid
Upayakan untuk melaksanakan Salat Tarawih berjamaah di masjid. Salat berjamaah memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan salat sendiri. Selain itu, salat berjamaah juga dapat mempererat ukhuwah sesama Muslim.

Dengan mengamalkan tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan Salat Tarawih dengan lebih baik dan sesuai sunnah. Semoga Salat Tarawih yang kita laksanakan dapat menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT dan memberikan pahala yang besar bagi kita.Selanjutnya, kita akan membahas tentang amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadan, termasuk amalan-amalan yang berkaitan dengan Salat Tarawih.

Kesimpulan

Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan. Tata cara Salat Tarawih memiliki beberapa aspek penting, seperti niat, jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, doa qunut, wirid dan doa, keutamaan, dan adab. Memahami tatacara Salat Tarawih dengan benar akan membantu kita melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai sunnah.

Beberapa poin penting yang saling terkait dalam pelaksanaan Salat Tarawih adalah:

  • Niat yang benar menjadi dasar diterimanya ibadah kita.
  • Khusyuk dan mengikuti tata cara yang benar akan meningkatkan kekhusyukan dan pahala dalam ibadah kita.
  • Keutamaan Salat Tarawih, seperti penghapus dosa dan peningkatan derajat, menjadi motivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya.

Melalui Salat Tarawih, kita tidak hanya dapat memperoleh pahala dan ampunan dosa, tetapi juga dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan ukhuwah sesama Muslim. Marilah kita laksanakan Salat Tarawih dengan penuh khusyuk dan sesuai sunnah, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kita.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru