Niat salat tarawih beserta artinya adalah serangkaian kalimat yang diucapkan ketika hendak menjalankan salat tarawih. Salat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan saat bulan Ramadan.
Mengucapkan niat salat tarawih sangat penting karena dengan mengucapkan niat, kita menyatakan bahwa kita berniat untuk melaksanakan salat tarawih. Niat juga menjadi pembeda antara salat tarawih dan salat-salat lainnya.
Berikut adalah niat salat tarawih beserta artinya yang benar:
Niat Salat Tarawih Beserta Artinya
Mengucapkan niat salat tarawih adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum melaksanakan salat tarawih. Niat berfungsi sebagai pembeda antara salat tarawih dan salat lainnya, serta menjadi penentu sah atau tidaknya salat tarawih yang dikerjakan.
- Lafal Niat
- Waktu Mengucapkan Niat
- Tata Cara Mengucapkan Niat
- Macam-Macam Niat Salat Tarawih
- Hukum Mengucapkan Niat
- Hikmah Mengucapkan Niat
- Dalil Mengucapkan Niat
- Tata Cara Salat Tarawih
Dengan mengetahui dan memahami aspek-aspek penting dalam niat salat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan salat tarawih dengan benar dan khusyuk. Mengucapkan niat dengan benar dapat menyempurnakan ibadah salat tarawih yang dikerjakan, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Lafal Niat
Lafal niat salat tarawih merupakan ucapan yang diucapkan dengan lisan ketika hendak melaksanakan salat tarawih. Lafal niat ini sangat penting karena menjadi penentu sah atau tidaknya salat tarawih yang dikerjakan.
- Lafal Niat Umum
Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala. - Lafal Niat Tarawih Dibaca Imam
Ushalli sunnatan tarawihi ma’mum lillahi ta’ala. - Lafal Niat Tarawih Dikerjakan Sendiri
Ushalli sunnatan tarawihi imam lillahi ta’ala. - Lafal Niat Tarawih Qadha
Ushalli sunnatan tarawihi qadha’an rak’ataini lillahi ta’ala.
Lafal niat salat tarawih ini diucapkan secara jahr (keras) atau sirr (pelan) oleh setiap muslim yang hendak melaksanakan salat tarawih, baik sebagai imam maupun makmum. Dengan mengucapkan lafal niat, maka kita telah menyatakan bahwa kita berniat untuk melaksanakan salat tarawih dan mengharapkan ridha dari Allah SWT.
Waktu Mengucapkan Niat
Waktu mengucapkan niat salat tarawih menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Mengucapkan niat pada waktu yang tepat akan menyempurnakan ibadah salat tarawih yang dikerjakan.
- Sebelum Takbiratul Ihram
Niat diucapkan sebelum melaksanakan takbiratul ihram. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) - Ketika Takbiratul Ihram
Niat juga dapat diucapkan bersamaan dengan takbiratul ihram. Waktu ini diperbolehkan karena niat masih termasuk bagian dari salat. - Setelah Takbiratul Ihram
Meskipun dibolehkan, mengucapkan niat setelah takbiratul ihram hukumnya makruh atau tidak dianjurkan. Hal ini karena dapat mengganggu kekhusyukan salat. - Saat Berdiri Tegak
Jika seseorang lupa mengucapkan niat sebelum atau saat takbiratul ihram, maka niat dapat diucapkan ketika berdiri tegak setelah takbiratul ihram.
Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk mengucapkan niat salat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan salat tarawih dengan benar dan khusyuk. Mengucapkan niat pada waktu yang tepat akan menyempurnakan ibadah salat tarawih dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
Tata Cara Mengucapkan Niat
Tata cara mengucapkan niat salat tarawih perlu diperhatikan agar ibadah salat tarawih yang dikerjakan menjadi sah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Berikut adalah tata cara mengucapkan niat salat tarawih yang benar:
1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
2. Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
3. Ucapkan lafal niat salat tarawih sesuai dengan waktu dan kondisi salat tarawih yang dikerjakan.
4. Letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
5. Mulailah salat tarawih dengan membaca takbiratul ihram.
Tata cara mengucapkan niat salat tarawih ini sangat penting untuk diperhatikan karena menjadi salah satu rukun salat tarawih. Jika niat tidak diucapkan dengan benar, maka salat tarawih yang dikerjakan tidak sah dan tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT. Oleh karena itu, pastikan untuk mengucapkan niat salat tarawih dengan benar agar ibadah salat tarawih yang dikerjakan menjadi sempurna dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Macam-Macam Niat Salat Tarawih
Salat tarawih memiliki beberapa macam niat, tergantung pada waktu pelaksanaannya dan kondisi salat yang dikerjakan. Berikut adalah macam-macam niat salat tarawih beserta penjelasannya:
- Niat Salat Tarawih Biasa
Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.
Niat ini diucapkan ketika melaksanakan salat tarawih pada malam-malam bulan Ramadan, selain malam ke-15, ke-23, ke-27, dan ke-29. - Niat Salat Tarawih pada Malam ke-15
Ushalli sunnatan tarawihi lima wa ‘isyrina lillahi ta’ala.
Niat ini diucapkan ketika melaksanakan salat tarawih pada malam ke-15 bulan Ramadan. - Niat Salat Tarawih pada Malam ke-23
Ushalli sunnatan tarawihi tsalaatsa wa ‘isyrina lillahi ta’ala.
Niat ini diucapkan ketika melaksanakan salat tarawih pada malam ke-23 bulan Ramadan. - Niat Salat Tarawih pada Malam ke-27
Ushalli sunnatan tarawihi saba’a wa ‘isyrina lillahi ta’ala.
Niat ini diucapkan ketika melaksanakan salat tarawih pada malam ke-27 bulan Ramadan. - Niat Salat Tarawih pada Malam ke-29
Ushalli sunnatan tarawihi tis’a wa ‘isyrina lillahi ta’ala.
Niat ini diucapkan ketika melaksanakan salat tarawih pada malam ke-29 bulan Ramadan.
Mengetahui macam-macam niat salat tarawih sangat penting agar ibadah salat tarawih yang dikerjakan sesuai dengan tuntunan syariat. Dengan mengucapkan niat yang benar, maka salat tarawih yang dikerjakan akan menjadi sah dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Hukum Mengucapkan Niat
Hukum mengucapkan niat salat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk diucapkan. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mengucapkan niat salat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menjadi pembeda antara salat tarawih dan salat lainnya.
- Menentukan sah atau tidaknya salat tarawih yang dikerjakan.
- Menghindari kesalahan dalam melaksanakan salat tarawih.
- Memperoleh pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
Meskipun hukumnya sunnah muakkadah, namun meninggalkan niat salat tarawih tidak membatalkan salat. Hanya saja, pahala yang diperoleh akan berkurang. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengucapkan niat salat tarawih sebelum melaksanakan salat tarawih agar ibadah yang dikerjakan menjadi lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
Hikmah Mengucapkan Niat
Mengucapkan niat salat tarawih memiliki beberapa hikmah atau manfaat, di antaranya sebagai berikut:
- Sebagai pembeda antara salat tarawih dan salat lainnya
Niat berfungsi sebagai pembeda antara salat tarawih dengan salat-salat lainnya, seperti salat wajib atau salat sunnah lainnya. - Menentukan sah atau tidaknya salat tarawih
Niat juga menentukan sah atau tidaknya salat tarawih yang dikerjakan. Jika seseorang tidak mengucapkan niat, maka salat tarawih yang dikerjakannya tidak sah. - Menghindari kesalahan dalam melaksanakan salat tarawih
Mengucapkan niat sebelum salat tarawih dapat membantu seseorang untuk menghindari kesalahan dalam melaksanakan salat tarawih, seperti salah rakaat atau salah gerakan. - Memperoleh pahala yang lebih besar dari Allah SWT
Mengucapkan niat salat tarawih dengan benar dan ikhlas dapat membantu seseorang untuk memperoleh pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
Dengan mengetahui hikmah atau manfaat mengucapkan niat salat tarawih, diharapkan umat Islam dapat semakin semangat untuk melaksanakan salat tarawih dengan benar dan khusyuk. Mengucapkan niat salat tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang besar.
Dalil Mengucapkan Niat
Dalil mengucapkan niat salat tarawih dapat ditemukan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, di antaranya:
1. Dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan suatu salat, baik salat wajib maupun salat sunnah, kecuali beliau mengucapkan niat terlebih dahulu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa niat merupakan salah satu rukun salat, termasuk salat tarawih. Tanpa niat, salat tarawih yang dikerjakan tidak akan sah dan tidak akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengucapkan niat salat tarawih sebelum melaksanakan salat tarawih agar ibadah yang dikerjakan menjadi sah dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Tata Cara Salat Tarawih
Tata Cara Salat Tarawih merupakan rangkaian gerakan dan bacaan yang dilakukan dalam salat tarawih. Tata cara ini memiliki beberapa perbedaan dengan salat wajib, baik dari segi jumlah rakaat, bacaan, maupun gerakannya. Berikut adalah tata cara salat tarawih yang benar:
1. Niat salat tarawih
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca surah atau ayat Al-Qur’an
6. Ruku’
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Duduk istirahat
12. Menambah rakaat dengan gerakan yang sama hingga genap 8 rakaat
13. Membaca witir
14. Salam
Tata cara salat tarawih yang benar sangat penting untuk diperhatikan agar ibadah salat tarawih yang dikerjakan sah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Oleh karena itu, pastikan untuk melaksanakan salat tarawih sesuai dengan tata cara yang disebutkan di atas.
Pertanyaan Umum tentang Niat Salat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang niat salat tarawih beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa itu niat salat tarawih?
Jawaban: Niat salat tarawih adalah ucapan yang diucapkan dengan lisan ketika hendak melaksanakan salat tarawih. Niat ini berfungsi sebagai pembeda antara salat tarawih dan salat lainnya, serta menjadi penentu sah atau tidaknya salat tarawih yang dikerjakan.
Pertanyaan 2: Kapan niat salat tarawih diucapkan?
Jawaban: Niat salat tarawih diucapkan sebelum melaksanakan takbiratul ihram.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengucapkan niat salat tarawih?
Jawaban: Niat salat tarawih diucapkan dengan lafal “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala”.
Pertanyaan 4: Apa hukum mengucapkan niat salat tarawih?
Jawaban: Hukum mengucapkan niat salat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk diucapkan.
Pertanyaan 5: Apa hikmah mengucapkan niat salat tarawih?
Jawaban: Hikmah mengucapkan niat salat tarawih adalah sebagai pembeda antara salat tarawih dan salat lainnya, menentukan sah atau tidaknya salat tarawih, menghindari kesalahan dalam melaksanakan salat tarawih, dan memperoleh pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
Pertanyaan 6: Apa dalil mengucapkan niat salat tarawih?
Jawaban: Dalil mengucapkan niat salat tarawih terdapat dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, di antaranya hadis dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu dan hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha.
Kesimpulannya, niat salat tarawih sangat penting untuk diucapkan agar salat tarawih yang dikerjakan menjadi sah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Dengan memahami pertanyaan umum tentang niat salat tarawih ini, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan salat tarawih dengan benar dan khusyuk.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara salat tarawih.
Tips Mengucapkan Niat Salat Tarawih
Mengucapkan niat salat tarawih dengan benar merupakan salah satu kunci sahnya salat tarawih yang dikerjakan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengucapkan niat salat tarawih dengan benar:
Tip 1: Hafalkan lafal niat.
Hafalkan lafal niat salat tarawih yang benar, yaitu “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala”.
Tip 2: Ucapkan niat dengan jelas dan pelan.
Ucapkan niat dengan jelas dan pelan agar Anda dapat mendengar dan memahami apa yang Anda ucapkan.
Tip 3: Ucapkan niat sebelum takbiratul ihram.
Ucapkan niat sebelum Anda melaksanakan takbiratul ihram, yaitu ketika Anda mengangkat tangan ke telinga.
Tip 4: Niatkan salat tarawih sesuai dengan waktu pelaksanaannya.
Jika Anda melaksanakan salat tarawih pada malam ke-15, niatkan dengan “Ushalli sunnatan tarawihi lima wa ‘isyrina lillahi ta’ala”.
Tip 5: Ikuti tata cara salat tarawih dengan benar.
Setelah mengucapkan niat, lanjutkan salat tarawih dengan mengikuti tata cara yang benar, seperti jumlah rakaat, bacaan, dan gerakan.
Ringkasan:
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengucapkan niat salat tarawih dengan benar dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT. Mengucapkan niat salat tarawih dengan benar merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Transisi:
Setelah mengetahui tips mengucapkan niat salat tarawih, selanjutnya kita akan membahas tentang tata cara salat tarawih.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang niat salat tarawih beserta artinya, mulai dari definisi, hukum, hikmah, tata cara, hingga tips mengucapkannya. Kita mengetahui bahwa niat salat tarawih sangat penting untuk diucapkan karena menjadi pembeda antara salat tarawih dan salat lainnya, serta menentukan sah atau tidaknya salat tarawih yang dikerjakan.
Selain itu, kita juga telah membahas tentang tips mengucapkan niat salat tarawih dengan benar, seperti menghafal lafal niat, mengucapkan niat dengan jelas dan pelan, serta mengucapkan niat sebelum takbiratul ihram. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kita dapat mengucapkan niat salat tarawih dengan benar dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
