Ucapan Idul Fitri bahasa Arab adalah ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dalam bahasa Arab. Ucapan ini biasa diucapkan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk saling mendoakan dan mengucapkan selamat atas telah berakhirnya bulan Ramadhan.
Mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah mempererat ukhuwah Islamiyah, melestarikan budaya Islam, dan memperkaya kosakata bahasa Arab. Salah satu perkembangan penting dalam sejarah ucapan Idul Fitri adalah penggunaan media sosial. Melalui media sosial, ucapan Idul Fitri dapat disebarkan dengan lebih luas dan cepat.
Artikel ini akan membahas berbagai aspek ucapan Idul Fitri bahasa Arab, termasuk sejarah, manfaat, dan contoh-contohnya.
Ucapan Idul Fitri Bahasa Arab
Ucapan Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini meliputi:
- Lafaz: Lafadz yang diucapkan saat mengucapkan selamat Idul Fitri.
- Waktu: Waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat Idul Fitri.
- Tempat: Tempat yang sesuai untuk mengucapkan selamat Idul Fitri.
- Cara: Tata cara mengucapkan selamat Idul Fitri.
- Tujuan: Tujuan dari ucapan selamat Idul Fitri.
- Manfaat: Manfaat dari ucapan selamat Idul Fitri.
- Sejarah: Sejarah ucapan selamat Idul Fitri.
- Budaya: Peran ucapan selamat Idul Fitri dalam budaya masyarakat.
- Agama: Hubungan ucapan selamat Idul Fitri dengan ajaran agama Islam.
Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk satu kesatuan dalam ucapan selamat Idul Fitri. Misalnya, lafaz yang diucapkan harus sesuai dengan waktu dan tempat. Cara mengucapkan selamat Idul Fitri juga harus memperhatikan norma-norma budaya dan agama. Dengan memahami aspek-aspek ini, kita dapat mengucapkan selamat Idul Fitri dengan baik dan benar.
Lafaz
Lafaz atau lafadh yang diucapkan saat mengucapkan selamat Idul Fitri merupakan aspek penting dalam ucapan Idul Fitri bahasa Arab. Lafaz ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT atas telah berakhirnya bulan Ramadhan dan datangnya hari kemenangan.
- Mengucapkan selamat dan mendoakan sesama muslim agar mendapat keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
- Mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Dalam mengucapkan selamat Idul Fitri, terdapat beberapa lafaz yang umum digunakan, antara lain:
- Taqabbalallahu minna wa minkum: Semoga Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian.
- Kullu ‘amin wa antum bi khair: Setiap tahun semoga kalian dalam keadaan baik.
- Minal ‘aidin wal faizin: Dari orang-orang yang kembali (dari ibadah haji atau puasa) dan orang-orang yang menang.
Lafaz-lafaz tersebut dapat digunakan sesuai dengan konteks dan situasi. Misalnya, lafaz “Taqabbalallahu minna wa minkum” lebih tepat diucapkan pada saat setelah shalat Idul Fitri atau pada saat bermaaf-maafan. Sedangkan lafaz “Kullu ‘amin wa antum bi khair” dapat diucapkan pada saat bertemu dengan teman atau kerabat pada hari Idul Fitri.
Dengan memahami dan menggunakan lafaz yang tepat saat mengucapkan selamat Idul Fitri, kita dapat menyampaikan pesan dan doa dengan baik kepada sesama muslim. Hal ini juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama.
Waktu
Waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat Idul Fitri merupakan aspek penting dalam tradisi ucapan Idul Fitri bahasa Arab. Hal ini berkaitan dengan etika dan kesantunan dalam menyampaikan ucapan selamat, serta menghormati waktu dan momen khusus yang dirayakan.
-
Saat Shalat Idul Fitri
Waktu yang paling utama untuk mengucapkan selamat Idul Fitri adalah setelah selesai shalat Idul Fitri. Pada saat ini, umat Islam berkumpul bersama di masjid atau lapangan untuk melaksanakan shalat berjamaah dan merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. Mengucapkan selamat Idul Fitri setelah shalat Id merupakan bentuk syukur dan kebersamaan dalam merayakan hari raya.
-
Pada Hari Raya Idul Fitri
Selain setelah shalat Id, ucapan selamat Idul Fitri juga dapat disampaikan sepanjang hari raya Idul Fitri, yaitu pada tanggal 1 Syawal. Ucapan selamat dapat disampaikan saat bersilaturahmi ke rumah kerabat, teman, dan tetangga, atau ketika bertemu dengan sesama muslim di tempat umum.
-
Selama Bulan Syawal
Dalam tradisi masyarakat tertentu, ucapan selamat Idul Fitri dapat disampaikan hingga akhir bulan Syawal. Hal ini sebagai bentuk perpanjangan silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama muslim.
-
Menghindari Waktu Malam Hari
Meskipun tidak ada larangan khusus, namun sebaiknya ucapan selamat Idul Fitri dihindari pada waktu malam hari. Hal ini karena pada waktu malam hari, umat Islam biasanya sudah beristirahat dan mempersiapkan diri untuk menyambut hari berikutnya.
Dengan memperhatikan waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat Idul Fitri, kita dapat menunjukkan rasa hormat dan menjaga etika dalam berinteraksi sosial pada hari raya yang penuh berkah ini.
Tempat
Tempat yang sesuai untuk mengucapkan selamat Idul Fitri memiliki kaitan erat dengan ucapan Idul Fitri bahasa Arab. Sebab, ucapan Idul Fitri dalam bahasa Arab biasanya diucapkan pada saat dan tempat tertentu yang memiliki makna dan nilai tersendiri dalam tradisi Islam.
Salah satu tempat utama untuk mengucapkan selamat Idul Fitri adalah masjid. Masjid merupakan tempat ibadah yang suci dan menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Islam. Ucapan selamat Idul Fitri di masjid biasanya disampaikan setelah shalat Idul Fitri berjamaah. Hal ini melambangkan kebersamaan dan persaudaraan antarumat Islam dalam merayakan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.
Selain masjid, tempat lain yang sesuai untuk mengucapkan selamat Idul Fitri adalah rumah kerabat, teman, dan tetangga. Kunjungan ke rumah-rumah tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Saat berkunjung, ucapan selamat Idul Fitri disampaikan sebagai tanda saling mendoakan dan memaafkan kesalahan.
Memahami tempat yang sesuai untuk mengucapkan selamat Idul Fitri penting untuk menjaga etika dan kesantunan dalam berinteraksi sosial pada hari raya. Dengan memperhatikan tempat dan situasi, kita dapat menyampaikan ucapan selamat dengan baik dan bermakna, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama muslim.
Cara
Tata cara mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Tata cara ini merupakan bagian integral dari ucapan Idul Fitri bahasa Arab dan mencerminkan nilai-nilai dan tradisi Islam.
Salah satu aspek penting dalam tata cara mengucapkan selamat Idul Fitri adalah penggunaan lafaz yang tepat. Lafaz yang digunakan harus sesuai dengan konteks dan situasi. Misalnya, lafaz “Taqabbalallahu minna wa minkum” lebih tepat diucapkan pada saat setelah shalat Idul Fitri atau pada saat bermaaf-maafan. Sementara itu, lafaz “Kullu ‘amin wa antum bi khair” dapat diucapkan pada saat bertemu dengan teman atau kerabat pada hari Idul Fitri.
Selain penggunaan lafaz yang tepat, tata cara mengucapkan selamat Idul Fitri juga meliputi aspek non-verbal, seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan sikap. Ucapan selamat Idul Fitri harus disampaikan dengan tulus dan penuh keikhlasan. Hal ini dapat terlihat dari ekspresi wajah yang ramah, bahasa tubuh yang sopan, dan sikap yang rendah hati.
Memahami dan menerapkan tata cara mengucapkan selamat Idul Fitri dengan baik dapat menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kita terhadap tradisi Islam. Hal ini juga dapat membantu kita untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Tujuan
Ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki beberapa tujuan penting, yang terkait erat dengan nilai-nilai dan tradisi Islam. Tujuan-tujuan tersebut, antara lain:
-
Menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT
Ucapan selamat Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas telah berakhirnya bulan Ramadhan dan datangnya hari kemenangan. Melalui ucapan selamat, umat Islam mengungkapkan rasa terima kasih dan puji syukur atas nikmat dan berkah yang telah diberikan selama bulan puasa. -
Mengucapkan selamat dan mendoakan sesama muslim
Ucapan selamat Idul Fitri juga merupakan bentuk ucapan selamat dan doa kepada sesama muslim agar mendapat keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Dengan mengucapkan selamat, umat Islam mendoakan agar amal ibadah mereka diterima dan dilipatgandakan pahalanya. -
Mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat tali silaturahmi
Ucapan selamat Idul Fitri menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama muslim. Melalui ucapan selamat, umat Islam saling memaafkan kesalahan dan memperbarui hubungan baik, sehingga tercipta suasana yang harmonis dan penuh persaudaraan.
Tujuan-tujuan tersebut merupakan bagian integral dari ucapan selamat Idul Fitri bahasa Arab. Dengan memahami dan menerapkan tujuan-tujuan tersebut, umat Islam dapat menyampaikan ucapan selamat dengan baik dan bermakna, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat hubungan antar sesama.
Manfaat
Ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki banyak manfaat, baik secara individu maupun sosial. Manfaat-manfaat tersebut sejalan dengan nilai-nilai dan tradisi Islam yang menjunjung tinggi persatuan, saling memaafkan, dan mempererat tali silaturahmi.
-
Memperkuat ukhuwah Islamiyah
Ucapan selamat Idul Fitri menjadi sarana untuk mempererat hubungan persaudaraan antar sesama muslim. Melalui ucapan selamat, umat Islam saling mendoakan dan memaafkan kesalahan, sehingga tercipta suasana yang harmonis dan penuh persaudaraan. -
Menjaga tradisi dan budaya Islam
Ucapan selamat Idul Fitri merupakan bagian dari tradisi dan budaya Islam yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Dengan mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab, umat Islam ikut melestarikan dan menjaga tradisi tersebut. -
Menambah pahala dan keberkahan
Ucapan selamat Idul Fitri yang tulus dan ikhlas dapat menambah pahala dan keberkahan bagi yang mengucapkannya maupun yang menerimanya. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menganjurkan umatnya untuk saling mendoakan dan berbuat baik. -
Meningkatkan rasa syukur
Ucapan selamat Idul Fitri juga dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas telah berakhirnya bulan Ramadhan dan datangnya hari kemenangan. Dengan mengucapkan selamat, umat Islam mengungkapkan rasa terima kasih dan puji syukur atas nikmat dan berkah yang telah diberikan selama bulan puasa.
Dengan memahami dan mengamalkan manfaat-manfaat tersebut, umat Islam dapat semakin memaknai ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab. Ucapan selamat yang tulus dan ikhlas akan semakin mempererat ukhuwah Islamiyah, menjaga tradisi Islam, menambah pahala dan keberkahan, serta meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Sejarah
Sejarah ucapan selamat Idul Fitri tidak dapat dipisahkan dari perkembangan Islam itu sendiri. Ucapan selamat Idul Fitri merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus berlanjut hingga sekarang.
-
Masa Nabi Muhammad SAW
Pada masa Nabi Muhammad SAW, ucapan selamat Idul Fitri dilakukan dengan mengucapkan kalimat “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian”. Ucapan ini disampaikan setelah shalat Idul Fitri sebagai bentuk saling mendoakan dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
-
Masa Khulafaur Rasyidin
Pada masa Khulafaur Rasyidin, tradisi ucapan selamat Idul Fitri terus berlanjut. Para khalifah menganjurkan umat Islam untuk saling mengunjungi dan bersilaturahmi pada hari raya Idul Fitri. Pada masa ini, ucapan selamat Idul Fitri tidak hanya diucapkan setelah shalat Id, tetapi juga selama hari raya.
-
Masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah
Pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, tradisi ucapan selamat Idul Fitri semakin berkembang. Para ulama dan cendekiawan mulai menulis kitab-kitab tentang tata cara mengucapkan selamat Idul Fitri. Dalam kitab-kitab tersebut dijelaskan tentang lafaz-lafaz yang tepat untuk diucapkan, waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat, dan adab-adab dalam mengucapkan selamat.
-
Masa Modern
Pada masa modern, tradisi ucapan selamat Idul Fitri masih tetap lestari. Ucapan selamat Idul Fitri tidak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga melalui media sosial, pesan singkat, dan email. Perkembangan teknologi semakin memudahkan umat Islam untuk saling mengucapkan selamat Idul Fitri kepada keluarga, teman, dan kerabat yang jauh.
Tradisi ucapan selamat Idul Fitri terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Namun, esensi dari ucapan selamat Idul Fitri tetap sama, yaitu saling mendoakan, memohon ampunan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Budaya
Ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab tidak hanya memiliki makna religius, tetapi juga memiliki peran penting dalam budaya masyarakat. Tradisi ini telah mengakar kuat dan menjadi bagian dari identitas budaya umat Islam.
-
Sebagai sarana silaturahmi
Ucapan selamat Idul Fitri menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Melalui tradisi ini, masyarakat saling mengunjungi, bermaaf-maafan, dan memperbarui hubungan baik.
-
Sebagai bentuk penghormatan
Mengucapkan selamat Idul Fitri merupakan bentuk penghormatan kepada orang yang lebih tua, seperti orang tua, guru, dan pemimpin masyarakat. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai kesopanan dan kerendahan hati.
-
Sebagai simbol kebersamaan
Ucapan selamat Idul Fitri menjadi simbol kebersamaan dan persatuan umat Islam. Tradisi ini menumbuhkan rasa persaudaraan dan memperkuat ikatan sosial antar sesama.
-
Sebagai media dakwah
Ucapan selamat Idul Fitri juga dapat menjadi media dakwah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam. Melalui tradisi ini, umat Islam dapat menyampaikan pesan-pesan kebaikan, seperti ajakan untuk saling memaafkan, bersedekah, dan meningkatkan ibadah.
Tradisi ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat muslim. Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan antar sesama, tetapi juga menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dan memperkokoh identitas budaya.
Agama
Ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki hubungan yang erat dengan ajaran agama Islam. Tradisi ini tidak hanya merupakan bagian dari budaya masyarakat muslim, tetapi juga memiliki landasan dan makna religius.
-
Sebagai bentuk ibadah
Mengucapkan selamat Idul Fitri merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini karena ucapan selamat Idul Fitri mengandung doa dan harapan baik bagi sesama muslim.
-
Sebagai sarana silaturahmi
Ucapan selamat Idul Fitri juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Tradisi ini sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga, kerabat, dan teman.
-
Sebagai simbol persatuan
Ucapan selamat Idul Fitri menjadi simbol persatuan dan kebersamaan umat Islam. Tradisi ini menumbuhkan rasa ukhuwah Islamiyah dan memperkuat ikatan sosial antar sesama.
-
Sebagai pengingat hari kemenangan
Ucapan selamat Idul Fitri juga berfungsi sebagai pengingat hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Tradisi ini mengandung makna syukur dan kegembiraan atas telah berhasil melaksanakan ibadah puasa.
Dengan demikian, ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab tidak hanya sekadar tradisi budaya, tetapi juga memiliki makna dan nilai religius yang penting dalam ajaran agama Islam. Tradisi ini menjadi sarana untuk beribadah, mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan, dan mengingatkan hari kemenangan setelah berpuasa.
Pertanyaan Umum tentang Ucapan Idul Fitri Bahasa Arab
Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait ucapan Idul Fitri bahasa Arab:
Pertanyaan 1: Apa saja lafaz yang umum digunakan untuk mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab?
Jawaban: Beberapa lafaz yang umum digunakan antara lain “Taqabbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian), “Kullu ‘amin wa antum bi khair” (Setiap tahun semoga kalian dalam keadaan baik), dan “Minal ‘aidin wal faizin” (Dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang).
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat Idul Fitri?
Jawaban: Waktu yang paling utama adalah setelah shalat Idul Fitri. Ucapan selamat juga dapat disampaikan sepanjang hari raya Idul Fitri dan selama bulan Syawal.
Pertanyaan 3: Di mana saja tempat yang sesuai untuk mengucapkan selamat Idul Fitri?
Jawaban: Tempat yang sesuai antara lain masjid, rumah kerabat, teman, dan tetangga.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengucapkan selamat Idul Fitri dengan baik dan benar?
Jawaban: Gunakan lafaz yang tepat, sampaikan dengan tulus, ekspresi wajah ramah, bahasa tubuh sopan, dan sikap rendah hati.
Pertanyaan 5: Apa saja manfaat dari mengucapkan selamat Idul Fitri?
Jawaban: Manfaatnya antara lain memperkuat ukhuwah Islamiyah, menjaga tradisi, menambah pahala, dan meningkatkan rasa syukur.
Pertanyaan 6: Bagaimana sejarah perkembangan ucapan selamat Idul Fitri?
Jawaban: Tradisi ucapan selamat Idul Fitri sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus berkembang hingga sekarang, baik dari segi lafaz maupun cara penyampaiannya.
Pertanyaan dan jawaban di atas memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ucapan Idul Fitri bahasa Arab. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, kita dapat mengucapkan selamat Idul Fitri dengan baik dan benar, sesuai dengan tradisi dan ajaran Islam.
Selanjutnya, kita akan membahas contoh-contoh ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab yang dapat digunakan dalam berbagai situasi.
Tips Mengucapkan Selamat Idul Fitri dalam Bahasa Arab
Berikut beberapa tips untuk mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab dengan baik dan benar:
Tip 1: Gunakan lafaz yang tepat
Gunakan lafaz yang sesuai dengan situasi dan konteks, seperti “Taqabbalallahu minna wa minkum” setelah shalat Idul Fitri atau “Kullu ‘amin wa antum bi khair” saat bertemu teman atau kerabat.
Tip 2: Sampaikan dengan tulus
Ucapkan selamat dengan tulus dan ikhlas, karena ucapan selamat yang tulus akan lebih bermakna dan diterima dengan baik.
Tip 3: Perhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh
Ekspresi wajah yang ramah dan bahasa tubuh yang sopan akan menunjukkan kesungguhan dalam mengucapkan selamat.
Tip 4: Sampaikan dengan sikap rendah hati
Hindari mengucapkan selamat dengan sikap sombong atau merendahkan, karena sikap rendah hati akan lebih dihargai.
Tip 5: Perhatikan waktu dan tempat
Ucapkan selamat pada waktu yang tepat, seperti setelah shalat Idul Fitri atau saat bersilaturahmi, dan di tempat yang sesuai, seperti masjid atau rumah kerabat.
Tip 6: Pelajari lafaz-lafaz lain
Selain lafaz yang umum, pelajari juga lafaz-lafaz lain yang lebih beragam untuk memperkaya ucapan selamat Idul Fitri.
Tip 7: Manfaatkan teknologi
Selain mengucapkan selamat secara langsung, manfaatkan juga teknologi seperti media sosial atau pesan singkat untuk menyampaikan ucapan selamat kepada kerabat atau teman yang jauh.
Tip 8: Sertakan doa
Tambahkan doa dalam ucapan selamat, seperti “Semoga Allah menerima amal ibadah kita” atau “Semoga kita semua selalu dalam keadaan baik”, untuk memberikan makna yang lebih mendalam.
Dengan mengikuti tips-tips ini, kita dapat mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab dengan baik dan bermakna, sehingga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat tali silaturahmi sesama muslim.
Tips-tips ini dapat membantu kita memahami dan mengamalkan tradisi ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab dengan lebih baik. Dengan mengucapkan selamat dengan tulus dan sesuai dengan ajaran Islam, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat hubungan antar sesama.
Kesimpulan
Ucapan Idul Fitri bahasa Arab merupakan tradisi yang memiliki makna dan nilai yang penting dalam Islam. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk saling mengucapkan selamat, tetapi juga memiliki peran dalam mempererat ukhuwah Islamiyah, menjaga tradisi, menambah pahala, dan meningkatkan rasa syukur.
Untuk mengucapkan selamat Idul Fitri dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti penggunaan lafaz yang tepat, waktu dan tempat yang sesuai, serta cara penyampaian yang tulus dan rendah hati. Dengan memahami dan mengamalkan aspek-aspek tersebut, kita dapat menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dengan bermakna dan penuh berkah.
Ucapan Idul Fitri bahasa Arab adalah bagian dari kekayaan budaya Islam yang perlu terus dilestarikan dan diamalkan. Melalui tradisi ini, kita dapat memperkuat hubungan antar sesama muslim dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.
